1 / 40

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Rita Tri Yusnita Sumber: BLKL, Edisi 2, Sigit Triandaru & Totok Budisantoso, Salemba Empat Uang, Perbankan dan Ekonomi Moneter, Mandala Manurung & Prathama Rahardja, FEUI Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, H. Ahmad Rafiki , BBA, MMgt.

ikia
Télécharger la présentation

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Rita Tri Yusnita Sumber: BLKL, Edisi 2, Sigit Triandaru & Totok Budisantoso, Salemba Empat Uang, Perbankan dan Ekonomi Moneter, Mandala Manurung & Prathama Rahardja, FEUI Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, H. Ahmad Rafiki, BBA, MMgt. Bank dan Lembaga Keuangan, Drs. Supriyanto, MM.

  2. Daftar Isi • Lembaga Keuangan • Perbankan di Indonesia • Bank Indonesia • Analisa Kesehatan Bank • Rahasia Bank • Klasifikasi Bank • Sumber-Sumber Dana Bank • Produk dan Jasa Bank • Perbankan Syariah • Leasing (Sewa Guna Usaha) dan Modal Ventura • Pegadaian dan Asuransi • Pasar Modal dan Dana Pensiun • Reksa Dana dan Anjak Piutang

  3. Lembaga Keuangan

  4. Bentuk Lembaga Keuangan • SK Menteri Keuangan RI No. 792 Tahun 1990: • Lembaga Keuangan adalah semua badan yang kegiatannya di bidang keuangan, melakukan penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan. • Dalam kenyataannya bukan hanya bagi investasi perusahaan, namun bagi kegiatan konsumsi, serta kegiatan distribusi barang dan jasa. • 2 Kelompok Lembaga Keuangan, yaitu Bank dan Bukan Bank.

  5. Perbandingan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank

  6. Klasifikasi Uang • Pengertian Sempit (Narrow Money) • Pengertian Luas (Broad Money)

  7. Klasifikasi Uang (lanjutan) • Pengertian Sempit (Narrow Money) • Uang dalam pengertian sempit adalah bentuk uang yang dianggap memiliki likuiditas paling tinggi. Dikelompokkan ke dalam 2 bentuk, yaitu: • Uang kartal; uang resmi atau alat pembayaran yang sah yang dikeluarkan oleh Bank Sentral (Bank Indonesia) berupa uang kertas dan uang logam, digunakan masyarakat untuk kegiatan ekonomi sehari-hari. • Uang Giral; simpanan dana masyarakat pada lembaga keuangan bank berupa rekening giro. • Uang dalam pengertian sempit dalam perhitungan teoritis seringkali diberi notasi M1.

  8. Klasifikasi Uang (lanjutan) • Pengertian Luas (Broad Money) • Uang dengan tingkat likuiditas lebih rendah daripada narrow money, diartikan dalam 2 kelompok: • M2, terdiri dari narrow money ditambah rekening tabungan (saving deposit) dan rekening deposito berjangka (time deposit). • M3, terdiri dari M2 ditambah dengan seluruh simpanan dana masyarakat pada lembaga keuangan bukan bank. • Catatan: • Saving deposit adalah simpanan masyarakat pada lembaga keuangan Bank, berupa rekening tabungan • Time deposit adalah simpanan masyarakat pada lembaga keuangan Bank, berupa rekening deposito.

  9. Fungsi Uang • Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima sebagai alat pembayaran untuk pembelian barang dan atau jasa, pembayaran utang, pajak, dll. • Peran Uang: • Alat Penukar • Alat Satuan Hitung/Pengukur Nilai • Alat Pembayaran Masa Depan (untuk pencicilan Utang/Kewajiban) • Alat Penimbun/Penyimpan Kekayaan • Alat Pemindah Kekayaan • Alat Pembentuk Modal/Investasi

  10. Syarat Uang • Uang harus dapat diterima secara umum • Uang harus memiliki nilai yang stabil • Jumlah uang yang beredar harus mencukupi kebutuhan (suplai uang elastis), kekurangan uang membahayakan kegiatan perekonomian. • Uang harus mudah dibawa • Tahan lama, tidak mudah rusak, karena uang akan berpindah-pindah tangan.

