1 / 34

Manfaat Upaya Berhenti Merokok

Manfaat Upaya Berhenti Merokok. Kesehata n Risiko Kematian akan menurun Memberikan Usia Harapan Hidup Panjang. MANFAAT BERHENTI MEROKOK. MANFAAT BERHENTI MEROKOK. 2. Mento-Sosial.

crwys
Télécharger la présentation

Manfaat Upaya Berhenti Merokok

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ManfaatUpayaBerhentiMerokok • Kesehatan • Risiko Kematian akan menurun • Memberikan Usia Harapan Hidup Panjang

  2. MANFAAT BERHENTI MEROKOK

  3. MANFAAT BERHENTI MEROKOK

  4. 2. Mento-Sosial Hasil penelitian di luar negeri (USA dan Inggris) bahwa, mantan perokok lebih dihormati dibandingkan perokok. • Di Indonesia dengan pemberian penghargaan berupaSertifikat, PIN dan Plakat ( Sumatera Barat, Walikota Padang Panjang)

  5. 3. Ekonomi Di Indonesia pengeluaran untuk rokok menjadi pengeluaran nomor dua setelah padi-padian yang besarnya rata-rata 10,4% atau 4 kali lipat lebih besar daripada pengeluaran untuk membeli daging, telur dan susu. Pengeluaran untuk rokok 3 kali lebih tinggi dari biaya pendidikan (3,2%), dan hampir 4 kali lebih besar daripada biaya kesehatan (2,7%).

  6. UpayaBerhentiMerokok • Identifikasiawal • Evaluasidan support motivasi • Terapiberhentimerokok • Follow up

  7. Prinsip-prinsip Upaya berhenti merokok 1. IDENTIFIKASI AWAL Identifikasi profil perokok Identifikasi ketergantungan nikotin Identifikasi tingkat motivasi

  8. Identifikasi Status Klien

  9. c. Test untuk Ketergantungan Nikotin 0-5 ketergantungan rendah 6-10 ketergantungan sedang11-15 ketergantungan berat

  10. Menilai tingkat motivasi • Simpel : Pasien ditanyakan mengenai berapa besar motivasi untuk berhenti merokok dengan skala angka “0 “ sampai “10” 0 = Tidak ada motivasi sama sekali 10 = Sangat termotivasi/motivasi sangat tinggi

  11. Prinsip-prinsip upaya berhenti merokok • 2. Evaluasi dan dukungan motivasi Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008 Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008 Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002. Semua tahapan terdapat proses pembicaraan penting yaitu menelaah sejauh mana pasien termotivasi untuk tetap berhenti merokok. Apabila tingkat motivasi seseorang yang rendah/kurang maka diperlukan dukungan motivasi. Dukungan motivasi juga diperlukan dari anggota keluarga atau orang terdekat

  12. Pendekatan motivasi • Ungkapkan Empati • Gunakan pertanyaan open ended untuk menggali informasi • Dengarkan pasien untuk memahami • Bangun ketidaksukaan/ ketidaksesuaian • Tekankan kepada pasien mengenai ketidaksesuaian kebiasaan pasien merokok dengan suatu nilai, tujuan, harapan dari program • Tekankan pada kalimat yang mengundang komitmen dari pasien • Bangun dan perdalam komitmen yang sudah dibuat. • Menghadapi penolakan • Potong pembicaraan dan alihkan perhatian jika terdapat tanda-tanda penolakan dari pasien • Nyatakan empati. • Tanyakan kepada pasien untuk memberikan informasi penunjang lain. • Dukungan motivasi saat follow up • Jika perokok berhasil melakukan pantangan • Jika perokok melakukan penyimpangan dari program • Jika perokok merokok kembali setelah 2-3 minggu program

  13. Terapi nonfarmakologi Terapi farmakologi Prinsip-prinsip Upayaberhenti merokok • 3. Penatalaksanaan / terapi Kombinasi terapi baik terapi nonfarmakologi dan farmakologi telah terbukti bermakna memberikan tingkat keberhasilan yang lebih baik dibandingkan terapi tunggal. Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008 Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008 Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002. • Self help • Brief advice • konseling • Individu • Kelompok • Konseling melalui telepon • Terapi perilaku • 5. Terapi pelengkap • Hipnoterapi • Akupuntur • Akupresure Terapi pengganti nikotin (Nicotine Replacement Therapy/ NRT) Bupropion SR Varenicline tartrate

  14. CARA BERHENTI MEROKOK Cara 1: BERHENTI SEKETIKA • Hari ini anda masih merokok, besok anda berhenti sama sekali. Untuk kebanyakan orang, cara ini yang paling berhasil. Untuk perokok berat, mungkin dibutuhkan bantuan medis untuk mengatasi efek ketagihan

  15. Cara 2: PENUNDAAN • Menunda saat mengisap rokok pertama, 2 jam setiap hari dari hari sebelumnya. Jumlah rokok yang dihisap tidak dihitung. Misalnya kebiasaan menghisap rokok pertama rata-rata 07.00 pagi, berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari. Maka rokok pertama ditunda waktunya, yaitu : Hari 1 : jam 09.00 Hari 2 : jam 11.00 Hari 3 : jam 13.00 Hari 4 : jam 15.00 Hari 5 : jam 17.00 Hari 6 : jam 19.00 Hari 7 : jam 21.00 – terakhir

