1 / 21

Pertemuan 1 Konsep Dasar OOAD

Pertemuan 1 Konsep Dasar OOAD. TIB15 - ANALISIS & DESAIN BERORIENTASI OBJEK. Materi Yang Dibahas. Konsep Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi Karakteristik Sistem Atribut software yang baik Realibilitas Sistem Produktifitas sistem Maintabilitas Konsep Object Oriented

glen
Télécharger la présentation

Pertemuan 1 Konsep Dasar OOAD

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 1Konsep Dasar OOAD TIB15 - ANALISIS & DESAIN BERORIENTASI OBJEK

  2. Materi Yang Dibahas • KonsepSistemInformasi • PengertianSistemInformasi • KarakteristikSistem • Atribut software yang baik • RealibilitasSistem • Produktifitassistem • Maintabilitas • Konsep Object Oriented • Object-oriented development • Karakteristik OOD • Kegunaan OOD • Unified Modeling Language • Model Objekdan UML • PemodelanSistem UML • MetodologiPengembanganSistem

  3. Pengertian Sistem Informasi • Sebuah Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang memproses data menjadi informasi berdasarkan prediksi anggapan logis • Sistem Informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya

  4. Karakteristik Sistem Suatu Sistem mempunyai: • Komponen.(Components) Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerjasama membentuk satu kesatuan. • Batas Sistem.(Boundary) Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. • Lingkungan Luar Sistem.(Environments) Segala sesuatu diluar batas dari sistem yang mempengaruhi kerja sistem • Penghubung.(Interface) Merupakan media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. • Masukkan.(Input) Adalah sumber daya yang dimasukkan kedalam sistem, • Keluaran.(Output) Hasil dari sumber daya yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. • Pengolah.(process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. • Sasaran.(Objective) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

  5. Atribut software yang baik • Software harusmemenuhipersyaratanfungsionaldankinerjapada user harus maintainable, dependable dan acceptable. • Maintainability • Software menyesuaikanuntukmemenuhiperubahankebutuhan-kebutuhan; • Dependability • Software harusdapatdiandalkan; • Efficiency • Software tidakbolehmenghamburkanpenggunaansumberdayasistem • Acceptability • Software harusdapatditerimaoleh user sesuaidengan yang sudahrancang. Iniberartiharusdapatdimengerti, dapatdipergunakandankompatibeldengansistem lain.

  6. Produktifitas sistem • saatinidibutuhkansistem yang lebihbanyak, lebihbagusdanlebihcepat. • Hal inimembutuhkanlebihbanyak programmer danpenganalisasistem yang berkualitas, kondisikerjaekstra, kemampuanpemakaiuntukmengembangkansendiri, • bahasapemrograman yang lebihbaik, perawatansistem yang lebihbaik (umumnya 50 % sampai70 % sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), • disiplin teknis pemakaian perangkatlunakdanperangkatpengembangansistem yang terotomasi.

  7. Realibilitas Sistem • waktu yang dihabiskanuntuk testing sistemsecaraumummenghabiskan 50% dariwaktu total pengembangansistem. • Dalamkurunwaktu 30 tahunsejumlahsistem yang digunakandiberbagaiperusahaanmengalamikesalahandanironisnyasangattidakmudahuntukmengubahnya. • Jikaterjadikesalahan, harusdilakukan: • melakukanpelacakansumberkesalahandanharusmenemukancarauntukmengoreksikesalahantersebutdenganmengganti program, • menghilangkansejumlah statement lama ataumenambahkansejumlah statement baru.

  8. Maintabilitas perawatanmencakup • modifikasisistemsesuaiperkembanganperangkatkerasuntukmeningkatkankecepatanpemrosesan (yang memegangperananpentingdalampengoperasiansistem), • modifikasisistemsesuaiperkembangankebutuhanpemakai. Antara 50% sampai 80% • pekerjaan yang dilakukanpadakebanyakanpengembangansistemdilakukanuntukrevisi, modifikasi, konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan.

  9. Metodologi Pengembangan Sistem • Analisis Sistem • menganalisa dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi. • Menentukan requirement sistem • Perancangan Sistem: • merancang output, input, struktur file, program, prosedur perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi • Pembangunan sistem • membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem • Testing Sistem: • melakukan validasi dan verifikasi sistem • Implementasi Sistem: • Instalasi sistem, beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya. • Operasi dan Perawatan: • mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan atau tambahan fasilitas. • Evaluasi Sistem: • mengevaluasi sejauih mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan

  10. Object-oriented development Analisis, desaindanpemrogramanadalahkegiatanyang terkait tetapi berbeda. • OOA berkaitan dengan mengembangkan model obyek dari domain aplikasi • OOD berkaitan dengan mengembangkan model berorientasi obyek sistem untuk melaksanakan persyaratan. • OOP berkaitan dengan mewujudkan OOD menggunakan bahasa pemrograman OO seperti Java atau C + +.

