1 / 43

IPB

IPB. Sistem Jaminan Mutu Pendidikan Institut Pertanian Bogor. IPB. ASSURANCE (EVALUATION). ACCREDITABILITY. QUALITY. AUTONOMY. ACCOUNTABILITY. LATAR BELAKANG.

hidi
Télécharger la présentation

IPB

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IPB Sistem Jaminan Mutu Pendidikan Institut Pertanian Bogor

  2. IPB ASSURANCE (EVALUATION) ACCREDITABILITY QUALITY AUTONOMY ACCOUNTABILITY LATAR BELAKANG • Di Indonesia, perhatian terhadap mutu pendidikan meningkat, terutama sejak diperkenalkan “paradigma baru” pada KPPTJP 1996-2005 Paradigma Baru : tetrahedron yang berfokus pada mutu berkelanjutan (Evaluasi – Otonomi – Akuntabilitas – Akreditasi  Mutu )  Dapat disimpulkan bahwasejak 1996, DIKTI telah mengantisipasi era globalisasi (meningkatnya persaingan) • HELTS 2003-2010, mempertegas strategi pemerintah untuk meningkatkan daya saing bangsa yang mengutamakan mutu ( QUALITY, ACCESS and EQUITY, AUTONOMY )

  3. IPB Manajemen Perguruan Tinggi • Tanggung jawab siapa ? Semua orang yang di PT ikut bertanggung jawab, dan karena itu juga harus ikut serta dalam pelaksanaannya. • Tugas siapa? Pimpinan seperti rektor, dekan, ketua departemen, dll bertanggung jawab memimpin tugas manajemen itu. Mereka harus bisa menjamin adanya pengelolaan pendidikan tinggi seperti seharusnya.

  4. IPB Format manajemen PT yang mengacu pada paradigma baru manajemen PT harus bisa mendorong institusi melaksanakan : • Peningkatan Mutu yang berkelanjutan. • Melaksanakan Otonomi PT dengan sebaik-baiknya. • Memiliki sistem Akuntabilitas atas segala kegiatannya. • Mengikuti Akreditasi PT secara berkala • Selalu melakukan Evaluasi Diri secara berkala

  5. IPB PENGERTIAN MUTU • Mutu adalah sifat-sifat yang dimiliki suatu benda/barang atau jasa yang secara keseluruhan memberi rasa puas kepada penerima atau penggunanya karena telah sesuai atau melebihi apa yang dibutuhkan dan diharapkan para pelanggannya. • Orang yang bermutu dalam berkinerja selalu berusaha mengidentifikasi siapa pelanggannya dalam setiap kegiatan yang dilakukan, dan mengidentifikasi apa kebutuhan dan harapannya untuk diusahakan dipenuhi sejauh mungkin.

  6. IPB Mutu berawal dari Diri Kita Sendiri • Mutu adalah naluri manusia • Kita selalu mengharap, bahkan menuntut agar orang lain memberi dan melayani kita segala sesuatu yang bermutu. Tetapi jangan lupa, bahwa orang lainpun juga selalu mengharap dan menuntut segala sesuatu yang bermutu dari kita. • Kondisi resiprokal inilah yang membuat kehidupan ini bermutu dan menyenangkan.

  7. IPB SISTEM MANAJEMEN MUTU • Memberikan kerangka kerja yang dapat diandalkan untuk implementasi program mutu, mengukur / mengaudit kinerja organisasi untuk perbaikan mutu tanpa akhir. • Memadukan semua unsur yang dibutuhkan organisasi untuk memperbaiki kepuasan pelanggan melalui produk, jasa dan proses yang lebih baik.

  8. IPB PENDEKATAN MELALUI SISTEM MANAJEMEN MUTU MENDORONG PERUSAHAAN (INSTITUSI) untuk • Menganalisis persyaratan pelanggan / stakeholder • Menentukan dan menspesifikasikan semua proses yang berkontribusi terhadap pencapaian mutu produk • Memelihara agar seluruh proses selalu terkendali • Menyusun kerangka kerja untuk perbaikan berkesinambungan agar pelanggan puas • Memberikan keyakinan kepada perusahaan (institusi) dan pelanggan untuk menghasilkan produk yang konsisten dalam memenuhi persyaratan mutu

  9. IPB PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU: TRILOGI JURAN • PERENCANAAN MUTU ( QUALITY PLANNING ) • Fokus kepada penyusunan kebijakan / tujuan mutu dan proses operasional untuk mencapai tujuan mutu • PENGENDALIAN MUTU ( QUALITY CONTROL ) • Fokus kepada pemenuhan persyaratan mutu • PERBAIKAN MUTU ( QUALITY IMPROVEMENT ) • Fokus kepada peningkatan kemampuan memenuhi persyaratan mutu (efektivitas dan efisiensi)

  10. IPB Filosofi Mutu Kinerja • Setiap pekerjaan menghasilkan produk dan/atau jasa. • Produk dan jasa itu diproduksi karena ada yang memerlukan. • Orang-orang yang memerlukan produk/jasa itu disebut pelanggan. • Produk dan/atau jasa itu merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh pelanggannya. • Produk atau jasa itu harus dibuat sedemikian rupa agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggannya. • Produk atau jasa itu disebut bermutu bila dapat memenuhi atau melebihi kebutuhan dan harapan pelanggannya.

