1 / 58

Integrasi mata kuliah pendekatan sosial budaya

Integrasi mata kuliah pendekatan sosial budaya. Ruang lingkup 3 ilmu & integrasinya. Perpektif antropologi. Definisi Antropologi. anthropos = mahluk manusia dan logia atau logos = pengetahuan ilmu pengetahuan tentang manusia atau the science of man .

Télécharger la présentation

Integrasi mata kuliah pendekatan sosial budaya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Integrasimatakuliahpendekatansosialbudaya

  2. Ruanglingkup 3 ilmu & integrasinya

  3. Perpektif antropologi

  4. Definisi Antropologi • anthropos = mahluk manusia dan logia atau logos = pengetahuan • ilmu pengetahuan tentang manusia atau the science of man. • ANTROPOLOGI = ilmu yang mencari jawaban atas berbagai pertanyaan menyangkut manusia dan kebudayaannya

  5. Definisi A.L. Kroeber • Anthropology is the science of groups of men and their behavior and productions (antropologi adalah sains mengenai kelompok-kelompok manusia serta kelakuan-kelakuan dan hasil produksi mereka).

  6. Definisi dari Ashley Montagu • Antropology is the science of man as a physical and as a cultural being (antropology adalah sains mengenai manusia sebagai mahluk jasmaniah dan yang berbudaya).

  7. Definisi dari Ruth Benedict • Anthropology is the study of human beings as creature of society (antropologi adalah studi tentang mahluk manusia sebagai anggota-anggota masyarakat).

  8. Definisi Koentjaraningrat (tokoh antropologi Indonesia) • Antropologi  ilmu yang bertujuan mencapai suatu pengertian tentang mahluk manusia (antropos) dalam segala aspeknya : sejarah terjadinya, perkembangannya sebagai mahluk biologi, sejarah perkembangan & persebaran kebudayaan-kebudayaan, dasar-dasar kebudayaan yang hidup dalam kenyataan masyarakat-masyarakat dari sebanyak mungkin suku-suku bangsa yang tersebar di muka bumi pada masa sekarang ini.

  9. Antropologi memelajari • Kebudayaan manusia dalam kelompok/masyarakat • Aspek-aspek kebudayaan universal • Perbandingan berbagai budaya  apakah ada kesamaan universal • Keterkaitan antarberbagai dimensi budaya (ekonomi, keluarga, agama) dalam budaya • Sebab dan akibat perubahan budaya • Masyarakat dan kebudayaan tradisional maupun MODERN saat ini

  10. Dari Mitos Ke Ilmiah. • Mulanya, manusia berpegang pada mitos –mitos untuk menjawab pertanyaan tentang dirinya dan dunia sekitar • Melalui penelitian di berbagai masyakarat di berbagai belahan dunia  antropologi kemudian menghasilkan generalisasi-generalisasi tentang mahluk manusia dan perilakunya  menemukan jawaban2 ilmiah tentang diri dan dunia sekitar

  11. EmpatBidangAntropologi Antropologi Terapan Pemecahan masalah Antropologi Fisik Arkeologi Antropologi Linguistik Antropologi Budaya / Etnologi Raymond Scupin &Christopher de Corse, (2004) 21

  12. ANTROPOLOGI dan PSIKOLOGI • Antropolog tidak sepenuhnya percaya bahwa sifat manusia tercermin secara utuh pada masyarakat Barat • Psikolog bersama antropolog mulai memertanyakan asumsi bahwa manusia di mana pun persis sama secara psikologis. • Hanya dengan penelitian di berbagai belahan dunia dan pada masyarakat yang berbeda dapat diketahui apakah perilaku manusia itu bersifat universal, general, atau spesifik • Antropolog & Psikolog percaya bahwa individu & kepribadian dipengaruhi lingkungan & kebudayaan Antropologi

  13. 4 fasePerkembanganantropologi (Koentjaraningrat)

  14. Ciri khas pendekatan antropologi

  15. Konsep-konseppentingdalamantropologi • Kebudayaan • Evolusi budaya • Masyarakat • Kekerabatan • Pranata

  16. Budaya Perilaku budaya dipelajari, bukan instink atau biologis (kera vs manusia) Diteruskan melalui simbolisasi yang bermakna (bahasa, ritual, mitos, suara, gerak, tulisan, gambar) kepada anggota masyarakat

  17. Ke-/-an + ‘buddhayah’  (‘akal’) KEBUDAYAAN Segala sesuatu yang berhubungan dengan akal. ‘Colere’  CULTURE (‘mengolah tanah’) Cara hidup dengan mengolah tanah

  18. Pada hakekatnya suatu kebijakan ada pun isinya (aturan perundang-undangan) adalah ‘produk kebudayaan’. Berdasarkan perspektif antropologi, kebudayaan adalah seperangkat pengetahuan, nilai/norma dan kepercayaan yang dipunyai oleh manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk menginterpretasi lingkungan dan pengalamannya yang dijadikan sebagai pedoman dan/atau mekanisme kontrol perilaku (Spradley 1973; Keesing 1986; Suparlan 1986).

