1 / 6

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN Esensialisme tradisional Perenialisme konservatif

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN Esensialisme tradisional Perenialisme konservatif Progresivisme Rekonstruksionisme Mazhab Critical-pedagogy Liberal Progresif Revolusioner. ESENSIALISME (sekadar pengantar).

irma
Télécharger la présentation

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN Esensialisme tradisional Perenialisme konservatif

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN Esensialismetradisional Perenialisme konservatif ProgresivismeRekonstruksionisme Mazhab Critical-pedagogy Liberal Progresif Revolusioner

  2. ESENSIALISME (sekadar pengantar) • Menghendaki pddkn yg bersendikan atas nilai2 yg tinggi/hakiki kedudukannya dlm kbdyn • Pendidikan : pemelihara kbdyn; aliran ini ingin kembali kpd kebdyn lama, warisan sjrh yg tlah lama membuktikan kebaikannya bagi khdpn mns • Pddkn hrs di dsrkan kpd nilai2 kbdyn ygtlah ada sejak awal peradaban umatmanusia

  3. Berpendirian bhw apa yg tlah ada hendaknya dipertahankan; yg berarti tdk menyetujui perubahan, shg aliran ini seringkali disbt aliran konservatisme • Peletak dsr asa aliran ini a.l. Plato, Aristoteles, Demokritos, dll. • Aliran pddkn esensialisme mrpkn perpaduan ide2 fils idealisme dan realisme • Tuj.Pddkn : perantara or pembawa nilai2 yg ada di dlm masy ke jiwa peserta ddk; berarti stp peserta didik perlu dilatih agar mpy kemampuan mengabsorbsi yg tinggi

  4. Memandang mns sbg makhluk budaya, artinya keberadaan mns mpy peranan sbg penghayat, pelaksana, dan sbg pengembang kbdyn • Dlm khdpnnya, mns dilingkupi oleh nilai dan norma bdy. Maka dr itu agar khdpn mns bermakna dan mantap, perlu berlandaskan pd nilai dan norma bdy yg mantap pula, yaitu yg tlah teruji oleh waktu • Oleh krn itu, pddk pd umumnya dianggap mpy kddkn sentral dlm pddkan krn sbg pembawa nilai dan norma bdy • Pddkn yg berjiwakan esensialisme terpusat pd guru atau pendidik

  5. PERENIALISME • Berasal dr kata “perennial” (abadi/kekal/terus tiada akhir) • Prinsip kepercayaan fils perenial yaitu:”berpegang pd nilai2/norma2 yg bersifat kekal-abadi • Titik tolak: melihat bhw akibat/ujung dr khdpn jmn modern tlah menimbulkan krisis di berbagai bidang khdpn umat mns • Utk mengobati jaman yg sedang sakit ini maka aliran ini memberikan konsep jalan keluar “regressive road to cultural”, yaitu kembali/mundur kpd kbdyn massa lampau (prinsip2 umum) yg masih ideal, yg dijadikan dsr tingkah laku pd jaman kuno dan abad pertengahan

  6. Prinsip2 umum yg ideal tsb berhub.dgn nilai ilmu pgthn, realita dan moral yg mpy peranan penting dan memegang kunci bagi keberhasilan pembangunan kbdyn sampai abad ini • Krnnya, aliran ini memandang penting peranan pddkn dlm hal : mengembalikan keadaan mns skrg ini kpd kbyn mns ms lampau yg dianggap cukup ideal dan tlah teruji kehebatannya ketika menahan arus cultural-lag (keterblkgn budaya) • Dgn dmkn, peranan pendidik/guru bagi perenialisme adlh: mengajar dlm arti memberi bantuan kpd anak didik utk dpt berfikir jelas dan mampu mengembangkan potensi2 yg ada pd diri anak didik

More Related