1 / 27

K E L O M P O K 2

FAZA AISYADEA / 11 MUHAMMAD HILMI ALFIKRI / 19 NABILA CINDERA GUSTI / 20 ULFAH ATIQAH SARI / 25 YUSUFA KHOLIFA ARDHA / 26 8 INTER 5. K E L O M P O K 2. ANGKATAN KERJA DAN TENAGA KERJA SEBAGAI SUMBER DAYA DALAM KEGIATAN EKONOMI. A. KETENAGAKERJAAN. 1. Tenaga Kerja.

kaipo
Télécharger la présentation

K E L O M P O K 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FAZA AISYADEA / 11 MUHAMMAD HILMI ALFIKRI / 19 NABILA CINDERA GUSTI / 20 ULFAH ATIQAH SARI / 25 YUSUFA KHOLIFA ARDHA / 26 8 INTER 5 KELOMPOK 2

  2. ANGKATAN KERJA DAN TENAGA KERJA SEBAGAI SUMBER DAYA DALAM KEGIATAN EKONOMI

  3. A. KETENAGAKERJAAN

  4. 1. TenagaKerja menurutUU no. 13 th. 2003, tenagakerjaadalahsetiap yang mampumelakukanpekerjaangunamenghasilkanbarangdanataujasauntukmemenuhikebutuhansendirimaupunmasyarakat.

  5. Tenagakerjadikelompokkanmenjadi 2, yaitu: • Angkatakerja = terdiriatasorang yang bekerjadanorang yang menganggur. 2. Bukanangkatankerja = terdiriatasanaksekolah, iburumahtangga, danpensiunan.

  6. Tenagakerjasecaraumumdapatdibedakanmenjadi 2, yaitu: • Tenagakerjarohani = tenagakerja yang dalamkegiatankerjanyalebihbanyakmenggunakanpikiran yang produktifdalamprosesproduksi. 2. Tenagakerjajasmani = tenagakerja yang dalamkegiatannyalebihbanyakmencakupkegiatanpelaksanaan yang produktifdalamprosesproduksi.

  7. Tenagakerjajasmanidibagimenjadi 3, yaitu:

  8. Tenagakerjaterdidik ( skilled labour ) = tenagakerja yang memerlukanpendidikantinggi 2. Tenagakerjaterlatih ( train labour ) = tenagakerja yang memerlukanlatihandanpengalamanterlebihdahulu. • Tenagakerjatakterdidik ( untrainlabour ) = tenagakerja yang tidakmemerlukanlatihankhususterlebihdahulu.

  9. 2. AngkatanKerja Adalahpendudukpendudukyagberadadalamusiakerja yang bekrjaataupunbelumbekerjanamunsiapuntukbekerjamaupunsedangmencaripekerjaan.

  10. a. Jenispengangguranberdasarkanpenyebabnyadibagimenjadi 6, yaitu:

  11. Penganggurankonjungtur ( cyclical unemployment) =penganggura yang diakibatkanolehperubahan-perubahandalamtingkatkegiatanperekonomian. • Pengangguranstruktural = keterbatasankeahlianakanmenganggur. • Pengangguranfriksional = pengangguran yang diakibatkandarikeinginanuntukmencaripekerjaan yang lebihbaik.

  12. PengangguranMusiman = Jenispengangguranygterjadisecaraberkala. 5. PengangguranTeknologi = Pengangguran yang terjadikarenaadanyaperubahantenagamanusiamenjaditenagamesin. 6. Pengangguran Voluntary = Terjadikarenaadaorang yang sebenarnyamasihdapatbekerja, namundengansukarelaiaberhentibekerja.

  13. JenisPengangguranBerdasarSifatnyaDapatdibagimenjadi 3 yaitu :

  14. Pengangguranterbuka = angkatankerja yang benar-benartidakmempunyaipekerjaan • Setengahmenganggur = angkatankerja yang bekerjadibawah jam kerja normal • Pengangguranterselubung = angkatankerja yang bekerjatidak optimal sehinggaterjadikelebihantenagakerja.

