1 / 35

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN. PERMENDIKBUD No. 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN. Kerangka Kompetensi Abad 21. Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008.

feleti
Télécharger la présentation

Click to edit Master title style

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Click to edit Master title style STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN PERMENDIKBUD No. 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN

  2. Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 • Mendukung Keseimbangan penilaian: tes satandar serta penilaian normatif dan sumatif • Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik • Membolehkan pengembangan portofolio siswa Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai • Menciptakan latihan pembe-lajaran, dukungan SDM dan infrastruktur • Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengala-man dan integrasinya di kelas • Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia • Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online 2

  3. Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas • Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?: • Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar], • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya • memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup standar penilaian yang mencakup pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll 3

  4. PP 32 TAHUN 2013 SNP Click to edit Master title style • PenilaianhasilPembelajaranmenggunakanberbagaiteknikpenilaiansesuaidenganKompetensiDasar yang harusdikuasai. • Teknikpenilaiandapatberupatestertulis, observasi, tespraktek, danpenugasanperseoranganataukelompok. • Penilaianhasilbelajarolehpendidikdilakukanuntukmemantauproses, kemajuanbelajar, danperbaikanhasilbelajarPesertaDidiksecaraberkesinambungan. • Penilaiandigunakanuntuk: • menilaipencapaianKompetensiPesertaDidik; • bahanpenyusunanlaporankemajuanhasilbelajar; dan • memperbaikiprosespembelajaran.

  5. PP 32 TAHUN 2013 SNP Click to edit Master title style • PenilaianhasilbelajarolehsatuanpendidikanbertujuanmenilaipencapaianStandarKompetensiLulusanuntuksemuamatapelajaran. • PenilaianhasilbelajarmempertimbangkanhasilpenilaianPesertaDidikolehpendidik • Penilaianhasilbelajaruntuksemuamatapelajarandilakukanmelaluiujiansekolah/madrasahuntukmenentukankelulusanPesertaDidikdarisatuanpendidikan.

  6. PP 32 TAHUN 2013 SNP Click to edit Master title style • Pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelenggarakan Ujian Nasional yang diikuti Peserta Didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan menengah, dan jalur nonformal kesetaraan. • Dalam penyelenggaraan Ujian Nasional BSNP bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan. • Pada SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program pendidikan.

  7. PP 32 TAHUN 2013 SNP Click to edit Master title style PesertaDidikdinyatakan lulus darisatuanpendidikanpadapendidikandasardanmenengahsetelah: menyelesaikanseluruh program Pembelajaran; memperolehnilai minimal baikpadapenilaianakhiruntukseluruhmatapelajaran; lulus ujian sekolah/madrasah; dan lulus UjianNasional.

  8. TUJUAN STANDAR PENILAIAN Click to edit Master title style perencanaanpenilaianpesertadidiksesuaidengankompetensi yang akandicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian; pelaksanaanpenilaianpesertadidiksecaraprofesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dansesuaidengankontekssosialbudaya; dan pelaporanhasilpenilaianpesertadidiksecaraobjektif, akuntabel, daninformatif.

  9. PENGERTIAN PENILAIAN Click to edit Master title style StandarPenilaianPendidikanadalahkriteriamengenaimekanisme, prosedur, daninstrumenpenilaianhasilbelajarpesertadidik. Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasiuntukmengukurpencapaianhasilbelajarpesertadidikmencakup: penilaianotentik, penilaiandiri, penilaianberbasisportofolio, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujiantingkatkompetensi, ujianmututingkatkompetensi, ujiannasional, danujiansekolah/madrasah

  10. PENGERTIAN PENILAIAN Click to edit Master title style Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.

  11. PENGERTIAN PENILAIAN Click to edit Master title style Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

  12. PENGERTIAN PENILAIAN Click to edit Master title style Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

  13. PENGERTIAN PENILAIAN Click to edit Master title style Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional. Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.

