Seminar dan Lokakarya Dakwah Kampus Masjid Shalahuddin Universitas Gajah Mada

1. Peran Dakwah dan Masjid Kampus Untuk Meningkatkan Performa Sains Komunitas Muslim di Dunia Kampus Ahmad H. Lubis Seminar dan Lokakarya Dakwah Kampus Masjid Shalahuddin Universitas Gajah Mada Yogyakarta 5-6 Januari 2008

2. Daftar Materi • Tiga Fondasi Pengembangan SDM dalam Perspektif Ajaran Islam • Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Modal Manusia dalam Perspektif Al Qur’an Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan • Kejayaan Sains Peradaban Islam (Abad ke 6 M sampai ke 13 M) • Kemunduran Komunitas Muslim Dalam Bidang Sains dan Teknologi • Fakta Global :Tantangan dan Kesempatan • Pendekatan Knowledge-Based Economy (KBE) dan Sustainable Development (SD)-berbasis ekologi • Model Terpadu Pengembagan Modal Manusia Berbasis Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Ekologi dalam Perspektif Quran dan KBE Mind-Set • Peran Strategis Dakwah Kampus • Peran Strategis Masjid Kampus • Model Pengelolaan Kapasitas Kreatifitas dan Intelektualitas Mahasiswa dan Masjid

3. Tiga Fondasi Pengembangan SDM dalam Perspektif Ajaran Islam Ihsan (Attitude Building) Aspek Affektif Iman (Knowledge Building) Aspek Koginitif Islam (Skill Building) Aspek Psikomotorik

4. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Modal Manusia dalam Perspektif Al Qur’an

5. Al Qur’an Al-’Alaq (96:1-5) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan (96:1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (96:2) Bacalah, karena Tuhanmu Yang Maha Mulia (96:3) Yang mengajar dengan perantara pena (96:4) Dia telah mengajar manusia apa yang tidak mereka ketahui (96:5)

6. Al Qur’an Al Baqarah (2:31-32) Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat, lalu berfirman: “ Sebutkan kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang yang benar (2:31) Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana (2:32)

7. Al Qur’an, Ali Imran (3: 190 & 191) Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi dan pergantian siang dan malam itu terdapat beberapa tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir (190) (Yaitu mereka) yang mengingat Allah baik ketika sedang berdiri, duduk, maupun berbaring, serta memikirkan kejadian langit dan bumi (sambil berkata), “Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan ini (semua) dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami (dari) siksa neraka (191)

8. Al Qur’an Mujaadilah (58:11) Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, “Berlapang-lapanglah dalam majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberikan kelapangan untukmu,” dan yang apabila dikatakan, “Berdirilah,” maka hendaklah kamu bangun,” niscaya Allah akan meninggikan orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuanbeberapa derajat, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

9. Al Qur’an, Hud (11:37) Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan (Teknologi Perahu) Al Qur’an, An Naml (27:22) Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: “Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya, dan kubawa kepadamu dari Negeri Saba, suatu berita penting yang diyakini (Teknologi Komunikasi) Al Qur’an, An Naml (27:40) Berkatalah yang mempunyai ilmu dari Al Kitab (Taurat dan Zabur): “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebleum matamu berkedip.” Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berekata: “Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmatNya). Dan barang siapa bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia. (Teknologi Angkutan)

10. Al Qur’an, Al Anbiyaa (Nabi-Nabi) (21:80) Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu. Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah) (Teknologi Logam Berat, Pengecoran dan Metal Forming) Al Qur’an, Saba’ (34:12) Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya ( di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang dianytara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala (Teknologi Tembaga, Pengecoran) Al Qur’an, Saba’ (34:13) Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit dari hamba-hambaKu yang berterima kasih (Teknologi Konstruksi dan Arsitektur)

11. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (1) Tujuh Abad Pertama (sampai 6 abad SM) (640-545 SM) Thales ahli matematika, astronomi, dan filsafat– Segala sesuatunya dari air (610-547 SM) Anaximan, murid Thales – benda yang mula-mula tidak berbatas dan tidak terbatas disebut Apeiron (Sang Pencipta) (570 SM) Phytagoras meletakkan dasar geometri dan aritmatika dengan moral agama dan mistisisme Empledocles – pendiri dasar fisika dan biologi Liucippus dan Democritus – teori atom (399 SM) Socrates – Dengen kesadaran akan diri kamu sendiri, kamu akan mengenal diri sendiri. Jiwa manusia adalah dengan kebenaran (427-384 SM) Plato kebenaran hanya bersama manusia saka

12. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (2) Tujuh Abad Kedua (abad SM sampai 6 abad M) • Penguasa Romawi mengembangkan ajaran Kristen • Pertempuran agama dengan filsafat yang dimenangkan oleh ajaran Kristen • Kekakuan dan kemunduran ilmu pengetahuan • Penguasa Romawi menghambat kebebasan berpikir dan berakibat terjadinya kemandekan dalam kemajuan ilmu pengetahuan

13. Kejayaan Sains Peradaban Islam Abad ke 6 M sampai ke 13 M • Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’I, dan Imam Hambali • Abu Abdullah Al Battani (Greatest Astronomist) • Abu Hamid Al Ghazali (Religion, Phillosophy, Sufism) • El Zahrawi (Father of Surgery) • Ibn Al-Batar (Greatest Scientist, , Botanist, and Pharmacist) • Ibn Batuta (Great Traveller) • Ibn Khaldun (Phillosopher, historian, Sociologist) • Ibn Rushd (Phillosophy, Logic, Medicine, Music, and Jurisprudence) • Ibn Sina (Doctor of Doctors) • Jabir bin Hayyan (Father of Chemistry) • Mohammad Bin Musa Al Khawariuzm (Greatest Mathematician, Storonomer, and Geographer) • Omar Al Khayyam (Mathematician, Astronomer, Phillosopher, Physician, amd Poet) • Xheng He (Great Admiral)

14. Kemunduran Komunitas Muslim Dalam Bidang Sains dan Teknologi • Dikalahkan oleh Mongol dari Timur dan Tentara Salib dari Barat • Perpindahan kekayaan ilmu pengetahuan dari Timur ke Barat • Penterjemahan buku-buku ilmu pengetahuan ke berbagai bahasa Eropah • Interaksi Budaya Islam dan Barat melahirkan renaissance pada abad 14 kemudian reformasi abad 14, rasionalisme abad 17, dan pencerahan abad 18 • Berkembangnya teori dan metode ilmiah di Barat

15. Fakta Global :Tantangan dan Kesempatan

16. Tantangan dan Kesempatan Global (1) Globalisasi mempengaruhi dunia industri, pendidikan, dan pemerintahan; Menciptakan kondisi ekonomi dan pertumbuhan industri yang kuat dan berkelanjutan melalui berbagai program transformasi berdasarkan ekonomi berbasis pengetahuan (Knowledge-Based Economy, KBE) menuju pengembangan berkelanjutan (Sustainable Development); Mengembangkan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghadapi dunia global dan terbuka serta untuk menciptakan sistem/mekanisme kerja, komunikasi, dan transportasi yang efisien;

17. Tantangan dan Kesempatan Global (2) Memperbaiki kualitas manusia melalui pendidikan yang bermutu, kesejahteraan yang memadai, dan pelayanan kesehatan yang prima; Meningkatkan sistem dan kinerja pemerintahan dan sektor swasta yang produktif dan kompetitif serta menerapkan azas Good and Clean Governance; dan Mengembalikan Image of Islam dan Muslim dignity.

18. Source: world bank

21. Pendekatan Knowledge-Based Economy (KBE) dan Sustainable Development (SD)-berbasis ekologi“sebagai alternatif”

22. Apa yang dimaksud denganKnowledge Based-Economy ? Knowledge based-economy adalah sebuah sistim ekonomi dimana penciptaan dan eksploitasi pengetahuan merupakan bagian utama untuk mencapai kesejahteraan. (United Kingdom Department of Trade and Industry, 1998). Secara singkat: Ekonomi berbasis pengetahuan adalah sistim ekonomi yang menciptakan, mendiseminasi dan menggunakan pengetahuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing. (World Economic Forum)

