1 / 49

Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi

Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi. Tujuan Pembelajarn. Akuntansi dan Laporan keuangan Akuntansi dan alokasi sumber daya Bidang Akuntansi Tantangan dalam akuntansi Mengapa Standar Akuntansi diperlukan Standar Akuntansi dan Dewan Penyusun US-GAAP, IFRS PSAK

derry
Télécharger la présentation

Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi

  2. Tujuan Pembelajarn • Akuntansi dan Laporan keuangan • Akuntansi dan alokasi sumber daya • Bidang Akuntansi • Tantangan dalam akuntansi • Mengapa Standar Akuntansi diperlukan • Standar Akuntansi dan Dewan Penyusun • US-GAAP, IFRS • PSAK • Prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) • Isu dalam Pelaporan Keuangan

  3. Akuntansi • Akuntansimengidentifikasi, mengukur, danmengkomunikasikaninformasikeuangan. • Akuntansi suatu sistem dengan input data/informasi dengan output informasi dan laporan keuangan. • Informasi keuangan terkait suatu entitas • Informasi dikomunikasikan untuk pemakai untuk pengambilan keputusan

  4. Informasi Keuangan dan non Keuangan • Akuntansi menghasilkan informasi keuangan tentang sebuah entitas. • Informasi yang dihasilkan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP): • Neraca • Laporan Laba Rugi • Laporan Arus Kas • Laporan Perubahan Ekuitas • Catatan atas laporan keuangan • Selain laporan tersebut terdapat laporan yang bukan merupakan GAAP yang dihasilkan perusahaan: Laporan Tahunan, Sustainability Reporting, Prospektus, Laporan untuk Bapepam

  5. Tujuan Laporan Keuangan • Memberikaninfomasi yang menyangkutposisikeuangan, kinerjasertaperubahanposisikeuangansuatuperusahaan yang bermanfaatbagisejumlahbesarpemakaidalampengambilankeputusanekonomi • Laporankeuanganmenunjukkanapa yang telahdilakukanmanajemen (stewardship), danpertanggungjawabansumberdaya yang dipercayakankepadanya • Memenuhikebutuhanbersamasebagianbesarpemakai. • Menyediakanpengaruhkeuangandarikejadiandimasalaludantidakdiwajibkanmenyediakaninformasi non keuangan. Ref: PSAK Conceptual Framework

  6. Akuntansi dan Alokasi Sumber Daya • Prinsip ekonomi: bagaimana mengalolasikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. • Laporan keuangan memberikan informasi agar pengguna dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien dan efektif Laporan Keuangan Pengguna Alokasi sumber daya Informasi yang membantu pengguna untuk melakukan keputusan alokasi sumber daya Investor, kreditor, manajemen, pemasok ,dll Proses untuk menentukan bagaimana sumber daya dialokasikan untuk memaksimalkan hasil. Ref: Kieso Weygant ed 13

  7. Laporan Keuangan Relevan dan Reliable Standar Akuntansi Berkualitas • Pasar Modal yang efisien • Keputusan yang tepat Kerangka Konseptual Laporan Keuangan yang Relevan dan Reliable Manajemen Corporate Governance Informasi yang berkualitas Independen • Dampak informasi assimetri • Adverse selection • Moral hazard Kualitas Audit Standar Audit Kompeten

  8. AkuntansiKeuangan Fokus pada kebutuhan pengambilan keputusan pihak eksternal Laporankeuangandanpengungkapannya Akuntansi Manajemen Fokus pada kebutuhan pengambilan keputusan untuk Managemen Rencana, AnggarandanLaporanKinerja Unit Pemakai External Investor, kreditor, supplier, pelanggan, dll. Pemakai Internal Manajer untuk tujuan pengelolaan perusahaan Bidang Akuntansi Akuntansi

  9. Bidang Akuntansi • Akuntansi Sektor Publik  organisasi non profit  PSAK 45 • Akuntansi Pemerintah  PSAP (PP 24/2005) • Akuntansi Syariah  transaksi berbasis syariah atau entitas yang menjalankan usaha dengan prinsip syariah. • Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP) • Akuntansi industri: Perminyakan, Agriculture, Manufaktur, Konstruksi, Perbankan, Real Estate

