70 likes | 439 Vues
Perbandingan Perhitungan Bagi Hasil. Perhitungan Bagi Hasil. Menggunakan Nisbah (N) = 58 : 42 sebagai porsi bagi hasil untuk nasabah Nisbah (ratio) adalah porsi / bagian yang menjadi hak nasabah pada proses distribusi bagi hasil antara bank dan nasabah
E N D
Perhitungan Bagi Hasil • Menggunakan Nisbah (N) = 58 : 42 sebagai porsi bagi hasil untuk nasabah • Nisbah (ratio) adalah porsi / bagian yang menjadi hak nasabah pada proses distribusi bagi hasil antara bank dan nasabah • Indeks Hasil Investasi ‰ (HI-1000 = Ha-I Seribu) yang akan berubah setiap bulannya • HI-1000 adalah angka yang menunjukkan hasil investasi yang diperoleh dari penyaluran setiap seribu rupiah dana nasabah • Tingkat keuntungan bagi nasabah (equivalent rate) dapat diketahui berapa besarnya
Formula Perhitungan Bagi Hasil • Rumus perhitungan tingkat keuntungan nasabah (Equivalent Rate = ER) : ER = HI-1000 x Nisbah x 365 1000 Jml Hr Kalender • Rumus perhitungan nominal bagi hasil yang diperoleh nasabah : Baghas = Rata2 Dana Nsb x HI-1000 x Nisbah Nsb 1000 100
Contoh Perhitungan • Nisbah Bagi Hasil Deposito 1 bl = 58 : 42 • Indeks HI‰ = 12,59 • Hari investasi bulan Agt 2006 = 31 hari • Besar Deposito Rp 10.000.000,00 • Maka bagi hasil yang diperoleh adalah : = 10.000.000,00/1000 x 12,59 x 0,58 = Rp 73.022,- atau setara 8,60 % p.a.
Perbandingan Perhitungan • Bunga Bank “A” : 8,3 % p.a. • Jml Hari u/ Bulan Agt 2006 = 31 hari • Jml Hari u/ Tahun Buku 2006 = 365 hari • Besar Deposito Rp 10.000.000,00 • Maka bunga yang diperoleh adalah : = 0,083 x 31/365 x Rp 10.000.000,00 = Rp 70.493,15
Kesimpulan • Sistem bagi hasil tidak dapat memastikan keuntungan di muka, karena harus memperhitungkan hasil investasi/pendapatan • Secara finansial tidak ada kepastian sistem bagi hasil lebih besar/kecil dari bunga dan sebaliknya, tergantung pada besar indeks hasil investasi (HI-1000) dari Bank Syariah ybs • Sistem bunga memang lebih ringkas dalam perhitungan tapi tidak adil dan potensi akan memberatkan