23. Apa itu Sustainable Development Pengembangan berkelanjutan adalah proses sosiologi yang diwarnai dengan pemenuhan kebutuhan manusia dan sekaligus menjaga kualitas lingkungan alam secara tanpa batas waktu (From Wikipedia, free encyclopedia)

24. Pesan Al Qur’an untuk Lingkungan Al Qur’an, Ar-Rum (30:41) Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan tangan-tangan manusia, yang akhirnya Allah merasakan kepada mereka (balasan dari) sebagian yang mereka kerjakan, supaya mereka kembali (ke jalan yang benar) (knowledge, skill, and attitude)

25. Korelasi antara Pengembangan SDM dengan Knowledge Based Economy serta Sustainable Development • Kemampuan mengembangkan dan mengelola Kapasitas dan Asset Intelektual; • Kemampuan untuk belajar, berkreasi, dan melakukan inovasi berbasis ekologi; • Peningkatan Angkatan Kerja yang berpikir kreatif dan kritis serta berbasis ekologi; • Kemampuan untuk mengelola pengetahuan meliputi ilmu, teknologi, dan lingkungan; dan • Kemampuan mengelola sumber daya manusia/ tenaga kerja untuk belajar secara berkesinambungan dan memiliki concern mengenai lingkungan (long life learning).

27. Global Trend Source: Norman Poire,Merill Lynch

28. Labor Intensive Factor-driven Skilled Labor Intensive Investment-driven Knowledge Based Innovation-driven Technology Based Competitive Advantage Capital Intensive Natural Resource-based Comparative Advantage Economic-driven Labor (HRD) Tantangan dan Kesempatan Peningkatan Kemampuan SDM Peningkatan Kemampuan SDM

29. Bio Molecular New Material Robotic Microelectronic/Computer I T (Software) Technology Map Technology Knowledge Intensive Aircraft Telecom Ship build. Capital Intensive Petrochem/Machinery Automobile/ Antibiotic Textile/Processing Mining Tools Agro Low – Med Tech Employee

30. Rationalization of Steps towards Developing Science, Technology, and Higher Education within Knowledge-based Economy Perspective Develop and Use Information & Communication Technology (ICT) Infrastructure 9 Competitive Program of a Nation and its Regional Provinces/Districts 1 Strengthen the Infrastructure of the Related S&T Knowledge & Applications 2 Develop and Apply Healthy Business Culture & Ethical conduct 8 KBE Objectives: Human Capital development towards Improving Productivity & Competitiveness Develop Human Capital S1, S2, S3, Skills, etc. (Education & Training) 3 Develop and Attract Investment & Funding Climate 7 Improve R&D Organization & Management Education, Research, & Societal Services , and Facilities 4 Build Strategic & Smart Partners Education, Research, Societal Services, & Financial 6 Develop Regulation Internal & External (Local, National/International) 5

31. Elements on S&T Parks: A Vision Center : I Center : II Center : III S&T Clusters Software Design Tech. Clusters Incubator Soft. Dev Tech Bio-Science Comm. Services Techno- SkillDev Comm. Soft. Material Sciences Techno- Entrep Dev Start-up Co-Dev Train. Educ. Intelligence Sciences Tech Services Consult Manag. Buss. Supp Synergy: Education, R&D, and Industrial

32. Industrial Structure Competitive Technologies use the latest state of the art technology Comparative Advantage Technologies biodiversity products maritime products such as fishery as the maritime continents Basic Need Technologies food security, good and cheap medicine, the availability of clean water

33. Model Terpadu Pengembagan Modal Manusia Berbasis Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Ekologi dalam Perspektif Al Quran dan Knowledge-Based Economy

34. Modal ManusiaBerbasisIlmu Pengetahuan, Rekayasa, Teknologi, dan Ekologi dalam Perspektif Al Qur’an Qur’an, Al Hadid (57:25) Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa keterangan-keterangan dan telah Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia berlaku adil, dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, dan supaya Allah membuktikan siapa yang menolongNya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa.”.

