1 / 42

DALAM TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN

PESTISIDA. dan. TEKNIK APLIKASI. 1. DALAM TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN. Toto Himawan. Pest. - cide. PESTISIDA. Asal kata. - cida = Killer. Organisme Pengganggu Tanaman (hama, patogen, gulma). DEFINISI.

Télécharger la présentation

DALAM TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PESTISIDA dan TEKNIK APLIKASI 1 DALAM TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN Toto Himawan

  2. Pest - cide PESTISIDA Asal kata -cida = Killer Organisme Pengganggu Tanaman (hama, patogen, gulma)

  3. DEFINISI Suatusubstansi yang digunakanuntukmengendalikan, mencegah, merusak, menolakataumengurangiorganismepengganggu BERDASAR HUKUM / PERATURAN :

  4. DEFINISI • Semua zat/campuran zat yang khusus untuk mengendalikan, mencegah atau menolak gangguan dari serangga, binatang pengerat, nematoda, cendawan, gulma, virus, bakteri, jasad renik yang dianggap hama kecuali virus, bakteri atau jasad renik yang terdapat pada manusia dan binatang lainnya • Semua zat/campuran zat yang dimaksudkan untuk digunakan sebagai pengatur pertumbuhan tanaman atau pengering tanaman MENURUT THE U.S. FEDERAL ENVIRONMENTAL PESTICIDE CONTROL ACT :

  5. DEFINISI PESTISIDA adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk : • Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit-penyakit yang merusak tanaman, bagian-bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian • Memberantas rerumputan • Mematikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan • Mengatur dan merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman tidak termasuk pupuk MENURUT P.P. NO. 7 TAHUN 1973 :

  6. DEFINISI PESTISIDA adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk : • Memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan piaraan dan ternak • Memberantas atau mencegah hama-hama air • Memberantas atau mensegah binatang-binatang dan jasad renik dalam rumah tangga, bangunan dan dalam alat-alat pengangkutan • Memberantas atau mencegah binatang-binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah dan air MENURUT P.P. NO. 7 TAHUN 1973 :

  7. MEMILIH PRODUK • PENGGOLONGAN • berdasarkan OPT sasaran • berdasarkankimiapestisida • berdasarkancarakerja

  8. Penggolongan Berdasarkan OPT Sasaran • Insektisida • Herbisida • Fungisida • Akarisida/mitisida • Rodentisida TABEL 1

  9. Tabel 1. Klasifikasipestisida, kegunaan, danasalkatanya

  10. LanjutanTabel 1 ………

  11. Peranan Pestisida Kelebihan dan Keuntungan Pestisida: • Pestisidamudahdidapatdanmudahdigunakan • Pestisidasecaraumumsangatefektifuntukmengendalikan OPT, ketikatidakadapermasalahanresistensi • Perlakuanpestisidadapatdilaksanakansecaracepatketikadibutuhkan, dengansenjangwaktu yang minimal, danmempunyai aktivitas penyembuhan yang cepat dalam mencegah kehilangan hasil lebih lanjut

  12. Peranan Pestisida Kelebihan dan Keuntungan Pestisida: • Perlakuan pestisida seringkali lebih murah dan memberikan keuntungan, terutama jika perlakuan alternatif lain memerlukan banyak tenaga kerja • Sifat-sifat, penggunaan, dan cara aplikasinya mempunyai kisaran luas untuk menghadapi berbagai macam keadaan hama, termasuk untuk mengendalikan ledakan populasi OPT pada areal yang sangat luas

  13. Peranan Pestisida Pestisida digunakan dalam program PHT ketika cara lain yang efektif tidak tersedia atau cara lain tidak cukup kuat untuk mempertahan populasi OPT tetap di bawah ambang kerusakan ekonomis maksimalkan keuntungan dan kelebihan pestisida sementara berbagai potensi bahaya diminimalkan

  14. Penggunaan Pestisida secara berlebihan Beberapa permasalahan yang diakibatkan: • Resistensi terhadap Pestisida • frekuensi aplikasi yg rapat dan dosis tinggi • Peracunan terhadap Musuh Alami dan Organisme bukan sasaran • terjadi resurgensi dalam populasi hama dan laju pertumbuhannya jauh lebih cepat dibandingkan musuh alaminya

