1 / 29

KLORAMFENIKOL

KLORAMFENIKOL. Kelompok 6 :. Isrokhah Nor Hayati Kholifatur Rosidah Sani Marnaam Mega Pramudya W Nadyatul Febriana Nungky Dwi S. SAKURA / REGULER 1. Kloramfenikol berasal dari : Streptomyces venezuelae Streptomyces phaeochromogenes Sterptomyces omiyamensis

damali
Télécharger la présentation

KLORAMFENIKOL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KLORAMFENIKOL

  2. Kelompok 6 : • Isrokhah Nor Hayati • Kholifatur Rosidah Sani • Marnaam • Mega Pramudya W • Nadyatul Febriana • Nungky Dwi S. SAKURA / REGULER 1

  3. Kloramfenikolberasaldari: • Streptomycesvenezuelae • Streptomycesphaeochromogenes • Sterptomycesomiyamensis Sejaktahun 1950 sudahdibuat secara sintesis dan diperolehstrukturkimianyayaitu: • 1-(p-nitrofenil)-2-diklorasetamido-1,3-propandiol • Pada tiamfenikolgugus NO2 diganti –SO2-CH3

  4. Dosis dan Aturan Pakai • Dewasa: 50 mg/kgBB/haridalamdosisterbagitiap 6 jam. • Anak: 50-75 mg/kgBB/haridalamdosisterbagitiap 6 jam. • Bayi < 2 minggu: 25 mg/kgBB/haridalam 4 dosisterbagitiap 6 jam. Setelahumur 2 minggubayidapatmenerimadosissampai 50 mg/kgBB/ haridalam 4 dosistiap 6 jam.

  5. Sifat Fisika dan kimia • Bentuk yang aktifnya adalah bentuk levo nya. • Zat ini larut sedikit dalam air (1:400) dan relatif stabil. • Obat ini diinaktifasi dengan mereduksi gugus nitro dan menghidrolisis ikatan amida, serta terjadi asetilasi. • Turunan kloramfenikol khasiatnya tidak ada yang melebihi kloramfenikol. • Karena sangat pahit, pada anak-anak digunakan bentuk ester palmitat. Senyawa ini akan aktif setelah mengalami hidrolisis dalam tubuh. • Untuk dewasa dapat dibuat dalam bentuk kapsul. • Untuk pemakaian parenteral digunakan garam ester natrium monosuksinat.

  6. Bakteri gram negatif yang diinhibisioleh 6,3 µg/ml kloramfenikol adalah: • H. influenza • N. menginitidis • N. gonorrhoeae • Salmonella thypii • Brucella • Boedetellapertusis. Bakterikokus gram positif yang bisadihambatoleh 6,3 µg/ml adalah: • Streptococcus pyogenes • Streptococcus agalactiae • Sterptococcuspneumoniae • Staphylococcus aureusmembutuhkankadar 4 • kalinya.

  7. Bakteri yang dapat diinhibisi oleh 12,5 µg/ml : • Escherisia coli • Klebsiella pneumoniae • Enterobacter • Proteus mirabilis • Serrata marcescens • Pseudomonas pseudomallei • Kloramfenikol juga efektif terhadap chlamidia dan mykoplasma. - Terutama berkhasiat untuk infeksi yang disebabkan oleh Salmonella thypi dan Salmonella parathypi. - Kloramfenikol tidak aktif terhadap virus, jamur dan protozoa.

  8. Mekanisme kerja • Kloramfenikol bekerja menghambat sintesis protein bakteri. • Obat dengan mudah masuk ke dalam sel melalui proses difusi terfasilitas. • Obat mengikat secara reversibel unit ribosom 50S, sehingga mencegah ikatan asam amino yang mengandung ujung aminoasil t-RNA dengan salah satu tempat berikatannya di ribosom. • Pembentukan ikatan peptida dihambat selama obat berikatan dengan ribosom. • Kloramfenikol juga dapat menghambat sintesis protein mitokondria sel mamalia disebabkan ribosom mitokondria mirip dengan ribosom bakteri.

