1 / 19

2. Larut sempurna dalam keadaan cair, tidak larut sempurna dalam keadaan padat (reaksi eutektik)

Pembentukan diagram fasa:. 2. Larut sempurna dalam keadaan cair, tidak larut sempurna dalam keadaan padat (reaksi eutektik). Pendinginan untuk berbagai komposisi pada Bi-Cd. Setiap garis komposisi yang memotong garis kesetimbangan horisontal/datar selalu mengalami dua tahap transformasi.

josh
Télécharger la présentation

2. Larut sempurna dalam keadaan cair, tidak larut sempurna dalam keadaan padat (reaksi eutektik)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pembentukan diagram fasa: 2. Larut sempurna dalam keadaan cair, tidak larut sempurna dalam keadaan padat (reaksi eutektik)

  2. Pendinginan untuk berbagai komposisi pada Bi-Cd

  3. Setiap garis komposisi yang memotong garis kesetimbangan horisontal/datar selalu mengalami dua tahap transformasi

  4. 3. Larut sempurna dalam keadaan cair, larut sebagian dalam keadaan padat (reaksi eutektik) Pembentukan diagram fasa:

  5. Diagram fasa Pb-Sn

  6. Contoh alloy 1: Pada paduan biner seperti diagram fasa Pb-Sn, ada komposisi paduan spesifik yang dikenal sebagai Eutectic Composition, dimana proses pendinginan/solidifikasi terjadi pada temperatur terendah dibandingkan komposisi lainnya. Temperatur rendah tersebut berkaitan dengan temperatur terendah dimana masih terdapat fasa cair ketika didinginkan dengan lambat. Temperatur tersebut biasa disebut temperatur eutektik. Perhatikan pada alloy 1, titik eutektik pada komposisi 61,9%Sn, 38,9%Pb, T=183C. Akibat pendinginan, maka terjadi perubahan fasa: Cairan  larutan padat +  larutan padat

  7. Transformasi fasa yang terjadi pada komposisi 40% Sn-60% Pb (pada alloy 2): a. 100% fasa cair. b. Terjadi pengintian fasa , karena proses pendinginan memotong garis kesetimbangan fasa +L. c. Pada T=230C, fasa  mengalami pertumbuhan, = 24%, L= 76%.

  8. d. Pada T= 183C proses pendinginan memotong garis horisontal (garis eutektik), terjadi dua tahap transformasi pro= 51,3%, L= 48,7%. Transformasi tahap 1: e. Setelah reaksi eutektik sempurna terjadi, paduan mengandung fasa pro dan campuran  (19,2% Sn) dan  (97,5% Sn). Transformasi tahap 2: L 2 +  48,7% ? ?

  9. Sehingga: total = %pro + %2 = 51,3% + 22,1% = 73,4%  = 26,6% Untuk mengetahui bahwa perhitungan dengan dua tahap transformasi adalah benar, dilakukan koreksi dengan perhitungan:

  10. 4. Larut sempurna dalam keadaan cair, larut sebagian dalam keadaan padat (reaksi peritektik) Diagram fasa Ag-Pt merupakan contoh terbaik yang memiliki reaksi peritektik. Pada sistem ini reaksi peritektik, L +   terjadi pada 42,4% Ag dan T= 1186C.

  11. 5. Larut sempurna dalam keadaan cair, tidak larut dalam keadaan padat dan membentuk senyawa

  12. Sistem A-B terpisah menjadi dua bagian, seolah-oleh ada dua diagram fasa: Diagram fasa A÷AmBn dan diagram fasa AmBn÷B. Terlihat ada dua garis eutektik yang berbeda, reaksinya: Pada T1 : L  + AmBn Pada T2 : L AmBn +  Senyawa yang terbentuk AmBn, dimana m dan n adalah jumlah atom yang membentuk senyawa, misalnya pada paduan Mg-Sn, senyawa yang terbentuk adalah Mg2Sn.

  13. 6. Larut sebagian dalam keadaan cair (reaksi monotektik) Reaksi monotektik: L  + L2 terjadi pada T= 955C dan 36% Pb.

  14. 7. Tidak larut dalam keadaan cair maupun padat Liquid A + liquid B TA Solid A + liquid B TB Solid A + solid B A B

  15. Reaksi-reaksi fasa yang umum terjadi

  16. Contoh-contoh diagram fasa Cu-Zn

  17. Al-Pb Co-W

  18. Cu-Ag Fe-C

More Related