1 / 48

TRAFIK (2) 2013

TRAFIK (2) 2013. Teknik Elektro STTA Yenni Astuti , S.T., M.Eng. Isi. Karakter Trafik Pemodelan Trafik Telepon Pemodelan T rafik Data pada Level Paket Pemodelan Trafik Data pada L evel Aliran. Nb: Aliran = Flow Arus = Stream. Offered vs. Carried Traffic.

Télécharger la présentation

TRAFIK (2) 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRAFIK (2)2013 TeknikElektro STTA YenniAstuti, S.T., M.Eng.

  2. Isi • KarakterTrafik • PemodelanTrafikTelepon • PemodelanTrafik Data padaLevel Paket • PemodelanTrafik Data padaLevel Aliran • Nb: • Aliran = Flow • Arus = Stream

  3. Offered vs. Carried Traffic • Offered Traffic (Trafik yang tersedia) • Trafik yang disediakansistem • Carried Traffic (Trafik yang digunakan) • Trafik yang digunakanolehjaringan

  4. KarakterTrafik yang Digunakan • Trafikcircuit-switched • Trafik packet-switched

  5. KarakterTrafik yang Digunakan(lanj.) • Trafikcircuit-switched • jumlahpanggilankeluarataukoneksiaktif (erl) • Dalamsistem digital, dapatdiubahkedalamlaju bit • Contoh: panggilanteleponmenggunakan 64 kbps (=8000*8 bps) dalamsistem PCM

  6. KarakterTrafik yang Digunakan(lanj.) • Trafik packet-switched • Arus bit (bps, kbps, Mbps, Gbps, …) • Arus paket (pps) • Jumlah aliran aktif (erl)

  7. SatuanTrafik • TrafikTelepon: • Erlangs (erl) • 1 erlangberkorespondensidengan 1 panggilankeluaratau 1 kanal terpakai

  8. Satuan Trafik (lanj.) • Trafik Data: • Bits per second (bps) • Packet per second (pps) • Catatan: • 1 byte = 8 bits • 1 kbps = 1 kbit/s = 1.000 bits per second • 1 Mbps = 1 Mbit/s = 1.000.000 bits per second • 1 Gbps = 1 Gbit/s = 1.000.000.000 bits per second

  9. VariasiTrafikdalamSkalaWaktu • Variasiprediktif: • Trend (tahunan). Pertumbuhan trafik: berdasar • Layanan yang ada (penggunabaru, carapenggunaanbaru, tarifbaru) • Layananbaru • Profiltahunanreguler (bulanan) • Profilmingguanreguler (harian) • Profilharianreguler (jam) • Termasuk “jam sibuk” • Variasiakibatkejadianprediktif • Reguler: lebaran, natal, tahunbaru • Ireguler: televoting

  10. VariasiTrafikdalamSkalaWaktu(lanj.) • Variasi non-prediktif • Variasiacakjangkapendek (detik – menit) • Kedatanganpanggilanacak • Holding timepanggilanacak • Variasiacakjangkapanjang (jam - …) • Deviasiacaksekitarprofil • Tiaphari, minggu, bulan, dst. berbeda • Variasiakibatkejadian non-prediktif • Misalgempabumiataubencanaalamlainnya • Catatan: • Umumnya, model teoritrafikberfokuspadavariasiacakjangkapendek

  11. VariasiTrafikdalamSkalaWaktu(lanj.)

  12. VariasiTrafikdalamSkalaWaktu(lanj.)

  13. VariasiTrafikdalamSkalaWaktu(lanj.)

  14. VariasiTrafikdalamSkalaWaktu(lanj.)

  15. VariasiTrafikdalamSkalaWaktu(lanj.)

  16. Jam Sibuk • Dalampendimensian • Perkiraanbebantrafik yang diperlukan • Dalamjaringantelepon • Cara standaruntukpendimensian jam sibuk

  17. Jam Sibuk (lanj.) • Pengertianinitak-ambigubilahanyauntuksatuhari (disebutdengan jam puncakharian) • Untukpendimensian, yang diperlukantidakhanyadalam 1 hari • Jam Sibuk  periode kontinyu per satu jam saat volum trafik berada pada puncaknya

  18. Jam Sibuk (lanj.) • Definisi berbedauntuktrafik jam sibuk (mencakupbeberapahari) dari ITU: • Average Daily Peak Hour (ADPH) • Time Consistent Busy Hour (TCBH)

