
Bab II. RancanganAcakLengkap (RAL)Completed randomized design (CRD) Rancangan yang paling sederhanadanmurah Hanyasatufaktorperlekuan Pelaksanaanpercobaan paling mudah Keabsahankesimpulan paling rendah Untukbahanatauobyek yang homogenataurelatifhomogen Tepatjikajumlahperlakuanterbatas Arti : Acak : Sampeldiambilsecaraacak Lengkap : Pengacakandilakukansecarabersamaanuntukseluruhperlakuan
Contoh Penelitian yang menggunakan satu faktor perlakuan :Penelitian untuk mengevaluasi pengaruh varietas kedelai terhadap kualitas yougurt susu kedelai yang dihasilkan. Digunakan 4 jenis kedelai dan masing-masing jenis varietas diulang 3 kali (Ulangan perlakuan) Faktor Perlakuan : Jenis varietas kedelaiJumlah perlakuan (taraf) : 4 varietasulangan perlakuan : 3 ulanganSatuan unit percobaan : 4 X 3 = 12 satuan percobaan yaitu (1) V1U1, (2) V1U2, (3) V1U3, (4) V2U1, (5) V2U2, (6) V2U3 (7) V3U1, (8) V3U2, (9) V3U3 (10) V4U1, (11) V4U2, (12) V4U3
Arti Acak lengkap :Pengacakan secara bersamaan :Jika terdapat t buah perlakuan dan menggunakan r ulangan perlakuan untuk setiap taraf perlakuan maka terdapat total r x t satuan percobaan maka kita harus mengalokasikan t perlakuan secara acak kepada r X t satuan percobaan.Contoh pengacakan : Sebuah percobaan terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Gunakan tabel bilangan acak/random.
Langkah : Tentukanjumlahpetaksatuanpercobaan (n) yaituperkalianantarajumlahvariasiperlakuan (t) dgnjumlahulangan (r). n = 4 x 3 = 12 Tentukannomorpetakuntuksetiappetaksatuanpercobaan LakukanpengacakanuntuksetiappetakdenganmenggunakanTabelbilanganacak (random) Tentukantitikawaldalamtabelbilanganacakdenganmenjatuhkan pencil, angkayngditunjukolehujung pencil sebagaititikawal, misaljatuhpadakolomkeduabarisketigayaituangka 71146 Dari angkatitikawaltersebut, bacakebawahsecarategaklurus n bilanganacakdengantiga digit jadidiperolehangka : Lakukanpengurutanbilanganacakdariterkecilketerbesar
Model linier dan variansi RAL Keterangan : u = nilai tengah populasi (population mean) τ = (ui – u) = pengaruh aditif (koefisien regresi parsial) dari perlakuan ke i εij = galat percobaan dari perlakuan ke I pada pengamatan ke j i : Jumlah perlakuan j: Jumlah satuan percobaan (ulangan perlakuan)
Model I atau model tetap Hipotesis yang diuji : Ho = u1 = u2 = ……= ut (nilai tengah dari semua perlakuan sama) H1 = minimal ada satu nilai tengah yang tidak sama dengan yang l lainnya. Sehingga jika Ho benar berarti semua perlakuan mempunyai nilai tengah yang sama yaitu u. Pengaruh perlakuan terhadap respon nyata atau nol
Tabel 2.1 Data pengamatan untuk RAL yang terdiri dari t perlakuan dan r ulangan perlakuan. Catatan :
Analisis variansi RAL : • Faktor Koreksi (FK): • Jumlah kuadrat total (JKT) : • Jumlah Kuadrat perlakuan (JKP) • Jumlah kudrat galat (JKG)=JKT-JKP • Derajat bebas total = n-1= r.t – 1 • =Total banyaknya pengamatan - 1 • Derajat bebas perlakuan (dp perlakuan) = t - 1
Derajatbebasgalat (db galat) dapatdihitung melaluiduacarayaitu : • db galat = db total – db perlakuan (jikajumlahulangantiapperlakuantidaksama) b. db galat = t (r-1) = (total banyaknyaperlakuan) (total banyaknyaulangan – 1) Kuadrattengahperlakuan (KTP) Kuadrat Tengah Galat (KTG) Statistikpenguji :
Contoh :Data hasil percobaan tekstur sohun yang dibuat dari pati campuran ubi jalar dengan pati ganyong adalah sebagai berikut : • Langkahpenyelesaian : • Model analisis : • 2. Hipotesis : • Ho = u1 = u2 = ……= ut • H1 = minimal adasatunilaitengah yang tidaksamadengan yang lainnya.
3. Perhitungan : • Derajatbebas : • db= r.t – 1 = (7 x 4) – 1 = 27 • dpperlakuan = t – 1= 7 – 1 = 6 • db galat = t (r – 1)= 7 (4-1) = 21 • Faktorkoreksidanjumlahkuadrat JK galat = JK total – JK perlakuan JK galat = 7,58 – 5,59 = 1,99
3. Kuadrat tengah perlakuan dan galat 4. Nilai F hitung 5. Nilai F tabel Diambil dari tabel Distribusi F dengan f1 = db perlakuan = (t – 1) dan f2 = db galat = t (r-1) Jadi : F(6,21) = 2,57 (α=5%) F(6,21) = 3,81 (α=1%)
Tabel Anava : Kesimpulan : 1. Apabila Fhitung > F tabel maka : antar perlakuan berbeda sangat nyata (α=1%) antar perlakuan nyata (α=5%) 2. Apabila Apabila Fhitung ≤ F tabel maka antar per lakuan tidak berbeda nyata (α=5%)
Kesimpulan : Karena Fhitung > F tabel maka antar perlakuan berbeda sangat nyata (α=1%), pengaruh perlakuan penambahan pati ganyong berpengaruh nyata terhadap tekstur sohun yang dihasilkan.