1 / 16

GANGGUAN LINGKUNGAN DAN IKLIM TERHADAP PERILAKU Pertemuan 5

GANGGUAN LINGKUNGAN DAN IKLIM TERHADAP PERILAKU Pertemuan 5. Matakuliah : R0762-Perilaku Dalam Arsitektur Tahun : 2010. GANGGUAN LINGKUNGAN DAN IKLIM TERHADAP PERILAKU

hedva
Télécharger la présentation

GANGGUAN LINGKUNGAN DAN IKLIM TERHADAP PERILAKU Pertemuan 5

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GANGGUAN LINGKUNGAN DAN IKLIM TERHADAP PERILAKUPertemuan 5 Matakuliah : R0762-Perilaku Dalam Arsitektur Tahun : 2010

  2. GANGGUAN LINGKUNGAN DAN IKLIM TERHADAP PERILAKU Salah satu dari stressor yang berasal dari lingkungan sekitar adalah kebisingan. Kebisingan adalah suara yang sangat tidak dikehendaki. Dalam kondisi dan lingkungan fisik suara diperlukan, tetapi tidak berlebih saat diterima oleh indera pendengar. Pengukuran suara didasari oleh komponen fisik. Suara diciptakan oleh perubahan rambatan getaran di udara yang diterima oleh gendang telinga.

  3. Persepsi suara dimulai ketika diantara membran basilar dan lobe dilewati getaran suaraditerimaotak. Normal suara yang dapat diterima oleh indera pendengar adalah 20 – 20.000 cylces per second atau Hertz (Hz). Frequensi suara dengan suara rendah disebut Narrow band sedangkan stimuli dengan suara tinggi disebut Wide band, dengan satuan decibels (dB).

  4. Gangguan suara memiliki tiga dimensi pembentuk, (Kryter, 1970, Glass and singer, 1972). Volume, predictability, perceived control. • Gangguan menurut (Borsky,1969), akan meningkat ketika : • salah satu pihak menganggap suara tersebut tidak dikehendaki • salah satu pihak menghasilkan suara yang menggangu ketenangan pihak yang sekitar • pihak yang mendengar merasa suara yang ditimbulkan dapat membahayakan kesehatan • pihak yang mendengarkan suara merasa tertekan • suara yang ditimbulkan tidak bersahabat dengan lingkungan

  5. Gangguan suara terburuk berasal dari suara alat transportasi. (75-95dB), dengan lokasi gangguan terparah area sekitar bandar udara (mesin jet 120dB). Gangguan kebisingan juga dapat mempengaruhi kesehatan. Cohen et al., (1986), Glass and Singer, (1972), menyebutkan bahwa kebisingan dapat menyebabkan stres, hipertensi, luka pada gendang telinga. Cameron, Robertson & zacks, (1972), menjelaskan bahwa gangguan kebisingan dapat menyebabkan penyakit kronis dan ketergantungan mengkonsumsi obat tidur. Kebisingan dalam ruang kantor dapat menyebabkan ketidakpuasan kerja, penurunan kinerja dan masalah komunikasi. Frekuensi maksimal yang dapat diterima pada ruang kantor adalah 55-70dB.

  6. Gangguan suara juga mempunyai efek pada prilaku sosial, kaitannya dengan sifat agresi, kepentingan kebutuhan, dan hubungan interpersonal antar masyarakat. Pada frekuensi 80dB, Canon dan Alexander (1974), menemukan bahwa jarak interaksi makin menjauh dan akan mengurangi kenyamanan dalam komunikasi. Gangguan suara pada kehidupan sosial dapat meneyebabkan sikap agresi oleh satu pihak terhadap pihak lain, suara pada gangguan ini berkisar minimum 90dB

  7. Gangguan suara

  8. Cuaca adalah perubahan secara cepat atau kondisi tidak tetap berkaitan dengan suhu atau keadaaan cuaca. Sedangkan iklim tertuju pada rata-rata kondisi cuaca periode tertentu. Rotton (1986), menjelaskan secara aritektural iklim dapat dilihat secara determinism, possibilism dan probabilism. Secara determinism dijelaskan bahwa iklim dapat menyebabkan perilaku, seperti kondisi sushu panas yang dapat meningkatkan angka kejahatan. Possibilism menjelaskan bahwa iklim dapat menentukan kegiatan. Dari kondisi fisik dimisalkan angin sangat bauk untuk berlayar namun belum tentu baik untuk olahraga air lain. Probabilism menjelaskan bahwa terdapat dua posisi atau efek perilaku akibat dari iklim suatu daerah.