  15. Penggunaan Pestisida secara berlebihan Beberapa permasalahan yang diakibatkan: • Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan • pengaruh merugikan terhadap kesehatan manusia, satwaliar, air tanah, dan kualitas lingkungan secara keseluruhan • Biaya Pestisida • faktor resistensi hama, menyebabkan umur pemasaran pendek akibatnya biaya produksi tinggi shg berimbas pada harga pestisida tinggi

  16. APLIKASI BIJAKSANA AMAN EFEKTIF EFISIEN

  17. TUJUAN APLIKASI “ Mengurangi gulma / hama / penyakit sampai dibawah nilai ambang ekonomis “ 2

  18. Azaspenggunaanpestisidapertanian BENAR Efektif Penggunaan pestisida LEGAL (A) Meminimalkandampak negatifpestisidaterhadap pengguna, konsumendan lingkungan (B) Efisiendanekonomis BIJAKSANA

  19. Resikopenggunaanpestisidapertanian (1) Pengguna Keracunan & gangguankesehatan (2) Konsumen Pencemaran lingkungan dan segala akibatnya Umum (3) Lingkungan Resistensi; Resurjensi; Ledakan OPT lain; Kematianmusuhalamihama; Fitotoksik; Perubahan flora; dsb. Agroekosistim

  20. Faktor-faktor yang mempengaruhiefikasipestisidadilapangan • Hubungan: sasaran - pestisida - Kesesuaianantarapestisidadan OPT sasaran - Penentuanbidangsasaranaplikasi yang tepat - OPT sasaranmasihpekaterhadappestisidatsb. • Teknikpenggunaan (teknikaplikasi) • - Kapanpestisidadigunakan? (Tepatwaktu) • - Berapatakarannya? (Tepattakaran) • - Bagaimanamenggunakannya? (Tepatcara)

  21. Faktor-faktor yang mempengaruhiefikasipestisidadilapangan kesesuaian & kepekaan TEKNIK APLIKASI

  22. I. Sasaranaplikasi hama, penyakit, gulma. (1) SASARAN BIOLOGIS spesifik tanaman SASARAN APLIKASI tanaman, daun, air, tanah, gulma, dst. (2) BIDANG SASARAN spesifik OPT

  23. II. Pemilihanpestisida • Pilihpestisidasesuaisasaran • Untukhamaserangga : insektisida • Untukpenyakitolehjamur : fungisida LihatTabel 1. KlasifikasiPestisida

  24. III. WaktuAplikasi PRINSIP : “ NO PEST NO SPRAY “ • Gunakan ambang pengendalian atau ambang ekonomi( hama / penyakit ). • Aplikasikan pestisida segera setelah gejala serangan nampak ( hama / penyakit ). • Aplikasikan pestisida saat OPT pada tahap peka terhadap pestisida. • Aplikasikan pestisida saat udara tidak terlalu panas dan tidak terlalu kering, angin tidak terlalu kencang.

  25. IV. Dosis / takaranpestisida • DOSIS : Jumlah pestisida yang dibutuhkan untuk setiap satuan luas bidang sasaran ( kg / ha ; lt / ha ) • KONSENTRASI : Jumlah pestisida yang dicampur untuk setiap liter pelarut ( gr / lt ; ml / lt )

  26. Konsentrasi Dikenal 3 macam konsentrasi : • Konsentrasi formulasi, artinya banyak pestisida dihitung dalam ml atau gram per liter air (ppm), yang dicampurkan. • Konsentrasi bahan aktif, artinya persentase bahan aktif suatu pestisida yang terdapat dalam larutan jadi. • Konsentrasi larutan atau konsentrasi pestisida, artinya persentase kandungan pestisida yang terdapat dalam larutan jadi.