  19. WUJUD KEBUDAYAAN wujud pertama: kompleks ide, gagasan, nilai, norma, atau peraturan ABSTRAK sebagai wujud kedua: kompleks aktivitas atau kelakuan manusia yang membentuk pola  KONKRET wujud ketiga: benda-benda hasil karya manusia.  KONKRET

  20. Karakteristik Budaya • Dipelajari secara sosial dari orang lain di dalam suatu kelompok atau masyarakat selama proses perkembangan (enkulturasi, internalisasi dan sosialisasi) • Dimiliki bersama oleh anggota-anggota suatu kelompok atau masyarakat (wilayah tertentu & identitas bersama) • Merupakan pengetahuan yang membedakan perilaku kelompok masyarakat satu dan lainnya

  21. Konsep modern tentang Budaya (lanjutan) • Sangat penting dalam menyempurnakan perkembangan psikologis dan sosial setiap individu • Berupa pola tindakan yang teratur (hak, norma, kewajiban) untuk berinteraksi di dalam / luar kelompok

  22. Manfaatkebudayaan • Beradaptasi dengan lingkungan alam dan sosial melalui pengetahuan, peralatan, cara pelaksanaannya, dan lain-lain  (survival) • Menyediakan dasar-dasar tata kehidupan (nilai, norma, sikap, simbol, pengetahuan, dan lain-lain) agar bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama manusia • Membantu manusia memahami, mengklasifikasi, dan memberi makna pada realitas sekitar, sehingga manusia bisa memilah informasi dan menyesuaikan tindakannya

  23. Unsur2 budaya

  24. 7 UNSUR KEBUDAYAAN Sistem religi dan upacara keagamaan Sistem dan organisasi kemasyarakatan Sistem pengetahuan Bahasa Kesenian Sistem mata pencaharian hidup Sistem teknologi dan peralatan PALING SULIT BERUBAH PALING MUDAH BERUBAH

  25. Unsur I: Sistem Religi dan Upacara Keagamaan

  26. Unsur II: Sistem dan Organisasi Kemasyarakatan Status dan Peran Pola aturan/norma Lembaga & pranata organisasi masyarakat Sistem kekerabatan; Sistem pelapisan sosial; sistem politik

  27. Unsur III: Sistem Pengetahuan • Mitologi • Konseptualisasi fenomena alam • Pengetahuan masyarakat, meliputi: • Alam lingkungan • Benda-benda • Tubuh dan perilaku manusia • Ruang dan waktu

  28. Unsur IV: BAHASAfungsi hakiki bahasa : - alat pengembang akal budi - pencipta kesesamaananimal simbolicum

  29. Unsur V: KESENIAN AWAL Manusia mitis ‘terpesona’ pada alam yang agung dan dahsyat Menciptakan karya Efek: magis

  30. Unsur VI- KESENIAN , kini- sebagai pengabadian/proyeksi diri- sebagai perwakilan diri- untuk keindahan- untuk mengembangkan daya-daya manusiawi- untuk mengistirahatkan diri- untuk menggunakan waktu senggang- untuk berkontemplasi

  31. Unsur VI: Sistem Mata Pencarian Hidup JENIS Berburu dan meramu; Beternak; Bercocok tanam berpindah; Menangkap ikan; Bercocok tanam menetap FOKUS KAJIAN: Sumber alam, cara pengumpulan modal, pengaturan tenaga kerja, sistem distribusi, proses konsumsi

  32. Unsur VII: Sistem Teknologi dan Peralatan* alat produksi pangan* senjata* ‘wadah’* alat menyalakan api* makanan & minuman* obat/ramuan kesehatan* alat transportasi* peralatan kerja

  33. IntegrasiKebudayaan • Kecenderungan berbagai unsur budaya untuk membentuk satu kesatuan yang utuh (holistik) secara fungsional • perubahan pada satu unsur dapat mengakibatkan perubahan pada unsur lainnya  Keterkaitan antar berbagai dimensi budaya (ekonomi, keluarga, agama) dalam masyarakat.