  9. Farmakokinetik A. Absorpsi. • Setelahpemberian oral kloramfenikoldiabsorpsidengancepat. • Kadarpuncakdalam plasma dicapaisetelah 2 jam. • Kloramfenikolpalmitatataustearatdihidrolisismenjadikloramfenikololehlipasepancreasdalamduodenum. • Ketersediaanhayatikloramfenikollebih besar dari pada bentukesternya, karena hidrolisis esternyatidaksempurna. • Untukpemakaian parenteral digunakankloramfenikolsuksinat yang akandihidrolisis di jaringanmenjadikloramfenikol. • Pemberian intramuscular sulitdiabsorpsishgtidakdianjurkan. • Pemberianintravenakadarmaksimumkloramfenikolaktif sama seperti pada pemberian oral.

  10. B. Distribusi. • Distribusinyaluastermasukkejaringanotak, cairanserebrospinal dan mata. • Kloramfenikolditemukandalamempedu, ASI dan melewatisawarplasenta

  11. C. Ekskresi. • Kloramfenikol dan metabolitnyadiekskresimelaluiurindengan cara filtrasiglomerulus dan sekresi. • Dalamwaktu 24 jam 75-90% dosis oral diekskresidalambentukmetabolitdan 5-10% dalambentukasal. • Waktuparuh pada orangdewasakira-kira 4 jam. • Pada pasien yang mengalamigangguanhatiwaktuparuhlebihpanjangmenjadi 5-6 jamkarenametabolismenyaterlambat. • Pada pasiengagalginjalwaktuparuhkoramfenikoltidakberubahtetapimetabolitnyamengalamiakumulasi.

  12. Farmakodinamik • Mekanisme:menghambatsintesis protein kuman.  • Masukkeselbakterimelaluidiffusiterfasilitasi.  • Mekanismeresistensi : inaktivasiobatolehasetiltrensferase yang diperantaraioleh factor R. Resistensiterhadap P. aeruginosa, Proteus danKlebsielaterjadikarenaperubahanpermeabilitasmembran yang mengurangimasuknyaobatkedalamselbakteri

  13. Efek samping dan Toksisitasnya 1. Reaksihipersensitivitas. • Walaupunrelatifjarangdapattimbulpemerahankulit, angioudema, urtikaria, anafilaksis dan demam. 2. Reaksihematologik. • Reaksitoksikutamaadaladepresisumsumtulang, shgterjadikelainandarah, anemia. • Kelainaninitergantung pada dosis, bilaobatdihentikanmakakelainanakansembuh. • Pengaruhgenetiktidaktergantung dosis, bisa terjadi anemia aplastis yang irreversibelsehinggadapatmenimbulkankematian, walaupunsembuhdapatterjadileukemiaakut. • Kloramfenikolsebaiknyatidakdiberikanjikapenyakitdapatdisembuhkandenganobatlainataujikapenyakitbelumjelas.

  14. 3. Gray sindroma. • Pada neonatusterutamabayiprematur yang mendapat dosis tinggoi (200mg/kg BB) dapatterkena gray sindroma pada harike 4 terapi. • Gejala gray sindroma adalah: • - mula-mula bayimuntah, • - tidakmaumenyusu • - pernafasancepat dan tidakteratur • - perutkembung • - sianosis • - fesesberwarnahijau dan diare • - selanjutnyabayi lemas dan berwarnaabu-abu. • - hipotermia, 40% kasusterjadikematian.

  15. 4. ReaksiSaluranCerna Mual, muntah, glositis, diaredanenterokolitis. 5. Reaksineurologik: -depresi, bingung, deliriumdan sakitkepala. 6. Efekbiologiklain: dapatmengubahmikrofloranormal.

  16. Efektoksikiniterjadikarena: • 1. Sistemmetabolismeaitukonyugasimelalui enzimglukuroniltransferasebelumsempurna. • 2. Kloramfenikol yang tidakterkonyugasibelum dapatdiekskresidenganbaikolehginjal. • Bayikurangdari 1 bulandosisnyatidakbolehdari 25 mg/kg BB sehari. Bayilebihdari 1 bulan 50 mg/kg BB sehari.

  17. Indikasi Demam tifoid. • Kloramfenikol masih merupakan obat terpilih untuk demam tifoid dan infeksi salmonella lain. • Ampisilin dan amoksisilin juga efektif untuk demam tifoid. • Galur yang sudah resisten digunakan kombinasi trimetiprim-sulfametoksazol (kotrimoksazol). • Dosis kloramfenikol 4 kali 500 mg selama 2-3 minggu. Meningitis karena bakteri. • Kloramfenikol efektif untuk meningitis karena H.influenza maupun karena N. meningitidis dan Streptomyses pneumoniae. • Dosis kloramfenikol untuk anak-anak 50-75 mg/kg BB dibagi 4 dosis i.v tiap 6 jam selama 2 minggu.

