1 / 91

HTRI

HTRI. Day 3. Tutorial. Xist - Shell and Tube Heat Exchanger. Tutorial Xist. Pada tutorial ini kita akan belajar bagaimana membuat satu kasus dalam Xist mengguankan Heat Exchanger Data Sheet untuk suatu liquid-liquid exchanger. Tutorial Tips:

chynna
Télécharger la présentation

HTRI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HTRI Day 3

  2. Tutorial Xist - Shell and Tube Heat Exchanger

  3. Tutorial Xist • Pada tutorial inikitaakanbelajarbagaimanamembuatsatukasusdalamXistmengguankan Heat Exchanger Data Sheet untuksuatu liquid-liquid exchanger. • Tutorial Tips: • Garisbatassekelilingkotak input menunjukkaninformasi yang diperlukansebelumkitadapatmenjalankankasus. • Saatkitabekerjaselama tutorial ini, kitamungkiningintahutambahaninformasitentangkotak input. Tempatkankursorkitapadakotak input apasajadantekan F1 untukmelihat online help untuk input tersebut.

  4. Memulaisatu New Case (kasusbaru) • PilihFile > New Shell and Tube Exchanger. • Kasusmembuka panel Input Summary. • Perhatikanbahwa mode kasus (Case mode) default adalahRating. • Pertama-tama kitaakanmengatursistemsatuan yang inginkitagunakanuntukseluruhkasus.

  5. Setting Units • Pada Change units drop-down list box, pilihSI. • Geometry Panel • Sekarangkitaakanmengisi data yang diperlukan, dimulaidengan sub-panel Shell di bawah Geometry. • Pada navigation pane, tekantanda [+] padabagiankiri Geometry untukmembukadaftar sub-panel. • TekanShell padadaftartersebut. • Langkahberikutinimengacupadainformasidaribaris 9 data sheet.

  6. TEMA Type • PlihjenisTEMA BEU darikotak drop-down list pada TEMA Type group box. • Shell Inside Diameter • Isis diameter dalam shell dengan320 padakotak Shell Inside Diameter.

  7. Shell Orientation • PilihHorizontal radio button padaShell Orientation group box. • Multiple Shells • Pada Multiple Shells group box: • Isi 1 untuk Number dari shells in parallel. • Isi 1 untukNumber darishellsin series. • Flow Direction • Sekarngmengacupada sketch dalambaris 35-42 dari data sheet. • padaFlow Direction group box, pilihCountercurrent dariFlow in 1sttubepass drop-down list box. • Hot Fluid Location • Mengacupadabaris 20 dari data sheet. • Berdasarkantemperatur inlet, pilih Hot Fluid Location sebagaiTubeside(Inside tubes). • Simpankasuskita:

  8. Tubes Sub-Panel • Tekan Tubes padadaftar Geometry sub-panel. • Type • Mengacupadabaris 44 dari datasheet. • Pilih Plain pada Type drop-down list box. • Tube OD • Mengacupadabaris 43 dari datasheet. • Isi 19 pada Tube OD drop-down list box. • Average wall thickness • Mengacupadabaris 43 dari data sheet. • Isi 1.6pada Average wall thickness drop-down list box.

  9. Tube Pitch • Kembali, mengacupadabaris 43 dari data sheet. • Isi 25.4 dalam Pitch box. • Catatbahwa Ratio box secaraotomatisdiperbaharuisetelahkitamengisi Pitch.

  10. Bundle Geometry • Untukmelengkapiinformasipada Bundle Geometry group box, acubaris 38 dan 43 dari data sheet. • Pilih 90 dalamTubelayout angle drop-down list box. • Menggunakaninformasitubeside, pilih 2 dariTubepassesdrop-down list box. • Isi 1.8 pada Length drop-down list box. • Walaupunbaris 43 melaporkan41 U-tubes, biarkankotak input Tubecountkosong, danpilihRigoroustubecount check box sehinggaXistakanmenghitungjumlahpipadanmembuatsendirigambaratube layout. • Tube Material • Mengacupadabaris44 daridata sheet. • pilih304 Stainless Steel (18 CR, 8 NI) dari Material drop-down list box. • Tekan Save untukmenyimpankasus..

  11. Baffles Sub-Panel • tekanBaffles pada Geometry sub-panel list. • Baffle Geometry • Mengacupadabaris 49 dari data sheet. • Pilih Single segmental dariType drop-down list box. • Isi 25 (persentasidari diameter dalamsehll) dalamCut box.

  12. Nozzles Sub-Panel • TekanNozzles padaGeometrysub-panel list. • Walaupunbaris 40 dan41 melaporkanukuran nozzle, informasiinitidakdibutuhkanuntukmendefinisikankasuskita. Untuk tutorial ini, biarkankotak input inikosongl. Xistakanmenghitungukuran nozzle yang sesuai.

  13. Nozzle Location • TekanNozzle LocationpadaGeometrysub-panel list. Sketsapada baris35 – 42 menunjukkanposisidari nozzle inlet shell. • Pilih Top pada Radial position padashell dari inlet nozzle drop-down list box. • Tekan Save untukmenyimpankasuskita.

  14. Optional Sub-Panel • Tekan Optional padaGeometry sub-panel list. • Design Conditions • Mengacupadabaris36 – 37 dari data sheet. Ingatbahwakitamemillihsisipipa (tube side) sebagaisisipanas (hot side). • Isi 325 padaHot Temperature box dariDesignConditions group box. • Isi 315 padaColdTemperature box. • Isi 680 pada Hot Pressure box. • Isi 2000 padaColdPressure box. • Tekan Save untukmenyimpankasuskta. • Kita telahselesaimengisiinformasigemometridari data sheet. Kita akanlanjutke panel Process.

