170 likes | 871 Vues
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA SIKAP DAN TANGGAPAN GEREJA. MATERI PEMBINAAN BPK PW GPIB MUPEL JAKARTA SELATAN 7 JUNI 2008 Pdt. A. Letlora. Makna Keluarga Kristen. Persekutuan antara pria dan wanita dalam rencana Allah. Solidaritas Allah kepada manusia berdasarkan kasih.
E N D
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGASIKAP DAN TANGGAPAN GEREJA MATERI PEMBINAAN BPK PW GPIB MUPEL JAKARTA SELATAN 7 JUNI 2008 Pdt. A. Letlora
Makna Keluarga Kristen • Persekutuan antara pria dan wanita dalam rencana Allah. • Solidaritas Allah kepada manusia berdasarkan kasih. • Sebuah ‘dialog’ iman yang berlangsung dalam ruang dan waktu tertentu. • Menjadi mitra Allah memberitakan kabar sukacita (Injil). • Lembaga yang diciptakan dalam kesetaraan.
‘Dependent not Independent’ • T OGETHERNESS (I KOR. 7:5) • E MPOWERMENT (EF. 5:33) • A CCOUNTABILITY (FIL. 3:19-20) • M ENTORING (FIL. 4:5-6)
Keluarga merupakan lembaga yang dibentuk Allah dengan rencana yang ditetapkan sendiri oleh Allah (bnd. Ef. 5 : 22 - 33) • Keluarga hadir sebagai persekutuan yang memiliki visi untuk menyatakan damai sejahtera. • Keluarga adalah lembaga yang kongkrit dinyatakan sebagai ‘alat Tuhan’ untuk memberitakan Injil .
KEKERASAN DALAM KELUARGA • Data statistik di AS. • 1 dari 4 wanita mengalami kekerasan dalam hidupnya. • 1,3 juta wanita mengalami kekerasan domestik setiap tahun. • 18,5 juta/tahun pengunjung klinik mental dan kejiwaan adalah korban kekerasan domestik.
KDRT (domestic violence) • Perilaku seseorang yang dilakukan dalam hubungan untuk menguasai orang lain. • Dapat berbentuk phisik maupun psikis maupun ekonomi. • Dapat dialami oleh siapa saja tetapi persentase terbesar adalah perempuan dan anak-anak. • Dianggap sebagai ‘aib’ keluarga.
Lingkaran KDRT • Naiknya tensi-marah, kekerasan terjadi tidak ada komunikasi korban merasa serba salah. • Pembenaran - pelaku (abuser) mohon maaf, berjanji tidak terjadi lagi, menyalahkan pasangan sebagai penyebab, mengingkari bahwa akibat kekerasan itu tidak seperti yang dikeluhkan. • Fase tenang - pelaku (abuser) bertindak seperti tidak terjadi apa-apa, luka fisik disembunyikan, ‘berjanji’ tidak terjadi lagi, biasanya ada hadiah yang diberikan oleh pelaku (abuser).
PELAKU KDRT • Secara fisik tidak kelihatan • Biasanya memiliki percaya diri yang rendah (low self esteem) • Tidak memiliki rasa bertanggung jawab • Bisa laki-laki atau perempuan
Tanggapan Gereja • Menekankan pentingnya marriage. bukan hanya wedding. • Re-sakralisasi bukan de-sakralisasi. • Gemeinschaft of blood lebih dari gemeinschaft of place dan Gemeinschaft of mind (Ferdinand Tonnies)
PERWUJUDAN KASIH ALLAH KEPADA MANUSIA DIDALAM YESUS KRISTUS • KASIH ADALAH KEBERANIAN UNTUK MENDERITA (YOH. 3 : 16). • KASIH ADALAH KEBERANIAN MEMBERITAKAN KABAR SUKACITA (KIS. 4 : 29, 31) • RELASI KASIH DIPERLIHATKAN DALAM HUBUNGAN SEBAGAI SUAMI-ISTRI (EF. 5 : 22 - 33)
PERLU DIPERHATIKAN GEREJA DALAM PELAYANAN • GEREJA TIDAK HANYA ORGANISASI TETAPI JUGA ORGANISME. • BASIS PELAYANAN ADALAH KELUARGA YANG NAMPAK DARI BEBERAPA HAL BERIKUT : 1. RELASI BAPA DAN ANAK ADALAH RELASI KELUARGA. 2. MUJIZAT PERTAMA TERJADI DALAM PERKAWINAN DI KANA. 3. PERJAMUAN PERTAMA TERJADI PADA WAKTU MAKAN MALAM BERSAMA (Markus 14 : 14 - 15). Karena itu masalah keluarga merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian gereja. Sehingga sebagai organisme Gereja mengalami pertumbuhan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.
Tanpa perhatian pada keluarga gereja akan mengalami : • Ibadah yang hanya bersifat ritual. • Kasih yang hanya bersifat ‘ekonomis’ • Persekutuan yang hanya bersifat ‘angka-angka’ • Karena itu perlu dipahami apakah makna nikah kristen dalam konteks masa kini.