  19. Jam Sibuk(lanj.) • Bila: • N = jumlahhariketikapengukurandilakukan(misal N=10) • an()=reratatrafikterukurselama 1-jam dengan interval  padaharin. • maxan()= trafik jam puncakharianpadaharin. • Trafik jam sibukadenganmetodeberbeda: aADPH = aTCBH= • Perludiingatbahwa aTCBH≤ aADPH

  20. Jam Sibuk(lanj.)

  21. KlasifikasiTrafik

  22. JaringanTelepon • Berorientasikoneksi: • Koneksiantaraujung-ke-ujungdiatursebeluminformasidikirim • Sumber-sumber dipakaiselamadurasikoneksi • Jikasumbertidaktersedia, panggilangagaldanhilang • Pengirimaninformasisecarakontinyu

  23. Model TrafikTelepon • Trafikteleponterdiriataspanggilan-panggilan • Satupanggilanmenempatisatukanalpadatiapsambungansesuairutenya • Karakterisasipanggilan: holding time (dalamsatuanwaktu) • Pemodelanoffered traffic: • Proses kedatanganpanggilan(kapanpanggilanbarudatang) • Distribusiholding time(berapa lama panggilantersebut)

  24. Model Trafik Telepon (lanj.) • Model sambungan (link): sistempure loss • Satu server berkorespondensidengansatukanal • Lajulayanan bergantungpadarerataholding time • Jumlah server, n, bergantungpadakapasitassambungan • Ketikasemuasambunganterpakai, call admission controlmenolakpanggilanbarusehinggaakanditolakdangagal • Pemodelancarried traffic: • Proses trafikmemberitahukanjumlahpanggilankeluar = jumlahkanalterpakai

  25. Proses Trafik

  26. KlasifikasiTrafik

  27. LapisanNetworkpadaJaringan IP • IP = Internet Protocol • Connectionless: • tidakmemerlukanpembentukankoneksi • tidakperlualokasisaluran • Pengirimaninformasidalambentukpaketdiskret • Paradigmalayananusahaterbaik • Simpuljaringan (ruter) meneruskanpaket “sebaikmungkin” • Paketdapatsajahilang, tertunda, atauurutannyaberubah “kecerdasan” harusditerapkanpadaujungsimpulatau terminal

  28. Model Level PaketpadaTrafik Data • Trafik data terdiriataspaket-paket • Paketsalingberkompetisidalam proses dantransmisisumber (penjamakanstatistikal) • Karakterisasipaket: panjang(dalamsatuan data) • Pemodelanoffered traffic: • Proses kedatanganpaket (kapanpaketbarudatang) • Distribusipanjangpaket (berapapanjangnya)

  29. Model Level PaketpadaTrafik Data(lanj) • Model Sambungan: single server queueing system • Lajulayananbergantungpadakapasitassambungandanpanjangreratapaket • Ketikasambungansibuk, paketdisimpandalambuffer, jikamemungkinkan, jikatidakpakethilang • Pemodelan carried traffic: • Proses trafikmemberitahujumlahpaketdalamsistem (termasukpaketdalamtransmisidanpakettunggudalambuffer)

  30. Model Level PaketpadaTrafikData(lanj.)

  31. KlasifikasiTrafik

  32. LapisanTransportPadaJaringan IP • Diataslapisannetwork (IP) terdapatlapisantransport • Menanganipaket IP dalam terminal • Beroperasidariujungke ujung

  33. LapisanTransportPadaJaringan IP(lanj.) • Protokol lapisan transport • TCP = Transmission Control Protocol • Laju transmisi beradaptasi terhadap kondisi trafik dalam jaringan menggunakan mekanisme kontrol kongesti • Cocok untuk trafik non-real time (elastik), seperti pengiriman dokumen digital • UDP = User Datagram Protocol • Laju transmisi tidak bergantung pada kondisi trafik jaringan • Cocok untuk transaksi (trafik interaktif dengan pengiriman pendek) • Digunakan juga untuk trafik real-time (streaming) dengan bantuan protokol lapisan yang lebih atas, seperti RTP.

