1 / 40

Irsan Mulyadi

Fotografi Kehumasan. Irsan Mulyadi. Peran Fotografi Kehumasan.

ingo
Télécharger la présentation

Irsan Mulyadi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Fotografi Kehumasan Irsan Mulyadi

  2. Peran Fotografi Kehumasan • Peran dan fungsi fotografi sangat penting guna mendukung kegiatan kehumasan. Selain bisa menampilkan ilustrasi yang hidup dari kegiatan di organisasi, lembaga, instansi ataupun perusahaan tempat Humas itu bekerja, fotografi atau foto-foto yang dihasilkan dapat pula berfungsi sebagai dokumen berharga yang berumur panjang. Ia juga memiliki daya tarik kuat dalam memikat perhatian pembaca pada isi berita dan informasi yang disajikan atau dikeluarkan oleh pihak Humas.

  3. Contoh Peran Fotografi

  4. Komposisi dan cahaya • Dasar fotografi yang berkenaan dengan komposisi, cahaya maupun teknik memotret perlu anda kuasai.

  5. Komposisiadalahrangkaianelemengambar yang dalamsuaturuang/format. Dengankomposisi yang baik, fotoakanlebihefektifmenampilkanpesanpembuatnyadanmenimbulkandampak yang lebihkuat. Pemilihankomposisimerupakanpilihanpribadifotografer, jadikomposisifotomerupakansalahsatucarabagaimanafotografermengekpresikandirinya

  6. Fokus

  7. Komposisijugabisadilakukanpadasaatkitamemegangkameradenganmenemptkanobjekpemotretanterhadapdirifotografer, yakni: • Eye level, obyekfoto yang sejajardenganmata • Low angle, obyekfoto yang beradapadasudutpandangbawahfotografer • High angle, objekfoto yang beradapadasudutpandangatasfotografer.

  8. Eye Level

  9. Low angle

  10. HighAngle

  11. Background

  12. Foreground

  13. Foto Bersama Layak Tayang

  14. Hindari Foto Bersama Tanpa “Aktivitas”

  15. Menampilkan Aktifitas

  16. Foto Bersama Melakukan Aktivitas

  17. Hindari Foto Pidato

  18. Pidato dengan Latar Belakang

  19. Contoh Foto Kehumasan

  20. Teknis Fotografi

  21. Body Kamera

  22. Lensa Kamera

  23. Flash Kamera / Blitz

  24. Model Dial

  25. ISO • ISO atau ASA (dalam fotografi film) adalah kemampuan atau tingkat sensitifitas sensor pada kamera terhadap cahaya

  26. Memotret Lebih Banyak • Memotret sebanyak mungkin yang bisa anda buat. • Variasikan sudut pemotretan, seting, maupun komposisi. Apa yang baik dari teknologi digital, anda tidak dibebani biaya yang lebih besar karena memotret lebih banyak. Buat lebih banyak foto, hapus foto yang kurang baik dan pilih yang terbaik.

  27. Continuous Camera

  28. Penggunaan Flash dan Non Flash

  29. Pegang kamera dengan baik • Kesalahan memotret yang sering dilakukan dengan kamera yaitu shake atau kamera goyang ketika rana ditekan. Shake meningkatkan resiko blur (kekaburan) dan mengurangi ketajaman gambar. Pegang kamera dengan kedua tangan agar kokoh serta tekan rana dengan lembut dan pasti. Jika perlu letakkan kamera pada landasan stabil seperti meja, kursi, tembok atau gunakan tripod.Perhatikan agar jari-jari tidak menyentuh permukaan lensa dan flash ketika memotret. Tapak bekas jari bisa membuat gambar yang dihasilkan berkabut. Tangan serta jari sebaiknya tetap disamping dan bawah kamera untuk menjaganya  tetap stabil.

  30. Foto baik bukan dihasilkan dari sebuah kamera, melainkan insting si fotografer untuk menyampaikan pesan kepada orang yang melihat.“Foto yang baik adalah, foto yang dengan mudah dimengerti oleh orang lain tentang sebuah pesan”.

More Related