1 / 21

Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga

Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga. Oleh : Allan M.Z.K [111040101] Anita Mulia P [111040107] Panji Ismoyo [111040110] Lisnawati [111040113] Yenni Indriani [111040114] Sri Setiawati [111040121]. Perubahan Harga?.

gada
Télécharger la présentation

Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pelaporan KeuangandanPerubahan Harga Oleh : Allan M.Z.K [111040101] Anita Mulia P [111040107] Panji Ismoyo [111040110] Lisnawati [111040113] Yenni Indriani [111040114] Sri Setiawati [111040121]

  2. Perubahan Harga? Untuk memahami perubahan harga, akan lebih mudah apabila kita melakukan pembedaan terhadapnya ke dalam 2 kelompok: • Pergerakan harga umum Merupakan suatuperubahanhargayang apabila secara rata-rata hargaseluruhbarangdanjasadalamsuatuperekonomianmengalamiperubahan Kenaikan harga secara keseluruhan disebut INFLASI Penurunan harga secara keseluruhan disebut DEFLASI • Pergerakan harga spesifik Merupakan suatu kondisi perubahan harga apabila harga barang atau jasa tertentu berubah seiring naik turunya permintaan dan penawaran.

  3. Mengapa Laporan Keuangan Berpotensi Menyesatkan Selama Periode Perubahan Harga? Ketidak akuratan pengukuran ini mendistorsi : • proyeksikeuangan yang didasarkanpada data seriwaktuhistoris • anggaran yang menjadidasarpengukurankinerjadan • data kinerja yang tidakdapatmengisolasipengaruhinflasi yang tidakdapatdikendalikan

  4. Laba yang dinilailebihpadagilirannyaakanmenyebabkan : • Kenaikandalamproporsipajak • Permintaandevidenlebihbanyakdaripemegangsaham • Permintaangajidanupah yang lebihtinggidaripadapekerja • Tindakan yang merugikandari Negara tuanrumah ( sepertipengenaanpajakkeuntungan yang sangatbesar )

  5. Mengakuipengaruhinflasisecaraeksplisitberguna dilakukankarena : • Pengaruhperubahanhargasebagianbergantungpadatransaksidankeadaan yang dihadapisuatuperusahaan. • Mengelolamasalah yang timbulkanolehperubahanhargatergantungpadapemahaman yang akuratatasmasalahtersebut. • Laporandariparamenajermengenaipermasalahan yang disebabkanolehperubahan hargalebihmudahdipercayaapabilakalanganusahamenerbitkaninformasikeuangan yang membahasmasalah-masalahtersebut.

  6. Jenis Penyesuaian Inflasi • Penyesuaian Tingkat Harga Umum Akuntansiuntuklaporankeuanganatasperubahantingkatanhargaumumdisebutsebagai model dayabelikonstanbiayahistoris • Jumlahmatauang yang disesuaikanterhadapperubahantingkathargaumumdisebutmatauangkonstanbiayahistoris. • Jumlah mata uang yang belum disesuaikan disebut mata uang nominal.

  7. IndeksHarga • Perubahan tingkat harga umum biasanya diukur dengan tingkat harga. • Suatuindekshargaadalahrasiobiaya. PenggunaanIndeksHarga • Angkaindekshargadigunakanuntukmentranslasikanjumlahuang yang dibayarkanselamaperiodeterdahulumenjadiekuivalendayabelipadaakhirperiode. • Angka – angkatingkatharga yang telahdisesuaikantidakmewakilibiayakini pos-pos yang dimaksudatauangka-angkatersebutmasihmerupakanbiayahistoris, angka – angkabiayahistorishanyadisajikanulangdalam unit pengukuran yang baru – dayabeliumumpadaakhirperiode.

  8. Objek Penyesuaian Tingkat Harga Umum • Secaratradisonal, labamerupakanbagiandarikekayaanperusahaan yang dapatditarikolehperusahaanselamasuatuperiodeakuntansitanpamengurangikekayaannyahinggaberadadibawahposisiawal. • Akuntansikonvesionalmengukurlabasebagaijumlahmaksimum yang dapatditarikdariperusahaantanpamengurangijumlahuang yang menjadi modal awalnya. • Selamainflasi, perusahaanakanmengalamiperubahankekayaan yang tidakberkaitandengankegiatanoperasinyaygbiasanyaperubahaninimunculdariaktivaataukewajibanmoneter.