  11. IPB Perencanaan Strategik Untuk Mutu • Mutu tidak akan datang dengan sendirinya, perlu usaha khusus • Peningkatan mutu yang terus-menerus adalah hasil dari budaya kerja • Budaya kerja yang baik adalah hasil pembinaan jangka panjang • Agar budaya kerja yang baik tercapai perlu perencanaan jangka panjang yang bersifat strategik • Rencana jangka panjang perlu tujuan yang jelas, yang berfokus pada kepentingan dan kebutuhan para pelanggan • Rencana jangka panjang harus realistik, berdasarkan kondisi diri dan lingkungan

  12. IPB PERAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DALAM PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI Kegagalan program mutu suatu organisasi apapun disebabkan salah satu : • Memiliki sistem manajemen tanpa keinginan kuat • Memiliki keinginan kuat tanpa membangun sistem manajemen

  13. IPB Pengembangan SJMP IPB • Sosialisasi dan pelatihan Manajemen Mutu Terpadu (LP3, 1996-1998) • Pelatihan ISO 9000 (LP3/MMA, 1999-2000) • Lokakarya Sistem Jaminan Mutu Akademik (Desember 2000) • Pelatihan Penyusunan Manual dan Prosedur Mutu (LP3, 2000-2001) • Pelatihan Perumusan Kebijakan dan Tujuan Mutu (LP3, 2002) • Tim Persiapan Sistem Jaminan Mutu Akademik (KPIO, 2002) • Pembentukan Direktorat Administrasi dan Jaminan Mutu Pendidikan (Juli 2003) • Pembentukan Peer Group Jaminan Mutu Pendidikan (DAJMP, Desember 2003) • SK Rektor No. 169/K13/PP/2004 tentang Sistem Jaminan Mutu Pendidikan IPB

  14. IPB Definisi Operasional • Mutu pendidikan tinggi adalah pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan tinggi di dalam rencana strategisnya, atau kesesuaian dengan standar yang telah ditentukan. • Jaminan mutu adalah keseluruhan aktivitas dalam berbagai bagian dari sistem untuk memastikan bahwa mutu produk atau layanan yang dihasilkan selalu konsisten sesuai dengan yang direncanakan/ dijanjikan. Di dalamnya terkandung proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga seluruh stakeholders memperoleh kepuasan.

  15. IPB Sistem Jaminan Mutu Pendidikan IPB • Organisasi • Ruang Lingkup • Mekanisme Kerja

  16. IPB TQM Peer Group SJMP Fakultas QA Departemen INSPECTION/ QC IPB Organisasi Mutu • Melekat pada unit kerja, masing-masing dibantu anggota Peer Group SJMP

  17. : garis pengarahan/guidelines IPB : garis pelaporan Struktur Organisasi Mutu • Tugas : • Mengkoordinasikan dan mengarahkan pengembangan SJMP di lingkungan Institut • Menetapkan kebijakan mutu Institut • Mengarahkan dan memonitor pelaksanaan JMP • Melaksanakan audit dan pelatihan mutu IPB (TQM) • Tugas : • Mengembangkan SJMP di lingkungan Fakultas • Menetapkan kebijakan mutu Fakultas • Melakukan review kinerja Departemen • Mengarahkan tindakan perbaikan untuk JMP Fakultas (QA) • Tugas : • Menetapkan sasaran mutu Departemen • Mengendalikan proses pendidikan • Merumuskan dan melaksanakan aktivitas untuk perbaikan mutu Departemen (QC)

  18. IPB Ruang Lingkup Jaminan Mutu Pendidikan

  19. Perencanaan dan Pengorganisasian Kurikulum Pengelolaan & Peningkatan Kualitas Visi, Misi dan Tujuan Institusi Hasil Penilaian Proses Belajar Mengajar Sumberdaya Pembelajaran Dukungan dan Pedoman bagi Mahasiswa Kemajuan dan Prestasi Mahasiswa Profil Mahasiswa IPB Profil Staf Jabaran Ruang Lingkup menjadi Komponen Jaminan Mutu Pendidikan  Penetapan Standar Mutu Pendidikan (Tabel 2)

  20. IPB Pencapaian Standar Mutu Pendidikan diukur melalui Indikator Kinerja(Tabel 3), dikelompokkan ke dalam : • Input • Process • Output • Outcome • Impact

  21. Plan Do Action Check IPB Mekanisme Penjaminan Mutu Pendidikan

  22. IPB Plan • Penetapan Kebijakan Mutu • Penetapan Standar Mutu • Penetapan Tujuan/Sasaran Mutu  Termasuk Penetapan Indikator Kinerja • Penetapan Prosedur untuk Pencapaian Tujuan Mutu Manual/ Pedoman Mutu

  23. IPB Kebijakan Mutu IPB Dengan komitmen tinggi terhadap mutu, IPB secara efisien dan akuntabel menghasilkan lulusan yang kompeten dan IPTEKS, yang relevan untuk kesejahteraan masyarakat.

