1 / 24

KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR

KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR. DOSEN : LIES ROSARIA,. ST., MSI. Perekonomian 2 sektor. Perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahan. Ini berarti dalam perekonomian dimisalkan tidak terdapat kegiatan pemerintah maupun perdagangan luar negeri. GAMBAR 1

derica
Télécharger la présentation

KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR DOSEN : LIES ROSARIA,. ST., MSI

  2. Perekonomian 2 sektor • Perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahan. Ini berarti dalam perekonomian dimisalkan tidak terdapat kegiatan pemerintah maupun perdagangan luar negeri. GAMBAR 1 Sirkulasi Aliran Pendapatan dalam Perekonomian 2 Sektor

  3. CIRI-CIRI ALIRAN PENDAPATAN 2 SEKTOR • Sektor perusahaan nenggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki rumah tangga. Faktor-faktor produksi tersebut memperoleh pendapatan berupa gaji dan upah, sewa, bunga dan untung • Sebagian besar pendapatan yang diterima rumah tangga akan digunakan untuk konsumsi, yaitu membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh sektor perusahaan • Sisa pendapatan rumah tangga yang tidak digunakan untuk konsumsi akan ditabung dalam institusi-institusi keuangan • Pengusaha yang akan melakukan investasi akan meminjam rumah tangga yang dikumpulkan oleh institusi-institusi keuangan.

  4. Hubungan antara konsumsi dan pendapatan • Bentuk Umum : Yd = C + S • TABEL I. PENDAPATAN, KONSUMSI DAN TABUNGAN (DALAM RIBU RUPIAH) Pendapatan yang rendah, Rumah Tangga mengorek tabungan Peningkatan Pendapatan menaikkan pengeluaran konsumsi Pendapatan yang tinggi, Rumah Tangga menabung

  5. KECONDONGAN MENGKONSUMSI DAN MENABUNG • Definisi kecondongan mengkonsumsi (propensity to consume) • Kecondongan Mengkonsumsi Marjinal (MPC) didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan konsumsi (C) yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disposibel (Yd) yang diperoleh. Rumus: • MPC = • Kecondongan Mengkonsumsi Rata-rata (APC) didefinisikan sebagai perbandingan antara tingkat konsumsi (C) dengan pendapatan disposibel (Yd) ketika konsumsi tersebut dilakukan. Rumus: • APC=

  6. Definisi kecondongan menabung (propensity to save) • Kecondongan Mengkonsumsi Marjinal (MPS) didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan tabungan (S) yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disposibel (Yd) yang diperoleh. Rumus: • MPC = • Kecondongan Menabung Rata-rata (APS) didefinisikan sebagai perbandingan antara tingkat tabungan (S) dengan pendapatan disposibel (Yd). Rumus: • APS = MPS

  7. Contoh perhitungan • TABEL II. KECONDONGAN MENGKONSUMSI DAN MENABUNG MARJINAL DAN RATA-RATA

  8. TABEL III. HUBUNGAN ANTARA KECONDONGAN KONSUMSI (C) DAN MENABUNG (S)

  9. PEMBUKTIAN RUMUS • Dalam Persamaan: • Yd = C + S ... (1.1) • Apabila persamaan (1.1) diatas dibagikan dengan Yd, maka: • = + ... (1.2) • 1 = APC + APS ... (1.3) • Dalam Persamaan: • Yd =  C +  S ... (2.1) • Apabila persamaan (2.1) diatas dibagikan dengan Yd, maka: • = + ... (2.2) • 1 = MPC + MPS ... (2.3)

  10. Fungsi konsumsi dan tabungan • Fungsi Konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional (atau pendapatan disposibel) perekonomian tersebut. • Fungsi Tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional (atau pendapatan disposibel) perekonomian tersebut.

