1 / 35

PERTEMUAN-1 PENDAHULUAN Arfansyah, M.Kom

PERTEMUAN-1 PENDAHULUAN Arfansyah, M.Kom. I. SISTEM. A. Pengertian

Télécharger la présentation

PERTEMUAN-1 PENDAHULUAN Arfansyah, M.Kom

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTEMUAN-1PENDAHULUANArfansyah, M.Kom 062130

  2. I. SISTEM A. Pengertian Menurut Gordon (1989), sistemdipandangsebagaisuatuagregasiataukumpulanobjek-objek yang terangkaidalamkesalingbergantungan yang teratur. Dilihatdarisudutpandangtujuan yang ingindicapai, sistemmerupakansekumpulanelemen-elemen yang beradadalamkeadaan yang salingberhubunganutktujuan yang sama. 062130

  3. Menurut Robert dan Michael (1991) : Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen yang saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan, dalam interaksi yang kuat mau-pun lemah dengan pembatas yang jelas. 062130

  4. Menurut Murdick, dkk (1995) Memasukkan aspek tujuan, sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang berada dalam keadaan yang saling berhubungan untuk suatu tujuan yang sama. Menambahkan makna dan arti informasi, sistem adalah seperangkat elemen yang saling berinteraksi, membentuk kegiatan atau suatu prosedur untuk mencapai tujuan 062130

  5. Menambahkan makna dan arti informasi, sistem adalah seperangkat elemen yang saling berinteraksi, membentuk kegiatan atau suatu prosedur untuk mencapai tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/ barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang. 062130

  6. Menurut Turban dkk (2005) Sistem adalah kumpulan objek seperti orang, sumberdaya, konsep, dan prosedur yang dimaksudkan untuk melakukan suatu fungsi yang dapat diidentifikasi atau untuk melayani suatu tujuan. 062130

  7. Biasanya, penjelasan tentang sistem dapat juga sampai pada level-level yang lebih rinci sehingga sistem sering dijelaskan sebagai sesuatu yang mengandung subsistem-subsistem yang saling berinter-aksi. Subsistem ini sendiri dipandang juga sebagai sistem-sistem yang lebih rendah tingkatannya. 062130

  8. B. Struktur Sistem • Sistem dan lingkungan Lingkungan Pelanggan Kondisi Musim Pemerintah PROSES -Prosedur -Program -Aktivitas • OUTPUT • Kinerja • Produk finis • INPUT • B-Mentah • Sumberdaya Pesaing Vendor Umpan Balik Pengambil Keputusan Bank Batasan Sistem Pemegang saham 062130

  9. Input : elemen yang masuk ke dalam sistem. Contoh : bahan mentah yang dimasukkan dalam pabrik, mahasiswa yang diterima pada sebuah universitas, input data ke halaman Web untuk query database. • Proses : semua elemen yang diperlukan untuk mengkonversi atau mentransformasi input ke dalam output. Contoh : proses pada pabrik kimia berupa pemanasan material, penggunaan mesin, dll. 062130

  10. Output : produk finis atau konsekuensi yang ada pada sistem. Contoh : pupuk adalah output dari pabrik pupuk, lulusan adalah output dari Universitas, dll. • Umpan Balik : ada aliran informasi dari komponen output ke pengambil keputusan berkenaan dengan output atau performa sistem. Berdasarkan output, pengambil keputusan yang bertindak sebagai kontrol untuk memodifikasi input, proses, dan atau kedua-duanya. 062130

  11. Lingkungan : terdiri dari beberapa elemen yang ada di luar dan mereka bukan input, output, atau proses, tetapi mereka mem-pengaruhi performa sistem dan konseku-ensi pencapaian tujuan sistem. • Batasan : sistem dipisahkan dari lingkung-an dengan sebuah batasan. Sistem ber-ada di dalam, sedangkan lingkungan di luar. Batasan dapat berupa fisik, berupa gedung, atau waktu dalam periode analisis suatu organisasi. 062130

  12. Berdasarkan pengaruh lingkungan dan batasan sistem, sistem dibagi 2 : a. Sistem Terbuka b. Sistem tertutup. Sistem dievaluasi dan dianalisis dalam dua ukuran kinerja utama : a. Efektivitas : tingkat pencapaian tujuan, yaitu berkaitan dengan output. Misal : penjualan total atau pendapatan. 062130

  13. b. Efisiensi : ukuran pemakaian input atau sumberdaya. Misalnya : berapa banyak uang yang digunakan untuk mendapat- kan tingkat penjualan tertentu. 062130

  14. II. SISTEM INFORMASI • Data dan Informasi Data : fakta hasil observasi atau pengukur-an yang masih mentah. Informasi : data yang telah diolah atau ditransformasi menjadi suatu yang berarti dan bermanfaat untuk pengguna (user) tertentu. 062130

  15. PROSES INPUT OUTPUT PENCATATAN VERIFIKASI KLASIFIKASI PENYUSUNAN PERINGKASAN KALKULASI PENYIMPANAN PENGAMBILAN PELAPORAN PENYEBARAN DATA, FAKTA INFORMASI 062130

