1 / 33

Invisiblehand Dalam Ekonomi

Invisiblehand Dalam Ekonomi. I Nyoman Sudapet,SE Fakultas Ekonomi Universitas Narotama Surabaya. Pertemuan 12. PH. 1.THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH ).  mekanisme harga & profit yang akan menggerakkan resources dgn efisien. - Daya Beli. - Selera / Minat ( Demand).

janice
Télécharger la présentation

Invisiblehand Dalam Ekonomi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. InvisiblehandDalamEkonomi I Nyoman Sudapet,SE Fakultas Ekonomi Universitas Narotama Surabaya Pertemuan 12

  2. PH 1.THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )  mekanisme harga & profit yang akan menggerakkan resources dgn efisien - Daya Beli - Selera / Minat ( Demand) • Apa yang akan diproduksi - Peraturan,dst 2. Cara apa yang akan digunakan untuk memproduksi & distribusinya - Tingkat harga faktor produksi 3. Untuk siapa produksi & distribusi dilakukan - Persaingan - Teknplogi, dst Tiga pertanyaan dasar dalam ilmu ekonomi : WHAT – HOW & FOR WHOM

  3. 1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH ) - Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand ) - Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien Pemikiran Adam Smith diatas kemudian dijadikan dasar utk menjelaskan dan memahami berbagai kegiatan ekonomi yg terjadi dan mekanisme2 nya. Mikro Ekonomi : mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar – perusahaan – rumah tangga – dst. • Mempelajari harga, kuantitas & pasar secara individual • Menganalisis sempurna-tidaknya persaingan di pasar • Pasar dari “input-input” sistem perekonomian • Efisiensi dari tingkat persaingan di pasar , dst.

  4. 1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH ) - Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand ) - Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien Mikro Ekonomi : Kegagalan The Invisible Hand - Externalities : ………………………………………………….. - Monopoly : ……………………………………………………… - Public Goods : ………………………………………………………  Perlu ada peran pemerintah untuk menangani hal – hal diatas

  5. PH PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN Adam Smith : Intervensi Pasar Subsidi

  6. 2. PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN 1935, General Theory of Employment, Interest & Money - John Maynard Keynes, mengemukakan • Apa yg menyebabkan pengangguran & “Economic Down Turns • Bagaimana tingkat investasi & konsumsi ditetapkan • Bagaimana bank sentral harus mengatur uang & tingkat suku bunga • Mengapa disaat yg sama, negara “A” mampu maju pesat, sedangkan negara “B” stagnan • Peran pemerintah untuk mengurangi pengaruh negatif dari naik turunnya perekonomian (Business Cycle) Peran Pemerintah dalam Perekonomian ( Visible Hand ) Makro Ekonomi

  7. BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ? - The Invisible Hand Mikro Ekonomi mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar – perusahaan – rumah tangga – dst. • Mempelajari harga, kuantitas & pasar secara individual • Menganalisis sempurna-tidaknya persaingan di pasar • Pasar dari “input-input” sistem perekonomian • Efisiensi dari tingkat persaingan di pasar , dst. John Maynard Keyness – Perlunya Campurtangan / Peran Pemerintah dalam Perekonomian ( The Visible Hand ) Makro Ekonomi mempelajari kinerja perekonomian secara keseluruhan (the overall perfomanceof the economy) - Output keseluruhan - Harga - Tingkat penyerapan tenaga kerja - Perdagangan Luar Negeri,dst

  8. PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN Adam Smith : Intervensi Pasar Subsidi Dilengkapi oleh pemikiran2 lanjut ( John Maynard Keyness, dst )

  9. PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN • Menjaga dan meningkatkan Efisiensi Perekonomian •  Terjadi ketidak efisienan (inefficiency) khususnya berkaitan dengan : • - Kemungkinan terjadi monopoli secara alami • - Externalities ( polusi, kerusakan alam, kshtn & kslmtn kerja, dst) • - Public Goods 2. Menjaga dan meningkatkan Keadilan dalam Perekonomian.  Kesenjangan pendapatan & kemakmuran yg berkelanjutan /semakin parah ( Inequality ) 3. Menjaga Kestabilan Perekonomian.  Business Cycle yg mengakibatkan peningkatan inflasi, pengangguran – Instability

