1 / 13

Aplikasi SCM Dalam Industri Retail, Manufaktur, Jasa, Distributor, dan Usaha Kecil Menengah

Aplikasi SCM Dalam Industri Retail, Manufaktur, Jasa, Distributor, dan Usaha Kecil Menengah. Budi Rahardjo rahard@paume.itb.ac.id PPAU Mikroelektronika Institut Teknologi Bandung. SCM, TekInfo dan Internet.

erica-dale
Télécharger la présentation

Aplikasi SCM Dalam Industri Retail, Manufaktur, Jasa, Distributor, dan Usaha Kecil Menengah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Aplikasi SCM Dalam Industri Retail, Manufaktur, Jasa, Distributor, dan Usaha Kecil Menengah Budi Rahardjorahard@paume.itb.ac.idPPAU MikroelektronikaInstitut Teknologi Bandung

  2. SCM, TekInfo dan Internet • SCM bukan barang baru, akan tetapi dengan adanya Teknologi Informasi (TekInfo) dan Internet terjadi efek yang luar biasa pada SCM

  3. Pemanfaatan TekInfo • Pemanfaatan teknologi informasi akan efektif jika disertai dengan perubahan pada sisi organisasi • Adaptasi media komunikasi dengan penggunaan e-mail • Keterbukaan perusahaan (akses ke database) • Peningkatan efisiensi

  4. Supply Chain Peter J. Metz “Demystifying Supply Chain Management

  5. Penggunaan TekInfo & Internet • Mempercepat proses transfer data/informasi dengan akurat dari lokasi mana saja di dunia • Memungkinkan sharring data (terintegrasi) • Mengurangi biaya dengan menggunakan Internet

  6. Efek Supply Chain Management • Dari Peter J. Metz “Demystifying Supply Chain Management”: • Inventory berkurang 50% • Supply chain total cost share of revenue berkurang 20% • on-time deliveries naik 40% • Cumulative cycle time berkurang 27% • Revenues naik 17% • Out-of-stock incidents berkurang 9 kali • 50% reduction in finished-goods inventory by postponing packaging until receipt of orders

  7. SCM dan UKM • Usaha Kecil Menengah memanfaatkan SCM? • Investasi besar (mahal)?Sotfware, hardware, akses • SDM tidak siap • Perusahaan tidak siap

  8. Mendekatkan SCM ke UKM • Penggunaan sistem berbasis web • User interface yang konsisten • Mudah digunakan • Dapat diakses dari mana saja (tidak membutuhkan software khusus yang mahal) • Akses dapat dilakukan dari tempat umum (warnet, public access, koperasi) dan dari rumah

  9. Contoh untuk UKM di Indonesia • Dagang2000: sistem yang dikembangkan oleh Indosatcom • Waserda • Order*net (SCM), Sme*net • Dieng Djaya • Mustika Ratu • Contoh lain: • Manufaktur, Retail • Jasa, Distributor • UKM

  10. Sme*net

  11. Persiapan di sisi UKM • Perubahan kultur bisnis di perusahaan (membutuhkan waktu): • Transparansi • Komunikasi dengan media elektronik (email, intranet) • Menyiapkan budget, investasi (SDM): • Training

  12. Penutup • Dengan adanya TekInfo dan Internet, UKM dapat menggunakan Integrated SCM dalam bisnisnya. • UKM dapat memanfaatkan inisiatif dan insentif dari pemerintah, seperti program Technical Assitance Training Program (TATP) dari Deprindag

More Related