  16. Cara 3 : PENGURANGAN • Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan. Misalnya rata-rata menghisap 28 batang rokok per hari. Berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari. Hari 1 : 24 batang Hari 2 : 20 batang Hari 3 : 16 batang Hari 4 : 12 batang Hari 5 : 8 batang Hari 6 : 4 batang Hari 7 : 0 batang

  17. LANGKAH DAN TEKNIK KONSELING BERHENTI MEROKOK SATU - TUJU

  18. Cth Pendekatan Konseling sesuai Kelompok Umur 1. http://www.stop-smoking-tips.com/dangers-smoking-passive-smokers.html 2. http://thescooponsmoking.org/xhtml/faq.php

  19. Cth Pendekatan Konseling sesuai Kelompok Umur 1. http://www.stop-smoking-tips.com/dangers-smoking-passive-smokers.html 2. http://thescooponsmoking.org/xhtml/faq.php

  20. Cth Pendekatan Konseling sesuai Kelompok Umur • Fiore MC, et al. US Department of Health and Human Services. Public Health Service. June 2000. • Foulds J, et al. Expert Opin Emerg Drugs. 2004;9:39–53. 3. Grandes G, et al. Br J Gen Pract. 2003;53:101–107.

  21. Cth Pendekatan Konseling sesuai Kelompok Umur • Fiore MC, et al. US Department of Health and Human Services. Public Health Service. June 2000. • Foulds J, et al. Expert Opin Emerg Drugs. 2004;9:39–53. 3. Grandes G, et al. Br J Gen Pract. 2003;53:101–107.

  22. Wawancara Motivasional • Untuk memahami tahapan perubahan perilaku pada klien • Prinsip: • Ekspresikan Empati • Menghindari argumentasi • Dukungan keyakinan diri

  23. 1. Tahap prokontemplasi ( Belum berpikir sama sekali)  Mendidik klien mengenai efek adiksi, perilaku dan bahayanya 2. Tahap Kontemplasi (Mulai berpikir bahwa merokok menimbulkan masalah) Beri dukungan, umpan balik (konfrontasi dengan ramah , humor) 3. Tahap Preparation/persiapan (Mau dan siap berhenti merokok)  Membantu upaya berhenti merokok, identifikasi hambatan, rencanakan berhenti merokok. Tahapan Perubahan Perilaku

  24. 4. Tahap Aksi (Sudah berhenti merokok)  Penguatan komitmen klien 5. Tahap pemeliharaan /Maintenance (Tetap tidak merokok)  Mengenali ketidaknyamanan yang dialami klien selama melakukan upaya berhenti merokok 6. Kekambuhan (Relaps) (gagal) - membantu menghadapi ambivalensi, mengevaluasi komitmen dan hambatan yang ada.

  25. Prinsip-prinsip upaya berhenti merokok • 4. Tindaklanjut / follow up Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008 Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008 Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002. Menilai apakah sudah berhasil berhenti merokok atau seberapa besar sudah dapat mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi. Menilai kendala utama apabila belum berhasil. Menilai motivasi dan memberikan dukungan motivasi. Menilai withdrawal effect yang timbul dan cara mengatasinya. Mengevaluasi efek samping obat (bila mendapatkan obat). Memberikan terapi tambahan jika diperlukan sesuai hasil evaluasi penyebab belum berhasil berhenti merokok misalnya terapi perilaku, hipnoterapi dan lain-lain. Mengecek beberapa parameter (seperti berat badan, kadar CO udara ekspirasi, tekanan darah dan lain-lain)

  26. Penanganan withdrawal effect Susanto AD.. Medicinal 2010; 2(IX):26-31. Nicotine withdrawal symptoms. http://www.helpwithsmoking.com/nicotine-withdrawal.php Penanganan withdrawal effect seringkali membutuhkan konsultasi dengan spesialis

  27. LANGKAH-LANGKAH BERHENTI MEROKOK • Dalam berbagai pedoman umumnya mengenal istilah pendekatan 5A’s yaitu Ask, Advice, Assess, Assist dan Arrange untuk membantu seseorang berhenti merokok. • Meskipun begitu ada beberapa pedoman lain yang memperkenalkan pendekatan ABC yaitu Ask, Brief advice dan Cessation support. Pada prinsipnya kedua pendekatan tersebut sama dalam upaya membantu berhenti merokok. • Modifikasi dari kedua pendekatan tersebut di Indonesia diperkenalkan istilah pendekatan 4T yaitu Tanyakan, Telaah, Tolong dan nasihati serta Tindak Lanjut dalam membantu kegiatan berhenti merokok.

  28. Garis besar langkah pendekatan 4 t

  29. LANJUTAN 4 t

  30. LANJUTAN 4 t

  31. LANJUTAN 4 t

  32. LANJUTAN 4 t

  33. terima kasih

More Related