  15. Process Panel • Tekan Process padapanel list. • Hot Fluid • Lengkapikotak Hot Fluid menggunakaninformasitubesidedaribaris 13 – 20, 28, 30, dan 31 dari data sheet: • Isi Oil padakotak Fluid name. • Karenabaris 15 menunjukkanbahwatidakadakehadiranfasauap, pilih All liquid padaPhase drop-down list box. • tekankg/s dekatkotakFlow rate, pilihhour padaTime drop-down list box, dantekanSet Units. • Isi 6920 pada Flow rate box. • Isi 310 padaInlettemperature box. • Isi 280 pada Outlet temperature box. • Isi 500 padaInletpressure box. • Isi 5 padaAllowablepressure drop box. • Isi 0.00035 pada Fouling resistance box.

  16. Cold Fluid • Lengkapikotak Cold Fluid menggunakaninformasisheelsidedaribaris 13-20,28,30, dan 31 dari data sheet. • Isi Process pada Fluid name box. • Karenabaris 15 menunjukkantidakadakehadiranuap, pilih All liquid pada Phase drop-down list box. • Isi 1930 pada Flow rate box. • Isi 25 pada Inlet temperature box. • Isi 205 padaOutlettemperature box. • Isi 1600 pada Inlet pressure box. • Isi 2 padaAllowable pressure drop box. • Isi 0.00026 padaFouling resistance box. • Tekan Save untukmenyimpankasuskita.

  17. Hot Fluid Properties Panel • Tekan Hot Fluid Properties pada panel list. • CatatbahwakotakFluid name berisiteks yang kitaisipada panel Process.. • Physical Property Input Option • pilih Component by component pada input Physical Property Option group box. • Heat Release Input Method • Karenakasusinitidakmelibatkankurvapelepasanpanasatauinformasitemperaturembun/didih, pilih Program calculated pada Heat Release Input Method group box. • Selanjutnyakitaakanpindahke Components sub-panel.

  18. Components Sub-Panel • Tekan [+] padasebelahkiri Hot Fluid Properties untukmembukadaftar sub-panel. • Tekan Components padadaftartersebut. • Pilih <USER DEFINED> padadaftar fluid. • Tekan Add. • ketikOil padakolom User Name. • PilihLiquiddari menu phase pull-down. • Tekan [+] di sebelah Components. • Tekan [+] di dekat Oil. • Tekan Liquid Properties.

  19. Liquid Properties • Padabaris 20-22 dan 25-26, data sheet menyediakan data sifatfisikpadatemperatur inlet dan outlet, jadikitaakanmenggunakantemperaturinisebagaiacuandanmengisi data sifatpadakolom yang sesuai. • Isi 280 dan310 padaReference temperature boxes. • Isi 700 dan680 pada Density boxes. • Isi 0.5 dan0.4 pada Viscosity boxes. • Isi 0.114 dan0.112 pada Thermal conductivity boxes. • Isi 3.06 dan3.18 pada Heat capacity boxes. • Tekan Save untukmenyimpankasuskita. • Kita akanmengisisifat-sifatfluidadingin (cold fluid) menggunakaninformasidarikolom Shell Side.

  20. Cold Fluid Properties Panel • Tekan Cold Fluid Properties pada panel list. • Catatbahwakotak Fluid name berisiteks yang kitaisipada panel Process. • Physical Property Input Option • PilihComponent by component pada input Physical Property Option group box. • Heat Release Input Method • Karenakasuskitatidakmelibatkankurvapelepasanpanasatauinformasitemperaturembun/didih, pilihProgram calculated pada Heat Release Input Method group box. • Berikutnyakitaakanpindahke sub-panel Components.

  21. Components Sub-Panel • tekan[+] di sebelahkiri Cold Fluid Properties untukmembukadaftar sub-panel. • Tekan Components padadaftartersebut. • Pilih <USER DEFINED> padadaftar fluid. • Tekan Add. • Ketik Process padakolomUser Name. • PilihLiquiddariphase pull-down menu. • Tekan [+] dekat Components. • Tekan [+] dekatProcess. • tekanLiquid Properties.

  22. Liquid Properties • Padabaris 20-22 dan 25-26, data sheet menyediakaninformasi data fisikpadatemperatur inlet dan outlet, jadikitaakanmenggunakantemperaturinisebagaiacuandanmengisi data sifatpadakolom yang sesuai. • Isi 25 dan205 padaReference temperature boxes. • Isi 970.6 dan779.2 pada Density boxes. • Isi 3.7dan0.43pada Viscosity boxes. • Isi 0.115 dan0.092 pada Thermal conductivity boxes. • Isi 1.63dan2.3pada Heat capacity boxes. • TekanSave untukmenyimpankasuskita.

  23. Cekterakhir. • Cek. • Jikalampuberwarnamerah, carikotakdengangarismerahpadadaftar panel. Tekankotaktersebutdancekisinya. Lihatlagi data sheet untukinformasi yang hilang, isipadakotaktersebut, dancektombolinilagi. • Jikalampuberwarnahijau, tekanuntukmenjalankankasuskita. Kotak dialog merincikemajuanXist. JikaXisttelahselesaimenjalankankasusini, software akanmembukalaporan Output Summary.

  24. The Results

  25. The Results

  26. The Results

  27. The Results

  28. The Results

  29. The Results

  30. The Results

  31. Selamat! Kita telahmembuatkasuspertamaXist!

  32. Tutorial Xace – Air Cooled Exchanger

More Related