1 / 32

NILAI FILOSOFIS SILA I

NILAI FILOSOFIS SILA I. PENGERTIAN. - Pencipta, Tunggal, Sempurna - Keyakinan akan adanya Tuhan - Kepercayaan yang berakar pada pengetahuan yang benar/yang dapat diuji - Menjadi sumber pokok nilai-nilai hidup . T U H A N.

ishana
Télécharger la présentation

NILAI FILOSOFIS SILA I

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NILAI FILOSOFIS SILA I

  2. PENGERTIAN - Pencipta, Tunggal, Sempurna - Keyakinan akan adanya Tuhan - Kepercayaan yang berakar pada pengetahuan yang benar/yang dapat diuji - Menjadi sumber pokok nilai-nilai hidup

  3. T U H A N • Paham Ketuhanan • Implisit : Keterbatasan manusia/tidak sempurna Tuhan itu Adikodrati/sempurna • Eksplisit : Adanya Pengaruh-pengaruh agama besar

  4. ARTI RELIGI • Mengikatkan diri kepada Tuhan/manusia menerima ikatanNya • Ikatan bukan sebagai penghalang kebebasan dan kebahagiaan • Ikatan tersebut bersifat total • Religi berdasarkan keyakinan individual • Negara tidak dapat memaksakan

  5. Hubungan Antara Religi dan Agama • Soekarno : Fungsi negara bagi religi adalah wadah bagi hidupnya agama-agama dan kepercayaan setiap individu atau kelompok • Drijarkara : Sila I sebagai prinsip fundamental, Aktualisasinya mengandung kekhasan dan kekhasan tesebut tidak dapat dipaksakan oleh siapapun.

  6. Nasionalisme Religius v.s Nasionalisme Sekuler • Sekuler : - Peran agama perlu dibatasi, - masalah hidup lebih spesifik dan kompleks. - Agama bukanlah satu-satunya solusi - Nasionalisme lebih diprioritaskan

  7. Religius : • Pengembalian posisi agama • Hukum agama sebagai pegangan dasar • Kaum sekuler telah merusak tatanan religius • Rusaknya tradisi biasanya diikuti dekadensi moral

  8. HUBUNGAN NEGARA - RELIGI • Dengan Pendekatan Politik : • Negara dan agama menyatu • Demokrasi sebagai cara terbaik

  9. Model-model hubungan Negara - Religi • Dengan Pendekatan Politik Legal • Agar negara dan agama menyatu • Pendirian partai adalah cara perjuangan sec. demokratis Dengan Pendekatan Kultural • Jalur kultural dianggap lebih ampuh • Partai Islam No, Nilai Islam Yes Pemisahan Agama Dengan Negara • Berangkat dari kritik hegemoni • Negara diurus : eksekutif, legislatif dan yudikatif

  10. Relasi Antar Umat Beragama • Toleransi • Dialog antar umat beragama • Syarat-syarat dialog

  11. Nilai Filosofis Sila II Pengertian : • Makhluk yang berbudi • Memiliki rasa, karsa dan cipta • Memiliki martabat tinggi • Keputusan didasarkan pada norma-norma • Kesadaran sikap dan perbuatan

  12. Ham dan Perkembangannya • Kesadaran pada kodrat Manusia * Manusia itu berakal budi, mengarahkan kepada kebenaran * Memiliki kehendak bebas, mencari kebenaran, keterbukaan terhadap realitas yang ada, mampu menyadari dirinya sendiri

  13. * Manusia itu bersuara hati dan bertangggung jawab * Manusia itu makhluk individual dan makhluk sosial

  14. Kekuatan dan Kelemahan Piagam Ham • Kekuatan • Bersifat mendasar, sangat pokok, poros bagi sendi kehidupan • Dijadikan sebagai rumusan normatif, legal • Berkaitan dengan fenomena globalisasi • Mendorong,menaspirasi tumbuhnya serikat buruh

  15. Kelemahan • Kurang netral, memberikan kemenangan pada pihak kapitalis • Digolkan untuk kepentingan ekonomi, militer, politik luar negeri negara kapitalis • Pasal 16 tentang kebesan mencari jodoh • Pasal 18 tentang kebebasan berpikir,kebebasan beragama • Piagam Ham tidak bebas nilai

