1 / 26

Madu (Honey)

Madu (Honey). Widelia Ika Putri , S.T.P., M.Sc. "Dari perut lebah keluar minuman [madu] yang bermacam-macam warnanya. Didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia" [ QS An Nahl 69]. Definisi.

ella
Télécharger la présentation

Madu (Honey)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Madu (Honey) WideliaIkaPutri, S.T.P., M.Sc.

  2. "Dari perut lebah keluar minuman [madu] yang bermacam-macam warnanya. Didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia" [ QS An Nahl 69] Company Logo

  3. Definisi • Madu adalah nectar yang dikumpulkan dari berbagai jenis tanaman dan diproses oleh lebah madu (Apis mellifera) (Fereira et. al., 2008). • Madu adalah larutan gula sangat jenuh yang alami. • Komposisi madu sangat bergantung pada jenis tanaman yang dikunjungi lebah madu, proses pembuatan, dan penyimpanan. • Madu dari sari bunga yang berbeda akan memiliki rasa, aroma dan manfaat yang berbeda pula. • Madu digunakan untuk berbagai tujuan dan memiliki potensi sebagai antioksidan alami. Company Logo

  4. Kandungan Madu • Madu mengandung komponen yang dikenal sebagai antioksidan seperti vitamin C, Vitamin E, enzim (catalase dan peroxidase), dan senyawa fenol (Aljadi dan Kamaruddin, 2004). • Madu adalah makanan yang cocok dikonsumsi segala usia, terutama untuk anak-anak dan atlet, juga dapat menmbantu efisiensi organ pada orang tua dan orang yang sedang sakit (Blasa et. al., 2005). • Madu dan propolis kaya akan senyawa fenol yang berperan sebagai antioksidan alami, dan menjadi populer karena peranannya dalam kesehatan manusia (Caravaca et. al., 2006). Company Logo

  5. Faktor yang berkontribusi pada aktivitas antioksidan madu adalah asam fenolat dan flavonoid. • Faktor ini memberikan sifat yang unik pada madu sebagai pembalut luka, yaitu dengan memimpin pembersihan infeksi secara cepat, pengurangan inflamasi, dan menstimulasi angiogenesis juga pertumbuhan ephitelium dan granulasi jaringan. • Senyawa fenol berperan sebagai anti-carcinogenic, aanti-inflamatory, anti-atherogenic, anti-thrombotic, aktivitas analgesic dan modulasi immune, juga antioksidant. Company Logo

  6. Madu dilaporkan mengandung 200 senyawa (gabungan gula-gula yang kompleks, tapi ada juga senyawa lain seperti mineral, protein, vitamin, asam organic, flavonoid, asam fenolik, enzim, dan senyawa fitokimia yang lain) dan dipertimbangkan sebagai bagian penting dalam pengobatan tradisional. • madu sebagai sumber antioksidan, terbukti efektif melawan kerusakan reaksi oksidasi dalam pangan yang disebabkan oleh cahaya, panas, dan beberapa logam, seperti pencoklatan enzimatis pada buah dan sayuran, oksidasi lipida dalam daging, dan menghambat pertumbuhan pathogen dan mikroorganisme pembusuk. Company Logo

  7. Secara keseluruhan, madu sebagai sumber antioksidan berperan penting dalam pengawetan pangan dan kesehatan manusia dengan melawan kerusakan oleh agen pengoksidasi, menurunkan resiko penyakit jantung, kanker, kemunduran system immune, katarak, dan proses inflamasi. Company Logo

  8. Konsumsi Madu • Madu merupakan sumber komoditi yang banyak diperlukan bagi industri farmasi, kosmetik, dan makanan, disamping konsumsi sehari-hari. • Madu telah dikonsumsi bangsa Spanyol sejak 7000 SM, dan hingga kini oleh masyarakat maju dianggap penting. • Selain memiliki nilai gizi tinggi, madu menyembuhkan berbagai penyakit. • Sayang, di Indonesia, tingkat konsumsi madu masih rendah. Company Logo

