1 / 10

MATEMATIKA SMK BISNIS DAN MANAJEMEN

MATEMATIKA SMK BISNIS DAN MANAJEMEN. Oleh: Maswir, SP.d., M.Si. SMKN 2 Bukittinggi. Contact person : 08126619183 E-mail : win_maswir@yahoo.com Blog : www.maswir.blospot.com dan www.maswir.worpress.com. Barisan dan Deret. Standar Kompetensi.

Télécharger la présentation

MATEMATIKA SMK BISNIS DAN MANAJEMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATEMATIKA SMK BISNIS DAN MANAJEMEN Oleh: Maswir, SP.d., M.Si. SMKN 2 Bukittinggi Contact person : 08126619183 E-mail : win_maswir@yahoo.com Blog : www.maswir.blospot.com dan www.maswir.worpress.com

  2. Barisan dan Deret Standar Kompetensi Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah KOMPETENSI DASAR MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

  3. KOMPETENSI DASAR • Mengidentifikasi pola, barisan dan deret • Menerapkan konsep barisan dan deret aritmetika • Menerapkan konsep barisan dan deret geometri Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

  4. MATERI 1 Mengidentifikasi pola, barisan dan deret I. POLA BILANGAN Perhatikan contoh-contoh berikut : 2, 5, 8, 11, ... 1, 4, 9, 16, ... Ternyata bilanganbilangan diatas membentuk suatu aturan yang bisa kita ikuti untuk bilangan berikutnya. 1, 8, 27, 64, ... Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

  5. Dalam menentukan pola untuk suku ke – n dari sebuah barisan bilangan perlu diperhatikan keteraturan dari susunan bilangan yang ada. • Untuk lebih jelasnya mari kita lihat teknik penentuan pola barisan berikut: Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

  6. 2, 5, 8, 11, ... 2 1 = 2 = 2 + 0 2 = 2 + 3.1 5 = 2 + 3 3 = 2 + 3 + 3 8 = 2 + 3.2 = 2 + 3 + 3 + 3 4 11 = 2 + 3.3 . . . . . . ? = 2 + 3(n-1) n = 3n-1 Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

  7. Aktifitas Siswa • Perhatikan pola barisan bilangan berikut, tuliskanlah tigasuku berikutnya, kemudian tentukanlah pola suku ke-n: • 1, 3, 5, 7, 9, ... • 0, 5, 10, 15, ... • 2, 8, 32, ... Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

  8. MATERI 2 II. NOTASI SIGMA Perhatikan bentuk penjumlahan bilangan berikut (10 bilangan asli pertama ): 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 Bagaimana kalau bilangan yang dijumlahkan tersebut 100 bilangan asli pertama atau 1000 bilangan asli pertama ? Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

  9. Suatu cara untuk menuliskan penjumlahan beruntun secara singkat ialah dengan menggunakan tanda Σ (dibaca sigma) dari contoh diatas dengan menggunakan Notasi Sigma sebagai berikut: Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

  10. MATERI 3 KOMPETENSI DASAR MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3 Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

More Related