BAB II RISET PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI DALAM PEMASARAN

1. BAB IIRISET PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI DALAM PEMASARAN Tujuan Pembelajaran: • Menjelaskan pentingnya informasi bagi perusahaan • Mendefinisikan sistem informasi pemasaran dan mendiskusikan bagian-bagiannya. • Menggarisbawahi empat langkah dalam proses riset • Membandingkan keunggulan dan kekurangan dari berbagai pengumpulan informasi • Mendiskusikan isu spesial berbagai riset pemasaran, termasuk kebijakan publik dan isu etika.

2. Mengembangkan informasi Lingkungan pemasaran Pasar sasaran Saluran pemasaran Pesaing Publik Kekuatan lingkungan Makro Menilai Kebutuhan Informasi Catatan Internal Intelijen Pemasaran Mendistribusikan informasi Analisis Informasi Riset Pemasaran Manajer Pemasaran Analisis Perencanaan Implementasi Organisasi Kontrol Sistem informasi pemasaran

3. Sistem informasi pemasaran terdiri dari manusia, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, mengatur, menganalisis, mengevaluasi, mendistribusikan informasi yang dibutuhkan secara tepat waktu dan akurat, kepada pembuat keputusan pemasaran.

4. Menilai Kebutuhan Informasi Sistem informasi pemasaran yang baik menyeimbangkan informasi yang diinginkan oleh manajer dengan apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan apa yang layak untuk ditawarkan. harus dipertimbangkan apa dan bagaimana informasi yang dihasilkan dapat meningkatkan nilai daripada keputusan pemasaran. Biaya yang dikeluarkan harus diuji dengan manfaat daripada informasi yang dihasilkan.

5. Mengembangkan Informasi. Informasi yang dibutuhkan manajer dapat diperoleh dari data internal perusahaan, mata-mata pemasaran (intelijen pemasaran), dan riset pemasaran

6. Intelijen Pemasaran (Marketing Inteligence)Inteligen pemasaran didefinisikan sebagai pengumpulan yang sistematis dan analisis informasi yang tersedia secara publik tentang persaingan dan pengembangan lingkungan pemasaran. Sistem inteligensi pemasaran menentukan apa yang dibutuhkan inteligensi, mengumpulkannya dengan meneliti lingkungan, dan menyampaikannya kepada manajer pemasaran. • Memperoleh informasi dari karyawan baru dan kayawan pesaing. • Memperoleh informasi dari orang yang melakukan bisnis dengan pesaing. • Memperoleh informasi dari publikasi dan dokumen publik. • Memperoleh informasi dengan mengamati pesaing atau menganalisis bukti fisik. • Melakukan pencarian data di Internet dan database yang terpasang.

7. Riset Pemasaran Riset pemasarandidefinisikan sebagai rancangan sistematis dari mengumpulkan, analisis dan pelaporan data yang relevan tentang situasi pemasaran spesifik . • Mendistribusikan Informasi • Analisis Informasi

8. Proses Riset Pemasaran • Mendefinisikan Persoalan dan Tujuan Riset • Mengembangkan Rencana Riset • Menyajikan Rencana Riset • Mengimplementasikan Rencana Riset

9. Peneliti harus menginterpretasikan hasil temuan, menarik kesimpulan, dan melaporkannya kepada manajemen. Peneliti tidak menimbuni manajer dengan angka dan teknik statistik yang canggih. Sebaliknya harus menyajikan hasil temuan penting yang bermanfaat untuk mengambil keputusan penting yang dihadapi oleh manajemen. Menginterpretasikan Serta Melaporkan Hasil Temuan

10. Pertimbangan Riset Pemasaran Lainnya • Perusahaan Kecil dan Nir laba Perusahaan kecil dan nir-laba dapat melakukan riset dengan melakukan pengamatan sekitar perusahaannya. Survei juga dapat dilakukan dengan mengambil sampel yang kecil sesuai dengan kebutuhannya. • Riset Pemasaran Internasional riset ini mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda. Persoalan yang dihadapi juga akan berbeda, juga dalam kebiasaan bertanya, ada sesuatu yang secara terbuka dapat ditanyakan pada satu negara tapi di negara lain hal tersebut dianggap tabu.