1 / 50

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS EROSI DAS CIDANAU MENGGUNAKAN FRAMEWORK PMAPPER

hilmy Gauzan G64104054. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS EROSI DAS CIDANAU MENGGUNAKAN FRAMEWORK PMAPPER. Dibimbing oleh : Shelvie Nidya Neyman , S.Kom ., M.Si Hari Agung Adrianto , S.Kom ., M.Si Dr. Khursatul Munibah , M.Sc. SIG Erosi DAS Cidanau. PENDAHULUAN. Latar Belakang.

jaafar
Télécharger la présentation

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS EROSI DAS CIDANAU MENGGUNAKAN FRAMEWORK PMAPPER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. hilmyGauzan G64104054 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS EROSI DAS CIDANAU MENGGUNAKAN FRAMEWORK PMAPPER Dibimbingoleh : ShelvieNidyaNeyman, S.Kom., M.Si HariAgungAdrianto, S.Kom., M.Si Dr. KhursatulMunibah, M.Sc

  2. SIG Erosi DAS Cidanau

  3. PENDAHULUAN

  4. LatarBelakang • Sistem informasi geografis berbasis web merupakan sistem informasi yang menarik untuk dikaji lebih dalam • PetaStatis • Terbataspada Scene • Ketidakmampuan detail suatupencarian

  5. LatarBelakang (lanjt..) Peta Statis

  6. LatarBelakang (lanjt..)

  7. LatarBelakang (lanjt..)

  8. LatarBelakang (lanjt..)

  9. LatarBelakang (lanjt..) • SIG inidiaplikasikanpada DAS Cidanau • Teknologi SIG berbasis web semisalPmapper • SisteminformasiGeografisakanmudahdipahamidandianalisis disajikandenganpetadinamis

  10. RuangLingkup

  11. tiNJAUAN PUSTAKA

  12. SistemInformasiGeografis suatusistem yang dapatmenangkap, menyimpan, menganalisis, melakukan query, danmenampilkan data geografis(Kang TC 2002)

  13. Web Mapping Shapefile Web mapping system adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menampilkan peta secara dijital. Peta dijital adalah representasi fenomena geografik yang disimpan untuk ditampilkan dan dianalisis oleh komputer dijital. Setiap objek pada peta dijital disimpan sebagai sebuah atau sekumpulan koordinat (Mitchell, 2005). Shapefilemenyimpanlokasigeografisberupainformasiatributtitik (point), garis (line), danpoligon (polygon).

  14. PostgreSQL PostgreSQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS) yang membantu sebuah model data yang terdiri dari kumpulan named relation (hubungan nama) dan berisikan atribut dari sebuah tipe spesifik (Momijan 2001) PostGIS PostGISadalahsuatu format tipe data vektordarisistemobject relational database PostGreSQL yang mengizinkanobjek SIG untukdisimpandalamsuatu basis data danmenyimpan data berupatitik, garis, ataupoligon (Ramsey, 2006).

  15. MapServer MapServermerupakanaplikasifreewaredanopen source yang memungkinkankitamenampilkan data spasial (peta) di web.

  16. Pmapper Pmapper framework menyediakanfungsi yang besarserta multiple konfigurasiuntukmengaturfasilitaspadaaplikasiMapServer yang didasarkanpada PHP/MapScript.

  17. Erosi terangkatnyalapisantanahatausedimenkarenastres yang ditimbulkanolehgerakananginatau air padapermukaantanahataudasarperairanPoerbandono et al. (2006). Klasifikasibahayaerosiberdasarkanpadajumlahtanah yang hilangdengansatuan ton/ha/tahun(DepartemenKehutanan, 1998) adalah :

  18. PERSAMAAN USLE ( Arsyad, 1989) =

  19. Universal Soil Lost Equation (USLE) Lanj.. Model prediksi erosi yang telah digunakan secara luas adalah metode Universal Soil Loss Equation (USLE) yang dikembangkan oleh Wischmeier dan Smith Persamaan USLE sebagai berikut : A = R.K.LS.C.P A adalah rata-rata tanah tererosi pertahun (ton/ha/thn) R adalah faktor erosivitas hujan K adalah faktor erodibilitas tanah LS adalah faktor panjang-kemiringan lereng C adalah faktor pengelolaan tanaman P adalah faktor tindakan konservasi

