1 / 35

Organisasi dan Arsitektur Komputer

Organisasi dan Arsitektur Komputer. Tim Jurusan. INTERKONEKSI BUS. Sesi 10. Outline. Outline. Outline. Tujuan Intruksional. Mampu menjelaskan fungsi dan piranti I/O. Mampu menyebutkan dan membedakan Mode transfer data pada I/O. I/O devices menjadikan komputer berguna bagi manusia.

conley
Télécharger la présentation

Organisasi dan Arsitektur Komputer

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. OrganisasidanArsitekturKomputer Tim Jurusan INTERKONEKSI BUS Sesi 10

  2. Outline

  3. Outline

  4. Outline

  5. TujuanIntruksional • Mampu menjelaskan fungsi dan piranti I/O. • Mampu menyebutkan dan membedakan Mode transfer data pada I/O.

  6. I/O devices menjadikankomputerbergunabagimanusia • Perangkat input mungkinlambatdanharusmemilikicarauntukmemberitahukomputerapabilasiapmemberikan data. • Perangkat output harusmemilikicarauntukmenolak data berikutnyaapabilabelumsiap.

  7. Kategori • User interface devices. • Perangkat input mendeteksi adanya perubahan pada lingkungan • Perangkat output memberi perubahan pada lingkungan. • Mass storage devices. • Menyimpan data dalam kuantitas yang besar (disks). • Gateways and networks. • Komputer berkomunikasi satu sama lain.

  8. Perbedaan seputar kelas-kelas I/O • Complexity of control: Sebuah printer membutuhkanantarmukakontrol yang relatifsederhana. Sebuah disk jauhlebihkompleks. • Unit of transfer: Data mungkindikirimkansebagaisuatualiran byte ataukarakterataudikirimkandalamblok yang berukuranbesar. • Data representation: Perangkat yang berbedamungkinmenggunakanskemapengkodean data (data-encoding) yang berbeda, termasukdidalamnyaperbedaandalamkodekarakterdan parity yang digunakan. • Error conditions: Sifatdari error, bagaimana error tersebutdilaporkan, konsekuensidari error, danrespons yang diberikanberbedadarisatuperangkatdenganperangkat yang lain.

  9. I/O Module • Adalah interface atau central switch untukmengendalikansatuataulebih peripheral atauperangkat input output. • Konektormekanisberisifungsilogikuntukkomunikasiantara bus dan peripheral.

  10. Mengapa modul I/O diperlukan ? • Periferal yang beragam dengan beragam metode operasi. • Speed periferal yang lebih lambat dibanding CPU. • Format data dan panjang word periferal pun beragam.

  11. Blok diagram I/O Module

  12. Arus Data I/O • Data rate • Merupakankecepatan transfer data dalamkomunikasi data digital. • Memungkinkanterjadinyaperbedaanbesarnyatingkatanpengiriman • data

  13. Fungsi modul I/O • Pengendali & pengaturan waktu (control & timing). • Komunikasi dengan CPU. • Komunikasi dengan perangkat. • Penyimpanan data sementara (data buffering). • Pendeteksi kesalahan.

  14. Control & timing input data • CPU meminta modul memeriksa status perangkat. • Bila perangkat siap mengirim, CPU mengirim perintah pemindahan. • Modul menerima data dari perangkat. • Data dipindahkan dari modul ke CPU.

  15. Komunikasi dengan CPU • Command decoding, signal perintah dari CPU ke control bus. • Pertukaran data antara CPU dengan modul melalui data bus. • Status reporting, CPU perlu status modul [busy atau ready]. • Address recognition, modul I/O perlu tahu address unik setiap periferal.

  16. Komunikasi dengan perangkat • Perintah dari CPU, status, dan data.

  17. Teknik Input/Output • Programmed (Teknik I/O Terprogram) • Interrupt-driven • Direct memory access (DMA) • IOP/C

  18. Teknik I/O Terprogram • Teknik • CPU mengontrol I/O [status, perintah R/W, transfer data]. • CPU menunggumodul I/O aktif. • Modul I/O beroperasi, menetapkan status sertatidakmenginterupsi CPU. • CPU memeriksa status periodik, sambilmenungguatau ‘pergidankembalinanti’.

