1 / 15

NEGARA DAN WARGA NEGARA

NEGARA DAN WARGA NEGARA. Dian isnaeni nurul afra ● usfita kiftiyani ● NI ketut novia nilasari ● sri hardianingsih. Negara.

cindy
Télécharger la présentation

NEGARA DAN WARGA NEGARA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NEGARA DAN WARGA NEGARA Dian isnaeninurulafra ● usfitakiftiyani ● NI ketutnovianilasari ● srihardianingsih

  2. Negara Negaraadalahsuatuwilayahdipermukaanbumi yang kekuasaannyabaikpolitik, militer, ekonomi, sosialmaupunbudayanyadiaturolehpemerintahan yang beradadiwilayahtersebut. Negara jugamerupakansuatuwilayah yang memilikisuatusistematauaturan yang berlakubagisemuaindividudiwilayahtersebut, danberdirisecara independent.

  3. Syaratsuatunegara Syaratprimer sebuahnegara : • memilikirakyat • memilikiwilayah, dan • memilikipemerintahan yang berdaulat. Syaratsekunder : • mendapatpengakuandarinegara lain

  4. WargaNegara Warga Negara adalah orang-orang yang menjadibagiandarisuatupenduduk yang menjadiunsurnegara. Karena warganegaramengandungartipeserta, anggota, atauwargadarisuatunegara, yaknipesertadarisuatupersekutuan yang didirikandengankekuatanbersama. Untukitu, setiapwarganegaramempunyaipersamaanhak di hadapanhukum. Semuawarganegaramemilikikepastianhak, privasi, dantanggungjawab.

  5. KriteriaMenjadiWarga Negara  Kriteriakelahiran. Berdasarkankriteriainimasihdibedakanmenjadiduayaitu: • IusSanguinis. Didalamasasiniseorangmemperolehkewarganegaraannsuatu Negara berdasarkanasaskewarganegaraan orang tuanya, dimanapuniadilahirkan Contohbeberapanegara yang menganutasasiussanguinis, yaitu: China, Kroasia, Jerman, India, Jepang, Malaysia  • Iussoli. Didalamasasiniseseorangmemperolehkewarganegaraannyaberdasarkan Negara tempatdimanadiadilahirkan, meskipun orang tuanyabukanwarganegaradariNegara. Contohbeberapanegara yang menganutasasIus Soli, yaitu: Argentina, Brazil, Jamaika, Kanada, Meksiko, AmerikaSerikat

  6. Asas Kewarganegaraan Indonesia • Berdasarkan UU Kewarganegaraan tahun 2006 memperbolehkan dwikewarganegaraan secara terbatas, yaitu untuk anak yang berusia sampai 18 tahun dan belum kawin sampai usia tersebut. Pengaturan lebih lanjut mengenai hal ini dicantumkan pada Peraturan Pemerintah no. 2 tahun 2007. • Dari UU ini terlihat bahwa secara prinsip Republik Indonesia menganut asas kewarganegaraan ius sanguinis; ditambah dengan ius soli terbatas dan kewarganegaraan ganda terbatas.

  7. Untukmenentukanpewarganegaraanseseorangterdapatduamacamstelselyaitu:Untukmenentukanpewarganegaraanseseorangterdapatduamacamstelselyaitu: • stelselaktifUntukmenjadiwarganegara, seseorangharusmenggunakanhakopsiatauhakuntukmemilihmenjadiwarga Negara • stelselpasifSemuapendudukdiakuisebagaiwarganegarakecualiiamenyatakanmenolakmenjadiwarganegara / hakrepudiasi

  8. NATURALISASI Naturalisasiadalahprosesperubahan status daripendudukasingmenjadiwarganegarasuatunegara. Prosesiniharusterlebihdahulumemenuhibeberapapersyaratan yang ditentukandalamperaturankewarganegaraannegara yang bersangkutan.  Hukumnaturalisasidisetiapnegaraberbeda-beda.  Di Indonesia, masalahkewarganegaraansaatinidiaturdalamUndang-Undang No. 12 tahun 2006.

  9. NATURALISASI BIASA Naturalisasibiasa : • Syarat – syarat : • Telahberusia 21 Tahun • Lahir di wli.RI / bertempattinggalyg paling akhir min. 5 thnbertrurut-turutatau 10 thntdkberturut-turut • Apabilaiaseoranglaki-lakiygsdhkawin, iaperlumendptpersetujuanistrinya • Dptberbhs.Ind. • Sehatjasmani & rokhani • Bersediamembayarkpdkasneg.uangsejumlah Rp.500 sampai 10.000 bergantungkpdpenghasilansetiapbulan • Mempunyaimatapencahariantetap • Tdkmempunyaikewarganegaraan lain apabilaiamemperolehkewarganegaraanataukehilangankewarganegaraanRI

