1 / 10

Testing dan Implementasi Sistem

Testing dan Implementasi Sistem. Bab 3. Desain Test Case. Lecturer: Arochman. Tujuan : Memberikan landasan yang cukup dalam memahami test case sebagai salah satu dasar dari testing. Memberikan dasar-dasar metode disain test case beserta contoh ilustrasinya. Referensi :

Télécharger la présentation

Testing dan Implementasi Sistem

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Testing danImplementasiSistem Bab 3. Desain Test Case Lecturer: Arochman Tujuan: • Memberikanlandasan yang cukupdalammemahami test case sebagaisalahsatudasardari testing. • Memberikandasar-dasarmetodedisain test case besertacontohilustrasinya. Referensi: • Pressman, Roger S., “Software Engineering: A Practitioner’s Approach,” Fifth Edition, McGraw-Hill, New York, 2001. • Hetzel, Bill, “The Complete Guide to Software Testing,” Second Edition, John Wiley & Sons, 1988. • Collard & Co., “Software testing & Quality Assurance Techniques,” Collard & Co., 1997. • Shoemaker, Dan, and Jovanovic, Vladan, “Engineering A Better Software Organization,” Quest Publishing House, Michigan, 1999.

  2. 1. Definisi Test Case Desain Test Case Test case merupakansuatutes yang dilakukanberdasarkanpadasuatuinisialisasi, masukan, kondisiataupunhasil yang telahditentukansebelumnya. Kegunaan test case: Untukmelakukan testing kesesuaiansuatukomponenterhadapspesifikasi (Black Box Testing). Untukmelakukan testing kesesuaiansuatukomponenterhadapdesain (White Box Testing). Catatan: Testing tidakdapatmembuktikankebenaransemuakemungkinaneksekusidarisuatu program. Namundapatdidekatidenganmelakukanperencanaandandisain test case yang baiksehinggadapatmemberikanjaminanefektifitasdari software sampaipadatingkattertentusesuaidengan yang diharapkan.

  3. 2. White Box Testing Desain Test Case Disebutjugaglass box testing, clear box testing Adalahsuatumetodedesain test case yang menggunakanstrukturkendalidaridesainprosedural. Metodedesain test case inidapatmenjamin: Semuajalur (path) yang independen / terpisahdapatditessetidaknyasekalites. Semualogikakeputusandapatditesdenganjalur yang salahdanataujalur yang benar. Semua loop dapat dites terhadap batasannya dan ikatan operasionalnya. Semuastruktur internal data dapatditesuntukmemastikanvaliditasnya.

  4. 2.1. Cakupanpernyataan, cabangdanjalur Desain Test Case Cakupanpernyataan, cabangdanjaluradalahsuatuteknik white box testing yang menggunakanalurlogikadari program untukmembuat test cases. Alurlogikaadalahcaradimanasuatubagiandari program tertentudieksekusisaat menjalankan program. Alurlogikasuatu program dapatdirepresentasikandenganflow graph. Contoh:

  5. 2.1. Cakupanpernyataan, cabangdanjalur [Lanjutan …] Desain Test Case Suatu flow graph terbentukdari: Nodes (titik), mewakili pernyataan (atau sub program) yang akan ditinjau saat eksekusi program. Edges (anakpanah), mewakilijaluralurlogika program untukmenghubungkansatupernyataan (atau sub program) dengan yang lainnya. Branch nodes (titikcabang), titik-titik yang mempunyailebihdarisatuanakpanahkeluaran. Branch edges (anakpanahcabang), anakpanah yang keluardarisuatucabang. Paths (jalur), jalur yang mungkinuntukbergerakdarisatutitikkelainnyasejalandengankeberadaanarahanakpanah.

  6. 2.1.1 CakupanPernyataan Desain Test Case • Cakupanpernyataan 100 % adalahbilatiappernyataanpada program ditinjausetidaknya minimal sekalites. • Cakupan 100 % terjadibilamanasemuatitikdikunjungiolehjalur-jalur yang dilaluioleh test cases. • Contoh: • Misalsuatujalureksekusi program melewatititik-titik A, B, D, H, K • Berartiada 5 titikdari 10 titik yang dikunjungi, makacakupanpernyataansebesar 50 %.

  7. 2.1.2 CakupanCabang Desain Test Case • Cakupancabang 100 % adalahbilamanatiapcabangkeputusanpada program ditinjausetidaknya minimal sekalites. • Cakupan 100 % adalahbilamanasemuaanakpanahcabangditinjauolehjalur-jalur yang dilaluioleh test cases. • Contoh: • Misalsuatujalureksekusi program melawatititik-titik A, B, D, H, K. • Makajalurtersebutmeninjau 2 dari 6 anakpanahcabang yang ada, jadicakupannyasebesar 33%.

  8. 2.1.2 CakupanJalur Desain Test Case • Cakupanjalur 100 % adalahbilamanatiapjalurpada program dikunjungisetidaknya minimal sekalites. • Cakupan 100 % adalahbilamanasemuajalurdilaluioleh test cases. • Contoh: • Misalsuatujalureksekusi program melawatititik-titik A, B, D, H, K. • Makaeksekusitersebutmeninjau 1 dari 4 jalur yang ada, jadicakupanyasebesar 25%

  9. 2.2. DisainCakupanTes Desain Test Case Tahap-tahapmendesaincakupantes: Menganalisa source code untukmembuat flow graph. Mengidentifikasijalurtesuntukmencapaipemenuhantesberdasarkanpada flow graph. Mengevaluasikondisites yang akandicapaidalamtiaptes Memberikannilaimasukandankeluaranberdasarkanberdasarkanpadakondisi.

  10. 2.3. Latihan Desain Test Case Analisa source code di bawah ini! Buatlah flow graph dari source code diatas! Sebutkan cakupan pertanyaan! Sebutkan cakupan cabang ! Sebutkan cakupan jalur !

More Related