1 / 28

PENILAIAN RISIKO DAN PENENTUAN KEJADIAN

PENILAIAN RISIKO DAN PENENTUAN KEJADIAN. Tujuan. Setelah mengikuti pembelajaran peserta mampu: Memahami bahaya Menganalisis resiko bahaya Membuat matrik bahaya Memahami kerentanan Menganalisis resiko kerentanan Membuat matrik kerentanan. Tujuan (lanjutan).

jubal
Télécharger la présentation

PENILAIAN RISIKO DAN PENENTUAN KEJADIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENILAIAN RISIKO DAN PENENTUAN KEJADIAN

  2. Tujuan • Setelah mengikuti pembelajaran peserta mampu: • Memahami bahaya • Menganalisis resiko bahaya • Membuat matrik bahaya • Memahami kerentanan • Menganalisis resiko kerentanan • Membuat matrik kerentanan

  3. Tujuan (lanjutan) • Memahami kebijakan • Membuat matrik kebijakan • Penilaian akhir terhadap • analisis resiko bencana

  4. Pokok Bahasan • Jenis Bahaya • Penilaian variabel (bahaya, • kerentanan dan manajemen) • Matrik Penilaian (bahaya, • kerentanan dan manajemen) • Penetapan Hasil luaran

  5. Langkah-Langkah • Pengumpulan bahan • Menetapkan jenis bahaya • Menetapkan variabel penilaian • Penetapan cara penilaian • Buat matriks penilaian • Penilaian • Menetapkan hasil luarannya

  6. PENGUMPULAN BAHAN • Bahan yg dikumpulkan : • Data inventarisasi ancaman/bahaya menurut wilayah (banjir, tanah longsor, gempa bumi, konflik dll) • Kerentanan • Data Demografi (Jml Pddk, Kelompok Rentan, Dll) • Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Kesehatan (RS, Pusk, Pustu, Ambulans, Dll) • Ketersediaan Tenaga Kesehatan (Dokter, Perawat, Bidan Dll) • Data Cakupan Yankes (Imunisasi, Kia, Gizi Dll) • Manajemen (peraturan pendukung, sistem peringatan dini, sistem pembiayaan, rencana penanganan dll) • Dpt berupa data primer maupun sekunder yg diperoleh secara lintas program/sektor • Data dpt disajikan dlm bentuk peta yg menggambarkan: topografi wilayah, jenis ancaman/bahaya, demografi, sumber daya dll

  7. Kelompok jenis Ancaman/Bahaya Tsunami Gempa bumi Letusan gunung berapi Angin puyuh Banjir Tanah longsor Kebakaran hutan Kekeringan KLB penyakit menular Kecelakaan transportasi/industri Konflik dg kekerasan PENETAPAN JENIS BAHAYA(yg mungkin terjadi)

  8. PENETAPAN VARIABEL PENILAIAN • Karakteristik bahaya • Kerentanan • Manajemen

  9. MATRIKS PENILAIAN RISIKO

  10. Karakteristik bahaya Frekuensi • Gambaran kemungkinan suatu bahaya/ancaman utk terjadi Mis: sering, jarang, kemungkinan kecil terjadi/tdk pasti Intensitas • Diukur dari kekuatan dan kecepatan secara kuantitatif/ kualitatif Mis : - Banjir dpt diukur dari ketinggiannya (cm) - Angin puting beliung diukur dari kecepatan anginnya (km/jam) - Gempa bumi diukur dari kekuatan getarannya (SR) - Konflik dpt diukur dng melihat jenis senjata yg dipergunakan (benda-benda tumpul, senjata tajam, senjata api, bom dll) Dampak • Pengukuran seberapa besar akibat thd kehidupan rutin Mis: parah, sedang, ringan

  11. Karakteristik bahaya Keluasan • Luasnya daerah yg terkena Secara sederhana dpt diukur dng memanfaatkan tingkat wilayah administratif (kampung, desa, kecamatan, kabupaten/kota) Durasi/Rentang waktu (time frame) • Rentang waktu mulai adanya tanda-tanda awal hingga terjadinya dan lamanya proses bencana berlangsung • Jenis ancaman yg tdk memiliki tanda-tanda awal lebih berbahaya dibanding yg memiliki Mis : - Gempa bumi tdk memiliki tanda-tanda awal dan berlangsung singkat - Gunung meletus memiliki tanda-tanda awal dan waktu terjadinya msh dpt diperkirakan sejak tanda-tanda awal diketahui dan lamanya proses bisa 1 hari atau lebih - Banjir memiliki tanda-tanda awal dan waktu terjadinya msh dpt diperkirakan sejak tanda-tanda awal diketahui dan lamanya proses dpt hitungan jam, hari bahkan minggu

