1 / 13

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN. IMAN SANTOSO, S.Pd. Utusan Kecamatan Lais. BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

elani
Télécharger la présentation

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IMAN SANTOSO, S.Pd. Utusan Kecamatan Lais

  2. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yg bermartabat dlm rangka mencerdasakan kehidupan bangsa, bertujuan utk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yg berimtaq. Lembaga pendidikan sebagai pembentuk karakter dituntut untuk meningkatkan intensitas dan kualitas Lembaga pendidikan dapat meningkatkan perannya dalam pembentukan kepribadian peserta didik Pendidikan karakter tertintegrasi dalam semua mata pelajaran

  3. 1.2 Rumusan Masalah1) Apakah pendidikan karakter dapat diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran? 2) Bagaimanakah keterpaduan pendidikan karakter dalam pembelajaran? 1.3 Tujuan 1) Memahami pengintegrasian pendidikan karakter. 2)Memahami pendidikan karakter dalam keterpaduan pembelajaran 1.4 Manfaat membuka wawasan tentang pendidikan karakter

  4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Karakter Karakter mengacu kepada serangkaian sikap, prilaku, motivasi, dan keterampilan. Karakter adalah realisasi perkembangan positif sebagai individu intelektual sosial, emosional, dan etika. Individu berkarakter yaitu seseorang yang ingin melakukan yang terbaik

  5. 2.2 Pendidikkan KarakterSistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran dan tindakan utk melaksanakan nilai-nilai tersebut baik terhadap TYME, diri sendiri, sesama,lingkungan. Pendidikan karakter di sekolah melibatkan:a. Stakeholderb. Komponen-komponen pendidikan: kurikulum, PBM, penilaian, pengelolaan mata pelajaran dan sekolah.

  6. 2.3 Nilai Karakter Nilai karakter yaitu nilai-nilai manusia dalam hubungannya dengan: a. Tuhan Yang Maha Esa: religius b. Diri sendiri; jujur, bertanggung jawab c. Sesama; patuh pd aturan sosial d. Lingkungan; peduli sosial & lingkungan e. Kebangsaan; nasionalis

  7. 2.4 Prinsif Pengembangan karakter a. Mempromosikan nilai dasar etika b. Mengindentifikasi karakter c. Menggunakan pendekatan yg proaktif d. Menciptakan komunitas sekolah e. Memberi kesempatan kepada peserta didik f. Memiliki cakupan kurikulum yg bermakna g. Menumbuhkan motivasi peserta didik h. Memfungsikan seluruh staf i. Adanya pembagian kepemimpinan moral j. Memfungsikan keluarga dan masyarakat k. Mengevaluasi karakter, fungsi staf dan manifestasi karakter

  8. 2.5 PendidikanKarakterdalamPembelajaran Terbentuknyakarakterbangsasiswatanggungjawabsemua guru Guru mengajarsesuaidengantujuanpendidikan Hasilpembelajaranharusberdampaklangsung (dampakinstruksional) dantidaklangsung (dampakpengiring) Dampakpengiringadalahpendidikankarakter yang harusdikembangkan Di dalam rencana pembelajaran termuat kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor, dampak intruksional dan dampak pengiring.

  9. 2.6 PendidikanKarakterdalamKeterpaduanPembelajaran PendidikanKarakterdalamketerpaduanpembelajaransasaranintegrasinyaadalah: a. Materipelajaran b. Prosedurpembelajaran c. Pengalamanbelajarsiswa Konsekuensipembelajaranterpadu modus belajarsiswaharusbervariasisesuaikaraktersiswasehinggaskenariopembelajaran yang mengandungpendidikankarakterakanlebihbermakna.

  10. Konsekunesipendidikankarakter yang terintegrasidalamsemuamatapelajaranmenuntutadanyakomitmendari stakeholder yang mencakup 3 dimensi, yaitu:a. Kurikulumsebagaiideb. Kurikulumsebagaidokumen, danc. KurikulumsebagaiprosesSyarat agar pendidikankarakterdalampembelajaranefektif, yaitu:a. Kejelianprofesional gurub. Penguasaanmateriterhadapbidangstudi yang harusdikaitkan

  11. 2.7 KeberhasilImplementasiPendidikanKarakter Mengamalkanajaran agama yang dianutsesuaidengantahapperkembanganremaja; Memahamikekurangandankelebihandirisendiri; Menunjukkansikappercayadiri; Mematuhiaturan-aturansosial yang berlaku Menghargaikeberagaman agama, budaya, suku, ras, dangolongansosialekonomidalamlingkupnasional; Mencaridanmenerapkaninformasidarilingkungansekitardansumber-sumber lain secaralogis, kritis, dankreatif; Menunjukkankemampuanberpikirlogis, kritis, kreatif, daninovatif; Menunjukkankemampuanbelajarsecaramandirisesuaidenganpotensi yang dimilikinya; Menunjukkankemampuanmenganalisisdanmemecahkanmasalahdalamkehidupansehari-hari; Mendeskripsikangejalaalamdansosial; Memanfaatkanlingkungansecarabertanggungjawab; Menerapkannilai-nilaikebersamaandalamkehidupanbermasyarakat, berbangsa, danbernegarademiterwujudnyapersatuandalamnegarakesatuanRepublik Indonesia; Menghargaikaryasenidanbudayanasional; Menghargaitugaspekerjaandanmemilikikemampuanuntukberkarya; Menerapkanhidupbersih, sehat, bugar, aman, danmemanfaatkanwaktuluangdenganbaik; Berkomunikasidanberinteraksisecaraefektifdansantun; Memahamihakdankewajibandiridanorang lain dalampergaulandimasyarakat; Menghargaiadanyaperbedaanpendapat; Menunjukkankegemaranmembacadanmenulisnaskahpendeksederhana; Menunjukkanketerampilanmenyimak, berbicara, membaca, danmenulisdalambahasa Indonesia danbahasaInggrissederhana; Menguasaipengetahuan yang diperlukanuntukmengikutipendidikanmenengah; Memilikijiwakewirausahaan.

  12. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Lembaga pendidikan sebagai wadah resmi pembinaan generasi muda diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam pembentukan kepribadian peserta Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nila-nilaikarakter kepada Warga sekolah Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam semua mata pelajaran. 3.2 Saran Pendidikan karakter sebagai suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter bagi peserta didik perlu terus dilakukan dengan lebih intensif dan berkesinambungan dalam semua mata pelajaran.

  13. TrimaKasih

More Related