  9. Persepsi keadaan suhu dibedakan secara fisik dan psikologis. Secara komponen fisik, suhu sekitar diukur dengan temperatur dengan skala cecius atau fahrenheit. Sementara secara psikologis persepsi suhu di ukur melalui internal temperatur badan yang dikenal dengan core temperature. Atau komponen yang lain adalah thermo receptor. Secara umum suhu tubuh normal berkisar 37˚C atau 98.6˚F. Individu yang biasa hidup di daerah dingin lalu pindah ke daerah hangat akan mengalami masa adaptasi yang disebut acclimatization. Proses ini akan memakan waktu antara 3-14 hari tergantung dari cardio vascular tiap individu, Tromp (1980).

  10. Ketika mekanisme adaptasi tubuh tidak bisa mengatur agar suhu tubuh tetap normal (37˚C), maka gejala disorder psikis akan timbul seperti: Heat Exhaustion. Kelelahan akibat panas dapat mengakibatkan keletihan dan mual, muntah dan sakit kepala. Dampak ini akibat dari sistem sirkulasi darah yang tidak teratur dengan terus mengeluarkan cairan tubuh. Penggantian cairan tubuh akan mengurangi dampak kelelahan. Heat Stroke. Ditandai dengan sikap linglung, tubuh gontai, sakit kepala pingsan, koma bahkan kematian.secara menerus diberikan penggantian cairan tubuh. Heat asthenia. Ditandai dengan kelelahan, sakit kepala, pelemahan fisik, kehilangan nafsu makan. Heart attack. Serangan jantung, Diakibatkan sistem kardio vaskular yang membutuhkan darah pada sistem pendinginan tubuh.

  11. Suhu panas

  12. Pohon sebagai bufer dari bencana dan kerusakan

  13. Suhu nyaman untuk beraktifitas sehari-hari berkisar antara 67.5˚F (20˚C) – 90.6˚F (32˚C). Lebih atau kurang dari itu performa kerja dan kegiatan sehari-hari akan tidak akan nyaman. Pada suhu ruang luar yang panas mendekati atau lebih 35˚ sikap agresifitas seseorang bisa meningkat dibanding suhu ruang yang nyaman. Temperatur dibawah 50˚F (10˚C) atau diatas 90˚F (32˚C) akan mengurangi kekuatan otot, kehilangan kemampuan sensitivitas sentuhan dan agresifitas yang meningkat.

  14. Suhu dingin secara psikologis mulai menampakkan reaksinya ketika temperatur berkisar antara 20˚C. suhu dingin ini dideteksi oleh bagian dari tubuh yang disebut hypothalamus. Jika suhu dingin dialami secara menerus pada periode yang lama akan mengakibatkan Frostbite yaitu pembentukan kristal es pada kulit yang akan berakibat pembekuan kelenjar kulit. Penurunan temperatur suhu tubuh disebut juga Hypothermia. Detak jantung dan tekanan darah meningkat. Menukar pakaian basah korban dan menyediakan sumber kalor dapat menyelamatkan

  15. Berikan contoh desain lay out ( denah ) kantor, sekolah, rumah sakit atau fasilitas yang anda ketahui yang berkaitan dengan gangguan kebisingan, Jika dikaitkan dengan ganggguan kebisingan yang disebabkan oleh jarak interaksi? Berkaitan dengan acclimatization, dapatkah anda memberikan contoh perencanaan dengan mempertimbangkan unsur tersebut?

More Related