1 / 12

USAHA KECIL

USAHA KECIL. Dalam perkonomian Indonesia memegang peranan sangat penting, berkaitan dengan Kemampuan penyerapan tenaga kerja, Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Mendominasi kegiatan usaha. PENGERTIAN USAHA KECIL. Adalah usaha yang memiliki total asset maksimum Rp. 600 juta,

gavril
Télécharger la présentation

USAHA KECIL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. USAHA KECIL Dalam perkonomian Indonesia memegang peranan sangat penting, berkaitan dengan • Kemampuan penyerapan tenaga kerja, • Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat • Mendominasi kegiatan usaha

  2. PENGERTIAN USAHA KECIL Adalah usaha yang memiliki total asset maksimum Rp. 600 juta, Tidak termasuk tanah dan bangunan yang ditempati. Meliputi usaha perseorangan, badan usaha swasta dan koperasi (Surat edaran BI tahun 1993)‏

  3. PENGERTIAN USAHA KECIL Adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil, dalam memenuhi Kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan. (UU nomor 9/1995)‏

  4. JENIS USAHA KECIL Usaha Kecil Formal Usaha Kecil Informal Usaha Kecil Tradisional

  5. KARAKTERISTIK USAHA KECIL Sistem Pembukuan relatif sederhana, tidak mengikuti aturan standar Margin usaha cenderung tipis Modal terbatas Pengalaman manajerial terbatas Skala ekonomi yang terlalu kecil shg sulit mencapai efisiensi Kemampuan pemasaran serta diversifikasi sangat terbatas Kemampuan memperoleh pendanaan rendah

  6. KEKUATAN USAHA KECIL Mengurangi urbanisasi dan memeratakan lapangan kerja Memiliki derajat imunitas yang tinggi terhadap gejolak ekonomi global Meningkatkan fungsi sosial ekonomi

  7. KELEMAHAN USAHA KECIL Investasi awal dapat mengalami kerugian sedangkan modal sangat terbatas

  8. POLA KEMITRAAN USAHA KECIL UU tentang Usaha Kecil, pasal 26 Usaha menengah dan usaha besar melaksanakan hubungan kemitraan dengan Usaha kecil, baik yang memiliki maupun yang tidak memiliki keterkaitan usaha (ayat 1)‏ Pelaksanaan hubungan kemitraan sebagaimana dimaksud ayat 1 diupayakan ke arah terwujudnya keterkaitan usaha Kemitraan dilaksanakan dgn disertai pembinaan, pengembangan pengolahan, pemasaran, permodalan, SDM dan teknologi Dalam melaksanakan hubungan, kedua belah pihak mempunyai kedudukan hukum yuang setara

  9. JENIS-JENIS KEMITRAAN Inti Plasma Usaha menengah/ besar melaksanakan pembinaan mulai dari penyediaan sarana produksi, bimbingan teknis sampai pemasaran Subkontrak Usaha kecil memproduksi komponen yang diperlukan oleh usaha menengah/ Besar sebagai bagian dari produksinya Perdagangan Umum Usaha menengah/ besar memasarkan hasil produksi usaha kecil, atau Usaha kecil memasok kebutuhan usaha menengah/ besar Keagenan Usaha kecil diberi hak untuk memasarkan barang / jasa usaha menengah/besar

  10. KEMITRAAN Merupakan suatu bentuk jalinan kerjasama dari dua atau lebih pelaku usaha yang saling menguntungkan Bidang usaha yang tidak efisien bagi usaha besar akan diisi oleh usaha kecil, demikian pula sebaliknya

  11. BENTUK KEMITRAAN Kerjasama Hilir-Hulu (Backward Linkage)‏ Inisiatif datang dari usaha besar. Usaha besar (hilir) menunjuk usaha kecil (hulu) sebagai pemasok kebutuhan bahan baku atau komponen yang diperlukan dalam proses produksinya. Usaha besar menentukan standar dan spesifikasi Jadi usaha kecil bekerja berdasarkan standar yang ditetapkan Bentuk ini sangat menguntungkan usaha kecil, mengapa ? Kerjasama Bapak-Anak angkat Titik berat pada pembinaan SDM, bukan pada produk

  12. AREA USAHA KECIL Manufaktur Mengubah bahan baku menjadi produk yang dibutuhkan masyarakat Jasa Produk bukan fisik tetapi kinerja atau karya, meliputi : - Jasa bisnis (memberikan jasa kepada organisasi bisnis lain)‏ - Jasa Personal (memberikan jasa kepada perorangan)‏ - Jasa Reparasi/Perbaikan - Jasa hiburan/akomodasi/konsumsi Grosir (wholesaling)‏ Penjualan ke penjual yang lain untuk dijual lagi Pengecer (retailing)‏ Penjualan barang-barang ke konsumen akhir

More Related