1 / 22

Katekese Inisiasi Kristiani/Katolik

Oleh Ignas. L. Katekese Inisiasi Kristiani/Katolik. Peserta kursus dapat mengerti katekese inisiasi dengan segala permasalahannya. Peserta kursus dapat menyusun kurikulum katekese inisiasi dan menyusun sebuah contoh mata pelajaran/materi katekese inisiasi. Tujuan dari uraian materi ini.

galena
Télécharger la présentation

Katekese Inisiasi Kristiani/Katolik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Oleh Ignas. L. Katekese Inisiasi Kristiani/Katolik

  2. Peserta kursus dapat mengerti katekese inisiasi dengan segala permasalahannya. Peserta kursus dapat menyusun kurikulum katekese inisiasi dan menyusun sebuah contoh mata pelajaran/materi katekese inisiasi. Tujuandariuraianmateriini

  3. Kita sudahmemahamibahwaKatekeseadalahPendidikaniman, baikuntukanak-anak, remaja, kaummudadanorangtua, supayaimanumatakanTritunggalMaha Kudus semakindewasadanmatang, sehinggaiahidupolehimannyaitudalamkehidupannyasehari-hari. • KarenaituKatekesemenjadi “ujungtombak” dalamGerejakita. Artinyadengankatekeseitu, orangmenjaditahudanlebihberimanakanTritunggal, tahuakanliturgiGereja, tahuakan KS, tahuakansakramen, tahuakankebiasaan-kebiasaanhidupsebagaiumatKatolik, dsbnya. • DemikianjugauntukInisiasiKristianiKatolik. Apa yang dimaksudKatekeseinisiasiKristiani/Katolik ?

  4. Inisiasi ,”Lat. “Initiatio” /”inere” : Memasuki. Tahap-tahap masuk ke dalam misteri-misteri suatu agama (dalam agama Katolik). Proses memasukan seseorang atau sekelompok orang ke dalam Gereja Katolik. InisiasiKristiani/Katolik

  5. Pendidikan Iman bagi seseorang atau sekelompok orang yang mau masuk ke dalam Gereja Katolik. JadidenganinisiasiKristiani/Katolikadalah

  6. Sudah dimulai sejak abad pertama. Dan lazim dilakukan oleh Gereja untuk menerima seorang dewasa sebagai anggota Baru Umat Allah. SejakkapanDimulainyaInisiasiKristiani?

  7. BerimanakanTritunggal • Mau IkutYesus • KerinduanbesaruntukdiselamatkanolehYesusdalamGerejaNya • Bebas (tanpapaksaan/permintaandarisiapapun) • Tidakbolehbohong, karenasuatualasan • Mengikutibimbingan (termasukdidatasecarajelas, termasukstatusnya) danmulaimengikutikebiasaanhidupsebagaiorangKatolik. ApaSyarat-Syaratnya ?

  8. PraKatekumen → PelantikanTahan I (Katekumen) • Katekumen → PelantikanTahan II(Katekumenat) • Katekumenat • InisiasiKristiani : →Tahap III (Baptis, PenguatandanEkaristi/KomuniPertama). Praktekinisiasikristiani, biasanyapadaMalamPaskah. Sekarangsudahadapembaharuan, tidakhanyamalamPaskah, tetapibisapadakesempatan-kesempatan lain. • Mistagogi.(Yun.”Mistagogy”: menuntunmasukkedalamrahasia) • Sekarangistilahinidipakaiuntukmenyebutkatekese/teologi yang dilandaskandandiarahkanuntukmemperdalampengalamanakan Allah, selamamasaPaskah. Tahap-TahapInisiasiKristiani/Katolik

  9. Idealnya sampai katekumen benar-benar dewasa dan matang Kurang lebih 1 tahun lamanya Tentu ada toleransi/ kebijaksanaan, untuk mengambil keputusan seseorang boleh inisiasi kristiani (baptis) atau belum. Berapa lama prosesinisiasikristiani ?

  10. Tidak bisa disamakan dengan pendaftaran untuk masuk sekolah/kursus tertentu. Gereja Paroki harus selalu siap mau menerima seseorang yang ingin menjadi anggota baru dalam gereja Katolik. Sebab Gereja wajib melaksanakan amanat Yesus Kristus (lihat Mat. 28:19-20) Dan amanat UU Gereja. Kan. 842; 843. KapanMulaiPendaftaran?