  11. Fungsi Bank • Secara Umum: • Fungsi Utama Bank menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary. • Secara Spesifik: • Agent of Trust, dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan (trust), baik dalam penghimpunan dana maupun penyaluran dana. • Agent of Development, kegiatan bank berupa penghimpunan dan penyaluran dana sangat diperlukan bagi kelancaran kegiatan perekonomian di sektor riil, bagi kegiatan pembangunan. • Agent of Services, selain menghimpun dan menyalurkan dana, bank memberikan penawaran jasa perbankan lainnya kepada masyarakat, yang erat dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Seperti; pengiriman uang, penyelesaian tagihan, penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank.

  12. Lembaga Keuangan Sebagai Lembaga Perantara • Lembaga Keuangan (Bank dan Bukan Bank) merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary). • Lembaga Perantara; lembaga yang menghubungkan unit surplus dan unit defisit • Lembaga Keuangan pada dasarnya mempunyai fungsi mentransfer dana (loanable funds), dari penabung atau unit surplus (lenders) kepada peminjam (borrowers) atau unit defisit.

  13. Proses Transaksi Bank dan LK Bukan Bank Bank Unit Surplus (Lenders) Unit Defisit (Borrowers) Bank Sentral, Bank Umum, BPR, dan Bank Bagi Hasil Lembaga Keuangan Bukan Bank Lembaga Pembiayaan, Asuransi, Dana Pensiun, Pegadaian, Pasar Modal, dan Pasar Uang

  14. Peran Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank • Asset Transmutation, pengalihan dana/aset dari unit surplus ke unit defisit, memberikan pinjaman kepada pihak yang membutuhkan dana dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati. Dalam kasus lain, pengalihan aset dapat terjadi pula jika bank dan LK bukan bank menerbitkan sekuritas sekunder (giro, deposito berjangka, dana pensiun, dsb.) yang dibeli oleh unit surplus dan selanjutnya ditukarkan dengan sekuritas primer (saham, obligasi, promes, commercial paper, dsb.) yang diterbitkan oleh unit defisit. • Transaction, Bank dan LK Bukan Bank memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi barang dan jasa. Produk-produk seperti giro, tabungan, deposito, saham, dsb, merupakan pengganti uang dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran. • Liquidity, pemberian alternatif pengelolaan likuiditas. Unit surplus dapat menempatkan dana yang dimilikinya dalam bentuk produk-produk berupa giro, tabungan, deposito, dll, yang masing-masing memliki tingkat likuiditas yang berbeda-beda. • Efficiency, Bank dan LK Bukan Bank dapat menurunkan biaya transaksi dengan jangkauan pelayanan, sebagai broker yang menemukan peminjam dan pengguna modal tanpa mengubah produknya. Mempertemukan pihak-pihak yang saling membutuhkan.

  15. Perbankan di Indonesia

  16. PerananLembagaKeuangan • PadaprinsipnyasistemKeuangan. • di Indonesia, dibagi: • sistemmoneter • sistemperbankan • sistemlemb. keu. Bukan bank SistemKeuangan Indonesia Sistem LKBB SistemMoneter Otoritas Moneter Dewan Moneter Bank Indonesia Dep. Keuangan Sist. Perbankan

  17. FungsiPokokBank Umum menyediakanmekanismedanalatpembayaran yang lebihefisiendalamkegiatanekonomi. menciptakanuangmelaluipembayarankreditdaninvestasi. menghimpundanadanmenyalurkannyakepadamasyarakat. menyediakanjasa-jasapengelolaandanadan trust atauwaliamanatkepadaindividudanperusahaan. menyediakanfasilitasuntukperdaganganinternasional. memberikanpelayananpeyimpananuntukbarang-barangberharga. menawarkanjasa-jasakeuangan lain misalnyakartukredit, cekperjalanan, ATM, transfer dana, dansebagainya. TugasdanLapangan Usaha Bank Badanusaha yang menghimpun danadarimasyarakatdalambentuk simpanandanmenyalurkannyakepada masyarakatdalambentukkreditatau bentuk-bentuklainnyadalamrangka meningkatkantarafhiduprakyat banyak. • Lapangan Usaha Bank Umum : • Menghimpun Dana (Funding) • Menyalurkan Dana (Lending) • Memberikanjasa- jasa Bank Lainnya (Services)