  14. PRINSIP PENILAIAN Click to edit Master title style Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.

  15. PENDEKATAN PENILAIAN Click to edit Master title style • Pendekatanpenilaian yang digunakanadalahpenilaianacuankriteria (PAK). • PAK merupakanpenilaianpencapaiankompetensi yang didasarkanpada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasanbelajar minimal yang ditentukanolehsatuanpendidikandenganmempertimbangkan : • karakteristikKompetensiDasar yang akandicapai, • dayadukung, dan • karakteristikpesertadidik.

  16. RUANG LINGKUP PENILAIAN Click to edit Master title style • Penilaianhasilbelajarpesertadidikmencakupkompetensisikap, pengetahuan, danketerampilan • Dilakukansecaraberimbangsehinggadapatdigunakanuntukmenentukanposisirelatifsetiappesertadidikterhadapstandar yang telahditetapkan. • Cakupanpenilaianmerujukpadaruanglingkupmateri, kompetensimatapelajaran/kompetensimuatan/kompetensi program, danproses.

  17. PENILAIAN SIKAP Click to edit Master title style Observasimerupakanteknikpenilaian yang dilakukansecaraberkesinambungandenganmenggunakanindera, baiksecaralangsungmaupuntidaklangsungdenganmenggunakanpedomanobservasi yang berisisejumlahindikatorperilaku yang diamati. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta pesertadidikuntukmengemukakankelebihandankekurangandirinyadalamkontekspencapaiankompetensi. Instrumen yang digunakanberupalembarpenilaiandiri. Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaiankompetensi. Instrumen yang digunakanberupalembarpenilaianantarpesertadidik. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisiinformasihasilpengamatantentangkekuatandankelemahanpesertadidik yang berkaitandengansikapdanperilaku.

  18. PENILAIAN PENGETAHUAN Click to edit Master title style Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

  19. PENILAIAN KETRAMPILAN Click to edit Master title style A Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

  20. SYARAT INSTRUMEN PENILAIAN Click to edit Master title style Substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai; konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan; dan penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

  21. MEKANISME DAN PROSEDUR Click to edit Master title style Penilaianhasilbelajar pada jenjangpendidikandasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/atau lembagamandiri. Penilaianotentikdilakukanoleh guru secaraberkelanjutan. Penilaiandiridilakukanolehpesertadidikuntuktiap kali sebelumulanganharian. Penilaianprojekdilakukanolehpendidikuntuktiapakhirbabatautemapelajaran. Ulanganhariandilakukanolehpendidikterintegrasidenganprosespembelajarandalambentukulanganataupenugasan. Ulangantengah semester danulanganakhir semester, dilakukanolehpendidikdibawahkoordinasisatuanpendidikan.

  22. MEKANISME DAN PROSEDUR Click to edit Master title style Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5), dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3), kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII (tingkat 6) dilakukan melalui UN. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survei oleh Pemerintah pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5). Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

  23. MEKANISME DAN PROSEDUR Click to edit Master title style • Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). • Kegiatanujiansekolah/madrasahdilakukandenganlangkah-langkah: • menyusunkisi-kisiujian; • mengembangkan (menulis, menelaah, danmerevisi) instrumen; • melaksanakanujian; • mengolah (menyekordanmenilai) danmenentukankelulusanpesertadidik; dan • melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

  24. MEKANISME DAN PROSEDUR Click to edit Master title style • Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS). • Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial. • Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan pemerintah.

  25. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENILAIAN OLEH PENDIDIK Click to edit Master title style • Penilaianhasilbelajarolehpendidik yang dilakukansecaraberkesinambunganbertujuanuntuk • Memantauprosesdan • Kemajuanbelajarpesertadidikserta • Meningkatkanefektivitaspembelajaran.

  26. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENILAIAN OLEH PENDIDIK Click to edit Master title style Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan dalam membuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. Setelah menetapkan kriteria penilaian, pendidik memilih teknik penilaian sesuai dengan indikator dan mengembangkan instrumen serta pedoman penyekoran sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih. Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali dengan penelusuran dan diakhiri dengan tes dan/atau nontes. Penelusuran dilakukan dengan menggunakan teknik bertanya untuk mengeksplorasi pengalaman belajar sesuai dengan kondisi dan tingkat kemampuan peserta didik.