  19. Teknik I/O Terprogram • Perintah • Control • Status condition test • Read [data dari periferal] • Write [data transmisi ke periferal]

  20. Teknik I/O Terprogram • Pengadresan perangkat IO • (CPU viewpoint). Data ditransfer seperti akses memori • Tiap perangkat mendapat unique identifier. • Perintah CPU berisi identifier (adres).

  21. Teknik I/O - interrupt-driven • Dikendalikan interupsi • CPU mengirim perintah I/O ke modul, kemudian mengerjakan proses lainnya. • Modul I/O akan menginterupsi CPU minta layanan bila perintah selesai dikerjakan. • CPU melayani interupsi dan setelah selesai melanjutkan kembali proses yang sedang dikerjakan sebelum diinterupsi.

  22. Teknik I/O - interrupt-driven • CPU view-point • Mengirimkan perintah baca/tulis dan mengerjakan proses lain. • Memeriksa interupsi pada akhir tiap instruction cycle. • Jika diinterupsi akan melakukan save context (registers)dan process interrupt (Fetch data & store).

  23. Teknik I/O - interrupt-driven • Masalah Desain: • Bagaimana mengidentifikasi modul mengirim interupsi ? • Bagaimana menangani multiple interrupts ?

  24. Teknik I/O - interrupt-driven • Identifikasi interupsi modul dengan cara: • Satu saluran/modul. • Software poll, CPU memeriksa modul bergiliran. • Daisy Chain / Hardware poll • Interrupt Acknowledge dikirimkan pada chain. • Module yang melakukan interupsi mengirimkan vector pada bus. • CPU menggunakan vector to untuk mengidentifikasi handler routine.

  25. Teknik I/O - interrupt-driven • Contoh PC Bus • 80x86 memiliki satu interrupt line, sistem berbasis 8086 memakai 8259A interrupt controller yang memiliki 8 interrupt lines.

  26. Teknik I/O - interrupt-driven • Runtutan events • 8259A menerimainterupsi. • 8259A memeriksaprioritas. • 8259A memberisinyal 8086 (membangkitkan INTR line). • CPU mengirimkanpesan Acknowledges. • 8259A menyimpan correct vector pada data bus. • CPU memprosesinterupsi.

  27. Teknik I/O Terprogram

  28. Teknik I/O Terprogram

  29. Teknik I/O - interrupt-driven

  30. Teknik I/O - DMA • Interrupt-driven & programmed I/O membutuhkan intervensi aktif CPU, transfer rate terbatas dan CPU terikat.

  31. Teknik I/O - DMA • Modul tambahan pada bus. • DMA controller mengambil alih peran CPU. • DMA (bus mastering) ~ teknik implementasi beberapa komponen untuk transfer data langsung ke dan dari memori tanpa lewat CPU. • DMA mengurangi CPU overhead karena mekanisme transfer data tidak butuh pengawasan CPU.

  32. Teknik I/O - DMA • Cara Kerja standar • CPU memerintahkan DMA controller untuk • Read/Write. • Memeriksa adres perangkat. • Mencari adres dan mengambil data untuk ditransfer. • CPU mengerjakan proses-proses lain. • DMA controller melakukan transfer data. • DMA controller mengirimkan interupsi jika selesai.

  33. Teknik I/O - DMA • Cara lain, transfer cycle stealing • DMA controller mengambil alih siklus bus, kirim 1 word, dan tidak ada interupsi. • CPU tidak mengubah konteks,dan CPU suspended sebelum mengakses bus (misal sebelum operand / data fetch atau data write).

  34. Teknik I/O – IOP/C • Evolusi fungsi I/O • Semula CPU langsung mengendalikan periferal. • Kemudian ada penambahan modul I/O terprogram, sebagai pengendali. • Selanjutnya penambahan modul I/O interrupt driven, sebagai pengendali. • Modul I/O akses langsung ke memori melalui DMA. • Kemampuan modul I/O ditingkatkan jadi prosesor, dan tidak tergantung CPU. Modul I/O memiliki memori lokal.

  35. Teknik I/O – IOP/C • IO Processor • Adalah prosesor yang terpisah dari CPU dan dirancang untuk menangani proses input/output • Sinkron dengan clock sistem dan prosesor utama. Akan menerima kontrol awal dari prosesor utama pada saat instruksi input-output dibaca dari memori. Pada saat I/O prosesor mengendalikan proses input output, prosesor utama tetap pada kondisi two-state waiting loop sampai instruksi input-output dikerjakan di mana kemudian kontrol dikembalikan ke prosesor utama.

More Related