  9. Masyarakat Jepang terkenal paling banyak mengkonsumsi madu dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, yaitu rata-rata mencapai 200-300 gram/kapita/tahun. • Konsumsi madu masyarakat Swiss dan Jerman bahkan lebih tinggi, yaitu 800-1500 gram/kapita/tahun. • Konsumsi di negara-negara Inggris, AS, Perancis yang mencapai 1000 -1600gram/kapita/tahun. • Konsumsi madu di Indonesia masih rendah, sekitar 10-15 gram/kapita/tahun. • Rendahnya konsumsi madu disebabkan oleh sikap masyarakat yang mengenal madu hanya sebagai suplemen, harganya relatif mahal dan rendahnya pengetahuan tentang madu. Company Logo

  10. Potensi Madu di Indonesia • Ditinjau dari kekayaan alam, Indonesia menyimpan potensi besar bagi pengembangan usaha perlebahan. • Bahkan, enam dari tujuh species lebah madu di dunia ada di bumi nusantara, dan sudah dimanfaatkan masyarakat untuk diambil madu dan lilin. • Negeri dengan luas tanah sekitar 200 juta ha, lahan yang dianggap produktif sebagai sumber pakan lebah (bee forage) sekitar 80.000.000 ha. • Dari total areal yang produktif tersebut dapat menghasilkan sekitar 80.000-200.000 ton dalam setahun. • Indonesia bisa menjadi negara industri perlebahan paling unggul di dunia. • Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara baik. Company Logo

  11. Di sejumlah negara maju, lebah madu ditempatkan dalam mata rantai paket teknologi modern di bidang pertanian, minimal untuk sektor hortikultural. • Ia dilindungi dari bahaya kemusnahan oleh obat-obatan anti hama. • Bahkan, para pengusaha perkebunan sengaja menyewa serangga dari peternakan lebah ketika tanaman perkebunan sedang berbunga. • Amerika Serikat, pada tahun 1982 misalnya, dari produksi pertanian bernilai sekitar US$ 45 miliar per tahun berkat kegiatan riset pengembangan ilmu dan teknologi, ternyata satu miliar dari jumlah tersebut, berkat aktivitas persarian (Pollination). Company Logo

  12. Data Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) 2005 menyebut, lingkungan pertanian dan hutan Indonesia seluas 19,2 juta hektar itu bila dioptimalkan, setahun Indonesia bisa menghasilkan minimal 200 ribu ton madu dari berbagai bunga. • Merunut asumsi ini, Indonesia bisa menghasilkan devisa negara Rp 20 trilliun per tahun dan jika dimaksimalkan bisa 2 juta ton per tahun dari bisnis perlebahan. • Di samping itu, masyarakat bisa menjadikan madu sebagai pangan fungsional karena gizinya yang natural. • Tradisi konsumsi madu di Indonesia sebenarnya sudah terjadi sejak ratusan tahun silam, namun baru sebatas suplemen dan dalam takaran yang sangat sedikit. Company Logo

  13. Saat ini, kesadaran masyarakat akan madu sebagai salah satu pangan fungsional memicu terjadinya peningkatan terhadap kebutuhan madu. • Data Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) 2005 menyebut, angka konsumsi madu Indonesia berkisar 7000-15.000 ton per tahun. • Produksi madu Indonesia, per 2002 baru mencapai 4.000-5.000 ton/tahun. Di sini jelas tercipta jurang lebar antara tingkat kebutuhan dan produksi. Company Logo

  14. Produsen Madu Terbesar (2009-2011) Company Logo

  15. Bagaimana Lebah Membuat Madu? • Proses pembuatan madu itu tidak lain adalah mengumpulkan makanan untuk koloni lebah dalam satu sarang lebah. • Pada bangsa lebah, seperti halnya serangga koloni lainnya, memiliki tugas masing-masing. • Sebagian besar yang disebut kelompok lebah pekerja setiap hari harus mengangkat nektar yang dikumpulkan. • Lebah pekerja ini memiliki sebuah kantong dalam tubuhnya yang dapat menyimpan nektar. • Kantong madu ini adalah bagian tubuh di depan perut lebah yang agak membesar dan berbentuk mirip sebuah kantong. Company Logo