  27. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENILAIAN OLEH PENDIDIK Click to edit Master title style Penilaian pada pembelajaran tematik-terpadu dilakukan dengan mengacu pada indikator dari Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran yang diintegrasikan dalam tema tersebut. Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.

  28. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENILAIAN OLEH PENDIDIK Click to edit Master title style • Laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk: • nilaidan/ataudeskripsipencapaiankompetensi, untukhasilpenilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan • deskripsisikap, untukhasilpenilaiankompetensisikap spiritual dansikapsosial. • Laporanhasilpenilaianolehpendidikdisampaikankepadakepalasekolah/madrasahdanpihak lain yang terkait (misal: walikelas, guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang ditentukan. • Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semuapendidikselamasatu semester, hasilnyadiakumulasidandinyatakandalambentukdeskripsikompetensiolehwalikelas/guru kelas.

  29. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN Click to edit Master title style Penilaianhasilbelajarolehsatuanpendidikandilakukanuntukmenilaipencapaiankompetensilulusanpesertadidik yang meliputikegiatansebagaiberikut: menentukankriteria minimal pencapaian Tingkat Kompetensidengan mengacu pada indikator Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran; mengoordinasikan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulanganakhir semester, ulangankenaikankelas, ujiantingkatkompetensi, danujianakhirsekolah/madrasah; menyelenggarakanujiansekolah/madrasahdanmenentukankelulusanpesertadidikdariujiansekolah/madrasahsesuaidengan POS UjianSekolah/Madrasah;

  30. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN Click to edit Master title style menentukan kriteria kenaikan kelas; melaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor; fmelaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota dan instansi lain yang terkait; melaporkan hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik dan dinas pendidikan.

  31. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN Click to edit Master title style menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapatdewanpendidiksesuaidengankriteria: menyelesaikanseluruh program pembelajaran; mencapaitingkatKompetensi yang dipersyaratkan, denganketentuan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk kategoribaikdankompetensipengetahuandanketerampilan minimal samadengan KKM yang telahditetapkan; lulus ujianakhirsekolah/madrasah; dan lulus UjianNasional. Menerbitkan SKHUN setiappesertadidikbagisatuanpendidikanpenyelenggaraUjianNasional; dan menerbitkanijazahsetiappesertadidik yang lulus darisatuanpendidikanbagisatuanpendidikan yang telahterakreditasi.

  32. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENILAIAN OLEH PEMERINTAH Click to edit Master title style • Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan melalui UN dan ujian mutu Tingkat Kompetensi, dengan memperhatikan hal-hal berikut. • Ujian Nasional • Penilaian hasil belajar dalam bentuk UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil. • Hasil UN digunakan untuk: • salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan; • salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya; • pemetaan mutu; dan • pembinaan dan pemberian bantuan untuk peningkatan mutu.

  33. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENILAIAN OLEH PEMERINTAH Click to edit Master title style Dalam rangka standarisasi UN diperlukan acuan berupa kisi-kisi bersifat nasional yang dikembangkan oleh Pemerintah, sedangkan soalnya disusun oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dengan komposisi tertentu yang ditentukan oleh Pemerintah. Sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan, kriteria kelulusan UN ditetapkan setiap tahun oleh Pemerintah. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, Pemerintah menganalisis dan membuat peta daya serap UN dan menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.

  34. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENILAIAN OLEH PEMERINTAH Click to edit Master title style • Ujian Mutu Tingkat Kompetensi • Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan oleh Pemerintah padaseluruh satuan pendidikan yang bertujuan untuk pemetaan dan penjaminan mutu pendidikan di suatu satuan pendidikan. • Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan sebelum peserta didik menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembelajaran. • Instrumen, pelaksanaan, dan pelaporan ujian mutu Tingkat Kompetensi mampu memberikan hasil yang komprehensif sebagaimana hasil studi lain dalam skala internasional.

  35. SemogaBermanfaat Terima Kasih TerimaKasih

More Related