35. Siklus Pengelolaan Bahan Alam Menjadi Produk Berguna (berbasis Sains dan Teknologi) Bahan Baku Penyiapan Sifat dan Bentuk Ekstraksi Bahan Mentah Bahan Teknik Daur Ulang Daur Ulang Desain, Manufakturing Assembling Penambangan Bumi Produk Bermanfaat Produk Purna Bakti Pemanfaatan Pembuangan

36. Upaya Pengelolaan dan Pengembangan Potensi Mahasiswa dan Masjid

37. Al Qur’an Ar Ra’d (13:11) Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan Apabila Allah menghendaki kebutuhan terhadap sesuatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

38. Pengelolaan Kapasitas Kreatifitas dan Intelektualitas Mahasiswa dan Masjid Intellectual Capital Tangible Assets Financial Assets Human Capital Structural Capital Relational Capital Network Implicit Knowledge Explicit Knowledge Skill Process Reputation Attitude Culture Customer Capital

39. Tangible Assets • Struktur Organisasi • Tempat berorganisasi • Aturan-aturan berorganisasi (transparansi, akuntabilitas, good governance principle) • Profesionalitas

40. Financial Assets • Sumber-sumber pendanaan (event designers, event organizer, sponsorship, dll) • Pengembangan jaringan • Sistem pengelolaan dana transparan

41. Pengembangan Human Capital • Implicit Knowledge (Pendidikan dan Kompetensi) • Skill (Keahlian sesuai bidang kompetensi dan juga soft skill seperti lobbying, kepemimpinan, kewirausahaan manajerial, networking, bidang keahlian masing-masing disiplin ilmu, dll) • Attitude (Kejujuran, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kooperatif, Adil, Peduli, Daya Juang, Ulet, dan Tidak Mudah Menyerah)

42. Pengelolaan Structural Capital • Explicit Knowledge (Jurnal, Hasil Riset, Karya Tulis, Kreatifitas Teater, Publikasi, Kompetisi, Jasa Pelayanan, dll) • Process (ICT infrastruktur, Sistem Kerja Matriks, ISO 9000, komputerisasi, Sistem Manajemen Informasi, Sistem Korporat, Enterprising, dll) –IIU, Muslim Convert Organization Singapore, dll • Culture (Penanaman nilai-nilai Islam, disiplin, rasa saling menghormati/ menghargai, team work, menjunjung tinggi norma/ etika)

43. Pengelolaan Relational Capital • Networking (kerjasama eksternal, kemitraan, pertukaran pengalaman/ pengetahuan, kehadiran dalam berbagai event nasional/global, dll) – ICMI, IIFTIHAR, IKIM, ISNA, ICNA, IAS, COMSTECH, dll • Reputation (Awards, Pengakuan, Brand Image, dll) • Customer Capital (Komunitas grup dakwah kampus, masjid kampus, alumni masjid kampus, alumni perguruan tinggi, birokrat,, industri, lembaga riset, pemerintah, lembaga keuangan, dll)

44. Peta Jaringan Institusi Science and Technology dan Scientists di Berbagai Negara dan Komunitas Muslim Internasional

45. Map of OIC S&T Institutions Muslim Scientists in Adv. Countries National Reseach Council S&T-based Inst. in Adv. Countries KBE Objective: Human Capital D’ment, Productivity, and Competitiveness INWRDAM Water, Amman National S&T Research Institutionrs IR-USA Muslim Experts in Adv. Countries INOC, Turkey Oceanography National Academy of Sciences IR-Europe Private and State S&T-based Industries Space S&T ISNET, Karachi IR-Middle East, IDB National Universities . . OIC S&T Dept. NON-OIC S&T IR-Africa, EAS, Cairo R’nble Energy INRES I’mabad COMSTECH . IDB IIFTIHAR IR-S. Asia, Dakkha Gen. E./Biotech INOGE, Cairo State S&T-b’sed Industries : S&T Research, S&T Dissemination, Higher Eductaion, S’gic Industries, Agricultural, & etc. TWAS Tr. Medicine, INTROM, KL IR-Pacific Rim Education, Training, Workshop, E-Learning, Exchange of Experts/Expertise, Database Dev’ment, etc Private S&T-b’sed Industries IR-S. America, MeXico Biosaline, INBA, A. Dhabi Islamic Academy of Sciences Inf. Tech., INIT, PK ISESCO Scope of Activities Program/Project of Interest

