1 / 26

Laporan Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahun 2009

Laporan Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahun 2009. Kondisi Umum. K egiatan operasional berjalan lancar , tidak terjadi BOS dan BOC . Kapasitas Ruang Tunggu Keberangkatan Domestik tidak cukup untuk menampung penumpang waktu sibuk .

coby
Télécharger la présentation

Laporan Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahun 2009

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LaporanRealisasiRencanaKerjaAnggaran Tahun 2009

  2. Kondisi Umum Kegiatan operasional berjalan lancar ,tidak terjadi BOS dan BOC . Kapasitas Ruang Tunggu Keberangkatan Domestik tidakcukupuntukmenampung penumpang waktusibuk . Permukaan R/W sudahausdan adaretakmemanjangdisepanjangtepi R/W, overlay terakhirtahun 1993. Pergerakan Pesawat Udara sebanyak 10.855 pergerakan. Pergerakan Penumpang sebanyak 843.392 pax. PergerakanBagasi sebesar 11.076.293 kg. PergerakanKargo sebesar 3.237.983 kg. Realisasi SDM berjumlah 123 orang dari RKA sebesar 137 orang. Alat Produksi utama dan penunjang pada umumnya cukup tersedia dan memadai.

  3. Kondisi Umum 10. Produksi secara umum mengalami kenaikan dari RKA, kecualiPJP4U mencapai 99,06 %,parkirmobil 54,8%,parkit motor 55,86 % dansewatempatreklame 72.52 %, dari RKA. 11. Penurunan kerugian mencapai 42.73 % atau sebesar Rp 4.933.862.755,- dari rencanaRp. 11.547.646.740,-. 12. Program Investasi tahun 2009berjumlah 10 programdengannilaisebesar Rp.4.698.440.900,- denganrincian : 7 pogramkatogorisatudengan nilaisebesar Rp.3.091.464.500,- fisik 100 %, 3 program katogoriduabelumterealisasi (PABX, PAS & Backpack Fire Fighting). 13 ACP sebesar 59 haritermasukpiutang MNA, tanpapiutang MNA 33 hari.

  4. Pergerakan Pesawat Tahun 2009 • Pergerakan Pesawat Udarahanya mencapai 97,74% dari tahun lalu karena berhentinya operasi : • - Trigana Koe – Maumere awal Januari 2009. • Citylink rute Koe – Sub akhir Maret 2009 • Merpati MA 60 rute Koe – Mks TMT 31 Mei 2009 dan 18 Juni 2009

  5. Pergerakan PenumpangPesawat Tahun 2009 Pergerakan Penumpang naik sebesar 15,43% dari tahun lalu karena ada ajang kampanye Pemilu dan musim liburan

  6. Pergerakan KargoPesawat Tahun 2009 Pergerakan kargo turun sebesar 29,23 % dari tahun lalu karena turunnya pengiriman kargo ikan.

  7. Realisasi Produksi Aeronautika

  8. Penjelasan Produksi Aeronautika • PJP mencapai 7.02 % diatasRKA karena penambahan rute GIA, IAT dan adanya unschedule flight internasional. • PJP4U hanya mencapai 99,06% dari RKA karena berkolerasi dengan PJP dari pengurangan : • - Trigana ATR 42 = 20 ton • - Citylink B737-300 = 63 ton • - Merpati MA 60 = 22 ton • PJP2U 33,37 % di atas RKA karena musim liburandan event kampanye pemilu • sertaunschedule flight internasional. • Counter 32.86 % di atas RKA karena berkolerasi dengan PJP2U.

  9. Realisasi Produksi Non Aeronautika

  10. Penjelasan Produksi Non Aeronautika • Penjelasan : • Sewaruangmencapai 0,61% diatas RKA. Karenaadanyapenambahandari PT GIA, CV Mondira, CV SumpurSejati, PT IAT dan PT AviastarMandiri. • Sewatanahmencapai 6,84 % diatas RKA karena ada perubahanluasdan real tahun 2007, 2008 dariRestoran Istana. • Konsesimencapai 22.10% di atas RKA karenapenerapanomzet minimal • Parkirmobilmencapai 45.20% di bawah RKA dan Parkir motor mencapai 44.14% di bawahRKA halinidisebabkanbelumterealisasinya dari PRIMKOPAU.sejak 21 april 2009 s/d 31 desember 2009. • Pemakaian listrik mencapai 23,36 % di atas RKA karena ada penambahan pemakaian daya oleh CV. Cristly, GIA dan PAS. • Pemakaiantempatreklamehanya mencapai 72,52 % terhadapRKA karena belumselesainyaProseskontrak PT Creative Warna, PT Timor Travel, CV Tiara Grafika, PT Bank NTT danPraloba Advertising. • Pemakaiantelponmencapai 26.98% di atas RKA karenaadanyapenyambungan,baruolehPT GIA, PT PAS & CV Agrapana.