  34. Integrasi budaya

  35. Budaya = pilihan • Manusiaselaluberhadapandengan “pilihan” (tidakdapatmemiliki & melakukansegalanya) • Pemilihan kebiasaan2 yang membentuksatubudayamengacupada asumsi2 atau anggapan2 mendasar “mana/apa yang baik & buruk” mengenaisifatalam (external = existensial) dansifatmanusiasendiri (internal = normative/nilai2) • Anggapan2 existensial & normatiftsb. mempengaruhipandangandanperilakumasyarakat  memberiarahpadaduniasekitar & sesamanya • Dalammemilihpolahidup sehari2, masyarakatmemilih cara2 yang sesuaidenganpikirandanprediksi (baikvsburuk) • Bila cara2 tsbkonsisten (tidakbertolakbelakangsatusama lain) makatercapaiintegrasibudayadimanabudayaberjalanharmonis

  36. Budaya = pilihan IntegrasiBudaya

  37. Budayamenggambarkanpilihanterbataspolaperilaku (bagiankecildari total potensimanusia yang sebenarnya) • Pilihandibuatsesuaidengan pandangan2 dominan (dasar) dan nilai2 tertentu • Tiapbudayamengikutipola, struktur, sistemtindakanatauperilaku yang kuranglebihserasi budaya = sistemterintegrasidariperilaku yang dipelajari

  38. Konfigurasi budaya • Budayabukankumpulanbagian-bagianmelainkansebuahpenataandanhubunganantarbagian yang membentuksebuahkesatuanutuh yang baru/unik (Ruth Benedict) • Konfigurasibudayaadalah bentuk2 khas yang berasaldaripenataan hubungan2 khususantarbagian/aspek Karenaitudapatdimengertibahwabudayatiapmasyarakatdapatberbeda-bedawalau aspek2nya serupa • Konfigurasi integrasi internal sesuadengan prinsip2 dasar/dominanatausistemnilai yang mendasariskemakeseluruhannya

  39. Konfigurasibudaya kesatuan utuh dari bagian2 = sistem terintgrasi dari perilaku yang dipelajari

  40. Relativitas Budaya • Tiapbudayadapatberbedadalam pandangan2/anggapan2 dasarnya (ada yang umum, ada yang khas)  metodekomparatifantropologi • Standartbenaratausalah (nilai), manfaatatauefektifitas (kebiasaan/tradisi) adalahrelatifbagibudayatertentu  kebiasaantertentuberlakudalam setting/konteksnya masing2 • Diperlukan empathy, non-judgmmental, non-chauvinist ethnocentrism

  41. Relativisme Budaya “Mankind is one. Civilization are many” (Franz Boas)

  42. Fungsional Budaya • Tiapbudayaterdiriatassejumlahunsurpilihan yang terintegrasimembentuksatusistem yang utuh tiapbagianmempunyaihubungankhususdengansistemutuhtersebut • Tiapbagianmempunyaibentuksendiri (sistemperkawinan, alattransportasi, proseshukumdll)  tiapbagianmenjalankanperandanfungsinyasebagaikontribusiterhadapkehidupan yang utuh (fungsibudaya) • Salinghubungandanpengaruhantarbagiandisebutstrukturbudaya

  43. FungsionalBudaya (Radcliffe-Brown) Total Sistem / strukturbudaya Unsur-unsur berkontribusi pada sistem/struktur secara keseluruhan

  44. Hubungan budaya & masyarakat Masyarakat bukan hanya kumpulan manusia tetapi sekumpulan manusia yang disatukan oleh sejumlah prinsip umum : wilayah bersama, interaksi sosial menurut norma atau aturan tertentu yang dipelajari

  45. Masyarakat terdiri atas individu2 Budaya - yang sudah ada sebelum atau sesudah individu itu mati & dimanifestasikan melalui perilaku individual – membentuk pola2 untuk perilaku individu Personality – sistem terintegrasi dari perilaku yang dipelajari & tidak dipelajari yang khas pada individu

  46. Perubahan budaya Perubahan sosial budaya  gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat Hubungan salingketergantungan dari unsur2 budaya  perubahan pada satu unsur mengakibatkan perubahan pada satuan lainnya

  47. Perubahan internal & external perubahan lingkungan alam Perubahan lingkungan masyarakat Penemuan baru Kontak dengan kebudayaan lain

  48. perkembangankebudayaanmanusia (Evolusi) Karena perkembangan evolusi biologis, manusia memperoleh kapasitas menghasilkan budaya secara besar2an dan sebaliknya juga menjadi produk dari budayanya Budaya seperti juga kehidupan mulai secara sederhana dan berkembang semakin beragam & kompleks dalam sebuah alur yang berkelanjutan

More Related