  24. IPB Kebijakan Mutu Pendidikan IPB Secara efisien menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan stakeholder; Upaya pemenuhan dinamika kepuasan stakeholder nasional dan global didukung oleh komitmen tinggi terhadap mutu oleh seluruh komponen yang terlibat dalam proses pendidikan.

  25. AKADEMIK ADMINISTRASI IPB Tujuan/Sasaran Mutu IPB • Mahasiswa memperoleh kualifikasi yang diinginkan dalam waktu yang sesingkat mungkin (S1 : 60% lulus 4 tahun; D3 : 95% lulus 3 tahun) • Lulusan bisa bekerja segera setelah lulus • (50% dg 3 bulan masa tunggu) • Prosedur rutin dilaksanakan secara efisien dengan waktu stakeholder yang minimum • Staf administrasi bersifat friendly dan helpful • Lingkungan selalu kondusif untuk pembelajaran

  26. IPB Do • Pelaksanaan seluruh kegiatan yang terkait dengan pendidikan menurut prosedur yang telah ditentukan.

  27. IPB Check dan Action Evaluasi Diri (Departemen) Pedoman/ Manual Mutu Laporan Hasil Evaluasi Internal audit (Fak & IPB) Lokakarya Mutu Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Laporan External Examiner Rumusan Tindak lanjut

  28. IPB Indikator Kinerja : 1. Input (Mahasiswa)

  29. IPB Indikator Kinerja : 1. Input (Dosen dan Sarana Pembelajaran)

  30. IPB Indikator Kinerja : 2. Proses

  31. IPB Indikator Kinerja : 3. Proses (lanjutan)

  32. IPB Indikator Kinerja : 3. Output

  33. IPB Indikator Kinerja : 4. Outcome

  34. IPB Indikator Kinerja : 5. Impact

  35. Kegiatan yang sudah berjalan Sistem Jaminan Mutu PT yang Ideal Langkah-langkah strategis / pragmatis Database, SOPs IPB Strategi Kerja Persiapan Sistem Jaminan Mutu

  36. No. Aktivitas Penanggung Jawab Pelaksana 1. Seleksi calon mahasiswa IPB PPMB 2. Pembuatan panduan bagi mahasiswa IPB IPB 3. Pembuatan rencana kuliah dan praktikum Dosen Dosen ybs 4. Absensi Kuliah dan Praktikum Dosen Mahasiswa 5. Evaluasi proses belajar mengajar Dosen Mahasiswa 6. Penataran Applied Approach dan Pekerti IPB KP3 – IPB 7. Penataran Manajemen Mutu Terpadu IPB KP3 – IPB IPB 8. Administrasi KRS dan Nilai Mahasiswa Dekan (sekarang IPB) Fakultas (sekarang IPB) 9. Akreditasi Program Studi Diknas BAN 10. Bimbingan dan Konseling IPB BK, PJK Kegiatan yang sudah berjalan

  37. IPB Langkah Operasional • Identifikasi semua proses yang terlibat sejak mahasiswa masuk hingga lulus (Tabel 4) • Bagan Alir proses • Perumusan cara pengontrolan terhadap proses (SOPs) • Penentuan nilai batas pengontrolan melalui pengukuran indikator-indikator kinerja serta sasaran mutunya.

  38. Mulai Penerimaan Mahasiswa A Registrasi Awal B1 B2 Registrasi Ulang Penyusunan Rencana Studi C Perkuliahan, Praktikum, Tugas Akhir D E Ujian Evaluasi Hasil Belajar F Ya Lanjut ? Tidak Tidak Lulus ? Ya Keluar Wisuda Selesai IPB PROSES PENDIDIKAN

  39. IPB Prosedur Operasi Baku (SOP) Siapa mengerjakan apa, bagaimana mengerjakan, kapan, bagaimana menilai dan melaporkannya.

  40. IPB SOP yang sudah disiapkan • Rencana Studi (KRS) • Perkuliahan dan Praktikum • UTS/UAS • Ujian Sidang Sarjana • Evaluasi PBM

  41. IPB Penutup • Proses jaminan mutu pendidikan merupakan kelanjutan dari visi, misi, dan tujuan institusi, fakultas, departemen dan program studi. • Proses jaminan mutu perlu disepakati dan dilaksanakan secara konsekuen.

  42. IPB Terima Kasih

More Related