1 / 26

ANALISIS INVESTASI PUBLIK

ANALISIS INVESTASI PUBLIK. Pemerintah dihadapkan pada masalah pengambilan keputusan investasi. Fungsi pemerintah  memberikan pelayanan kpd masyarakat. Investasi berkaitan dgn anggaran. Agar Investasi mencapai 3E maka diperlukan analisis investasi. Beberapa Permasalahan.

faris
Télécharger la présentation

ANALISIS INVESTASI PUBLIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISISINVESTASI PUBLIK

  2. Pemerintah dihadapkan pada masalah pengambilan keputusan investasi Fungsi pemerintah  memberikan pelayanan kpd masyarakat Investasi berkaitan dgn anggaran Agar Investasi mencapai 3E maka diperlukan analisis investasi

  3. Beberapa Permasalahan • Kepastian Program Investasi merupakan program yang komprehensif • Perkiraan Pengeluaran dimasa mendatang • Evaluasi Relevansi Proyek yang ada • Inventarisasi Investasi  daftar nama dan Jenis Investasi, nilai investasi, kondisi barang modal • Cakupan Layanan dengan tingkat Investasi yang sekarang ada • Tambahan cakupan layanan yang dibutuhkan saat ini dan masa datang • Inventarisasi • Evaluasi Kelayakan  Kriteria Kelayakan Investasi

  4. Penggolongan Investasi Pola Umur Manfaat Barang Modal (Manfaat Ekonomis) Penggantian Tuntutan Peningkatan Pelayanan Evaluasi terhadap Input/Output Barang Modal yang sekarang ada Penambahan Kapasitas Baru Sebelumnya Belum Ada

  5. Penggolongan Usulan Investasi: • Investasi pengganti Terkait dengan umur ekonomis dan teknis. Apabila masa manfaatnya sudah habis maka diperlukan penggantian investasi. • Misal : Kendaran UE : 5 thn, sdh habis maka diperlukan inv baru

  6. Penggolongan Usulan Investasi: • Investasi Penambahan Kapasitas Terkait tuntutan peningkatan cakupan layanan. • Misal : Investasi puskesmas 1 Hari melayani 50 Pasien 2007 1 Hari melayani  80 Pasien 2008 Maka 2009 perluasan puskesmas

  7. Penggolongan Usulan Investasi: • Investasi Baru Betul2 baru belum ada sebelumnya, oleh karena itu harus dianalisis secara teknis, ekonomi, sosial-budaya, dan distribusi • Misal : Investasi Trans Musi

  8. Evaluasi Kelayakan Investasi Teknis Sosial - Budaya Finansial-Ekonomi Distribusi • Apakah kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi dan penggunaan sumber daya • Perencanaan secara finansial, solvabilitas, likuiditas • Siapa yang akan menerima manfaat • Sumber pendanaan ?  publik revenue atau individual • Terdapat pajak ? • Pelaksana Proyek ?  Agen Publik atau Individu ? Jika Secara Teknis tidak layak/tidak dimungkinkan maka Investasi ini menjadi prioritas untuk ditolak • Distribusi layanan sehingga memberikan manfaat optimal • Aspel legal dan Dampak terhadap Lingkungan

  9. ASPEK KELAYAKAN INVESTASI • Aspek Teknis Jika usulan investasi tidak layak secara teknis, maka menduduki prioritas pertama untuk ditolak

  10. ASPEK KELAYAKAN INVESTASI • Aspek Sosial Budaya Implikasi sosial dari investasi terhadap masyarakat. Legal dari investasi Aspek soail dan budaya merupakan aspek legal dan lingkungan . Dengan demikian maka suatu proyek investasi dapat dilakukan apabila telah memenuhi aspek legalitas dan aspek lingkungan yang merugikan.

  11. ASPEK KELAYAKAN INVESTASI • Aspek Ekonomi dan Finansial Kontribusi investasi terhadap pembagunan perekonomian, dan besarnya biaya utk investasi. Aspek ini memberikan kontribusi yang tinggi dalam menentukan penggunan sumberdaya yang digunakan. Pad aspek financial yang sering dipertimbangkan meliputi : (1) tingkat likuiditas, (2) tingkat solvabilitas dan (3) tingkat net present value.

  12. ASPEK KELAYAKAN INVESTASI • Aspek Distribusi Keadilan & persamaan untuk mendapatkan pelayanan publik: - Siapa yang menikmati - Dari mana mendapatkan modal - Apakah terdapat PPH

  13. Faktor Yg MempengaruhiInvestasi Publik • Tingkat diskonto yang digunakan • Tingkat inflasi • Risiko dan ketidakpastian • Capital rationing

  14. Faktor Yg MempengaruhiInvestasi Publik • Tingkat diskonto yang digunakan Keuntungan yg diperoleh dari proyek dengan tingkat risiko tertentu. Jika proyek tdk memberikan keuntungan yg disyaratkan maka harus ditolak

  15. Untuk menentukan ROR terlebih dahulu hitung besarnya Biaya Modal (Cost of Capital), yaitu dengan rumus sbb. : ROR Ko = Ke. (E/V) + Kd (1 – T) . (D/V) Ko = biaya modal total, Ke = biaya modal (tkt keuntungan disyaratkan dari investasi modal), Kd = biaya utang (tkt keuntungan disyaratkan dari investasi utang), T = tingkat pajak, E = Harga Pasar saham, D = Harga pasar surat berharga utang (mis. Obligasi), V = E + D = nilai pasar perusahaan secara keseluruhan.

