1 / 16

Manasik Umrah

Tenda Buka Bersama Islamic Cultural Center Dammam Kingdom of Saudi Arabia Bagian Indonesia 1430 H Selasa, 11 Ramadhan 1430 H . Manasik Umrah. Keutamaan Umrah …. Menghapuskan Dosa

cliff
Télécharger la présentation

Manasik Umrah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Tenda Buka Bersama Islamic Cultural Center Dammam Kingdom of Saudi Arabia Bagian Indonesia 1430 H Selasa, 11 Ramadhan 1430 H Manasik Umrah

  2. KeutamaanUmrah… • MenghapuskanDosa عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا ، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ ». متفق عليه • SenilaidenganberhajibersamaRasulullahshallallahu ‘alaihiwasallam عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ - رضى الله عنهما - قَالَ لَمَّا رَجَعَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - مِنْ حَجَّتِهِ قَالَ لأُمِّ سِنَانٍ الأَنْصَارِيَّةِ « مَا مَنَعَكِ مِنَ الْحَجِّ » . قَالَتْ أَبُو فُلاَنٍ - تَعْنِى زَوْجَهَا - كَانَ لَهُ نَاضِحَانِ ، حَجَّ عَلَى أَحَدِهِمَا ، وَالآخَرُ يَسْقِى أَرْضًا لَنَا . قَالَ « فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى ». رواه البخاري

  3. WajibnyaUmrah… • عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ « نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ ». رواه ابن ماجه • عَنَّ ابْنَ عُمَرَ لما سأله جبريل, فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ مَا الإِسْلاَمُ؟ قَالَ « الإِسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَأَنْ تُقِيمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِىَ الزَّكَاةَ وَتَحُجَّ وَتَعْتَمِرَ». رواه الدارقطني

  4. Syarat-Syarat Yang diwajibkanatasnyaUmrah • Muslim • Berakal • Baligh • Merdeka • Mampu; akanhartadanjasmani • Adanyamahram (khususbagiwanita)

  5. Miqat-miqatHajidanUmrah • MiqatZamani (waktu) • MiqatMakani (Tempat); • Pendudukmadinah: Dzulhulaifah= Bir Ali • PendudukSyam: Al Juhfah • Penduduk Najd: QarnulManazil= Sail Kabir • PendudukYaman: Yalamlam • PendudukIrak: Dzatu ‘Irq

  6. Hal-hal Yang Harus Dilakukan Sesampainya di Miqat DisunnahkanuntukMandi Membersihkanbadan; memotong kuku, menipiskan kumis, mencukurbuluketiak, mencukurbulukemaluan Memakaiminyakwangidibadan, inikhususbagilaki-lakisaja Kemudianpakailahduakain ihram, diutamakanberwarnaputih. Sedangbagiwanitatidakadapakaiankhusus, selamaitumenutupiauratdantidakmemancingfitnah.

  7. Kemudiannaikkekendaraandandalamkeadaanmenghadapkiblatmengucapkan:“labbaika ‘umratan" atau “Allahuma labbaika ‘umaratan” dan apabiladiakhawatirtidakbisamenyempurnakanumrah, disyariatkanmengucapkan: فَإِنْ حَبَسَنِيْ حَابِسٌ فَمَحِلّيِ حَيْثُ حَبَسْتَنِي • Mulai di sini sudah diharamkan baginya larangan-larangan ihram. Lalu membaca talbiyah: لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ, لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ, إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ TalbiyahiniterusdibacadengansuarakeraskecualiwanitasampaimemasukiMasjidilHaramdanmelihatKa'bah.

  8. Sesampainya di Hotel… Letakkan barang di kamar yang telah di tentukan Berwudhu di hotel Menuju Masjidil Haram untuk melanjutkan kegiatan umrah yaitu Thawaf

  9. Thawaf… • Saat masuk di Masjidil Haram, dahulukan kaki kanan, seraya mengucapkan doa masuk masjid: بِسْمِ اللهِ, وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ, أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, اللَّهُمَ افْتَحْ لِي أَبوَابَ رَحْمَتِكَ • Bagi laki-laki melakukanidhtiba', yaitu menyarungkan kain ihram di atas pundak kiri, dan dibawah ketiak kanan, mulai awal thawaf sampai selesai. • Thawaf dimulai di Hajar Aswad, usap dengan tangan kanan lalu cium jika memungkinkan, tidak berdesak-desakan atau menyakiti seseorang. Saat menciumnya mengucapkan: "Bismillahi Allahu Akbar". Apabila tidak mungkin, cukup mengusap dengan tangan kanan lalu tangan itu dicium. Atau cukup dengan memberi isyarat sekali dengan tangan kanan, seraya mengucapkan: "Allahu Akbar" tanpa diiringi dengan mencium tangan…..