  10. Tantangan Akuntansi • Pengukuran non-financial perludikembangkandandilaporkan untuk memberikan informasi tambahan kepada pemakai. • Informasi lebih detail tentang soft assets (intangibles) atauhartatakberwujud karena nilainya dominan untuk industri tertentu, porsinya meningkat dan menentukan nilai perusahaan. • Informasi “melihatkedepan”, sebagaitambahaninformasihistoris, perludisediakan. • Laporan dalam basis waktu yang riil dan up-to date (bukanhanyasecaraperiodik). Ref: Kieso Weygant ed 13

  11. Standar Akuntansi ?? • Untuk keseragaman laporan keuangan • Memudahkan penyusun laporan keuangan karena ada pedoman baku sehingga meminimalkan bias dari penyusun • Memudahkan auditor • Memudahkan pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda. • Pengguna laporan keuangan banyak pihak sehingga penyusun tidak dapat menjelaskan kepada masing-masing pengguna

  12. Standar ?? Beragam Pengguna yang membutuhkan laporan keuangan • Laporan Keuangan • Balance Sheet • Income Statement • Statement of Stockholders’ Equity • Statement of Cash Flows • Note Disclosure Profesi akuntansi mengembangkan standar yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)) Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) Ref: Kieso Weygant ed 13

  13. Standar Akuntansi ?? • PSAK  Indonesia • Disusun oleh Dewan Standar Akuntansi • SFAS dan SFAC dari US-GAAP USA • Disusun oleh FASB (Financial Accounting Standard Board) • Sebelumnya APB (Accounting Principles Board)  APBOs • Sebelumnya lagi Committe on Accounting Procedures  ARBs • IFRS dan IAS  Internasional • Disusun oleh IASB (International Accounting Standard Board • Sebelumnya International Accounting Standard Committee dengan produk International Accounting Standard

  14. Standar Akuntansi di Indonesia • Disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan • Standar Akuntansi yang disusun • PSAK • PSAK ETAP • PSAK Syariah • Dewan Standar Akuntansi Keuangan berada dibawah Ikatan Akuntan Indonesia bukan dibawah IAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia). • Pengurus Pusat IAI, sebagai Dewan Pengawas yang bertugas memilih anggota DSAK, DKSAK, Mekanisme Kerja • Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan bertugas memberikan masukan dan arahan kepada DSKA • Untuk Akuntansi Pemerintah disusun oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah.

  15. Perkembangan StandarAkuntansiKeuangandiIndonesia • MenjelangdiaktifkanPasar Modal padatahun 1973, dibentukBadanPenyusunStandarAkuntansiyang menghasilkan “PrinsipAkuntansi Indonesia (PAI)” • Komite PAI yang dibentuktahun 1974 melakukanrevisimendasar PAI ’73 untukmenyesuaikanketentuanakuntansidenganduniausaha. Hasilrevisiinidikodifikasidalam “PrinsipAkuntansi Indonesia 1984” • Padatahun 1994, komite PAI melakukanrevisi total terhadap PAI 1984. hasilrevisiinidikodifikasidalam “StandarAkuntansiKeuangan (SAK) per 1 Oktober 1994

  16. Perkembangan StandarAkuntansiKeuangandiIndonesia • Selanjutnyaperiode 1994-1998, namakomite PAI diubahmenjadikomiteStandarAkuntansi Indonesia (SAK). • Mulai1994, IAI memutuskanuntukmelakukanharmonisasidenganstandarakuntansiinternasionaldenganmelakukanrevisidua kali SAK 1994, yaitupada 1 Oktober 1995 dan 1 Juni 1996 • Padaperiode 1998-2002, DSAK yang menggantikankomite SAK, melakukandua kali revisi PSAK, yaiturevisi per 1 Juni 1999 dan 1 April 2002

