120 likes | 242 Vues
Sejarah Teuku Nyak Arief dan Sejarah Pembagian wilayah kepemimpinan Panglima Sagoe. Konservasi rumah teuku nyak arief. Biografi Teuku Nyak Arief.
E N D
SejarahTeukuNyakAriefdanSejarahPembagianwilayahkepemimpinanPanglimaSagoeSejarahTeukuNyakAriefdanSejarahPembagianwilayahkepemimpinanPanglimaSagoe Konservasirumahteukunyakarief
BiografiTeukuNyakArief T.NyakAriefmerupakansalahsatupejuangnasional yang mempunyaidedikasitinggiterhadapperjuanganmasyarakat Aceh dalammempertahankandiridaripenjajahanBelanda. T.NyakArieflahirpadatanggal 17 Juli 1899 diUlee lee, Banda Aceh. Ayahnya, T. Nyak Banta merupakanseorangpanglima (Kepala Daerah) Sagi XXVI Mukim. Dan ibunya yang bernama Cut NyakRayeuhmerupakanbangsawandidaerahUlee lee pula. T.NyakAriefadalahanakketigadari lima bersaudara.
BiografiTeukuNyakArief T.NyakAriefsetelahmenamatkan SD di Banda Aceh padatahun 1908 meneruskankeSekolah guru (Kweekschool) di Bukit tinggijurusanpangrehpraja, kemudianmelanjutkanke OSVIA (Opleiding School VoorInlndscheAmbternaren) diBanten, danselesaipadatahun 1915. IamemangdisiapkansebagaipamongprajauntukmenggantikanayahnyasebagaiPanglimaSagi XXVI. SejakkecilT.NyakAriefsudahterkenalsebagaiseoranganak yang cerdas, berwatakberanidankeras. Dan jugaiasangatmembenciBelanda yang telahmenjajahnegrinya.
Secarasingkatbisadijabarkan… 1899 lahir 1908 tamat SD 1915 selesaisekolah OSVIA 1911 seharusnyasudahmenjadipanglimasagi, namunkarenamasihterlalumuda , ayahnyatetapmenjabatsebagaipanglimasagi. 1919 menjadianggota NIP (NederlandschIndischePartij) bahkanketuacabang Banda Aceh 1920 menjadipanglimaSagiberkedudukandilamnyong. Diajugaikutmembantuberdirinya JIB (Jongislamietan Bond) danJongSumatranen Bond (pemudasumatera) dandiaberpengaruhdalamsuatuperkumpulanmasyarakatbaikantaragolonganmudamaupungolongantua.
1927 Karenakecakapannyadalammemimpin, menjalanipemerintahanmemperhatikankepentinganrakyatmakapada 16 Mei 1927 diangkatBelandasebagaianggotaVolksraad (Dewan Rakyat) 1928 Bergabungdengan PNI 1930 mendirikanfraksiNasionalsebagaitindaknkejamBelandsaterhadapgerakan PNI 1931 diberhentikandaridewanrakyatVolksraad Kembalike Aceh menjadipanglimasagi. Dan memeperkenalkan Indonesia terhadapmasyarakat Aceh denganmoderenisasinyadengancaramembantupergerakanorganisasi yang bersifatnasionalsepertitamansiswadanMuhammadyyah.
PadasaatterakhirkekuasaanPemerintahHindiaBelanda, T.NyakArifberusahamenghimpunseluruhpotensidankekuatandi Aceh untukmengusirpemerintahhindiaBelandadaridaerahitu. Akibatnyahampirdiseluruhdaerah Aceh timbulperlawananterhadappemerintahHindiaBelanda. Hanyadi Aceh terdapatgerakanuntukmengisikekosongan yang dipimpindandipeloporiolehT.NyakAriefdankawan-kawannya. Bahkangerakanitumeluassampaikebarisan KNIL akibatpengaruhT.NyakArief. • PadazamanpendudukanJepangT.NyakAriefjugaterpaksaikutbekerjasamadalampemerintahanJepang. • 1943 dipilihsebagaiketua Aceh syiusangikai, (Dewanperwakilanrakyat) • 1944 dipilihmenjadiwakilketua Sumatera cuosangidibukittinggi. • 28 Agus 1945 menjadiketuakomiteNasional Indonesia • 3 okto 1945 menjadiresiden Aceh yang pertama
DalamkedudukannyasebagaiResiden Aceh, TeukuNyakArieflebihbanyakmengurussoal – soalmiliter.karenajasanya yang luarbiasadalambidangmilitermakaT.NyakAriefpadatanggal 17 Januari 1946 olehpanglima T.R.I Komandan Sumatera diangkatsebagaianggotastafumum T.R.I komandan Sumatera denganpangkat “ Jendral Mayor Tituler” Namunpadasaatterakhirkehidupannyasekelompokpemimpindanrakyat yang menamakandirimerekaTentaraPerlawanan Rakyat (TPR) dibawahpimpinanHusin Al – MujahidinginmerebutkekuasaandaritanganT.NyakArief. AkhirnyaT.NyakAriefditangkapsecarabaikdanterhormat.dengankeputusannyadiaakhirnyadibawakeTakengondanberistirahatdisana. Dan diamenghembuskannafasterkhirnyapadatanggal 26 April 1946 karenapenyakitgula yang dideritanya.