  11. Karakteristik OOD • Objekadalahabstraksidarientitassistemnyatadanmengaturdirinyasendiri • Objekindependendanmerangkumkondisidanrepresentasiinformasi • Fungsi sistem dinyatakan dalam hal layanan objek. • Berbagi data ditiadakan. Objekberkomunikasidenganmeneruskan message (pesan) • Objekdapatdidistribusikandandieksekusisecaraberurutanataupunsecaraparalel.

  12. Kegunaan OOD • Mudah untuk maintenance. Objek dapat dimengerti sebagai entitas yang berdiri sendiri. • Objek potensial sebagai komponen yang dapat dipakai ulang. • Untuk beberapa sistem, dimungkinkan pemeteaan yang jelas dari entitas nyata ke objek sistem

  13. Identifikasi Obyek • Identifikasi Obyek adalah bagian tersulit dari OOD. • Tidak ada 'magic formula' untuk identifikasi obyek. Memerlukan keahlian, pengalaman dan pengetahuan domain dari perancang sistem. • Identifikasi obyek adalah proses berulang.

  14. Pendekatan Identifikasi Obyek • Gunakanpendekatan grammatical berdasarkandeskripsi natural language darisistem. • Berdasarkanpendekatansemua yang tampakpada domain aplikasi. • Gunakanpendekatanperilaku (behavioural) danidentifikasiobyekberdasarkanpartisipasipadakebiasaanapa yang berlaku. • Gunakananalisaberbasisskenario. Obyek, atributdan method padasetiapseknarioyangteridentifikasi.

  15. Unified Modeling Language • Notasi yang berbeda untuk menggambarkan berorientasi obyek desain yang diusulkan pada 1980-an dan 1990-an. • The Unified Modeling Language penyatuandarinotasi-notasiini • UML menjelaskannotasiuntuksejumlah model yang berbeda yang mungkindihasilkanselama OOAD • Secaradefactomenjadi standard untukpemodelamberorientasiObjek

  16. Model Objek dan UML • UML merupakan representasi standar yang dibuat oleh pengembang banyak digunakan pada analisa berorientasi objek dan metode desain. • Merupakan standart efektif untuk Pemodelan berorientasi objek

  17. State Diagrams State Diagrams State Diagrams State Diagrams State Diagrams State Diagrams Class Diagrams Object Diagrams State Diagrams Component Diagrams Component Diagrams Component Diagrams Use Case Diagrams Use Case Diagrams Scenario Diagrams Scenario Diagrams Use Case Diagrams Use Case Diagrams Scenario Diagrams Scenario Diagrams Activity Diagrams Use Case Diagrams Collaboration Diagrams Sequence Diagrams Model Deployment Diagram Pemodelan Sistem UML

  18. Diagram-diagram UML • Diagram Use Case (Use Case Diagram) • Diagram Aktivitas (Activity Diagram) • Diagram Urutan (Sequence Diagram) • Diagram Kolaborasi (Collaboration Diagram) • Diagram Kelas (Class Diagram) • Diagram Status (Statechart Diagram) • Diagram Komponen (Component Diagram) • Diagram (Deployment Diagram)

  19. Diagram UML untuk masing-masing kebutuhan • Use Case diagrams untuk menggambarkan interaksi user dengan system. • Class diagrams untuk menggambarkan logical structure. • Object diagrams untuk menggambarkan objects and links. • State diagrams untuk menggambarkan behavior. • Component diagrams untuk menggambarkan physical structure of the software. • Deployment diagrams untuk menunjukkan pemetaan software ke konfigurasi hardware. • Interaction diagrams (i.e., collaboration and sequence diagrams) untuk menggambarkan perilaku. • Activity diagrams untuk menggambarkan flow dari kejadian pada sebuah use case.

  20. Overview of UML Diagrams • Behavioral/perilaku • Activity diagram • Statechart diagram • Use case diagram • Structural • Class diagram • Component diagram • Deployment diagram • Interaction • Communication(collaberation) diagram • Sequence diagram

  21. Referensi: • Ian Sommerville, Software Engineering, 7th-ed, 2004, Prentice hall, USA • N. Ashrafi, Object Oriented systems Analysis and Design, Pearson International Edition, 2008, Pearson Education, USA • Sholiq, PemodelanSistemInformasiBerorientasiObjekdengan UML, 2006, GrahaIlmu, Indonesia

More Related