  18. MenghimpunDana (Funding) • SimpananGiro(Demand Deposit): • merupakansimpananpada bank yang penarikannyadapatdilakukandenganmenggunakancekataubilyetgiro. Pemegangrekeninggiro -- bunga -- jasagiro -- danamurah • SimpananTabungan (Saving Deposit): • merupakansimpananpada bank yang penarikansesuaidenganpersyaratan yang ditetapkanoleh bank --- bukutabungan, slip penarikan, kuitansiataukartuAnjunganTunaiMandiri (ATM)---bungatabungan -- jasaatastabungannya. • SimpananDeposito (Time Deposit): • merupakansimpanan yang memilikijangkawaktutertentu (jatuh tempo). Penarikannyapun --- jangkawaktutersebut. • Dalampraktiknyajenisdepositoterdiridaridepositoberjangka, sertifikatdepositodandeposit on call.

  19. Menyalurkan Dana (Lending) KreditPerdagangan, Merupakankredit yang diberikankepada para pedagangdalamrangkamemperlancarataumemperluasataumemperbesarkegiatanperdagangannya. Contoh: untukmembelibarangdagangan yang diberikankepada para suplieratauagen. KreditProduktif, Merupakankredit yang dapatberupainvestasi, modal kerjaatauperdagangan. Dalamartikreditinidiberikanuntukdiusahakankembalisehinggapengembaliankreditdiharapkandarihasilusaha yang dibiayai KreditKonsumtif, merupakankredit yang digunakanuntukkeperluanpribadimisalnyakeperluankonsumsi, baikpangan, sandangmaupunpapan. Contoh: kreditperumahan, kreditkendaraanbermotor yang kesemuanyauntukdipakaisendiri. KreditProfesi, merupakankredit yang diberikankepada para kalanganprofesionalsepertidosen, dokterataupengacara

  20. Services • KirimanUang (Transfer) • merupakanjasapengirimanuanglewat bank. Pengirimanuangdapatdilakukanpada bank yang samaatau bank yang berlainan. Pengirimanuangjugadapatdilakukanderigantujuandalamkota, luarkotaatauluarnegeri. Khususuntukpengirimanuangkeluarnegeriharusmelalui bank devisa. • Kliring (Clearing) • merupakanpenagihanwarkat (surat-suratberhargaseperticek, bilyetgiro) yang berasaldaridalamkota. Proses penagihanlewatkliringhanyamemakanwaktu 1 (satu) hari. Besarnyabiayapenagihantergantungdari bank yang bersangkutan. • Bank Notes • merupakanjasapenukaranvalutaasing. Dalamjualbeli bank notes bank menggunakankurs (nilaitukar rupiah denganmatauangasing).

  21. Services (lanjutan) • Inkaso (Collection) • merupakanpenagihanwarkat (surat-suratberhargaseperticek, bilyetgiro) yang berasaldariluarkotaatauluarnegeri. Proses penagihanlewatinkasotergantungdarijaraklokasipenagihandanbiasanyamemakanwaktu 1 (satu) minggusampai 1 (satu) bulan. Besarnyabiayapenagihantergantungdari bank yang bersangkutandenganpertimbanganjaraksertapertimbanganlainnya. • Safe Deposit Box • Dikenaldenganistilah safe loketjasapelayananinimemberikanlayananpenyewaan box ataukotakpengamantempatmenyimpansurat-suratberhargaataubarang-­barangberhargamiliknasabah. Biasanyasurat-suratataubarang-barangberharga yang disimpan di dalam box tersebutamandaripencuriandankebakaran. Kepadanasabahpenyewa box dikenakanbiayasewa yang besarnyatergantungdariukuran box sertajangkawaktupenyewaan. • Bank Draft • Merupakanwesel yang dikeluarkanoleh bank kepada para nasabahnya. Wesel inidapatdiperjualbelikanapabilanasabahmembutuhkannya.