  17. Pemutakhiran SAK • Menurut DSAK, pemutakhiran SAK didasarkan pada tiga hal: • Mendukung harmonisasi dan konvergensi PSAK dengan IFRS • Dalam perumusan SAK, selain menggunakan referensi IFRS, juga mempertimbangkan berbagai faktor lingkungan usaha di Indonesia • Pengembangan SAK yang belum diatur dalam IFRS dilakukan berpedoman pada KDPPLK

  18. PSAK – IFRS 31 Des 2008 • PSAK • 62 Standards (PSAK) • 8 Interpretations (ISAK) • 3 Technical Bulletins (add 1 Tech Bulletin has launched April 2009) • Penghapusan beberapa standar industri • IFRS • 37 Standards • 8 IFRS; and • 29 IAS • 27 Interpretations • 16 IFRIC Interpretations; and • 11 SIC Interpretations Ref: Rosita Slide IFRS Seminar

  19. Perbedan PSAK 31 Des 2008 Ref: Rosita Slide IFRS Seminar

  20. Due Proses PSAK • Identifikasi issue untuk dikembangkan menjadi standar • Konsultasikan issue dengan Dewan Konsultatif SAK • Membentuk tim kecil dalam DSAK • Melakukan Riset Terbatas • Melakukan penulisan awal draft • Pembahasan dalam DSAK • Peluncuran draft sebagai Exposure Draft (ED) dan Pengedarannya • Public hearing • Pembahasan tanggapan atas ED dari masukan public hearing • Final checking • Persetujuan / Pengesahan ED PSAK menjadi PSAK • Sosialisasi Standar

  21. Hirarki GAAP (PABU) menurut PSAK Rerangka Prinsip Akuntansi Konvensional yg Berlaku Umum Landasan Operasional atau Landasan Praktik Tingkat 3 Praktik, Konvensi dan Kebiasaan Pelaporan yang Sehat Buku Teks/Ajar, Simpulan Riset, Artikel, Pendapat Ahli SAK Internasional atau Negara lain Buletin Teknis Peraturan Pemerintah untuk Industri (Regulasi) Pedoman dan Praktik Akuntansi Industri Tingkat 2 Tingkat 1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Landasan Konseptual Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Ref: PSAK

  22. Hirarki GAAP (PABU) Syariah Rerangka Prinsip Akuntansi Syariahyg Berlaku Umum Landasan Operasional atau Landasan Praktik Tingkat 3 Praktik, Konvensi dan Kebiasaan Pelaporan yang Sehat, sesuai Syariah Buku Teks/Ajar, Simpulan Riset, Artikel, Pendapat Ahli SAK Internasional atau Negara lain yg sesuai Syariah Buletin Teknis Peraturan Pemerintah untuk Industri (Regulasi) Pedoman dan Praktik Akuntansi Industri Tingkat 2 Tingkat 1 PSAK dan ISAK Syarian PSAK dan ISAK Umum yang sesuai Syariah Landasan Konseptual Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah Landasan Konseptual Fatwa Syariah yang berlaku umum Al HADIST AL QUR’AN Ref: PSAK

  23. US - GAAP • Organisasi yang berpengaruh dalam penyusunan Standard: • Securities and Exchange Commission (SEC) • American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) • Financial Accounting Standards Board (FASB) • Government Accounting Standards Board (GASB) Ref: Kieso Weygant ed 13

  24. Securities and Exchange Commission • Established by federal government • Accounting and reporting for public companies Securities Act of 1933 Securities Act of 1934 • Encouraged private standard-setting body • SEC requires public companies to adhere to GAAP • SEC Oversight • Enforcement Authority Ref: Kieso Weygant ed 13

  25. American Institute of CPAs • National professional organization • Established the following: Committee on Accounting Procedures Accounting Principles Board • 1939 to 1959 • Issued 51 Accounting Research Bulletins (ARBs) • Problem-by-problem approach failed • 1959 to 1973 • Issued 31 Accounting Principle Board Opinions (APBOs) • Wheat Committee recommendations adopted in 1973 http://www.aicpa.org/ LO 6 Ref: Kieso Weygant ed 13