  16. Kantong tersebut memiliki kapasitas untuk menampung nektar yang dihasilkan antara 150 sampai 1500 bunga. • Sebagai  lambang mutualisme, maka lebah memberikan bonus bagi bunga yang diambil nektarnya tersebut berupa penghantaran serbuk sari yang membantu proses pembuahan bunga. Company Logo

  17. Company Logo

  18. Mengubah Nektar Menjadi Gula Invert • Nektar adalah senyawa komplek yang dihasilkan oleh kelenjar necteriffier dalam bunga dan berbentuk larutan gula dengan konsentrasi bervariasi. • Sukrosa, fruktosa dan glukosa adalah komponen utama nektar, selain itu terdapat zat-zat gula lainnya dalam konsentrasi yang lebih sedikit. • Kemudian terdapat juga zat lain dalam jumlah yang sedikit yaitu asam amino, resin, protein, garam dan mineral. • Ketika ada kontak antara nektar dan cairan saliva lebah pada saat lebah menghisap nektar dengan belalainya, cairan saliva lebah mengandung enzim-enzim hidrolase, sehingga pada tahap ini terjadi pemecahan gula. Company Logo

  19. Mengurangi Kandungan Air • Pada awalnya, nektar memiliki kandungan air sebesar 70 hingga 80 %, sehingga bentuknya sangat cair. • Tetapi, setelah melalui beberapa proses, kadar airnya turun sehingga hanya mencapai 18 % saja dan Aw 0,6. • Hal ini terjadi dengan cara penguapan, yang terjadi karena suhu tinggi di dalam sarang lebah dan juga karena adanya ventilasi atau pertukaran udara yang terjadi di dalam sarang koloni lebah. • Madu yang berhasil dikumpulkan oleh lebah madu di dalam tempat penampungan madu di sarang labah itu sangat kental, sebab komposisi air di dalam madu itu telah banyak berkurang, sehingga madu asli dapat disimpan untuk waktu yang lama tanpa mengalami pembususkan. Company Logo

  20. Mematangkan Madu • Madu itu ditampung di dalam tempat penampungan madu dengan maksud untuk mematangkan madu itu dan juga diperuntukkan sebagai makanan cadangan bagi koloni lebah dalam satu sarang lebah. Company Logo

  21. Bagaimana Manusia Memperoleh Madu? • Madu dapat diambil dari sarang lebah dengan berbagai macam cara. • Dengan diperas keluar dari sarang, atau juga langsung dipotong dari tempat penampungan madu yang terpisah dari sarangnya. • Tetapi sebagian besar madu yang dihasilkan oleh peternakan lebah diambil dengan semacam alat yang bernama pemeras madu. • Alat ini berputar secara sentrifugal untuk mengalirkan madu itu keluar dari tempat penampungan madu. Company Logo

  22. Untuk menghasilkan satu kilogram madu, lebah harus mengunjungi empat juta kuntum bunga. Untuk menghasilkan satu kilogram madu, lebah harus menempuh penerbangan 90 ribu hingga 180 ribu kali mengunjungi bunga. Jika sekali penerbangan menempuh jarak tiga kilometer pulang pergi, maka total jarak perjalanan lebah sekitar tujuh kali keliling bumi. Company Logo

  23. Komposisi Sakarida pada Madu Fruktosa 38,2% Glukosa 31,3% Maltosa 7,1% Sukrosa 1,3% dll Company Logo

  24. Klasifikasi Berdasarkan Pengolahan • Crystallized honey • Pasteurized honey • Raw honey • Strained honey • Filtered honey • Ultrasonicated honey • Creamed honey • Dried honey • Comb honey • Chunk honey Company Logo

  25. Thank You ! www.themegallery.com

More Related