  18. Infeksi saluran urin: • Kloramfenikol hanya digunakan pada pielonefritis akut dimana tidak ada obat lain yang lebih efektif dan aman. Penyakit Riketsia. • Pilihan pertama pengobatan riketsia tetrasiklin. • Kloramfenikol diberikan pada pasien yang sensitif thdap tetrasiklin, fungsi ginjal berkurang, wanita hamil, dan pasien berpenyakit berat shg harus diberikan secara parenteral. • Dosis dewasa 500 mg tiap 4 jam oral. • Dosis anak-anak 75 mg/kg dibagi 4 dosis

  19. Infeksianaerob. • Pilihanpertamainfeksianaerob : klindamisin • Kloramfenikolcukupefektifutkinfeksianaerob. • Absesotak; kombinasikloramfenikol & penisilin. • Abses pelvis; oleh B. fragillisdigunakankloramfenikol, penisilin dan aminoglikosida. • Kloramfenikol bisa digantidenganklindamisin dan metronidazol. Bruselosis: • Pilihanpertamatetrasiklin. • Bilakontraindikasidapatkloramfenikol dg dosis • 750 mg-1g oral tiap 6 jam.

  20. Kontraindikasi • Alergi, penyakithatiberat, penyakitdarah, insufisiensiginjal, kombinasi dg obathematotoksik, mingguterakhirkehamilan, menyusui, bayiprematur, neonatus. Rutepemberiandandosis: • - Dosismaksimumdewasatidaklebihdari 30 g. - Waktupemberiantidaklebihdari 14 hari. • - Pemakaianparenteralhanyauntukinfeksi yang sangatberatdengandosis yang samadengandosis oral.

  21. Interaksi • Kloramfenikol menghambat biotransformasi senyawa lain oleh enzim mikrosoma hati. • Interaksi kloramfenikol dengan obat lain:

  22. MACAM-MACAM KLORAMFENICOL

  23. 1.Kloramfenikol palmitatataustearat Biasanya berupa botol berisi 60 ml suspensi (tiap 5 l mengandung Kloramfenikol palmitat atau stearat setara dengan 125 mg kloramfenikol). Dosis ditentukan oleh dokter.

  24. 2.Kloramfenikol natriumsuksinat Vial berisibubukkloramfenikolnatriumsuksinatsetaradengan 1 g kloramfenikol yang harusdilarutkanduludengan 10 ml aquadessterilataudektrose 5 % (mengandung 100 mg/ml).

  25. 3. Tiamfenikol • Kurang aktif thdp bakteri gram + maupun gram – daripada kloramfenikol. • Efeknya sama dengan kloramfenikol thdp: • - Streptococcus piogenes • - Streptococcus pneumoniae • - Haemiphyllus • - Meningococcus • Indikasi tiamfenikol sama dengan kloramfenikol. • Absorpsi dan distribusi sama dg kloramfenikol. • Ekskresi melalui urin dalam keadaan utuh, untuk penderita ginjal dosis harus dikurangi.

  26. Efek samping: • Depresi sumsum tulang yang reversibel, tergantung dosis. • Jarang timbul aplasia sumsum tulang. Dosis: • Dewasa 1 gram sehari untuk 4 dosis. • Anak-anak 25 mg/kg BB sehari dibagi 4 dosis. • Untuk infeksi berat dosis dapat 2 kali lipat. • Tiamfenikol glisinat untuk dewasa dan anak-anak 25 mg/kg BB sehari i.m atau i.v dibagi 3-4 dosis.

  27. BENTUK SEDIAAN 1.       Kapsul 250 mg, 500 mg 2.     suspensi 125 mg/5 ml 3.     sirup 125 ml/5 ml 4.     serbukinjek. 1g/vail. 5.     Salepmata 1 % 6.     Obattetesmata 0,5 % 7.     Salepkulit 2 % 8.     Obattetestelinga 1-5 %

  28. Gambar

  29. TERIMA KASIH SOBAT...

More Related