SejarahPembagianwilayahkepemimpinanPanglimaSagoe Berdasarkansusunanpemerintahanmakawilayahkerajaan Aceh dapatdibagimenjadiGampong, Mukim, NanggroedanKerajaan. pembagianwilayahinihanyalahterdapatdibeberapadaerahpemerintahan Aceh sajaGampongadalahdaerahhukumkerajaan Aceh yang paling bawah, sepertihalnyadesadiJawadanNagaridiMinangkabau. Prosespembentukandesadi Aceh yang dinamaigampongsamadenganpembentukandesa – desalainnyadi Indonesia. Sesudahmasuknya agama islamkeAceh, makawajahgamponginidisesuaikandenganperaturan agama islam. Kepaladarigampongdinamaikeuchik yang dibantuolehbeberapastaf, danstaf yang mengurussoal – soalkeagamaandinamai “TengkuMeunasah”.
Gabungandaribeberapabuahgampongdinamaimukim yang padamulanyamelakukanshalatjumathanyadisebuahmesjidbersamadimanamerekatinggal (bermukim). Daerah hukummukiminibukanlahbentukdaerahhukumaslidi Aceh, tetapibarulahirsesudahseluruhrakyat Aceh memeluk agama islam. Kedudukanmukim yang padamulanyahanyamengurussoal – soalkeagamaaanmeningkatmengurussoal – soalpemerintahan, sehinggakedudukannyamenjadiatasangampong.
Kepaladarimukimdinamai “imeum” yang tugasnyamenjadikoordinatordarikeuchik – keuchikdalammukimnya. Dalamperkembanganselanjutnyaurusan agama danurusanpemerintahandipisahkan, sehinggaimeumkebanyakandiangkatdaricerdikpandaibiasadanlambatlaunsecaraturun – temurun pula. Gabungandaribeberapabuahmukim yang dikepalaiolehuleebalangdinamaiNanggroe (Nagari). Uleebalangdidaerahkerajaan Aceh menerimakekuasaandari Sultan dankedudukanitudipegangturuntemurun pula. MerekamerupakangolonganbangsawandankeluargasertaturunanUleebalangmemakaigelar “Teuku”.
Kemudiandidaerahintikerajaan Aceh dibentuktigafederasi yang dinamaiSagoeatauSagi. PanglimaSagoelazimnyadiangkatlangsungoleh Sultan yang diambildarifamili Sultan sendiri. Nama – namasagoediambildarijumlahmukim yang terdapatdalamSagoemasing – masing. Di daerah Aceh BesarterdapattigaorangPanglimaSagoe 22 Mukim, Sagoe 25 MukimdanSagoe 26 Mukim. KedudukanpanglimaSagoeadalahkoordinatordariNanggroe yang tergabungdalamSagoe. BilaSagoedanKerajaanberadadalambahaya, makaseluruhkekuasaanpemerintahansipildanmiliterberadaditanganPanglimaSagoe yang menjalankankekuasaanatasnama Sultan. KekuasaanUleebalangsangatbesar, danadakalanyaUleebalangbertindaksebagaipenguasadaerah yang merdeka, sehinggakekuasaan Sultan hanyatinggalformalitassajasebagaikepalapemerintahanpusat. Panggilankepada Sultan (Raja) Aceh adalah “Tuanku”.
Di daerah Aceh Besarataubiasadisebut Aceh RayeukterdapattigabuahSagi (Sagoe) yaituSagi 22 Mukim, Sagi 25 MukimdanSagi 26 Mukim. Masing – masingSagidiperintaholehseorangpanglimaSagidanslahseorangPanglimaSagi yang terakhirdanterkenalialahTeukuNyakArief yang memerintah 26 Mukim. SebagaiseorangpemimpinpanglimaSagoeT.NyakArifmerupakanpemimpin yang pintar yang mengetahuiniatjelekdaripenjajahBelanda yang inginmengadudombakanantaragolonganUlamadengangolonganUleebalang. SebagaipanglimaSagi 26 MukimkekuasaanT.NyakArifsangatterbatastetapisebagaipemimpinbangsa Indonesia suku Aceh jangkauanperjuanganT.NyakArifbukanhanyameliputidaerah Aceh, tetapimencakupseluruh Indonesia.