  26. Financial Accounting Standards Board Wheat Committee’s recommendations resulted in the creation of a the Financial Accounting Standards Board in 1973. Financial Accounting Foundation Selects members of the FASB Funds their activities Exercises general oversight. Financial Accounting Standards Board Mission to establish and improve standards of financial accounting and reporting. Financial Accounting Standards Advisory Council Consult on major policy issues. Ref: Kieso Weygant ed 13

  27. Financial Accounting Standards Board Missions is to establish and improve standards of financial accounting and reporting. Differences between FASB and APB include: • Smaller Membership • Full-time, Remunerated Membership • Greater Autonomy • Increased Independence • Broader Representation http://www.fasb.org/ Ref: Kieso Weygant ed 13

  28. Due Process • FASB relies on two basic premises: • Responsive to entire economic community • Operate in full view of the public Step 1 = Topic placed on agenda Step 2 = Research conducted and Discussion Memorandum issued. Step 3 = Public hearing Step 4 = Board evaluates research, public response and issues Exposure Draft Step 5 = Board evaluates responses and issues final Statement of Financial Accounting Standard Ref: Kieso Weygant ed 13

  29. Types of Pronouncements Issued by the FASB: • Standards, Interpretations, and Staff Positions. • Financial Accounting Concepts • Emerging Issues Task Force Statements

  30. Governmental Accounting Standards Board Created in 1984 to address state and local governmental reporting issues. Financial Accounting Foundation Financial Accounting Standards Board Governmental Accounting Standards Board Financial Accounting Standards Advisory Council Governmental Accounting Standards Advisory Council http://www.gasb.org/ Ref: Kieso Weygant ed 13

  31. Generally Accepted Accounting Principles Those principles that have substantial authoritative support. Major sources of GAAP are: • FASB Standards, Interpretations, and Staff Positions • APB Opinions • AICPA Accounting Research Bulletins Ref: Kieso Weygant ed 13

  32. House of GAAP AICPA Accounting Interpretations FASB Implementation Guides Recognized Industry Practices Category D (Least Authoritative) FASB Emerging Issues Task Force AICPA AcSEC Practice Bulletins Category C FASB Technical Bulletins AICPA Industry Audit and Accounting Guides AICPA Statements of Position Category B FASB Statements, Interpretations, and Staff Positions APB Opinions CAP Accounting Research Bulletins Category A(Most Authoritative) Ref: Kieso Weygant ed 13

  33. Standard Setting Business Entities Illustration 1-5User Groups that Influence Accounting Standards CPAs and Accounting Firms Financial Community AICPA (AcSEC) FASB Preparers (e.g., FEI) Academicians Government (SEC, IRS, other agencies) Investing Public Industry Associations Accounting standards, interpretations, and bulletins Ref: Kieso Weygant ed 13

  34. Internasional • International Accounting Standards Committee (IASC) didirikanpada 1973. • Bertujuanuntukmempersempitkeberagamandalamstandarakuntansididunia. • Banyakkesamaanantarastandarakuntansi A.S. denganstandarinternasional. • Menggunakan Principles Based bukan Rule Based seperti US-GAAP

  35. Mengapa Standar Berbeda antar negar  differences in the way that legal systems operate;  different political systems, for example the degree of central government control;  different capital markets;  international variation in the type and scale of economic activity, from agricultural tofinancial services and from developing economies to industrialised economies;  the degree of international influence and openness of an economy;  the stability of the economy and inflation rates;  cultural differences;  the influence of the accounting profession; and  national differences in corporate governance (the exercise of power over andresponsibility for an entity) structures and practices. Ref: ICAEW Material

  36. AlasanPerlunyaStandarAkuntansiInternasional • Peningkatandaya banding laporankeuangandanmemberikaninformasi yang berkualitasdipasar modal internasional • Menghilangkanhambatanarus modal internasionaldenganmengurangiperbedaandalamketentuanpelaporankeuangan. • Mengurangibiayapelaporankeuanganbagiperusahaanmultinasionaldanbiayauntukanalisiskeuanganbagiparaanalis. • Meningkatkankualitaspelaporankeuanganmenuju “best practise”.