  16. Tingkat keuntungan disyaratkan dari investasi modal adalah sebesar 20% Dengan tingkat keuntungan disyaratkan dari investasi utang adalah 10% Dengan tingkat pajak, 30%, Harga Pasar saham, ( Rp. 10.000 /lembar) Dan Harga pasar surat berharga utang Obligasi Rp. 1.000.000, berapa biaya total keseluruhan? Kasus

  17. Faktor Yg MempengaruhiInvestasi Publik • Inflasi Inflasi Tinggi  Nilai Rill Keuntungan Rendah  oleh karena itu keuntungan yg disyaratkan akan semakin tinggi. Tingkat inflasi di suatu negara merupakan bagian penting yang harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan investasi. Karena semakin tinggi tingkat inflasi akan semakin tinggi cost. Dengan semakin tinggi operasional cost mengakibatkan tingkat kembalian menurun, bahkan dapat dibawah rate of return. Sehingga inflasi sangat berpengaruh terhadap keputusan investasi.

  18. Faktor Yg MempengaruhiInvestasi Publik • Risiko dan ketidakpastian Keuntungan yang disyartkan akan semakin tinggi jika resiko investasi naik. Apabila tingkat risiko ketidakpastian semakin tinggi, maka besaran rate of return juga semakin tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain : tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara, kebijakan yang tidak konsisten, dan situasi makro yang tidak kondusif. Terjaminnya tingkat keamanan berinvestasi, penegakan hukum dan demokrasi dapat menurunkan faktor ketidakpastian disuatu negara.

  19. Faktor Yg MempengaruhiInvestasi Publik • Capital Rationing • adalah keadaan ketika organisasi mengalami kesulitan dalam membiayai investasi. Oleh karena itu dilakukan skala prioritas.

  20. Pada sektor privat cukup jelas, bahwa tingkat diskonto merupakan pertimbangan, apakah suatu proyek layak dilaksanakan atau tidak, yaitu dengan membandingkan dengan ”kembalian yang disyaratkan” (Rate Of Return). TEKNIK DASAR PENILAIAN INVESTASI PUBLIK

  21. Identifikasi kebutuhan investasi 4 Langkah Evaluasi Proyek Investasi 2. Menentukan manfaat&Biaya proyek 3. Menghitung manfaat & biaya dlm Rp 4. Memilih proyek yg manfaat besar

  22. TEKNIK DASAR PENILAIAN INVESTASI PUBLIK Metodepenilaianinvestasitradisional - ROCE - Payback Period Metodealirankas yang didiskontokan - Net Present Value /NPV - Internal Rate of Return / IRR

  23. Metode penilaian investasi tradisional • RATE OF Return on Capital (ROCE) Roce = Laba Akuntansi Jlh Modal yg diinvestasikan • Payback Period (PP) Utk mengetahui jangka wkt pengembalian Investasi PP = Investasi Awal Keuntungan Tahunan

  24. Metode aliran kas yang didiskontokan • Net Present Value (NPV) NPV =(Cash Flows x Present Value) – Investasi NPV = +  DITERIMA NPV = -  DITOLAK Rumus : CF1 CF2 CF3 CFn NPV = CFo + ------- + -------- + ------- + ….. + ------- (1+i)1 (1+i)2 (1+i)3 (1+i)n i = tingkat diskonto, n = 1, ............. 50 th (umur proyek), CF = cash flow.

  25. M - C M2 - C2 M3 Mn - Cn NPB = Mo - Co + --------- + -------- + ---------- + …… + ----------- (1+t ) (1 + t )2 (1 + t )3 (1 + t )n Keterangan : NPB = nilai bersih, yaitu manfaat dikurangi biaya pada tahun ke n i = tingkat bunga, n = 1 …………. 50 th (umur proyek) M = manfaat, C = biaya. • Net Present Benefits (NPB)

  26. Cost benefit analysis : GPV B/CR = ---------------- Investasi • Cost Benefit Analysis Soal: Pemerintah memiliki dua proposal proyek yang membutuhkan investasi sebesar Rp 16.000.000 dan memberikan aliran kas masuk Rp 9.200.000, satu tahun dari sekarang. Proyek kedua membutuhkan investasi sebesar Rp 24.000.000 dengan memberikan aliran kas sebesar Rp 7.200.000 per tahun selama lima ahun. Jika tingkat keuntungan yang disyaratkan sebesar 10 persen, maka penghitungan benefit/cost ratio adalah:

More Related