1 / 7

Deindivuduasi Suporter Sepak Bola

Deindivuduasi Suporter Sepak Bola. Disusun oleh : Andi Haryanto. BAB I Latar Belakang Masalah. Kelompok suporter  Team Sepak Bola Terjadi konflik  Deindividuasi Suporter Pertanyaan Penelitian Bagaimana gambaran karakteristik deindividuasi suporter bola The Jak Mania?

hamish
Télécharger la présentation

Deindivuduasi Suporter Sepak Bola

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DeindivuduasiSuporterSepak Bola Disusun oleh : Andi Haryanto

  2. BAB ILatarBelakangMasalah Kelompok suporter  Team Sepak Bola Terjadi konflik  Deindividuasi Suporter • Pertanyaan Penelitian • Bagaimana gambaran karakteristik deindividuasi suporter bola The Jak Mania? • Mengapa bisa terjadi deindividuasi pada suporter bola The Jak Mania?

  3. BAB IITinjauanPustaka • Definisi Deindividuasi Festinger, Pepitone dan Newcomb (dalam Sarwono, 2005) • Faktor-faktor terjadinya deindividuasi Wicklund (dalam Hogg, 1988) • - Permintaan perhatian dari luar diri • - Anonimitas • - Kesatuan kelompok • - Kurangnya identitas diri • - Rendahnya perasaan tanggung jawab,

  4. BAB IITinjauan Pustaka • Karakteristik Individu yang mengalami Deindividuasi Wicklund (dalam Hogg, 1988) • Lost of self-awareness (hilangnya kesadaran diri) • Lost of self-regulation (hilangnya pengaturan diri) • Self monitoring yang rendah • Gagal memperhatikan norma-norma yang relevan • Membutuhkan sedikit penguat untuk membangkitkan diri • Gagal melakukan rencana jangka panjang • Emosi yang impulsif (spontan dan tanpa bekerpanjangan) • Irasional, regresif, dengan intensitas yang tidak di bawah stimulus, melawan norma dan berorientasi pada kepuasan.

  5. BAB IIIMetodePenelitian • PendekatanPenelitian - Menggunakanpendekatanpenelitianstudikasus (Stake dalamHeru Basuki,2006) • SubjekPenelitian • Tahap-tahapPenelitian • TeknikPengumpulan Data • Wawancara • Menggunakanmetodewawancaradenganpedomanumum • Observasi • Menggunakanmetodeobservasi participant danobservasiterstruktur • AlatPengumpul Data • KeabsahandanKeajeganPenelitian • TeknikAnalisis Data

  6. BAB IVHasildanAnalisis • Setelah dilakukan wawancara dengan subjek dan SO terdapat kesesuaian antara jawaban subjek dengan SO yang menyakan bahwa Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa subjek menunjukan karakteristik individu yang mengalami deindividuasi, dapat dilihat dari karakteristik deindividuasi yang dikemukakan oleh Wicklund (dalam Hogg, 1988) • Terdapat kesesuaian jawaban antara subjek dan SO yang menyebutkan bahwa faktor-faktor terjadinya deindividuasi adalah anonimitas, terpecahnya tanggung jawab, anggota kelompok, dan arousal (keterbangkitan atau gejolak)

  7. BAB VKesimpulan • Kesimpulan • Subjekmenunjukankarakteristikindividu yang mengalamideindividuasi, halinidapatdilihatdariciri – ciriperilaku yang merupakankarakteristikdariperilakudeindividuasipadasubjek. • Faktor – faktorterjadinyadeindividuasidiantaranyaadalahanonimitas, terpecahnya tanggung jawab, anggota kelompok, arousal (keterbangkitanataugejolak). Sedangkansituasi barusekitarsubjekmempengaruhisubjekdalamkeadaandeindividuasi. • Saran • Bagisubjek • BagiLingkunganatauMasyarakatUmum • BagiPenelitianSelanjutnya

More Related