  10. SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN • Sistem Barter • Hukum adat (=Custom Rules) • Market Economy • Command Economy • Mixed Economy ( Perekonomian Tertutup dan Perekonomian Terbuka )

  11. Dalam sistem mixed economy : • Pasar menentukan harga dari berbagai barang & jasa serta jumlah produksi • Pemerintah mengarahkan & mengendalikan ekonomi melalui program-program perpajakan; pengeluaran & pengaturan • Peran pasar & pemerintah dalam mixed economy sangat diperlukan agar perekonomian tersebut dapat berjalan dengan sehat. Bahan diskusi : ( beberapa wacana ) Ekonomi Kerakyatan ; Ekonomi Liberal, Washington Konsensus, Ekonomi Neolib, Pasal2 dalam UUD 45 ttg ekonomi, dst

  12. LEVEL MAKRO GBHN RPJM ; RPJP Tujuan Negara - Kemakmuran - Mencerdaskan - Perdamaian Dunia - dst • Problem2 pokok • Kebutuhan 220 juta rakyat ( pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, Hu kum , dst. ) • Kemiskinan, Lap kerja,dst Strategi Policies Perkembangan Lingkungan & Global - Ancaman - Peluang Program2 • Resources • Land,, air, udara ( SDA) • Human Resources • - Teknologi • - Knowledge • - Location • - Dst Implementasi Pengendalian dst Evaluasi & Tindak Lanjut  PENETAPAN PRIORITAS KEBUTUHAN YANG HARUS DIPENUHI.

  13. PH

  14. KEGIATAN2 DALAM PEREKONOMIAN Pertanian Perkebunan Peternakan Perikanan Kehutanan • Industri Pengolahan • Pertanian • Pertamban gan • Otomotif • Kimia Perdagangan & Jasa industri tersier lain A L A M Pertambangan & Energi Konsumen Industri Ekstraktif lainnya Impor Impor Ekspor LN LN LN

  15. I N D U S T R I P R I M E R PH IMPOR K O N S U M E N Sumber-sumber Alam Pertanian Perkebunan Perikanan Hutan Air Tambang dst • Industri • Pengolahan • Manufaktur • Kimia • dst Perdagangan & Jasa Utilisasi Ekspor LN

  16. BLN Tabungan kotor usaha PENYUSUTAN Produk Domestik Bruto Upah Sewa Dividen

  17. Depre ciation Gross Invest Ment Net Invest ment Government Transfer Govern ment Govern ment Consumer Interest Con Sump Tion Con Sump Tion Con Sump tion GNP NNP Upper Flow Of Product Lower Flow Of Cost and Earnings

  18. Aliran Barang dan Jasa dalam Perekonomian

  19. Sepatu Sepatu Rumah Rumah Minuman Minuman Kerelaan Konsumen Membayar Rp. Biaya Produksi Rp. WHAT ? HOW ? FOR WHOM ? RTP/RTN RTK Pemilik Faktor Produksi Gaji/upah; sewa;dst Tenaga Kerja Tenaga Kerja Tanah Tanah Barang-barang modal Barang-barang modal

  20. PH The Circular Flow of Economic Activity 1. House Hold = R.T.K • Pemilik / Pemasok resources bagi R.T lain • Pemakai barang & jasa yg dihasilkan R.T lain • Tujuan : mendapatkan kesejahteraan 2. Producer / Business = R.T.P • Penghasil / Pemasok barang & jasa bagi R.T lain • Pemakai resources • Tujuan : mendapatkan profit (max)

  21. PH The Circular Flow of Economic Activity 3. Negara = R.T.N • Penghasil/pemasok barang & jasa bagi R.T lain • Pemakai resources • Pemakai hasil barang & jasa R.T.P • Tujuan : Mengusahakan kesejahteraan masyarakat 4. Foreign Sector = R.T.L.N • Penghasil barang & jasa • Penyedia faktor produksi • Pemakai hasil barang & jasa • Pemakai resources

  22. Uang (Pembelian barang & jasa) Hasil-hasil/barang & jasa C GNP RTK RTP Faktor Produksi Y Balas jasa thd faktor Produksi Pasar uang/ modal I S Kebijakan Moneter PH Model Perekonomian 2 Sektor