  22. Services (lanjutan) Bank Card (Kartukredit) ataulebihpopulerdengansebutankartukreditataujugauangplastik. Kepadapemegangkartukreditdikenakanbiayaiurantahunan yang besarnyatergantungdari bank yang mengeluarkan. Setiappembelanjaanmemilikitenggangwaktupembayarandanakandikenakanbungadarijumlahuang yang telahdibelanjakanjikamelewatitenggangwaktu yang telahditetapkan. Bank Garansimerupakanjaminan bank yang diberikankepadanasabahdalamrangkamembiayaisuatuusaha. Denganjaminan bank inisipengusahamemperolehfasilitasuntukmelaksanakankegiatannyadenganpihak lain. Tentusebelumjaminan bank dikeluarkan,bank terlebihdulumempelajarikredibilitasnasabahnya. Letter of Credit (L/C) merupakansuratkredit yang diberikankepada para eksportirdanimportir yang digunakanuntukmelakukanpembayaranatastransaksiekspor-impor yang merekalakukan. Dalamtransaksiiniterdapatberbagaimacamjenis L/C, sehingganasabahdapatmemintasesuaidengankondisi yang diinginkannya. CekWisata (TravellersCheque) merupakancekperjalanan yang biasadigunakanolehturisatauwisatawan. CekWisatadapatdipergunakansebagaialatpembayarandiberbagaitempatpembelanjaanatauhiburanseperti hotel, supermarket. CekWisatajugabisadigunakansebagaihadiahkepada para relasinya.

  23. Services (lanjutan) Menerimasetoran-setoran. Dalamhalini bank membantunasabahnyadalamrangkamenampungsetorandariberbagaitempatantara lain : Pembayaranpajak ; Pembayarantelepon ; Pembayaran air ; Pembayaranlistrik ; Pembayaranuangkuliah Melayanipembayaran-pembayaran. Samahalnyasepertidalamhalmenerimasetoran, bank jugamelakukanpembayaranseperti yang diperintahkanolehnasa­bahnyaantara lain : MembayarGaji/Pensiun/honorarium ; PembayarandevidenPembayarankupon; Pembayaranbonus/hadiah Bermain di dalampasar modal. Kegiatan bank dapatmemberikanataubermainsurat-suratberharga di pasar modal. Bank dapatberperandalamberbagaikegiatansepertimenjadi : - Penjaminemisi (underwriter) -Penjamin (guarantor) -Waliamanat (trustee) -Perantaraperdaganganefek (pialang/broker) -Pedagangefek (dealer) - Perusahaan pengeloladana (invesment company)

  24. JasaPerbankanLainnya Wholesale bankingataucorporate bankingadalahkegiatanlayanan bank kepadanasabah yang berskalabesar. Untuknasabah yang berskalabesar (biasanyaperusahaan-perusahaanbesar) biasanyadibedakandenganlayanankepadaindividu. Retail banking atau consumer banking adalahkegiatanlayanan bank kepadanasabahberskalakecildanmenengah. ATM adalahsalahsatucontohlayanan bank kepadanasabahberskalakecildanmenengah. Private banking adalahkegiatanlayanan bank kepadanasabahterkemukadan orang-orang kaya yang lebihmenyukailayanansecarakhususdari bank. Banyak orang-orang kaya lebihmenyukailayanankhusus yang tidaksamadengan orang-orang lain.

