1 / 32

Pertemuan 19 s.d 22 Gaya Batang

Matakuliah : S0284/ Statika Rekayasa Tahun : Pebruari 2006 Versi : 01/00. Pertemuan 19 s.d 22 Gaya Batang. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

delu
Télécharger la présentation

Pertemuan 19 s.d 22 Gaya Batang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Matakuliah : S0284/ Statika Rekayasa Tahun : Pebruari 2006 Versi : 01/00 Pertemuan 19 s.d 22 Gaya Batang

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa dapat menghubungkan teori dan perhitungan garis pengaruh pada konstruksi dengan kombinasi beban dan pada struktur muatan tak langsung (C3)

  3. Outline Materi • Analisa dan perhitungan dan aplikasi garis pengaruh struktur muatan tak langsung pada konstruksi balok pada 2 perletakan,pada konstruksi balok pada 2 perletakan dengan beban gandar ganda,pada 2 perletakan dengan kantilever

  4. Outline Materi • Analisa dan perhitungan dan aplikasi garis pengaruh pada konstruksi pelengkung 3 sendi • Metoda irisan titik buhul dengan cara analitis

  5. Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Garis pengaruh dipergunakan untuk mengetahui dimana letaknya muatan sesuatu muatan yang ber-gerak yang dapat menimbulkan akibat yang paling buruk. Dipakai pertolongan muatan bergerak sebesar 1 ton.

  6. Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Garis pengaruh merupakan cara lain untuk mencari reaksi perletakan, gaya lintang dan momen pada suatu konstruksi yang terbebani beban luar statis. Dengan kata lain garis peng-aruh dapat pula dipergunakan untuk mencari besarnya reaksi perletakan, gaya-gaya dalam batang tanpa hukum keseimbangan (M = 0 ; V = 0 ; H = 0 ). • Jangkauan gaya-gaya dalam yang dapat dicari meliputi seluruh titik pada batang konstruksi.

  7. Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. Garis pengaruh berlaku pada bentuk-bentuk konstruksi seperti : • Konstruksi Statis Tertentu meliputi : • Konstruksi Balok diatas 2 per-letakan biasa dan dengan Kantilever • Konstruksi Kantilever Murni • Konstruksi Balok Gerber • Konstruksi dengan Muatan Tak Langsung • Konstruksi Pelengkung 3 sendi

  8. Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Konstruksi Statis Tak Tentu, meliputi konstruksi-konstruksi variasi antara :

  9. Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. Konstruksi Rangka Batang meliputi : • Konstruksi Rangka Batang Statis Tertentu • Konstruksi Rangka Batang Statis Tak Tentu Luar & Dalam

  10. Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Muatan statis yang bekerja dapat berupa muatan terpusat, terbagi rata lurus dan terbagi rata teratur (segitiga) sedangkan muatan hidup (bergerak) yang bekerja dapat berupa muatan terpusat tunggal ter-bagi rata, terpusat gandar (2, 3, 4, 5, … gaya).

  11. Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata.

  12. Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Mencari reaksi perletakan Apabila muatan 1 ton diatas A, didapat RA = 1 ton, apabila muatan 1 ton diatas B, didapat RB = 1 ton. • Mencari gaya-gaya dalam

  13. Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Bila ada beban terbagi rata statis sepanjang balok ACB seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

  14. Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata. • Bila ada beban terbagi rata statis sepanjang AC maka besarnya RA, RB, LC & MC dapat langsung dicari hasilnya dimana besarnya luasan gambar Gp.RA, RB, LC & MC sesuai letak beban terbagi rata statis tersebut bekerja di konstruksi dengan :

  15. Teori, perhitungan & aplikasi garis pengaruh pada bentuk konstruksi : balok diatas 2 perletakan biasa dengan beban statis terbagi merata.

  16. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Biasa Dengan Beban Gandar Tunggal (2 Gaya Terpusat)

  17. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Biasa Dengan Beban Gandar Tunggal (2 Gaya Terpusat) • Mmax = 4 . 2,979 + 2 . 1,604 = 11,916 + 3,208 = 15,124 t.m • VA . 12 – 4 . 6,5 – 2 . 3,5 = 0 VA = = 2,75 t • VB . 12 – 4 . 5,5 – 2 . 8,5 = 0 VB = = 3,25 t

  18. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever Dengan Beban Statis Terbagi Merata

  19. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever Dengan Beban Statis Terbagi Merata • Jika a1 = 2 m, l = 6 m dan a2 = 3 m se-dangkan titik II sejarak 2 m dari titik A maka seperti terlihat pada gambar dibawah ini

  20. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever Dengan Beban Statis Terbagi Merata

  21. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever Dengan Beban Bergerak Terbagi Merata • Diketahui balok ABC ; hitung garis pe- ngaruh MI akibat beban hidup merata q = 2t/m’ sepanjang 3m

  22. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung

  23. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung * Mencari Gp. MA & LA MA = - P( l – x ) x = 0 … MA = -P.l x = l … MA = 0 L A = + P * Mencari Gp. MI & LI 0  x  a MI = - P( a – x ) x = 0 … MI = -a x = a … MI = 0 L A = + P a  x  l MI = 0 LI = 0

  24. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung

  25. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung

  26. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung * Gp. VA VA = 1 t * Gp. MA lihat kanan potongan MA = - P.x x = 0 … MA = 0 x = 12 … MA = -12 t.m * Gp. MC lihat kanan potongan titik C (6 x  15) MC = - P(x - 6) = - x + 6 x = 6 … MC = 0 t.m x = 15 … MC = – 9 t.m

  27. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung • Gp. MF P = 1t berjalan sepanjang ABC ; lihat kanan potongan titik F  MF = 0 P = 1 berjalan sepanjang CD MF = -.P (1,5) a = 0 … MF = 0 a = 1,5 … MF = – a = 3 … MF = – 1,5 P =1t berjalan sepanjang DE(9x12) MF = - P(x – 7,5) x = 9 … MF = -1,5 x = 12 … MF = -4,5

  28. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung • Gp. LC P = 1 berjalan sepanjang ABC Lihat kanan potongan di titik CLC=0 P = 1 berjalan sepanjang CDE Lihat kanan potongan  LC=P=1 ton

  29. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi : Kantilever Murni & Kantilever Muatan Tak Langsung • Gp. LF P = 1 berjalan sepanjang ABC LF = 0 P = 1 berjalan sepanjang CD LF =a/3 a = 0 … LF = 0 a = 1,5 … LF = 1/2 t a = 3 … LF = 1t P = 1 berjalan sepanjang DE LF = 1 ton

  30. Analisa, Perehitungan & Aplikasi Garis Penngaruh Pada Bentuk Konstruksi : Muatan Tak Langsung Balok Diatas 2 Perletakan Biasa & Kantilever • Untuk menghi-tung G.p reaksi perletakan sama seperti muatan langsung. • G.p gaya dalam untuk potongan yang berada dibawah balok lintang sama halnya seperti balok langsung.

  31. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi Muatan Tak Langsung Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever & Dengan Beban Gandar Ganda (4 Gaya Terpusat)

  32. Analisa, Perhitungan & Aplikasi Garis Pengaruh Pada Bentuk Konstruksi Muatan Tak Langsung Balok Diatas 2 Perletakan Dengan Kantilever & Dengan Beban Gandar Ganda (4 Gaya Terpusat)

More Related