  11. TABEL IV. PENDAPATAN, KONSUMSI DAN TABUNGAN (DALAM TRILIUN RUPIAH)

  12. GAMBAR 1 FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN

  13. PERSAMAAN FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN • FungsiKonsumsi • Suatukurva yang menggambarkansifathubunganantaratingkatkonsumsirumahtanggadalamperekonomiandenganpendapatannasional • Bentuk umum • C = a + b Y • Keterangan : • a = Konsumsirumahtanggaketika pendapatannasionaladalah 0 • b = kecondonganmengkonsumsi marginal • C = Tingkat konsumsi • Y = PendapatanNasional

  14. FungsiTabungan • Suatukurva yang menggambarkansifathubungandiantaratingkattabunganrumahtanggadalamperekonomiandenganpendapatannasional • Bentuk umum : • S = - a + (1 – b) Y • Keterangan : • a = KonsumsirumahtanggaketikaPendapatannasionaladalah 0 • b = KecondonganMengkonsumsi Marginal • C = Tingkat Konsumsi • Y = PendapatanNasional

  15. investasi • Pengeluaranperusahaanuntukmembelibarang-barang modal danperlengkapanproduksiuntukmenambahkemampuanmemproduksibarangdanjasadalamperekonomian • Penentu Tingkat Investasi • Investasi, keuntungan, dantingkatbunga • Ramalanmengenaikeadaanekonomidimasadepan • Kemajuanteknologi • Tingkat pendapatannasional & perubahannya • Keuntungan yang diperoleh

  16. TINGKAT PENGEMBALIAN MODAL • Dihitung dengan menghitung nilai sekarang yang diperoleh di masa depan atau menghitung tingkat pengembalian modal (keuntungan) yang digunakan perusahaan untuk menilai kesesuaian investasi yang akan dilakukan. • Investasi memperoleh keuntungan apabila nilai sekarang pendapatan pendapatan di masa depan lebih besar daripada nilai sekarang modal yang diinvestasikan. • Menghitung nilai sekarang: • Bentuk Umum: • Dimana: • NS = nilai sekarang pendapatan antara tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-n • Y = pendapatan neto (keuntungan) perusahaan • r = suku bunga

  17. Menghitung tingkat pengembalian modal • Bentuk Umum: • Dimana: • M = nilai modal yang • Y = pendapatan neto (keuntungan) perusahaan • R = tingkat pengembalian modal

  18. Efisiensi Investasi Marajinal (Marginal Efficiency of Investment/MOI) • Merupakan suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat pengembalian modal dan jumlah modal yang akan diinvestaasikan. R0 A R1 B Tingkat Pengembalian Modal I = MEI I0 I1 Investasi (yang diperlukan) GAMBAR 2 EFISIENSI MODAL MARJINAL

  19. SUKU BUNGA DAN TINGKAT INVESTASI r0 A r1 B Suku Bunga I0 I1 I = MEI GAMBAR 3 TINGKAT BUNGA DAN TINGKAT INVESTASI Investasi (yang diperlukan)

  20. KURVA INVESTASI • Kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat investasi dengan pendapatan nasional. • BENTUK DAN KEDUDUKAN FUNGSI INVESTASI I2 Akibat suku bunga turun (dari r0 ke r2) Investasi I0 (r0) Akibat suku bunga turun (dari r0 ke r1) I1 Pendapatan Nasional GAMBAR 4 FUNGSI INVESTASI DAN PERUBAHANNYA

  21. HUBUNGAN KURVA MEI DENGAN FUNGSI INVESTASI I r I2 I0 I1 MEI Y I b. Fungsi investasi a. Kurva MEI GAMBAR 5 HUBUNGAN ANTARA MEI DAN TINGKAT INVESTASI

  22. PENENTU-PENENTU INVESTASI YANG LAIN • Ramalan Keadaan di masa datang • Perubahan dan perkembangan teknologi • Efek pertumbuhan pendapatan nasional • Keuntungan perusahaan

  23. Penentuan tingkat kegiatan ekonomi ekspansi seimbang kontraksi

  24. Grafik keseimbangan perekonomian negara

More Related