  37. Permasalahan Yang DihadapiDalamImplementasidan Adopsi IFRS • TranslasiStandarInternasional • KetidaksesuaianStandarInternasionaldenganHukumNasional • StrukturdanKompleksitasStandarInternasional • FrekuensiPerubahandanKompleksitasStandarInternasional

  38. International Accounting Standard Board • Organisasi Internasional yang bertugas menyusun standar akuntansi • Tujuan IASB: • to develop, in the public interest, a single set of high quality, understandable andenforceable global accounting standards that require high quality, transparent andcomparable information in financial statements and other financial reporting to helpparticipants in the various capital markets of the world and other users of the information to make economic decisions; • to promote the use and rigorous application of those standards; and • to work actively with national standard-setters to bring aboutconvergence of nationalaccounting standards and IFRSs to high quality solutions. Ref: IASB website

  39. Organisasi IASB Ref: IASB website

  40. History of IASB • 1973 International Accounting Standards Committee (IASC) didirikanoleh 10 organisasiakuntaninternasional • 1981Semuaanggota IASC menjadi anggota (International Federation of Accountant) anggota IASC • 1999 100+ negara • 2001 International Accounting Standards Board (IASB) mulaiberoperasi • 2005 EUROPE, Australia, 90+ negaraadopsi IFRS

  41. Due Process Penyusunan Standar - IASB • Stage 1: Setting the agenda • Stage 2: Project planning • Stage 3: Development and publication of a discussion paper • Stage 4: Development and publication of an exposure draft • Stage 5: Development and publication of an IFRS • Stage 6: Procedures after an IFRS is issued

  42. Karakteristik IFRS • IFRS menggunakan Principles base sehingga lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut. • Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakahpresentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi. • Membutuhkan proffesional judgment pada penerapan standar akuntansi. • Semakin banyak menggunakan fair value dalam penilaian • Disclosure yang lebih banyak

  43. Persepsi terhadap IFRS Ref: Rosita Slide IFRS Seminar

  44. Negara Menerapkan IFRS Ref: Rosita Slide IFRS Seminar

  45. IFRS – US GAAP • Norwalk Agreement pada Oktober 2002, MOU antara FASB dan IASB • Mengurangi perbedaan US-GAAP dengan IFRS • Komitmen untuk bekerja sama • Feb 2006 tindak lanjut kerjasama • Short term convergence untuk menghilangkan perbedaan impairment, income tax, joint venture, fair value • Other joint project – peningkatan standar  business combination, consolidation, performance reporting, revenue recognition • Nov 2007 SEC  menghilangkan ketentuan eliminasi perbedaan IFRS dengan US-GAAP untuk non US listed companies.

  46. Isue dalam Pelaporan Keuangan • Expectation Gap Gap ekspektasiantara:Persepsipubliktentangakuntabilitasprofesidanpersepsidariparaprofesitentangakuntabilitasnyakepadapublik. • Sulit untuk menjembatani • Kasus Enron sehingga memunculkan: Sarbanes-Oxley Act (2002) • Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) Ref: Kieso Weygant ed 13

  47. Isue dalam Pelaporan Keuangan • Penyusun standar dan Lingkungan Politik • Standar akuntansi merupakan produk dari negosiasi politik dari pihak-pihak yang terlibat berdasarkan pertimbangan yang logis dan hati-hati serta riset empiris dari praktik akuntansi • Terkadang standar tidak memberikan ketentuan yang ideal secara teoritis karena tarik-menarik kepentingan berbagai pihak

  48. Etikdalam Financial Reporting • Etik terkait dengan baik dan buruk serta benar dan salah • Etikdalam Akuntansi Keuangan memegang peranan penting. • Dalam praktek sulit sekali menentukan sesuatu etis atau tidak.

  49. Main References • Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley • Standar Akuntansi KeuanganDewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI, Penerbit Salemba 4 • IASB Due Process Handbook April 2006, www.iasb.org • Progres Konvergensi IFRS Rosita Uli Sinaga, Seminar IFRS FEUI • Financial Statement Reporting and Analysisthird edition by Wild, Subramanyam, Hasley,

More Related