  9. 2. Penyesuaian Biaya Kini Akuntansiuntukperubahanhargakhususdisebutsebagai model biayakini. Model biayakiniberbedadenganakuntansikonvensionaldalamduaaspekutamayaitu : • Aktivatetapdinilaiberdasarkanbiayakinibukanbiayahistoris • laba didefinisikan sebagai kekayaan bersih setelah pajak dari perusahaan, yaitujumlahsumberdaya yang dapatdidistribusikanolehperusahaandalamsuatuperiode ( tanpapertimbangankomponenpajak ), namuntetapdapatmempertahankankapasitasproduktifatau model fisikperusahaan. Satucarauntukmempertahankan modal adalahdenganmenyesuaikanposisiaktivabersihawalperusahaan (yang menggunakanindekshargaspesifik yang tepatataupenentuanhargalangsung) untukmencerminkanperubahandalamekuivalenbiayakiniaktivaselamaperiodeberjalan.

  10. Sudut Pandang Internasional Terhadap Akuntansi Inflasi Amerika Serikat Pada tahun 1970, FASB mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Statement of Financial Accounting Standards-SFAS) No. 33 Berjudul ”Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga”, pernyataan ini mengharuskan perusahaan-perusahaan AS yang memiliki persediaan dan aktiva tetap yang bernilai lebih dari $125 juta atau total aktiva lebih dari $1 miliar,untuk selama lima tahun mencoba melakukan pengungkapan daya beli konstan biaya historis dan daya beli konstan biaya kini. FASB menerbitkan panduan (SFAS 89) untuk membantu perusahaan yang melaporkan pengaruh pernyataan atas harga yang berubah

  11. Amerika Serikat Perusahaan pelapor didorong untuk mengungkapkan informasi berikut untuk 5 tahun terakhir : • Penjualan bersih dan pendapatan operasi lainnya • Laba dari operasi yang berjalan berdasarkan dasar biaya kini • Keuntungan atau kerugian daya beli (moneter) atas pos-pos moneter bersih • Kenaikan atau penurunan dalam biaya kini atau jumlah yang dapat dipulihkan (jumlah kas bersih yang diperkirakan akan dapat dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan) yang lebih rendah dari persediaan atau aktiva tetap, bersih dari inflasi (perubahan tingkat harga umum). • Setiap agregat penyesuaian translasi mata uang asing, berdasarkan biya kini, yang timbul dari proses konsolidasi. • Aktiva bersih pada akhir tahun menurut dasar biaya kini • Laba per saham (dari operasi berjalan) menurut dasar biaya kini. • Dividen per saham biasa • Harga pasar akhir tahun per lembar saham biasa • Tingkat Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index-CPI) yang digunakan untuk mengukur laba dari operasi berjalan.

  12. Inggris Komite Standar Akuntansi Inggris (Accounting Standard Commitee-ASC) menerbitkan Pernyataan Standar Praktik Akuntansi 16 (Statement of Standards Accounting Practice-SSAP 16), ”Akuntansi Biaya Kini” untuk masa percobaan 3 tahun pada bulan maret 1980. SSAP 16 berbeda dengan SFAS 33 dalam hal yaitu : • Standar AS mengharuskanakuntansidolarkonstandanbiayakini, SSAP 16 mengadopsihanyametodebiayakiniuntukpelaporaneksternal • Penyesuaianinflasi AS berpusatpadalaporanlabarugi, laporanbiayakinidiInggrismewajibkanbaiklaporanlabarugidanneracabiayakini, besertacatatanpenjelasan

  13. Standar di Inggris memperbolehkan tiga pilihan pelaporan : • Menyajikanakun-akunbiayakinisebagaipelaporkeuangandasardenganakun-akunpelengkapbiayahistoris • Menyajikanakun-akunbiayahistorissebagailaporankeuangandasardenganakun-akunpelengkapbiayakini • Menyajikanakun-akunbiayakinisebagaisatu-satunyaakun yang dilengkapidenganinformasibiayahistoris yang memadai

  14. Dalam perlakuan keuntungan dan kerugian terkait dengan pos-pos moneterSSAP 16 mengharuskan dua angka, yang keduanya mencerminkan pengaruh perubahan harga spesifik, yaitu : • Penyesuaian modal kerja moneter (Monetary Working Capital Adjustment-MWCA), mengakui pengaruh perubahan harga khusus terhadap total jumlah modal kerja yang digunakan oleh perusahaan dalam operasainya. • Penyesuaian utang modal, memperhatikan dampak perubahan harga khusus terhadap aset nonmoneter perusahaan (misalnya penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja moneter)

  15. Brasil Akuntansiinflasi yang direkomendasikandiBrasilhariinimencerminkan 2 kelompokpilihanpelaporan, Undang-Undang perusahaan Brasil dan Komisi Sekuritas dan Bursa Brasil. 1. Undang-Undang Perusahaan Brasil menyajikanulangakun-akunaktiva permanent danekuitaspemegangsahamdenganmenggunakanindeksharga yang diakuiolehPemerintah Federal untukmengukurdevaluasimatauang local 2. Komisi Sekuritas dan Bursa Brasil mewajibkan metode akuntansi untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di depan publik harus mengukur ulang seluruh transaksi yang terjadi dalam suatu periode dengan menggunakan mata uang fungsionalnya.