  25. Bank Indonesia

  26. BANK INDONESIA SEJARAH STATUS DAN KEDUDUKAN TUGAS DEWAN GUBERNUR AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI HUBUNGAN DENGAN LEMBAGA LAIN

  27. Sept 45 Cikalbakal Bank Negara Indonesia Pusat Bank Indonesia 1949 De Javasche Bank = BS • Menjagastabilitasmoneter • Mengedarkanuang • Mengembangkansistemperbankan • Menjalankanfungsi bank komersial • TanggungjawabKebijakanmoneteradapadapemerintah 1953 Bank Indonesia = BS 1968 • Fungsi Bank Komersildihapuskan • AgenPembagunan - KasirPemerintah • Banker’s bank - DewanMoneter Bank Indonesia = BS 1999 • Kebijakanmoneterdilaksanakanoleh Bank Indonesia • Menolakcampurtanganpihakluar • Menjadibadanhukum Bank Indonesia = BS (Independen) Bank Sirkulasi (De Javasche Bank NV) 1. Sejarah

  28. 2. STATUS BANK INDONESIA (BI) Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia yang merupakan lembaga negara independen dalam melakanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang. • LEMBAGA INDEPENDEN • BEBAS DARI CAMPUR TANGAN PEMERINTAH DAN/ATAU PIHAK LAIN • BI WAJIB MENOLAK INTERVENSI • Berkedudukan di Ibu Kota Negara RI • Mempunyai kantor-kantor di dalam dan di luar wilayah negara RI • Modal BI ditetapkan sekurang-kurangnya 2 Trilyun Rupiah dan harus ditambah shg menjadi paling banyak 10% dari seluruh kewajiban moneter, dananya berasal dari cadangan umum atau dari hasil revaluasi aset.

  29. 30 Independensi Bank Indonesia • Sesuai dengan UU 23/1999 yang telah diamandemen dengan • UU 3/2004, BI mempunyai: • Instrument independence: • BI diberikan kewenangan untuk menetapkan sasaran-sasaran dan instrumen kebijakan moneter untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan, dengan mempertimbangkan dampaknya thd perkembangan ekonomi dan keuangan. • Personal independence: • Pihak lain dilarang mencampuri kebijakan moneter BI. • Masa jabatan Dewan Gubernur lima tahun, dengan akhir jabatan secara berjenjang, dan dapat diangkat kembali. • Dewan Gubernur diusulkan dan diangkat Presiden dengan persetujuan oleh DPR. • BI tidak mempunyai goal independence karena sasaran inflasi ditetapkan oleh Pemerintah setelah berkoordinasi dengan BI.

  30. Tujuan dan Tugas Bank Indonesia • Tujuan BI adalah mencapai dan memelihara kestabilan Nilai Rupiah • Internal // inflasi • Eksternal // kurs Untuk mencapai tujuan tersebut, BI melaksanakan 3 Tugas, yaitu: • MENETAPKAN DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN MONETER • MENGATUR DAN MENJAGA KELANCARAN SISTEM PEMBAYARAN • MENGATUR DAN MENGAWASI BANK

  31. A. TUGAS PENETAPAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN MONETER • Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatkan sasaran laju inflasi; • BI menetapkan sasaran inflasi dengan memperhatikan perkembangan dan prospek ekonomi makro, terutama perkembangan harga • Untuk mencapai sasaran inflasi tsb., BI menetapkan besaran-besaran moneter atau likuiditas perekonomian • Mengatur dan mengawasiBank • BI Tetap berfungsi sebagai lender of last resort yang memungkinkan BI membantu kesulitan pendanaan jangka pendek yang dihadapi bankdengan syarat: • jangka waktu maksimal 90 hari • penggunaan hanya untuk mismacth • Harus dijamin dengan surat berharga yangberkualitas tinggi dan mudah dicairkan • Mengaturdanmenjagakelancaransistempembayaran • Pengendalian moneter menggunakan instrumen kebijakan moneter • Penetapantagihandiskonto • Pengaturankreditdanpembiayaan • Penetapancadanganminimal • Operasipasarterbuka • Mengelolacadangandevisa • Melaksanakankebijakannilaitukarberdasarkansistemygditetapkan - UU LaluLintasDevisa • MengelolaCadanganDevisa Negara DenganSyarat: • Security • Liquidity • Profitability

