1 / 27

PEMBELAJARAN SISWA AUTIS PADA KELAS INKLUSI

PEMBELAJARAN SISWA AUTIS PADA KELAS INKLUSI. Disampaikan pada : Pelatihan Guru Pembimbing Khusus Semarang , Oleh : Drs. Ciptono. Pengantar 1. A cuh tak acuh U sil tidak bisa diam T erlambat bicara I maginasinya hilang saat bicara S osialisasinya jelek M otoriknya terhambat

ilana
Télécharger la présentation

PEMBELAJARAN SISWA AUTIS PADA KELAS INKLUSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBELAJARAN SISWA AUTIS PADA KELAS INKLUSI Disampaikanpada : Pelatihan Guru PembimbingKhusus Semarang, Oleh : Drs. Ciptono

  2. Pengantar 1 Acuhtakacuh Usiltidakbisadiam Terlambatbicara Imaginasinyahilangsaatbicara Sosialisasinyajelek Motoriknyaterhambat Emosional

  3. Pengantar 2 TerapiAutisme • Munculberbagaicara/obat/suplemen yang ditawarkan • Beberapajenisterapi yang benar-benardiakuiolehprofesional • Semuaterapijenisapapun yang dilakukanakanmemakanwaktu lama • Terapiharusdiberikansecaraterpadudansetiapanakmembutuhkanjenisterapi yang berbeda (individual differences)

  4. Pengantar 3 Jenisterapiautisme • ABA (Applied Behavioral Analysis) • Terapiwicara • TerapiBermain • TerapiSosial • TerapiOkupasi • TerapiMusik • TerapiFisik • TerapiPerilaku • TerapiPerkembangan • Terapi Visual • TerapiBiomedik

  5. Pengantar 4 TerapiWicara • Hampirsemuaanakdenganautismememilikikesulitanbicaradanberbahasa • Kadang-kadangbicaracukupberkembang, tetapitidakmampuberkomunikasi / berinteraksidenganorang lain

  6. Pengantar 5 Terapibermain • Bermainmerupakanbagiantidakterpisahkandalamtumbuhkembanganak • Usaha mengoptimalkankemampuanfisik, intelektual, sosial, danemosi • Tujuan : mengembangkankekuatanotot, motorik, ketahanantubuh • Misal : mengangkatdanmenaruhbenda, naik-turuntangga

  7. Pengantar 6 TerapiSosial • Kekurangan paling mendasaradalahbidanginteraksidankomunikasi • Terapismembantumemberikanfasilitasuntukbergauldenganteman-temansebayadanmengajaricara-caranya

  8. Pengatar 7 TerapiOkupasi • Hampirsemuaanakautismemilikiketerlambatandalamperkembagan motorikhalus • Gerakkakudankasar • Misal : memegangpensil, memegangsendok, menyuapmakanankemulut

  9. Pengantar 8 TerapiFisik • Tonus ototlembeksehinggajalannyakurangkuat • Keseimbangankurangbagus • Melaluiterapisensoriintegrasi

  10. Pengantar 9 TerapiPerilaku • Anak-anakdengangangguanautismeseringkalimerasafrustasi • Terapismencarilatarbelakangdariperilakunegatifdanmencarisolusidenganmerekomendasikanperubahanlingkungandanrutin

  11. Pengantar 10 TerapiPerkembangan • Anakdipelajariminatnya, kekuatannya,dantingkatperkemabangannyakemudianditingkatkankemampuansosial, emosional, daninetelektualnya • Melaluimetodefloortime, Son-Rise dan RDI ( Relational Developmental Intervention )

  12. Pengantar 11 Terapi Visual • Individuautistiklebihmudahbelajardenganmelihat / visual learnes • Mengembangkanmetodebelajarkomunikasimelaluigambar-gambar • Bisajugamenggunakan video games

  13. Pengantar 12 TerapiBiomedik • Dikembangkanolehkelompokdokterdalamn DAN (Defeat Autism Now) • Gejala-gejalaautismadiperarahdenganadannyagangguanmetabolisme yang akanberdampakpadagangguanfungsiotak • Anak-anakdiperiksasecaraintensif (darah, urine, faeces, danrambut )

  14. Pengantar 13 ABA ( Applied Behavioral Analysis ) • Telah lama dipakai • Sistem yang dipakaiadalahmemberikanpelatihankhususpadaanakdenganmemberikanpositive reinforcement • Misalnyamakanan/minuman, sentuhan, pelukan, ciuman, pujian, atauaktivitas yang disukai • Paling banyakdipakaidi Indonesia

  15. Pengertian I Apakahsemuapenyandangautismeperlusekolah ? • PERIKLAKU (emosidiri, rasa percayadiri, dll) • SOSIALISASI (bergiliran, pemahaman, tatatertib, kerjasama, dll) • BAHASA (reseptifdanekspresifdasar) • PROBLEM SOLVING • KEMAMPUAN AKADEMIK • SELF HELP

  16. Pengertian II Mengapadalamwadahsekolah ? • Autismemembutuhkancontohperilakuanak lain yang tanpahambatan • Untukmengembangkansosialisasinya. • Untukmenunjukkanketrampilandasardikelasklasikal