  27. Konsentrasi Contoh : • Konsentrasi formulasi fungisida Antracol 70 WP adalah 2 gram, artinya dlm 1 ltr kita campur dengan 2 gram Antracol 70 WP. • Konsentrasi bahan aktif insektisida Basudin 60 EC adalah 0,12% artinya dalam 1 ltr air dicampur dengan 2 ml Basudin 60 EC. • Konsentrasi larutan herbisida Agroxone adalah 0,3% atau 3000 ppm, artinya dalam 1 ltr air dicampur 3 gr Agroxone (1000 ppm = 0,1%)

  28. Dosis • Jumlahpestisida (ltratau kg) yang digunakanutkmengendalikan OPT per satuanluastertentuatau per pohon yang dilakukandalamsatu kali aplikasiataulebih • Jumlahpestisida yang telahdicampurataudiencerkanterlebihdahulu dg air yang digunakanuntukmenyemprotpertanaman yang diserang OPT dg luastertentudlmsatu kali aplikasi • Jumlahbahanaktifpestisida yang dibutuhkan per satuanluasatau per satuan volume larutantertentu

  29. Volume Semprot Banyaknya larutan pestisida yang digunakan untuk mengendalikan OPT per satuan luas tertentu (mis: ha, m²), maupun per pohon, tanaman. • Banyaknya vol. semprottergantungpada: • Stadium pertumbuhantanaman • Jaraktanam yang akandisemprot • Alat yang digunakan

  30. V. Cara Aplikasi • Metoda aplikasi • Parameter aplikasi dan kriteria pola semprotan • Alat aplikasi • Kalibrasi alat aplikasi • Keamanan penggunaan pestisida

  31. Prosespenyemprotan pestisida larutan semprot air atomisasi butiran semprot didistribusikan bidang sasaran Hilang (exo loss): drift, menguap, jatuh ke tanah deposit Hilang (endo loss): run off, roll off, percikan, hujan

  32. Parameter Penyemprotan UKURAN DROPLET (mm) VOLUME SEMPROT (l/ha) PELIPUTAN (n/cm2) DISTRIBUSI (cv) RECOVERY (%)

  33. ContohPerhitungan Untukmengendalikanulatkubispadapertanamanseluas 1 ha diperlukan 0.9 kg b.aSidazinon 60 EC dalam 600 liter larutanjadi per aplikasi. • Berapa : • dosispestisidatsbuntuk 1 kali aplikasi ? • konsentrasiformulasinya ? • konsentrasibahanaktifnya ? • konsentrasiSidazinon 60 EC dlmlarutanjadi ?

  34. 0,9 0,6 X 1 ltr = 1,5 ltr ContohPerhitungan Jawaban : dalam 1 ltrSidazinon 60 EC tedapat 60/100 atau 0,6 kg b.aartinyajikadiperlukanb.asebanyak 0,9 kg, makaSidazinon 60 EC yang diperlukansebanyak: Jadidosis/ha/aplikasi = 1,5 ltrSidazinon 60 EC

  35. 1500 ml Sidazinon 600 ltr air = 2,5 ml / ltr ContohPerhitungan Jawaban : Konsentrasiformulasi :

  36. 2,5 1000 X 60 % = 0,15 % 2,5 1000 X 100 % = 0,25 % ContohPerhitungan Jawaban : Konsentrasibahanaktif : Konsentrasipestisida :

  37. Berapa pun volume semprot, baikkonsentrasi maupundosistidakbolehdikurangi • Apabiladosisdijadikandasarperhitungan, konsentrasimengikuti volume semprot • Volume semprotdiatur, agar konsentrasitidakterlalutinggi, atauterlalurendah • Apabiladasarperhitungannyakonsentrasi, dosismengikuti volume semprot • Volume semprotdiatur, agar dosistidakterlalutinggiatauterlalurendah.

  38. Faktor-faktor yang mempengaruhibanyaknya volume semprot (kalibrasi) Curah nozzle (flow rate) Kecepatan penyemprotan VOLUME SEMPROT Lebar gawang

  39. Kemanapestisidahilang? Sebelum mengenai sasaran (exo loss) Penguapan, drift, langsung terbuang ke tanah PESTISIDA HILANG Sesudah mengenai sasaran (endo loss) Roll off, run off, wash off, percikan

  40. FAKTOR - FAKTOR APLIKASI • TEPAT TAKARAN(dosis / konsentrasi ) Berapa takaran yang diperlukan ? • TEPAT WAKTU Kapan pestisida digunakan ? • TEPAT CARA Bagaimana menggunakannya ?

  41. Rumus : dosis Volume semprot = ----------------- konsentrasi Dosis = konsentrasi X volume semprot dosis Konsentrasi = --------------------- volume semprot

More Related