46. Current S&T Related Institutions of IDB, OIC, and IIFTIHAR S&T Networking A Group of National S&T Institutions S&T Infrastructures/Network of the Non OIC Countries Examples S&T Department Countries IRO-USA NR-Higher Education Groups (ITB, UI, UGM, IPB, ITS, etc.) A Group of Institutions within COMSTECH coordination on Energy Water Aerospace Satellite Tropical Medicine Biotechnology Etc. . IRO-Europe IRO-Pacific Rim NR - S&T Research Groups (BPPT, LIPI, DRN,AIPI, etc IIFTIHAR IDB COMSTECH * UAI IAS TWAS NR – Strategic Industries (Biofarn, Medco, ASTRA, etc Indonesian/South east Asian, & Other Non OIC Nodal Point IFS NR - Financial Institutions (BSM, BMI, Bukopin, etc. Any I’tnal Inst. on S&T Any I’tnal Islamic Inst. on S&T

47. Peran Dakwah Kampus Secara Terpadu dan Bersama • Menyentuh materi-materi kontemporer dan riil • Membawa figure-figure teladan melalui studium general dengan menampilkan best practioners (lokal, nasional, dan internasional) –(konsolidasi masjid kampus dan efisien dalam biaya) • Membangun jaringan profesi (KM Program Studi dengan Masjid Kampus) untuk pengembangan aktivis masjid kampus • Kegiatan enterpreneurship dan inkubasi berbasis sains dan teknologi • Dialog multikultural (mahasiswa dari berbagai daerah) • Dialog multireligious (mahasiswa muslim mengambil inisiatif untuk mengadakan dialog konstruktif dalam berbagai hal muamalah dan sharing religious knowledge) • Model kegiatan profesi (seminar, lokakarya, dan S&T exhibition) terpadu (Masjid Salahuddin bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi) • Pengembangan Organisasi Alumni Grup Dakwah Kampus (database, jarngan usaha dan kerja, jaringan pendanaan, dll) • Turut dalam event-event nasional dan internasional (sharing dan bergantian, yang penting ada utusan dakwah kampus Indonesia) • Penggalangan dana endowment fund untuk mendukung kegiatan dakwah kampus tidak saja bertaraf lokal di kampus tetapi juga di tingkat nasional maupun internasional.

48. Peran Masjid Kampus Secara Terpadu dan Bersama • Menjaga sinergi yang kreatif, konstruktif, inovatif dengan pihak Universitas • Memperkuat Jaringan Masjid Kampus • Berfungsi sebagai fasilitator dan katalisator pengembangan program dan karir SDM aktivis Masjid • Pengembangan jaringan (individu, institusi) baik lokal, nasional, maupun intenasional bagi para mahasiswa • Penggalangan beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu via alumni Masjid dan kemitraan • Pengecekan bakat minat untuk jenjang kariri • Bekerjasama dengan pihak Universitas, Industri, dan Lembaga Riset mengembangkan program inkubasi menjadi cikal bakal enterpreneur berbasis sains dan teknologi • Menjadikan Masjid sebagai pusat endidikan dan budaya • Mengembangkan S&T Park bagi mahasiswa berbakat • Mengembangkan Koperasi khusus mengembangkan usaha berbasis sains dan teknologi • Dan berbagai upaya relevan lainnya

49. Peringkat Karakter CEO Ideal (Lembaga Leadership Internasional)Africa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, Eropa, dan Australia Honesty (Jujur) Forward Looking (berpikiran maju) Competent (kompeten) Inspiring (memberi inspirasi) Intelligent (cerdas) Fair-minded (adil) Broad-minded Supportive (mendukung) (berpandangan luas) Straight forwardDependable (bisa diandalkan) (terus terang) Cooperative (bekerjasama) Determined (tegas) Imaginative (daya imajinasi) Ambitious (berambisi) Courageous (berani) Caring (perhatian) MatureLoyal (setia) (matang berpikir & bertindak) Self-controlled Independent (mandiri) (penguasaan diri)