  15. c. Kesempatankerja = jumlahlapangankerja yang tersediabagimasyarakat. Semakinbanyakjumlahkesempatankerja yang tersediasemakinbanyaktenagakerja yang terserap (dipekerjakan). Di Indonesia masalahkesempatankerjainidijaindalamUUD 1945 pasal 27 ayat (2) yang berbunyi “tiap-tiapwarganegaraberhakataspekerjaandanpenghidupan yang layak”. Kesempatankerjadisebutjugalowonganpekerjaan.

  16. B. MASALAH ANGKATAN KERJA DAN TENAGA KERJA DI INDONESIA

  17. Tingkat pengangguran yang tinggi faktor-faktor yang menyebabkan: a. pertambahanjumlahpenduduklebihbesardaripadapertambahanlapangankerja. b. rendahnyakualitastenagakerja. c. lowongankerja yang adatidaksesuailatarbelakangpendidikan. d. kondisiperekonomian yang tidakbaik.

  18. Dampaknegatifdaripengangguran : • Tingkat kesejahteraanmenurun. • Angkakriminalitasmeningkat. • Kualitashidupmenurun. • Produktivitasmasyarakatmenurun. • Menurunnyatingkatkesehatandankekuranganpangan. • Peningkatanjumlahanakjalanan, kaumgelandangan, pengamenditempat-tempatumum, dsb. • Menurunnyapendapatannegaradaripenerimaanpajakpenghasilan. • Bertambahnyabiayasosialnegara.

  19. 2. Meningkatnyaangkatankerja Meningkanyaangkatankerjamenjadibebantersendiribagiperekonomiankarenajikameningkatnyaangkatankerja yang tidakdiimbangidenganbertambahnyalapangankerjaakanmenyebabkanmasalahpengangguran.

  20. 3. Mututenagakerja yang rendah mututenagakerja yang rendamengakibatkankesempatankerjasemakinkecildanterbatas. Keterampilandanpendidikan yang terbatasakanmembatasiragamdanjumlahpekerjaan.

  21. 4. Persebarantenagakerja yang tidakmerata didaerahpulauJawatenagakerjamenumpuksementaradiluarpulauJawakekurangantenagakerja. KondisitersebutdapatmenumbilkadampakbahwadipulauJawabanyakpengangguran, sedangkandiluarpulauJawapembangunanakanterhambatkarenakekurangantenagakerjauntukmengolahsumberdayaalam yang ada.

  22. C. PERAN PEMERINTAH MENANGGULANGI MASALAH KETENAGAKERJAAN Upayapemerintahdalammengatasimasalahketenagakerjaandiwujudkandalambentukkebijakan-kebijakan, antara lain:

  23. Meningkatkanmututenagakerja pemerintahdalamrangkameningkatkanmututenagakerjadengancaramemberikanpelatihan-pelatihanbagitenagakerja. Pelatihankerjadiselenggarakandandiarahkanuntukmembekali, meningkatkan, danmengembangkankemampuandanproduktivitastenagakerja.

  24. 2. Memperluaskesempatankerja pemerintahberupayauntukmemperluaskesempatankerjadengancaraberikutini: • Mendirikanindustriataupabrik yang bersifatpadatkarya. • Mendorongusaha-usahakecilmenengah. • Mengintensifkanpekerjaandidaerahpedesaan. • Meningkatkaninvestasi (penanaman modal) asing.

  25. Memperluaspemerataanlapangankerja Pemerintahmengoptimalkaninformasipemberitahuanlowongankerjakepadaparapencarikerjamelaluipasarkerja. Dengancarainidiharapkanpencarikerjamudahmendapatkaninformasilowonganpekerjaan.

  26. 4. Memperbaikisistempengupahan Pemerintahharusmemerhatikanpenghasilan yang layakbagipekrja. Untukitupemerintahmenetapkanupah minimum regional (UMR). Denganpenetapanupah minimum berartipengusahadilarangmembayarupahlebihrendahdariupah minimum yang ditetapkan.

  27. TerimaKasih Thank You MaturNuwun MaturSuksma Sankyu Dank u شكرا ありがとう Merci Gracias Grazie MakACeehyaAcH

More Related