1 / 12

Konsep dasar Rumah Susun

Konsep dasar Rumah Susun. Di Indonesia. Dasar Hukum. UU Nomor 20 tahun 2011 PP Nomor 4 tahun 1988 PP Nomor 24 tahun 1997. Definisi Rumah Susun.

domani
Télécharger la présentation

Konsep dasar Rumah Susun

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Konsep dasar Rumah Susun Di Indonesia

  2. Dasar Hukum • UU Nomor 20 tahun 2011 • PP Nomor 4 tahun 1988 • PP Nomor 24 tahun 1997

  3. Definisi Rumah Susun "Rumah Susun" adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian-bersama, benda-bersama dan tanah-bersama.

  4. Satuan Rumah Susun Satuanrumahsusun" adalahrumahsusun yang tujuanperuntukanutamanyadigunakansecaraterpisahsebagaitempathunian, yang mempunyaisaranapenghubungkejalanumum.

  5. Bagian-bersama “Bagian-bersama" adalahbagianrumahsusun yang dimilikisecaratidakterpisahuntukpemakaianbersamadalamkesatuanfungsidengansatuan-satuanrumahsusun.

  6. Contohbagian-bersama fondasi, kolom, balok, dinding, lantai, atap, talang air, tangga, lift, selasar, saluran, pipa, jaringanlistrik, gas, dantelekomunikasi.

  7. Benda Bersama "Benda-bersama" adalah benda yang bukan merupakan bagian rumah susun, tetapi yang dimiliki bersama secara tidak terpisah untuk pemakaian bersama.

  8. Akta Pemisahan • Akta pemisahan adalah tanda bukti pemisahan rumah susun atas satuan-satuan rumah susun, bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama dengan pertelaan yang jelas dalam bentuk gambar, uraian dan batas-batasnya dalam arah vertikal dan horizontal yang mengandung nilai perbandingan proporsional.

  9. Nilai perbandingan proporsional Nilai perbandingan proporsional adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara satuan rumah susun terhadap hak atas bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama, dihitung berdasarkan luas atau nilai satuan rumah susun yang bersangkutan terhadap jumlah luas bangunan atau nilai rumah susun secara keseluruhan pada waktu penyelenggara pembangunan untuk pertama kali memperhitungkan biaya pembangunannya secara keseluruhan untuk menentukan harga jualnya.

  10. Pertelaan Pertelaan adalah rincian batas yang jelas dari masing-masing satuan Rumah Susun, bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama yang diwujudkan dalam bentuk gambar dan uraian.

  11. Sertifikatlaikfungsi • Sertifikatlaikfungsiadalahsertifikat yang yang diterbitkanolehPemerintah Daerah (Bupati/ Walikotakhususdi DKI Jakarta olehGubernur) setelahdilakukanpemeriksaankelaikanfungsibangunanrumahsusun • Sertifikatlaikfungsidiajukansetelahmenyelesaikanseluruhatausebagianpembangunanrumahsusunsepanjangtidakbertentangandengan IMB

  12. PerhimpunanPemilik Dan PenghuniSarusun (PPPRS) • badanhukum yang beranggotakanparapemilikataupenghunisarusun.

More Related