  16. Nilai Filosofis Sila III Pengertian : * Utuh, tidak terpecah-pecah * Faktor yang dinamis * Memajukan kesejahteraan umum * Mencerdaskan kehidupan Bangsa * Menghargai bangsa lain

  17. Paham Kebangsaan • Pengertian bangsa : Cultural unity, Political unity, meliputi berbagai karakter seperti bahasa, wilayah, kebudayaan, atau tujuan bersama * Paham Kebangsaan : - Perasaan setia pada bangsa dan negara - Keterikatan pada hukum dan organisasi politik tertentu

  18. - Kecenderungan atau sikap ekslusif - Sebagai doktrin - Sebagai teori politik

  19. Dinamika Paham Kebangsaan • Moh. Hatta : Sebagai penegasan jati diri • Ir. Soekarno : Nationale-stat • Masa Orde Baru : Kembali pada Pancasila dan UUd 1945 secara murni dan konsekuen • Pemahaman Mutahir : Perlunya mengakomodai kepentingan kultural daerah-daerah

  20. Idiologi sebagai acuan bersama • Pengertian : a system of ideas, rangkaian ide yang terpadu menjadi satu • Watak Idiolagi : menurut Sutarno, • Intepretasi dan evaluasi • Sebagai pandangan hidup • Pemberi harapan • Mempersatukan penganutnya • Cenderung terbuka atau tertutup

  21. Macam-Macam Idiologi 1. Idiologi dalam arti penuh : Kebenaran yang diterima secara mutlak (tertutup) • Idiologi elitis • Kapitalistik klasik • Liberalisme • Konservatisme

  22. 2.Idiologi Terbuka : Diangkat dari apa yang dimiliki masyarakat, dirumuskan berdasarkan nilai-nilai yang dimiliki, bersifat tidak memaksa. 3. Idiologi Implisit : Berupa keyakinan-keyakinan yang hidup/ada dalam masyarakat.Biasanya tidak dirumuskan, secara implisit mempengaruhi gaya hidup, pikiran, perasaan/perilaku beragama dan bermasyarakat.

  23. Sikap Terhadap Idiologi • Kritis • Reintepretasi • Terbuka

  24. Nilai Filosofis Sila IV Pengertian : kekuasaan tertinggi di tangan rakyat, selalu mempertimbangkan kesatuan dan persatuan bangsa. Demokrasi : Pemerintahan oleh rakyat

  25. Tolak Ukur Terlaksananya Demokrasi • Logika kesamaan politik • Paham kedaulatan rakyat • Tradisi republikan • Paham pemerintahan perwakilan

  26. Ciri-Ciri Negara Demokrasi • Negara Hukum • Kontrol efaktif pada pemerintah • Lembaga pemilihan umum • Prinsip mayoritas • Jaminan atas hak dasar demokrasi rakyat

  27. Penggagas Demokrasi • Thomas Hobes : Teori perjanjian negara, mengesampingkan paham kebebasan manusia, bentuk negara merupakan negara kekuasaan • John Locke : Paham negara liberal, bahwa manusia memiliki kebebasan, mempunyai hak dasar. Adanya pembagian kekuasaan : legislatif, eksekutif dan Federatif.

  28. Montesque : Trias Politica, Dengan pembagian kekuasaan sbb : Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif, sangat berpengaruh pada pembentukan pemerintahan demokratis.

  29. Demokrasi di Indonesia • Demokrasi Pancasila • Diatur dalam UUD 1945 Masalah Demokrasi di Indonesia : • Historis • Kurangnya Kemandirian • Komunikasi Politik • Supremasi Hukum

  30. Nilai Filosofis Sila V • Pengertian : Semua orang mendapkan apa yang menjadi haknya, semua orang mendapatkan bagian yang sama seperti yang diterima orang lain

  31. Kesadaran Budaya terhadap Keadilan Sosial • Budaya Feodalisme : Patron-klien, status sosial adalah nasib, kemiskinan tidak dianggap sebagai akibat buruk struktur patron-klien • Budaya Industrialisasi dan Kapitalisme

  32. Masalah Keadilan Sosial di Indonesia • Kemiskinan Struktural • Masalah Budaya • Masalah Daya Beli Masyarakat • Masalah Penentuan Orientasi Pasar • Masalah Pertanian

More Related