  34. TCP TCP = Transmission Control Protocol • Protokolujung-ke-ujung yang bersifatconnection oriented • Untuk transfer arusbyte yang terpercaya • Beradapadalapisandiatas IP • Urutanpengirimanpaketdicekmenggunakanacknowledgement dantransmisiulang • Protokolyang memilikikendalitrafik: kendalialirandankendalikongesti • Berdasarpenggunaanadaptive sliding window

  35. TCP (lanj.) • Kendali aliran: mencegahbanjir di sisipenerima • Penerimamemberitahubesar byte yang dapatditerimanya • Kendalikongesti: mencegahbanjirdalamjaringan • Pengirimharusmengetahuikapanjaringanmengalamikongesti • Pakethilangmengisyaratkanterjadinyakongesti: ketikapakethilang, windowmenurun, sebaliknyameningkatsecarabertahap (untukmengetahuikeadaanjaringan)

  36. UDP • UDP = User Datagram Protocol • Protokollapisantransmisidariujungkeujung yang bersifatconnectionless • Transfer pakettidakdijamin • Tidakterdapatkendalialiran: banjir di sisipenerimadapatterjadi • Tidakterdapatkendalikongesti: banjir di jaringandapatterjadi

  37. Trafik Data pada Level Aliran • Padaskalawaktu yang lebihpanjang, trafik data dapatdianggapsebagaialirantetap • Alirantunggaldideskripsikansebagaialiran bit kontinyudenganlaju yang dapatbervariasi (danbukanberbentukpaketdiskret)

  38. Trafik Data pada Level Aliran (lanj.) • Klasifikasi aliran: • Aliranelastik • Lajutransmisiberadaptasidengankondisitrafikdalamjaringandenganmekanismekendalikongesti • Contoh: pengirimandokumen digital (HTTP, FTP, …) menggunakan TCP • Aliran arus • Lajutransmisitakbergantungpadakondisitrafikjaringan • Contoh: real time voice, transmisi audio dan video menggunakan UDP

  39. KlasifikasiTrafik

  40. Model Level AliranpadaTrafikElastik • Trafikelastikterdiriatasaliran TCP adaptif • Karakterisasialiran: ukuran (dalamsatuan data) • Laju transfer dandurasidarialiranelastiktidaktetapnamuntergantungsecaradinamispadakeadaanjaringan • Pemodelan offered traffic: • Proses kedatanganaliran(kapanaliranbarudatang) • Distribusiukuranaliran (berapapanjangnya)

  41. Model Level AliranpadaTrafik Elastik(lanj.) • Model Sambungan: sharing system • Karenaketiadaankendalipenerimaan, tidakadaaliran yang ditolak • Lajulayanan tergantungkapasitassambungandanukuranrerataaliran • Pada model, adaptasilajutransmisisifatnyasegera, dankapasitassambungandigunakanbersama (secaraadil) antaraaliran yang berkompetisi • Pemodelan carried traffic: • Proses trafikmemberitahujumlahalirandalamsistem

  42. Proses trafik level aliranpadaaliranelastik

  43. KlasifikasiTrafik

  44. KlasifikasiTrafikStreaming • CBR = Constant Bit Rate • Misal: CBR untukmengkodekansuara/ audio/ video • Level paket: paketberukurantetapdibentuksecararegulerdengan interval seragam • Level aliran: bit streamdenganlajukonstan • Karakterisasialiran: laju bitdandurasi • VBR = Variable Bit Rate • Misal: VBR untukmengkodekansuara/ audio/ video • Level paket: paketdenganukuranbervariasidibentuksecaratak-reguler • Level aliran: bit streamdenganlajubervariasi • Karakterisasialiran: laju bit sebagaifungsiwaktu

  45. Model Level AlirandariTrafik CBR streaming • Trafik CBR streamingterdiriatasaliran UDP denganlaju bit konstan • Karakterisasialiran: laju bitdandurasi • Pemodelan offered traffic: • Proses kedatanganaliran (kapanaliranbarudatang) • Distribusidurasialiran (berapapanjangnya)

  46. Model Level AlirandariTrafik CBR streaming (lanj.) • Model Sambungan: infinit system • Karenaketiadaankendalipenerimaan, tidakadaaliran yang ditolak • Lajulayanan tergantungpadareratadurasialiran • Lajutransmisidandurasialirantidaksensitifterhadapkeadaanjaringan • Tidakadabufferingdalam model level aliran: ketikalajutransmisi total aliranmencapaikapasitassambungan, bit-bit hilang (secaraseragamdarisemuaaliran) • Pemodelancarried traffic: • Proses trafikmemberitahujumlahalirandalamsistem, danlaju bit total

  47. Proses Trafik Level AliranpadaAliran CBR

More Related