  11. Realisasi Pendapatan Komposisi Pendapatan Tahun 2009

  12. Realisasi Pendapatan Aeronautika

  13. PENJELASAN PENDAPATAN AERONAUTIKA • PJP mencapai 1.29 % di atas RKA karena : • 1. Adanya penambahan flight domestik: • - Garuda rute DPS-KOE-DPS setiap hari tmt 1 Juni 2009. • - PT Metro Batavia rute CKG-KOE-CKG setiapharitmt 15 Sept 2009 . • - PT IAT menggantikanrute.ygpernahditerbangi ATR 42 PT Transnusa & PAS sejaktanggal 4 Desember 2009. • 2. Adanya unschedule flight internasional Federal State Unitary Air dari Manila. • PJP4U mencapai 35,45 % di atas RKA berkorelasi dengan penambahan flight. • - Garuda dengan Boeing 737-300 • - Pelita dengan Fokker 28 • - Lion Air dengan Boeing 737-900ER (penggantian pesawat) • - IL 76 mtow 190 ton. (unschedule intl) • - Parking stand pesawat F 100 PT MNA (crash landing tgl 3 des 2009) • PJP2U mencapai 16,35 % di atas RKA karena adanya ajang kampanye • Pemilu.danmusimliburanserta unschedule flight • Counter mencapai 33.89% diatasRKAseiringdengan PJP2U.

  14. Realisasi Pendapatan Non Aeronautika

  15. PENJELASAN PENDAPATAN NON AERONAUTIKA • Sewa Ruang mencapai 33,54 % di atas RKA karena kenaikan tarif per 1 april 2009 penambahan ruang PT GIA, PT IAT, CV Mondira, CV Sumpur Sejati, dan PT Aviastar Mandiri. • Sewa Tanahmencapai 15,78 % di atas RKA karena ada perubahan luas dan real tahun 2007, 2008 dari Restoran Istana serta kenaikan tarif tmt 1 Mei 2009. • Konsesi mencapai 23.16 % di atas RKA karena Penerapan omzet minimal, kenaikan omzet konsesioner (Ground Handling dan Asuransi Jasindo) dan kenaikan tarif penumpukan cargo tmt 1 Juli 2009. • Parkir mobil mencapai 38.55 % dan parkir motor mencapai 77.26 % di bawah hal ini disebabkan belum terealisasinya dari PRIMKOPAU.sejak 21 april 2009 s/d 31 desember 2009. • PAS Bandara mencapai 46,14 % di atas RKA karena peningkatan penggunaan Pas Bandara oleh umum, namun tetap dalam batas keskam. • Listrik mencapai 49,12 % di atas RKA karena penambahan penggunaan kapasitas listrik di ruangan Garuda, Pelita, Cristly dan PAS serta penyesuaian biaya beban. • Reklame mencapai 3436 % di atas RKA karena pengenaan tarif di atas tarif dasar. • Air mencapai 15,51% di atas RKA adanya penyesuaian tarif. • Telepon mencapai 23,55 % di atas RKA karena adanya sambungan baru di PT GIA, PT PAS dan CV Agrapana .

  16. Realisasi Laba Rugi

  17. Realisasi Biaya

  18. PENJELASAN BIAYA • BIAYA PEGAWAI mencapai 91,72 % dari RKA • Jumlahpegawai RKA 137 orangrealisasi 123 orang • BIAYA OPERASIONAL hanyamencapai98,40 % dari RKA : • Penghematan dan stock barang di gudang • BIAYA PEMELIHARAAN hanyamencapai80,40% dari RKA : • Adapenggeseranbiaya dan program cat marka r/w tahap dua di tunda di 2010 • BIAYA PENYUSUTAN hanyamencapai 89.62 % dari RKA • Adanya 3 program investasikatogoriduabelumteralisasi (PABX, FIDS, Backpack Fire • Fighting) • BIAYA PERJALANAN DINAS mencapai155,99% dari RKA : • - Program perjalanandinasdari Kantor Pusat. • BIAYA PAJAK mencapai159,73% dari RKA : • Adanya kenaikan PBB (NJOP)danpajakkendaraan

  19. Realisasi Anggaran Investasi

  20. PERMASALAHAN CABANG BIDANG SDM • Belumterisinyajabatankosonguntuk GM sejakAgustus 2009 • Kekuranganpersonil ATC, jumlahpersonil 8 orangdibagi 3 shift Pagi sing danmalam, satu shift duaorangsehinggaadapersonilbertugasdua kali dalamsehariyaitu jam 05.30 s/d jam 13.00 dan jam 19.00 s/d jam 07.00 • Perpanjangan license bagipetugasoperasionaldanteknik yang sudahhabismasaberlakunyadanadapesonilyg unfit dlmhasilmedec. BIDANG OPERASIONAL • Belumadanyapengesahan Instrument Approach Procedure (IAP) runway 25. • BelumadanyapengesahaanKawasanKeselamatanOperasiPenerbangan (KKOP).

  21. PKBL • JumlahMitraBinaansampaidengan 31Desenber 2009 sebanyak 460 mitradengan total penyaluranRp 6.859.500.000,- denganrincian • - Usaha Kecil 430 mitrabinaan yang berbentukKoperasi 30 mitra. • Tingkat efektifitaspenyaluransampaidengan 31Desenber 2009 sebesar107.31%. • Tingkat kolektifitaspengembaliansampaidengan 31Desenber 2009 sebesarsebesar 85.43%. • JumlahpenyaluranBinaLingkungandariTahun 2000 s/d 2009 sebesar • Rp. 1.489.834.300,-

  22. KEY PERFORMANCE INDEX

  23. Sekian&Terima Kasih

More Related