  10. NATURALISASI ISTIMEWA Naturalisasiinidptdiberikanbagimereka (wargaasing) ygtelahberjasakpdneg RI dgnpenyataansendiri ( permohonan) utkmenjadi WNI, ataudptdimintaolehnegara RI Naturalisasiistimewadinegara RI dapatdiberikankepadawarganegaraasing yang status kewarganegaraannyadalamkondisisebagaiberikut: a. anak WNI yang lahir di luarperkawinan yang sah, belumberusia 18 tahunataubelumkawindiakuisecarasaholehayahnya yang berkewarganegaraanasing. b. Anak WNI yang belumberusia 5 tahunmeskipuntelahsecarasahsebagaianakoleh WNA berdasarkanpenetapanpengadilan, tetapsebagai WNI c. Perkawinan WNI dengan WNA, baiksahmaupuntidaksahdandiakui orang tuanya yang WNI, atauperkawinan yang melahirkananak di wilayah RI meskipun status kewarganegaraan orang tuanyatidakjelasberakibatanakberkewarganegaraangandahinggausia 18 tahunatausudahkawin.

  11. Cont.. e. Pernyataanuntukmemilihkewarganegaraandibuatsecaratertulisdandisampaikankepadapejabatdenganmelampirkandokumensebagaimanaditentukan di dalamperundang-undangan. f. Pernyataanuntukmemilihkewarganegaraandisampaikandalamwaktu paling lambat 3 tahunsetelahanakberusia 18 tahunatausudahkawin. g. Wargaasing yang telahberjasakepadanegara RI denganpernyataansendiri (permohonan) untukmenjadiwarganegara RI, ataudapat di mintaolehnegara RI, kemudianmerekamengucapkanjanjisetiadansumpah (tidakperlumemenuhisemuasyaratsebagaimanadalamnaturalisasibiasa). Cara inidiberikanolehPresidendenganpersetujuan DPR.

  12. APATRIDE DAN BIPATRIDE APATRIDE adalahadanyaseorangpendudukygsamasekalitdkmempunyaikewarganegaraan CONTOH : Seorangketurunanbangsa A ( ius soli ) lahir di negara B ( iussanguinis ).maka orang tersebuttidaklahmenjadiwarganegara A dan B BIPATRIDE adalahadanyaseorangpendudukygmempunyaiduamacamkewarganegaraan CONTOH : Seorangketurunanbangsa B ( iussanguinis ) lahir di negara A ( ius soli ). Olehkarenaiaketurunanbangsa B makadianggapsebagaiwarganegaraB.Akantetapinegara A jugamenggapwarganegaranyakarenaberdasarkantempatlahirnya

  13. CARA MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN Dapatdikatakanbahwadalampraktik, memangdapatdirumuskanadanya 5 prosedurataumetodeperolehan status kewarganegaraanyaitu : 1. Citizenship by birth, yaitupewarganegaraanberdasarkankelahiran di manasetiap orang yang lahir di wilayahsuatunegara, dianggapsahsebagaiwarganegara yang bersagkutan. Asas yang dianutadalahius soli. 2. Citizenship by descent, yaitupewarganegaraanberdasarkanketurunan di manaseorang yang lahir di luarwilayahsuatunegaradianggapsebagaiwarganegarakarenaketurunanapabilapadawaktu yang bersangkutandilahirkankeduanyaadalahwarganegaratersebut. Asas yang dipakaidisiniadalahiussanguinis. 3. Citizenship by naturalisation, yaitupewarganegaraan orang asing yang ataskehendaksadarnyasendirimengajukanpewrmohonanuntukmenjadiwarganegaradenganmemenuhisegalapersyaratan yang ditentukanuntukitu. 4. Citizenship by registration, yaitupewargganegaraanbagimereka yang telahmemenuhisyarat-syarattertentudianggapcukupdilakukanmelaluiproseduradministrasipendaftaranulang yang lebihsederhanadibandingkandenganmetodenaturalisasi yang lebihrumit. 5. Citizenship by incorporation of territory, yaitu proses pewarganegaraankarenaterjadinyaperluasanwilayahnegara.

  14. HILANGNYA KEWARGANEGARAAN Seseorangdapat pula kehilangankewarganegaraankarena 3 kemungkinansebagaiberikut : 1. Renunciation, yaitutindakanseseoranguntukmenanggalkansalahsatudariduaataulebih status kewarganegaraan yang diperolehnyadari 2 negaraataulebih. 2. Termination, yaitupenghentian status kewarganegaraansebagaitindakanhukum, kareana yang bersangkutanmemeperolehkewarganegaraandarinegara lain. 3. Deprivation, yaitusuatupenghentianpaksa, pencabutan, ataupemecatandari status kewarganegaraanberdasarkanperintahpejabat yang berwenangkarenaterbuktiadanyakesalahanataupelanggaran yang dilakukandalamcaraperolehan status kewarganegaraanatauapabila orang yang bersangkutanterbuktitidaksetiaatauberkhianatkepadanegaradanUndang-UndangDasar.

  15. TerimaKasih

More Related