  16. KEBUTUHAN USER DATA Proses DATA DATA METODE 062130

  17. Ciri Kualitas Informasi a. Aksebilitas : user mudah didapat, karena akan berkaitan dengan aktualitas dari nilai informasinya. b. Kelengkapan : user bisa mendapatkan informasi yang lengkap. c. Ketelitian : informasi yang diperoleh dgn data dan pengolahan data yang teliti. 062130

  18. Ketepatan makna: kesesuaian antara informasi dengan kebutuhan pemakai. • Ketepatan waktu : kualitas informasi ditentukan oleh ketepatan waktu penyam-paian dan aktualitasnya. • Kejelasan : kualitas informasi tergantung pada bentuk dan format penyampaian informasi. • Fleksibilitas : informasi yang dihasilkan berkaitan dengan tingkat adaptasi dari informasi yang dihasilkan thdp kebutuhan berbagai keputusan yang diambil. 062130

  19. Sistem Informasi Sistem informasi mengumpulkan, mempro-ses, menyimpan, menganalisis, dan me-nyebarkan informasi untuk suatu tujuan khusus. Sistem informasi merupakan jantung bagi sebagian besar organisasi. Contoh : bank, perusahan penerbangan tidak dapat berfungsi tanpa sistem informasi mereka. 062130

  20. Tipologi Sistem Informasi Berdasarkan tingkatan manajemen : 1. Menurut Shro dan Burc (1974) dan Marc (1991), dalam organisasi dikenal ada 3 tingkatan manajemen : a. Tingkatan Manajemen Strategis, berkaitan dengan kebijakan jangka panjang serta pe- nempatan organisasi pada lingkungan. 062130

  21. b. Tingkatan Manajemen Taktis : Bertugas untuk menterjemahkan kebijakan strategis menjadi bagian- bagian yang harus dikerjakan serta mengatur koordinasi internal organi- sasi. 062130

  22. c. Tingkatan Manajemen Operasional Bertugas untuk menjalan roda orga- nisasi sesuai dgn rencana jangka panjang dan pedoman yang telah disusun oleh manajemen tingkat taktis. 062130

  23. Menurut Szymanski (1995), sistem infor-masi dibagi menjadi 6 katagori : 1. SI Operasional 2. SI manajemen 3. SI Pendukung Keputusan 4. SI Eksekutif 5. Sistem Pakar 6. SI Perkantoran 062130

  24. Tipologi Sistem Informasi berdasarkan perkembangan teknologi informasi 1. Sistem Manual 2. Sistem Mekanik 3. Sistem Pengolahan Data Elektronik 4. Sistem Informasi Manajemen 5. Sistem Pendukung Keputusan 6. Sistem Pakar. 062130

  25. Tipologi Sistem Informasi berdasarkan Perkembangan Teknologi Informasi : 062130 Sistem Pakar SPK/DSS SIM SPDE Sistem Mekanik Sistem Manual

  26. III. PENGAMBILAN KEPUTUSAN • Pengertian Pengambilan keputusan adalah aktivitas manajemen berupa pilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumus-kan sebelumnya untuk memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam manaje-men. 062130

  27. Tipologi Pengambilan Keputusan 1. Berdasarkan tingkat kepentingan : a. PK Strategis b. PK Administrasi/Taktis c. PK Operasional 062130

  28. Manajemen Puncak Manajemen Menengah Manajemen Bawah Keputusan Strategis Keputusan Taktik/ Adiministrasi Keputusan Operasional 062130

  29. Berdasarkan Tingkat Regularitas 1. PK Terstruktur (Terprogram), yaitu Pk yang berkaitan dengan persoalan yang telah diketahui. PK seperti ini biasanya didasarkan pada teknik-teknik tertentu dan sudah dibuat standarnya. Secara alamiah hampir semua masalah adalah rutin dan berulang 062130

  30. PK yg tidak terstruktur (Tidak Terprogram) yaitu PK yang berkaitan dengan persoalan baru. Misalnya : persoalan perluasan pabrik, pengembangan produk-produk baru, pengembangan jenis usaha baru. 062130

  31. Berdasarkan Tipe Persoalan 1. PK Internal Jangka Pendek 2. PK Internal Jangka Panjang 3. PK Eksternal jangka Pendek 4. PK Eksternal Jangka Panjang 062130

  32. 062130

  33. Tahapan Pengambilan Keputusan Menurut Simon (1980) ada 4 tahapan yg harus dilalui dalam proses pengambilan keputusan : 1. Tahap Penelusuran (Intelligence) 2. Tahap Perancangan (Design) 3. Tahap Pemilihan (Choice) 4. Tahap Implementasi (Implementation) 062130

  34. Menurut Kinard Jerry (1988), ada 6 langkah dalam pengambilan keputusan : 1. Formulasikan Tujuan 2. Evaluasi Situasi Keputusan 3. Pengembangan Alternatif 4. Pemilihan Alternatif 5. Implementasi 6. Evaluasi dan Tindak Lanjut 062130

  35. Sistem Pendukung Manajemen (MSS) ada-lah kumpulan teknologi komputer yg men-dukung pekerjaan manajerial khususnya pengambilan keputusan. Perkembangan MSS mengikuti teknologi komputer, yang terbaru adalah World Wide Web dan Internet. Teknologi tersebut memberi pe-ngaruh besar thd MSS, khususnya dalam hal peralatan dan kegunaannya. 062130 Pengambilan Keputusan dan Pendukung Terkomputerisasi

More Related