  11. Kan. 851 • Kan. 855 • Kan. 857 • Kan. 859 • Kan. 860 • Kan. 861 § 2 • Kan. 862 • Kan. 863 • Kan. 864 • Kan. 865 • Kan. 866 • Kan. 869 § 2 UU GerejaMengenaiBaptis

  12. Kan. 872 Kan. 873 Kan. 874 UU GerejaMengenaiWaliBaptis

  13. Model Katekismus Model sistematis dan contoh Model Penugasan Model Praktek/latihan Model KatekeseInisiasi

  14. Menanamkanpokok-pokokajaranimanKristiani • Menanamkankedisiplinanmisteriiman • Menanamkandoa-doapokok • MemberitahutentanghakdankewajibansebagaianggotaGereja • MenanamkankebiasaanhidupsebagaiumatKatolik • Menanamkanketaatan/kesetiaanpadahukumGereja • Menanamkankesaksianhidupsebagaiorangkatolik yang “menyelamatkan” ArahKatekeseInisiasi

  15. Katekeseinisiasikelompokanak • Katekeseinisiasikelompokremaja • Katekeseinisiasikelompokorangmuda • Katekeseinisiasikelompokorangtua Cat : Idealnyademikian, tetapidalamkenyataan pastoral bisacampur. Karenaitu, dalamreksa pastoral, katekishendaknyamemilikikecakapandalampelayananitu. PengelompokanKatekeseInisiasi

  16. Secaragarisbesar : • PemahamantentangWahyudaniman • PemahamantentangMaknaber- Agama Katolik • PemahamantentangTritunggalMaha Kudus (Allah Bapa, YesusKristus, Roh Kudus) • Pemahamantentangsejarahkeselamatan • PemahamantentangGereja • PemahamantentangSakramen (Liturgi) dansakramentalia • Pemahamantentangdoa/devosi • Pemahamantentang KS • PemahamantentanghukumdalamGerejaKatolik • Pemahamantentangkebiasaan-kebiasaandancarahidupsebagaiumatkatolik KurikulumMateriKatekeseInisiasi

  17. Skema K.K. KatekeseInisiasi

  18. Liturgiinisiasidengan 3 tahap : a. Tahap I PelantikanKatekumen : (Pembuka : Lagupembuka, TandaSalib, katapembuka, Memanggil/pembacaanparacalon, pertanyaankepadaparacalon, pertanyaankepadapenjamindanumat yang hadir, doapembebasan, penandaandengansalib, penerimaandalamumat. UpacaraSabda: pengantar , bacaan KS, laguantarbacaan, bacaanInjil, homili, penyerahan KS/Katekismus, doauntukparakatekumen (Kalaudalammisa kudus dapatmenyesuaiakan). Penutup : Doapenutup,katapenutup, lagupenutup. b. Tahap II PelantikanKatekumenat c. Tahap III InisiasiKristiani (Baptis, Ekaristi(KomuniPertama),Penguatan) 2. LiturgiInisiasiDalamSatuUpacara. Tata UpacaraInisiasiKristiani

  19. b. Tahap II PelantikanKatekumenat ( UpacaraSabda : Lagupembukaan, bacaan KS, nyanyianantarbacaan, bacaanInjil, homili. UpacaraPemilihan : Memanggilcalondidampingiwalibaptisnya, pernyataanpermohonan,kesaksiantentangparacalon (pertanyaankepadacalon),pencatatannamaparacalon, katapeneguhan, pengukuhanpemilihan, menyapawalibaptis, pengurapandenganminyakkatekumen, doauntukparapilihan (BiladalamMisadisesuaikan).Penutup : Doapenutup, katapenutup, nyanyianpenutup c. Tahap III InisiasiKristiani (Baptis, Ekaristi(KomuniPertama),Penguatan) 2. LiturgiInisiasiDalamSatuUpacara. Tata UpacaraInisiasiKristiani

  20. c. Tahap III InisiasiKristiani (Baptis, Ekaristi(KomuniPertama),Penguatan) Cat. SamadalamMisa, setelahHomilimasukup.Pembaptisan, sepertipadamalamPaskah. Cat. Penguatanbiasaditundasampaipadaacaratersendiri/khusus. 2. LiturgiInisiasiDalamSatuUpacara.( Pembuka :Lagupemb.,Tandasalib, katapemb., membaca/memanggilparacalon, tanyakepadacalon, tanyakepadawalibaptis, doapemb. Up.Sabda : (samadalamMisa /dapatdisesuaikan),Homili, doapermohonandanTobat. Up.Pembaptisan : Doapemberkatanatas air, penolakansetandanpengakuaniman,pembaptisan. Up.Ekaristi(samadalasamadalamMisa), demikiansampaiPenutup. (samadalamMisa) 3. KhususpenerimaankedlmGerejaKatolik, (disesuaikan) : Penganatar, paracalondoashadatrumuspanjangdenganpenambahanpernyataanpengakuanwahyudlmGerejaKatolikdanmeninggalkankebiasaan lama), peneguhan. Tata UpacaraInisiasiKristiani

  21. Namalengkap: • Tempat, tanggallahir : • Tempat, tanggalBaptis : • Nama ayah: • Namaibu: • NamaWaliBaptis: • Namapetugas yang membaptis: • Status yang bersangkutan: (menikah/belum • Alamattempattinggal,Telp/HP : Data-Data Yang diperlukanbagicalonBaptis

  22. Tema/ judul : • Tujuan : • Proseskatekese : • Doapemb/nyanyipemb. • Menyapaparacalon • UraianMaterisecarasistematisdalamlangkah-langkahkatekese • Umpanbalikdankesimpulan • Penugasan • Doa/nyanyipenutup. LatihanMenyiapkanMateriUntukKatekumen

More Related