  12. PENETAPAN CARA PENILAIAN • Penilaian berdasarkan : • Masing-masing jenis bahaya/ancaman • Penilaian dilakukan thd unsur masing-masing variabel • Berdasarkan data empiris, pengalaman dan perkiraan • Utk penilaian variabel karakteristik bahaya : • 1 = Ancaman/Bahaya dgn risiko rendah • 2= Ancaman/Bahaya dgnrisiko sedang • 3 = Ancaman/Bahaya dgnrisiko tinggi

  13. PENETAPAN VARIABEL PENILAIAN • Karakteristik bahaya • Kerentanan • Manajemen

  14. Kerentanan Fisik • Kekuatan konstruksi bangunan fisik thd bencana • Bagaimana konstruksi perumahan pddk dlm menghadapi ancaman bencana ? • Bagaimana konstruksi fasilitas umum yg ada dlm menghadapi ancaman bencana ? • Bagaimana konstruksi gedung pemerintahan dlm menghadapi ancaman bencana ? dll • Sistem transportasi dan telekomunikasi (akses jalan, sarana angkutan, jaringan komunikasi dll) • Bagaimana akses jalan/jembatan bila bencana terjadi ? • Bagaimana sarana transportasi bila bencana terjadi ? • Bagaimana jaringan komunikasi bila bencana terjadi ? dll

  15. Kerentanan Sosial • Kependudukan • Bagaimana proporsi kelompok rentan ? • Kesehatan • Bagaimana status imunisasi bayi ? • Status sosek • Bagaimana proporsi pddk miskin ?

  16. Kerentanan Perekonomian • Dampak primer • Berdampak pd hilangnya mata pencaharian penduduk ? • Dampak sekunder • Berpengaruh pd inflasi ?

  17. PENETAPAN CARA PENILAIAN • Penilaian berdasarkan : • Masing-masing jenis bahaya/ancaman • Penilaian dilakukan thd unsur masing-masing variabel • Berdasarkan data empiris, pengalaman dan perkiraan • Utk penilaian variabel kerentanan : • 1 = kerentanan rendah • 2= kerentanan sedang • 3 = kerentanan tinggi

  18. MATRIKS PENILAIAN RISIKO

  19. PENETAPAN VARIABEL PENILAIAN • Karakteristik bahaya • Kerentanan • Manajemen

  20. Manajemen • Kebijakan • Ada/tidaknya kebijakan, peraturan perundangan, Perda, Protap, tentang penanggulangan bencana ? Kesiapsiagaan • Ada/tidaknya sistem peringatan dini ? • Ada/tidaknya rencana penanganan (termasuk pembiayaan) ? Peran serta masyarakat • Ada tdknya kesadaran & kepedulian masyarakat akan bencana ?

  21. PENETAPAN CARA PENILAIAN • Penilaian berdasarkan : • Masing-masing jenis bahaya/ancaman • Penilaian dilakukan thd unsur masing-masing variabel • Berdasarkan data empiris, pengalaman dan perkiraan • Utk variabel manajemen dinilai dgn skala terbalik : 1 = kemampuan tinggi • 2 = kemampuan sedang • 3 = kemampuan rendah

  22. MATRIKS PENILAIAN RISIKO

  23. PENILAIAN AKHIR • Cara penilaian : • Nilai variabel karakteristik bahaya merupakan hasil penjumlahan nilai frek, intensitas, dampak, keluasan dan durasi • Nilai variabel kerentanan merupakan hasil penjumlahan nilai • fisik, sosial dan ekonomi • Nilai variabel manajemen merupakan hasil penjumlahan nilai kebijakan, kesiapsiagaan dan peran serta masyarakat • Setelah didpt nilai masing-masing variabel, kmd nilai tsb dijumlahkan (nilai karakteristik bahaya + kerentanan + manajemen)

  24. KELUARAN Ancaman/bencana (“event”) dengan nilai tertinggi merupakan yg harus diprioritaskan

  25. PENUGASAN 1 • Masing-masingkelompokmenetapkansalahsatukab/kotaygdijadikanobjekpelatihandanmelakukanpngumpulan data. • Masing-masingkelompokmenetapkan (mengidentifikasi) jenis-jenisancamanygmungkinadadidaerahtsb • Lakukanpenilaiankarakteristikbahayaberdasarkanvariabelfrekuensi, intensitas, dampakdll, utksetiapjenisancamanygada

  26. PENUGASAN 1 • Lakukan penilaian kerentanan berdasarkan variabel fisik, sosial dan perekonomian • Lakukan penilaian manajemen berdasarkan variabel kebijakan, kesiapsiagaan dan peran serta masyarakat

  27. PENUGASAN 1 DISKUSI KELOMPOK • Penilaian disajikan dlm bentuk matriks

  28. SELAMAT BEKERJA

More Related