1 / 15

Historiografi

Historiografi. Keas X Semester 1. Standar Kompetensi : Memahami prinsip dasar ilmu Sejarah . Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara dan masa aksara . Indikator.

clove
Télécharger la présentation

Historiografi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Historiografi Keas X Semester 1

  2. StandarKompetensi : • MemahamiprinsipdasarilmuSejarah. KompetensiDasar : 1.2. Mendeskripsikantradisisejarahdalammasyarakat Indonesia masapra-aksaradanmasaaksara.

  3. Indikator • Mengidentifikasicaramasyarakatpra-aksaramewariskanmasalalunya • Mengidentifikasitradisisejarahpadamasyarakatpra-aksara • Mengidentifikasijejaksejarah di dalamsejarahlisan (folklore, mitologi, dongeng, danlegenda) dariberbagaidaerah Indonesia • Mengidentifikasicaramasyarakatpadamasaaksaramewariskanmasalalunya • Menjelaskanperkembanganpenulisansejarah di Indonesia

  4. PERKEMBANGAN PENULISAN SEJARAH INDONESIA Untukmemahamihistoriografi Indonesia, untukituperludiketahuibeberapajenishistorigrafi Indonesia. Secaragarisbesar, historigrafi Indonesia terbagidalamtigajenis yang dibedakanberdasarkanciri-ciridanjenissejarah yang dihasilkan.

  5. HistoriografiTradisional Historigrafitradisionaldapatdibagimenjaditigabentuk, yaitu : • HistoriografiTradisionalKuno • HistorigrafiTradisional Tengah • HistoriografiTradisionalBaru

  6. HistoriografiTradisionalKuno Ciri-cirihistoriografitradisionalkunosebagaiberikut : • MerupakanHasilTerjemahanKebudayaan Hindu Kitab Ramayana yanghdikarangolehWalmikimerupakansalahsatudampak yang ditimbulkandaripenyebaran agama Hindu-Budhadari India yang sampaike Indonesia. Akibat lain yang ditimbulkanadalahmunculnyapengaruhhasil-hasilkebudayaan yang bisadilihatdenganbanyaknyakitab-kitabdari India yang diterjemahkandalambahasasetempat (JawaKuno) sepertikitabMahabaratadan Ramayana.

  7. Lanjutan…. • BersifatReligiomagis Karya-karyahistoriografi yang dihasilkandidominasiolehunsurkepercayaan. Hal inibertujuandalamrangkapenyebaran agama. ContohnyaadalahAjiSaka, danSutasoma • BersifatKratonsentris Penulisanhistoriografinyamemusatkanperhatianpadasudutpandangkraton. ContohnyakitabNegarakartagama yang menceritakantentang Ken Aroksebagai raja KerajaanSingasarisampaikepadapemerintahanHayamWurukdariKerajaanmajapahit.

  8. Lanjutan…… • BertujuanUntukMenaikkanMartabatKastaBrahmana Historigrafi yang ditulisumumnyaberisimenganaiperanankastabrahmanapadasuatunegeri. ContohnyakitabCalonarang yang berceritatentangseorangbrahmana yang bernamaBharadabersamamuridnya yang bernamaMpubahulaberhasilmembunuhCalonArang yang telahmenyebarkanwabahpenyakit di seluruhnegeribawahan Raja Airlangga.

  9. HistorigrafiTradisional Tengah Historiografi yang dihasilumumnyaberupakidungdenganciri-cirisebagaiberikut : • PeristiwanyaTerjadi di LuarKraton Penulisansejarah (kidung) sudahmemperhatikankejadian-kejadian yang terjadi di luarlingkungankraton. Historigrafiini (kidung) ditulisdengantujuanmemperingatiperistiwa-peristiwabesardalamsejarah

  10. Lanjutan…. • BersifatEtnosentris Historigrafiditulisberdasarkansudutpandangsukuataukebudayaantertentu. Contonyakidung-kidung yang dihasilkansebagaihasilpenulisansejarahsemuanyaberbentukkhasJawa. • BersifatNaratifKonsepsional Isi historiografibersifatnarasisehinggaceritanyabersifatsubjektifmeskipunmasihberdasarpadafakta-fakta yang ada. • Bersifat Nonofficial Historigrafiinibertujuanuntukmemberikanpengertiankepadamasyarakattentangnorma-normakebaikandankepahlawanan.

  11. HistoriografiTradisionalBaru Ciri-cirihistoriografitradisionalbaruadalahsebagaiberikut : • Unsur-unsurnyaBergaya Islam Jawa (Mitologis) Mitologisakanmenjawabpertanyaanbagaimanasesuatuitudapatterjadi. Dalamkebudayaan Islam sesuatuterjadikarenakekuatanalam yang dipersonifikasikandengankedatanganwahyu. Sebagaicontoh : seorang raja yang tidakdiketahuiasalusulnyatetapidapatmenjadi raja dikatakaniamendapatkanwahyu, seperti yang dialamiolehJakaTingkir (Raja Pajang) danSutawijaya (Raja Mataram Islam)

  12. Lanjutan…. • BersifatKronologi Ceritanyatelahdisusunberdasarkanurutanwaktunyasepertiurutanwaktuberdirinyakerajaan yang ditulisdalamsebuahbabad. • BersifatEtnosetris Ceritanyahanyaterjadipadakalangan, sukuataukebudayaantertentu. • BersifatFeodalistik Ceritanyaberkisarkejadiandisekitarkratonsehinggaperistiwa yang samasekalitidakberhubungandengankratontidakdisinggung. Hal inidikarenakan orang-orang yang menulisnyaadalah orang yang bekerjapadakraton

  13. HistoriografiKolonial Ciri-cirihistoriografikolonialadalahsebagaiberikut : • Merupakansejarah orang Belanda di HindiaTimur (Indonesia) Historiografijenisinikebanyakanditulisoleh orang-orang Belandasehinggasangattidakmengherankanketikahanyamenulistentangsejarah orang-orang Belanda yang ada di Indonesia. • BersifatDiskriminatif Ceritanyalebihberpihakkepada orang-orang Belandadaripada orang Indonesia. • BersifatNederlandosentrisatauEropasentris Penulisansejarahdilakukanberdasarkansudutpandang orang-orang Belanda/EropasehinggamenghasilkanhistoriografisesuaikepentinganBelanda. • MenganggapbahwaHindiaTimur (Indonesia) belummemilikisejarahsebelumkedatangan orang-orang Eropa/Belanda • Berisitentangsejarah orang-orang besaratausejarahpolitik

  14. HistoriografiNasional Tokohyang berperandalammengembangkanhistoriografinasionaladalah Prof. Dr. SatonoKartodirdjo yang olehteman-temannyasesamasejarawandijuluki “SejarawanRatuAdil”. Adapunciri-cirihistoriografiNasionaladalahsebagaiberikut : • Hasilpenulisanmerupakanperbandingandariberbagisumberbaikitusumberkolonialmaupunsumberlokal. • Penulisnyaadalah orang-orang akademisi/kritisdalambidangbahasa, kesusastrraandankepurbakalaan. • Tidakhanyamengangkatsejarah orang-orang besardan Negara saja, tetapilebihpadakemanusiaannya, yaitukebudayaan. • Cara pandang yang digunakandalammelihatperistiwatidaklagidarisatusisimelainkanmemandangsuatuperistiwadariberbagaisudutpandang. Hal inidilakukanuntukmencegahterjadinyasubjektifitasdalammenulisansejarah.

More Related