1 / 5

EFEKTIVITAS SIMPANG BERLALU LINTAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN BAGI PENGGUNA JALAN

EFEKTIVITAS SIMPANG BERLALU LINTAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN BAGI PENGGUNA JALAN. 2. Latar Belakang Permasalahan. Kepadatan arus lalu lintas di jalan raya yang semakin meningkat mengakibatkan semakin tingginya resiko kecelakaan terutama di daerah simpang bersinyal. 3. Rumusan Masalah.

Télécharger la présentation

EFEKTIVITAS SIMPANG BERLALU LINTAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN BAGI PENGGUNA JALAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EFEKTIVITAS SIMPANG BERLALU LINTAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN BAGI PENGGUNA JALAN

  2. 2. Latar Belakang Permasalahan. • Kepadatan arus lalu lintas di jalan raya yang semakin meningkat mengakibatkan semakin tingginya resiko kecelakaan terutama di daerah simpang bersinyal.

  3. 3. Rumusan Masalah • Hal yang dikaji dalam permasalahan ini adalah untuk mengetahui tingkat kesalahan pengguna jalan, faktor-faktor penyebab kecelakaan dan upaya peningkatan keselamatan bagi pengguna jalan sehingga resiko kecelakaan dapat direduksi sekecil mungkin.

  4. 4. Metodologi Kajian • Pengambilan data dilakukan dengan cara menganalisis atau mengadakan kajian literatur/pustaka.

  5. 5. PENUTUP • Kesimpulan Dari studi kasus kecelakaan di simpang empat ditarik kesimpulan bahwa : a. Kecelakaan yang terjadi diakibatkan oleh kesalahan presepsi dan pelanggaran lalu lintas. b. Pengaturan siklus di simpang empat bersinyal tidak menciptakan daerah delimatis pada semua lengan. c. Diperlukan fasilitas pendukung berupa rambu peringatan dan marka jalan sejauh 200 meter dari garis stop. • Saran a. Pemahaman berlalu lintas masih rendah di kalangan pengemudi serta tingkat disiplin yang masih rendah dari sebagian pengguna jalan, maka diperlukan rencana programik yang bersifat segera dan jangka panjang. b. Monitoring secara periodik atau berkala dari instansi berwenang, khususnya pengoperasian lampu pengatur lalu lintas di setiap persimpangan bersinyal. c. Perlu kajian lebih lanjut tentang kecelakaan rata-rata arus lalu lintas yang melewati jalan.

More Related