  20. FaktorErosivitasHujan (R) FaktorErodibilitas Tanah (K) kerentanantanahterhadaperosi K /100= {2,73x10-4(12-O)M1,14 +3,25(S-2)+(2,5x(P-3)} (morgan, 1989) M adalahpersentasepasirsangathalusdandebudikalikandengan (100% liat), O adalahpersentasebahanorganik S adalahKodestrukturtanah yang digunakandalamklasifikasitanah P adalahkelaspermeabilitastanah

  21. FaktorKemiringanLereng (LS) L adalahfaktorpanjanglereng X adalahpanjangkemiringanlereng (m) m adalahangkaeksponensial rata-rata yang besarnya 0,5

  22. FaktorPengelolaanTanaman (C) Faktor C adalahperbandinganantararata-rata tanahtererosidarisuatulahan yang ditanamipertanamantertentudanpengelolaantertentuterhadaprata-rata tanahtererosidarilahan yang terolahtanpatanamanpadatanahdanlerengsamasertahujan yang sama (Abdurrahman danSukmana, 1990)

  23. FaktorTindakanKonservasi (P) Faktor P adalahperbandinganantararata-rata tanahtererosidarilahan yang mendapatperlakuankonservasitertentuterhadaprata-rata tanahtererosidarilahanterolahtanpatindakankonservasi, dimanafaktorerosilainnyatidakberbeda (Abdurrahman danSukmana, 1990).

  24. Pengujian Black Box

  25. METODE PENELITIAN

  26. MetodologiPengembangan SIG (GIS Development Guide University Buffalo) PerancanganKonseptual Surveiketersediaandanpengumpulan data AnalisisKebutuhan Survei Software dan Hardware

  27. Hasil dan Pembahasan

  28. AnalisisKebutuhan

  29. PerancanganKonseptual • Data wilayahadministrasiPropinsiBantenmeliputikabupaten, kecamatan, desa, jalandansungai. • Data faktorpenyebaberosiyaituerosivitashujan, erodibilitastanah, kemiringanlereng, land use danelevasi.

  30. SurveiKetersediaan Data danPengumpulan Data Hasil yang diperolehdariperancangankonseptual yang telahdilakukan : Informasiwilayah Informasifaktorpenyebaberosi Informasierosi Model SpasialPerubahanPenggunaanLahanBerwawasanLingkungan, StudiKasus DAS CidanauPropinsibantenolehMunibah (2008) Skala 1 : 120.000 (Dijital) - 2006

  31. SurveiPerangkatKerasdanPerangkatLunak ArcView MapInfo ArcIMS MapServer MS SQL Server MySQL PostgreSQL

  32. Benchmark

  33. AkuisisiPerangkatLunakdanPerangkatKeras

  34. PerencanaandanPerancangan Basis Data • Perancanganlojik • PerancanganFisik Sistem yang dibuatterdapat 3 Basis Data : • InformasiDasar • InformasiTematik • InformasiErosi

  35. Pembangunan Basis Data

  36. AkuisisiPerangkatLunakdanPerangkatKeras Penambahankolomuntukluas data vektordenganobjekbertipe area menggunakanquerypadafield Calculator KonversiPolygonkepolyline MenggunakanExt Edit Tools [Shape].ReturnArea

  37. Pembangunan Basis Data (lanj..) Overlay • Tools ArcView • Interseksi 2 themes • Melibatkan 2 peta • Overlay FaktorpenyebabErosi

  38. Pembangunan Basis Data (lanj..) Konversike DBMS • Data  PostgreSQL • Ext PostgreSQL PostGIS • shp2pgsql –D [shapefile] [tablename] [dbname] | psql [dbname]

  39. ErosiAktual (DAS Cidanau) Tabel 3 Erosi Gambar 3 Erosi.

  40. IntegrasidanPerancanganAntarmuka

  41. IntegrasidanPerancanganAntarmuka (lanj..) Gambar 4 AntarmukaHalamanUtama. Gambar 5 AntarmukaHalamanPeta.

  42. IntegrasidanPerancanganantarmuka(lanj..)

  43. IntegrasidanPerancanganantarmuka(lanj..)

  44. Pengujian

  45. Kesimpulandan saran

  46. Kesimpulan

  47. Saran

  48. DEMO

  49. Terima kasih

More Related