160 likes | 761 Vues
Psikologi Kepribadian I. Pertemuan ke 5 Teori Tipologi Berdasar Nilai Budaya. TIPOLOGI BERDASAR NILAI BUDAYA. TEORI SPRANGER. Ada Dua Macam Roh (Geist) 1. Roh Subyektif / Roh Individual Roh yang terdapat pada masing2 individual
E N D
Psikologi Kepribadian I Pertemuanke5 TeoriTipologiBerdasarNilaiBudaya
TEORI SPRANGER • Ada Dua Macam Roh (Geist) 1. Roh Subyektif / Roh Individual Roh yang terdapat pada masing2 individual • Merupakan struktur yang ditinjau sebagai anggota dari struktur yang lebih tinggi yaitu kebudayaan. • Roh individual bertujuan mencapai nilai-nilai tertentu yang dapat dipahami dengan memahami suatu sistem nilai/struktur yang lebih tinggi yaitu roh obyektif 2. Roh Obyektif Roh supra-individual/kebudayaan • Roh seluruh umat manusia merupakan kebudayaan yang telah terjelma dan berkembang selama berabad-abad bersama-sama manusia. Hubungan keduanya: roh obyektif menjadi acuan roh subyektif
Lapangan-Lapangan Hidup 1. Lapangan nilai yang terkait dengan manusia sebagai individu • Lapangan pengetahuan (ilmu, teori) • Lapangan Ekonomi • Lapangan kesenian • Lapangan keagamaan 2. Lapangan nilai yang terkait dengan manusia sebagai anggota masyarakat. Menyangkut manusia dengan kekuatan cinta dan cinta akan kekuasaan. • Lapangan Kemasyarakatan • Lapangan politik
Deskripsi masing-masing Tipe • Manusia Teori • Intelektual sejati, motifnya mencari ilmu semata-mata demi ilmu itu sendiri • Pencinta kebenaran (logis, objektif), konsekuen • Kurang peduli pada kesenangan hidup & kekayaan materiil • Tidak memperhatikan keindahan • Perhatiannya pada masyarakat dan politik tidak besar, tidak ingin berkuasa • Masa bodoh pada lingkungan sosial
Manusia Ekonomi • Kaya akan gagasan praktis • Menilai segala sesuatu dari segi kegunaan & nilai ekonomisnya • Egosentris (dirinya yang terpenting & tertarik pada orang lain selama bermanfaat bagi dirinya) • Penilaiannya pada orang lain didasarkan pada kemampuan kerja & prestasinya
Manusia Estetis • Individualis, hubungan dengan orang lain tidak lama • Mengutamakan nilai keindahan (subjektif) • Tidak terlalu peduli dengan konformitas (unik, eksentrik) • Menghayati kehidupan sebagai penonton • Pasif, ekspresionis
Manusia Agama • Segala sesuatu diukur dari artinya bagi kehidupan rohaniah • Selalu mencari nilai tertinggi dari kehidupan ini • Ingin mencapai pengalaman batin yang seimbang • Selalu mencari sesuatu untuk mencapai ketentraman dalam hidupnya - Selalu mencari makna dari hidup - Selalu mengisi hidup dengan kegiatan kerohaniahan
Manusia Sosial • Butuh bersosialisasi dengan orang lain • Ingin mengabdi pada kepentingan umum (altruisme) • Mencintai sesama manusia (filantropi)
Manusia Kuasa • Dorongan pokoknya adalah ingin berkuasa atas manusia lain (bukan benda) • Suka memerintah orang lain • Dapat melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuannya berkuasa