  23. PH Model Perekonomian 2 Sektor Dalam perekonomian model 2 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S Y = C + I S = I • Saving (S)= memperkecil jumlah uang yang beredar (kebocoran) serta memperkecil arus uang • Investasi (I)= menambah jumlah uang yang beredar (=injeksi) • Arus S & I dapat dikendalikan melalui kebijakan moneter di pasar uang

  24. PH Model Perekonomian 3 Sektor Pembayaran barang & jasa Hasil produksi RTK RTP Faktor Produksi Balas jasa thd faktor Produksi Pasar uang/ modal I S Kebijakan Moneter RTN G T Kebijakan Fiskal

  25. PH Model Perekonomian 3 Sektor Dalam perekonomian model 3 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S + T Y = C + I + G S + T = I + G S + T = memperkecil arus uang/jumlah uang beredar (kebocoran) I + G = memperbesar arus uang/jumlah uang beredar (injeksi) Arus T & G dapat dikendalikan melalui kebijakan fiskal dalam RTN

  26. Uang Pembelian barang & jasa Hasil produksi RTK RTP Faktor Produksi Balas jasa thd faktor Produksi Pasar uang/modal I S Kebijakan Moneter G T RTN Kebijakan Fiskal X M RTLN Kebijakan Fiskal PH Model Perekonomian 4 Sektor

  27. PH Model Perekonomian 4 Sektor Dalam perekonomian model 4 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S + T + M Y = C + I + G + X S + T + M = I + G + X • S + T + M = memperkecil arus uang (kebocoran) • I + G + X = memperbesar arus uang (injeksi) • Teori Pendapatan Nasional • Teori Empolyment, Inflasi • Teori Pertumbuhan Ekonomi • Teori Uang, Bank, Moneter, dst

  28. PROBLEM2 PEREKONOMIAN & UPAYA UNTUK MENGATASINYA

  29. Problem Pokok Perekonomian suatu Negara / Bangsa • Standard Hidup yang rendah ( Low Level Standard of Living) • Pertumbuhan Penduduk • Keterbatasan / Kurang Cukup Tersedianyanya Lapangan Kerja • Problem Infrastruktur  Lingkaran Kemiskinan dan Kemunduran Infrastruktur terbatas / buruk Penerimaan Pem. rendah Tak ada Investasi utk Infrastruktur Tingkat Upah Rendah Lap Kerja Terbatas Konsumsi Rendah Motivasi Rendah Profit Rendah Produktivitas Rendah

  30. Good Economy • (kemiskinan berkurang, stan- • dar hidup naik, daya beli naik, • daya saing internas, lap kerja, • hatrga stabil ,Kesenjangan • income, pendidikan, dst) • Good Society • (kelangsungan hidup,keamanan • , kelestarian lingkungan ,kese- • hatan,kriminalitas turun, dst) • Good Political Process • ( Warga negara dapat ikut me- • ngawasi jalannya pemerintah • an & berperan serta) • Faktor : • - Natural Capital : • (tanah,mineral,air,laut, • kayu,hutan,dst) • - Physical Capital • ( mesin, bangunan, • public works, dst) • - Human Capital • ( Jml., Kualitas, dst. ) • - Social Capital • ( Masyarakat, nilai2, • organisasi, dst. ) • - Virtual Capital • ( Network, Inovasi,dst)

  31. PROBLEMS - PROBLEM More freedom vs. Less Social Cohession & Less Security Healthy Environment vs Slower Income Growth Tedhnology transfer vs high dependence in International relation High Income Growth & Equal Income distribution are difficult Goals of human capital vs goals of saving & capital formation Menurunkan nilai tukar valas untuk mendorong ekspor vs Krisis nilai tukar High Employment & Stable Prices do not always go together

  32. 1. Human Resources The four Wheel of Growth 2. Natural Resources 3. Capital Formation 4. Technology

  33. Overview of Macroeconomic • Monetary Policy • Fiscal Policy and Debt • Income Policies • Foreign Economic Policy Output (GNP) Employment & Unemployment (N) THE MACRO ECONOMY Price & Inflation • Labour Force • Capital and Technology • Natural Resources Net (X-M) Pengaruh berbagai instrumen kebijakan pada Makroekonomi

More Related