  16. Badan Standar Akuntansi Internasional IASB menyimpulkan bahwa laporan posisi keuangan dan kinerja operasional yang dinyatakan dalam mata uang lokal dilingkungan hyperinflasi tidak bermanfaat. IAS 29 pelaporankeuangandalamPerekonomianHiperinflasimewajibkan ( danbukanhanyamerekomendasikan ) penyajianualanginformasilaporankeuanganutama. Perusahaan pelapor juga harus mengungkapkan : • Fakta bahwa penyajian ulang atas perubahan daya beli umum unit pengukuran telah dilakukan • Model penilaian aset yang digunakan dalam laporan utama (yaitu penilaian historis atau biaya kini) • Identitas dan tingkat indeks harga pertanggal neraca, berikut pergerakkannya selama tahun pelaporan • Laba atau rugi moneter bersih tahun berjalan

  17. Laba dan Rugi Inflasi Labadanrugi pos-pos moneterdiAmerikaSerikatditentukandenganmenyajikanulangdalamdolarkonstan, saldoawaldanakhirsertatransaksidalamseluruhaktivadankewajibanmoneter ( termasukutangjangkapanjang ). Di Inggris, keuntungandankerugian pos-pos moneterdipisahkanmenjadi modal kerjamoneterdanmekanismepenyesuaian. Keduaangkatersebutditentukanmelaluiperubahanhargakhusus ( danbukanumum ). Mekanismepenyesuaianmengindikasikanmanfaat ( ataubiaya ) kepadapemegangsahamberasaldaripembiayaanutamaselamasuatuperiodeperubahanharga. PendekatanBrasil yang tidaklagidiwajibkan, tidakmenyesuaikanaktivadankewajibankinisecaraeksplisit, karenajumlah-jumlahinidinyatakandalamhalnilai yang dapatdirealisasi. Namundemikian, peyesuaiandanpenyajianbersihaktivapemanenataukerugiandayabeliumumataspendanaan modal kerja yang berasaldariutangataukewajiban.

  18. Laba dan Rugi Modal Akuntansiuntukbiayakinimembagi total labamenjadi 2 bagian : • Labaoperasi ( perbedaanantarapendapatankinidanbiayakinisumberdaya yang dikonsumsi ) • Keuntungan yang belumdirealisasi yang timbuldarikepemilikanaktivanonmoneterdengannilaipengganti yang meningkatbersamaandenganinflasi Pengukuran laba modal mudah dilakukan, namun perlakuan akuntansinya sulit.

  19. Akuntansi untuk Inflasi di Luar Negeri Di AmerikaSerikat, FASB berupayauntukmembahasmasalahinflasidenganmewajibkanperusahaanpelapor yang besaruntukmelakukanekspresimendenganpengungkapandayabelikonstanbiaya histories danpengungkapannyabiayakini.

  20. Prosedurpenyesuaiantingkathargalebihdisukaiberikutini : • Sajikanulang laporan keuanganseluruhanakperusahaan, baikdomestiksecaraspesifikmaupunasing, dan laporan indukperusahaanuntukmencerminkanperubahandalamhargaspesifik( sebagaicontohbiayakini ) • Translasikanakun-akunseluruhanakperusahaandiluarnegerikedalamnilaiekuivalenmatauangdomestikdenganmenggunakansuatunilaikonstan( yaitukursvalutaasingpadatahundasaratautahunsekarang ) • Gunakanlahindekshargaspesifik yang relavandenganapa yang dikonsumsiolehperusahaandalammenghitungkeuntunganataukerugiaanmoneter

  21. Menghindari Kejatuhan Ganda Padasaatmenyajikanulangakun-akunluarnegeriterhadapinflasidiluarnegeri. Seseorangharusberhati-hatiuntukmenghindariapa yang disebutsebagaikejatuhanganda. Masalahinimunculkarenainflasi lokal langsungberpengaruhkurs yang digunakandalamtranslasi. Ukuranpenyesuaian yang terjadiuntukmenghapuskankejatuhangandaakanberbeda-bedatergantungpadasejauhmanakursdanperbedaaninflasiberhubungansecara negative.

More Related