  10. Jadikan Ka'bah di sisi kiri ketika berjalan mengelilinginya • Bila telahsampai diRukun Yamani (sudut sebelum Hajar Aswad), disunnahkanmengusapnya tanpa mencium tangan. Bila tidak mengusap tidak disunnahkan memberi isyarat, dan berjalan seperti biasa. • Antara Rukun Yamani dengan Hajar Aswad membaca doa: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ • Sesampai di Hajar Aswad lagi, maka harus melakukan salah satu yang telah disebutkan di atas

  11. Pada tiga putaran pertama dalam thawaf umrah disunnahkan untuk raml, yaitu berlari-lari kecil dengan langkah kaki yang berdekatan.Selama thawaf disunnahkan memperbanyak dzikir dan doa yang disukainya, tak ada doa tertentu yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasallampada saat thawaf, kecuali yang dibaca diantara Rukun Yamani dan Hajar Aswad tadi. • Bila telah selesai tujuh putaran, akhirilah thawaf dengan mengusap atau mencium atau isyarat kepada Hajar Aswad (sesuai perincian di awal thawaf). • Kemudian letakkan kain ihram dalam keadaan biasa (menutupi kedua pundak). Lalu menuju ke Maqam Ibrahim dengan membaca: وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى • Lalu shalat dua raka’at di belakang Maqam Ibrahim dengan jarak agak dekat, bila tidak memungkinkan, agak ke belakang, bila tidak memungkinkan bisa shalat di daerah manapun selama di dalam Masjidil Haram. Adapun bacaannya setelah surat Al Fatihah pada rekaat pertama membaca Surat Al Kafirun dan pada rekaaat kedua membaca surat Al Ikhlas. • Bilamemungkinkan selama thawaf dalam keadaan suci dari hadats besar dan dari najis. Lihatgambar

  12. Sa’i • Setelah shalat dua rakaat, disunnahkan minum air zam-zam sepuas-puasnya dan menuangkan ke kepalanya. Kemudian menuju ke arah Hajar Aswad lagi untuk mencium, mengusap atau memberi isyarat sesuai dengan perincian di awal thawaf. • Lalu berjalan ke bukit Shafa untuk melakukan sa'i. Saat menaiki Shafa, membaca : إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ • Lalu berdiri di Shafa menghadap Ka'bah dengan mengangkat kedua tangan mengucapkan: "Alhamdulillah wallahu Akbar" tiga kali lalu berdoa dan meminta kepada Allah apa yang diinginkan setiap doa diulang tiga kali, juga ucapkan bacaan ini tiga kali : لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ

  13. Setelah itu turun dari bukit Shafa menuju ke bukit Marwah, mengucapkan bacaan: أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِه • Berjalanlah biasa sampai pada tempat isyarat lampu hijau pertanda disunnahkan lari-lari kecil di tempat itu sampai ke tanda lampu berikutnya.Lalu berjalan biasa lagi sampai ke Marwah. Ini dihitung sekali putaran. • Sesampai di atas Marwah menghadap ke arah Ka'bah dan mengangkat kedua tangan seraya membaca dan berdoa seperti ketika di Shafa, lalu berjalan biasa ke arah Shafa. Pada tanda lampu hijau lakukan lari-lari kecil sampai tanda berikutnya. Bila sampai di Shafa berarti telah mendapat dua putaran. • Seperti ini dilakukan tujuh kali dan akan berakhir di Marwah. Selama sa'i diperbolehkan membaca Al Qur'an, berdzikir atau berdoa apa yang mudah baginya, atau membaca doa: رَبِّ اْغفِرْ وَاْرحَمْ إِنَّكَ أَنْتَ اْلأَعَزُّ اْلأَكْرَمُ

  14. Tahallul • Setelahselesaisa’i, melakukantahalluldengancaramencukurrambut; baikdenganmenggundulataupunmemendekkannya • Bagiwanitacukupmengumpulkanujungrambutsebesarujungjarikemudianmengguntingnya • Denganinitelahselesaiamalanumrahdantidakdiharamkanlagilarangan-larangan ihram

  15. Islamic Cultural Center Dammam KSA, Bagian Indonesia 1430 H, mengucapkan: SelamatmenunaikanamalanpuasadanumrahdiBulanRamadhan, semogamendapatkanapa yang dijanjikanolehRasulullahshallallahu ‘alaihiwasallam: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ “Barangsiapa yang berpuasadiBulanRamadhankarenakeimanandanmengharapkanpahalamakaakandiampunidosanya yang telalalu”. Muttafaqun ‘alaihi فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى “SesungguhnyamenunaikanumrahdiBulanRamadhanpahalanyasenilaiberhajibersamaku”. HaditsriwayatBukhari

More Related