  32. B. TUGAS PENGATURAN DAN PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN Melaksanakan & memberi persetujuan & ijin penyelenggaraan jasa sistem pembayaran Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang kegiatannya Menetapkan penggunaan alat pembayaran Mengatur sistem kliring antar bank dalam mata uang rupiah dan atau valas Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antar bank dlm mata uang rupiah dan atau valas Menetapkan macam, harga, ciri uang yang akan dikeluarkan, bahan yang digunakan, & tgl mulai berlaku sbg alat pembayaran yg sah Mengeluarkan & mengedarkan, mencabut, menarik, dan memusnahkan rupiah dari peredaran

  33. C. TUGAS MENGATUR DAN MENGAWASI BANK • Menetapkan peraturanperbankan termasuk ketentuan-ketentuan perbankan berdasarkan prinsipprudential banking (kehati-hatian) • Memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank (ijin usaha, ijin pembukaan, penutupan, pemindahan kantor, kepemilikan & kepengurusan, ijin utk kegiatan2 usaha ttt). • Melaksanakan pengawasan bank secara langsung dan tidak langsung • Melaksanakan pemeriksaan • Memberikan sanksi sesuai dg ketentuan perundang-undangan • Tugaspengawasanakandialihkankepadapengawasansektor jasa keuangan yg independen & dibentuk dg UU (paling lambat thn 2010)

  34. Kepemimpinan Bank Indonesia 35 SusunanDewanGubernur BI Gubernur DeputiGubernur Senior DeputiGubernur DeputiGubernur DeputiGubernur DeputiGubernur DeputiGubernur DeputiGubernur • CalonGubernur, DeputiGubernur Senior, danDeputiGubernur diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR.Calon Deputi Gubernur diusulkanolehPresidenberdasarkan rekomendasi Gubernur. • Dewan Gubernur berwenang untuk menetapkan kebijakan prinsipil danstrategis (tidakmembedakankebijakanmoneter, perbankan, sist.pembayaran). • DewanGubernursecarakeseluruhanbertindaksebagai Policy making body, sedangDeputiGubernurdanDirektur-Direkturbertindaksebagai executing body. • Kinerja Dewan Gubernur dan Bank Indonesia dinilai oleh DPR.

  35. 4. HUBUNGAN DENGAN PEMERINTAH PEMEGANG KAS PEMERINTAH (dg memberikan bunga atas saldo kas pemerintah sesuai perundang-undangan) UNTUK DAN ATAS NAMA PEMERINTAH DAPAT MENERIMA PINJAMAN LUAR NEGERI, MENATAUSAHAKAN, SERTA MENYELESAIKAN TAGIHAN & KEWAJIBAN KEUANGAN PEMERINTAH THDP LUAR NEGERI. MEMBANTU PENERBITAN SURAT HUTANG NEGARA TIDAK BOLEH MEMBERI PINJAMAN KEPADA PEMERINTAH MEMBERI PENDAPAT DAN PERTIMBANGAN MENGENAI RAPBN

  36. HUBUNGAN INTERNASIONAL • KERJASAMA DENGAN BANK SENTRAL NEGARA LAIN, ORGANISASI DAN LEMBAGA INTERNASIONAL • DALAM HAL DIPERSYARATKAN BAHWA ANGGOTA LEMBAGA INTERNASIONAL DAN ATAU LEMBAGA MULTILATERAL ADALAH NEGARA, BI DAPAT BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA NEGARA RI SEBAGAI ANGGOTA

  37. 5. AKUNTABILITAS DAN ANGGARAN • Menyampaikaninformasikepadamasyarakat. • Evaluasikebijakanmoneter • Rencanakebijakanmoneter • BPK dapatmelakukanpemeriksaankhusus • Sisa surplus usaha BI diserahkankepadapemerintah

  38. Amandemen Undang-Undang Bank Indonesia(UU N0 3 Tahun2004) Penetapan Sasaran Inflasi oleh Pemerintah Penundaan Pengalihan Tugas Pengawasan Bank Pengaturan Fasilitas Pembiayaan Darurat Bagi Perbankan Penyempurnaan Mekanisme Pencalonan Dewan Gubernur Penguatan Akuntabilitas dan Transparansi Pembentukan Badan Supervisi Persetujuan Anggaran Operasional oleh DPR

  39. Terima Kasih

More Related