  17. Pengertian III Masalah yang timbulsetelah sekolah : • PenyandangAutisme: • Ketidaksiapanterhadapketrampilanprasyaratbersekolah • Pelecehandanpremanismeolehsiswa/ilain • Adaptasitemanbaruatua guru baru/ guru pengganti • Kontrolperilaku “stim” • Sensitivitasterhadap stimuli eksternal • Kontrolobsesi • Menghadapiperubahanrutinitasaktifitaskelas • Perpindahankelas

  18. Pihak Guru dansekolah : • Keluhandariorangtuamurid lain • “Anggapan” bahwamenerimsiswapenyandangAutismeberartimenurunkankualitasdan image sekolah • KeterbatasaninformasitentangAutisme – pendekatan & kepuasan yang tidakakomodatif • Standarisasikurikulum • Keterbatasan SDM • Keterbatasandana • Siswa /i : • KebingunganterhadapperilakutemanpenyandangAutismetersebut • Ketidaktahuanbagaimanaseharusnyamerespon • Pemikiran “interaksidenganpenyandangAutismehanyamenyia-nyiakanwaktusaja” 4. Orangtuanurid lain : • KekhawatirananaknyatertularAutisme • Kekhawatirananaknyaterganggupelajaran

  19. Pengertian IV Guru Pendamping • KesiapansiswapenyandangAutisme • Kesiapan guru kelas • Kesiapanpihaksekolah

  20. Pengertian V Syarat Guru Pendamping • Memilikiketrampilanmengajar • Memilikipengetahuantentangteoridanpraktektentangautisme • Mengikutiperkembangan program terapi • Mengetahui “do & don’t” sebagai guru pendamping • Memilikikemampuan”team work”

  21. Pengantar VI PeranSekolah • Sebagaiinformasipadaorangtuasiswa yang dikhawatirkanmenyandangautisme • Mengadakanteskesiapankhsususuntukcalonmuridpenyandangautisme • Memfasilitasi “team meeting” • Memberikanpenyesuaianbebantugas • Bekerjasamadalampenerapan Program Pendidikan Individual yang dibuatolehKonsultanAutisme

  22. Pengertian VII PeranOrangtua : • Optimistetapi REALISTIS terhadapekpektasikepadaanak • Menyaringberbagaiinformasitentangautismesecarabijak • Berperanaktifsebagaibagiandaritimkerja, baiktimsekolahmaupuntimrumah • Mampumengolah stress yang dihadapi

  23. Pengertian VIII PeranKonsultanAutisme: • Memberi & menambahkaninformasitentangAutismekepadapihaksekolah, guru, danorangtua • Identifikasikebutuhanindividusiswapenyandangautisma • Membuat Program Pendidikan Individual • Evaluasi Program Pendidikan Individual

  24. Pengertian IX PeranPemerintah : • MelegalisirpenerimaansiswapenyandangAutismedisekolahumum • Penyesuaiansistemevaluasibelajar • Penyesuaiansistempemberianraportdanijasah • Menyediakanlebihbanyak workshop • Menambahalokasidana

  25. Pengertian X PeranMasyarakat : • Tidakmemandangrendahsekolah yang menerimasiswa/ipenyandangautisme • Memberikesempatan “kerja” bagimereka • Memberikesempatanuntuktampildimasyarakat, bukanuntukbelaskasihantetapiuntukmenunjukkankemampuandaneksistensimereka.

  26. Pengantar XI TIPS • Bedakanantarasiswadanhambatannya, cobalahmelihatduniadarisudutpandangnya • Bilamerekamengatakanataumelakukansesuatu yang secarasosialtidakdapatditerima, jangandimasukkankehati • Sekalipunkeahlianmenggunakankomputerpenting, namuntetapharusdibatasi, untukmencegahobsesiterhadapkomputersertalebihmemberikesempatanberinteraksisosial • Sediakan ‘ruangantenang’ untukmenghadapi accident emosi • Padabeberapakasus, diperlukanseorang ‘sahabat’. • Siapkanmerekasebelumadaperubahanaktifitaskelasataupindahruangan. • Arahkanuntukinteraksisosial yang positifantaramerekadengansiswa/i lain dikelas • Berimotivasikepadalingkungankelasdansekolah, agar menjadikomunitas yang ‘caring’

  27. Pengantar XII • Menciptakaniklimbelajar yang kondusifsehinggapesertadidikdengankebutuhanpelayananpendidikankhususmerasanyamandansenangdikelas • Memberibimbinganlangsungkepadasetiapsiswa yang memerlukanpelayananpendidikankhusussertamengoptimalkanpotensinya, bimbingandapatdilakukandidalamsekolahmaupundiluarsekolah. • Memberibantuankepada guru kelas/matapelajaran agar dapatmemberikanpelayanankepadapesertadidikdengankebutuhanpelayananpendidikankhusus yang menjaditanggungjawabnya • Melaksanakanadministrasimuridsesuaidenganbidangtugasnya.

More Related