1 / 67

oleh

PASAR MODAL. oleh. Arif Machfoed. STIE Ahmad Dahlan Ciputat, 30 Mei 2009. Agenda. Struktur dan Pelaku Pasar Modal Indonesi Go Public Mekanisme Transaksi di Bursa Efek Reksa Dana. Struktur dan Pelaku Pasar Modal di Indonesia. Apa itu Pasar Modal ?.

kamana
Télécharger la présentation

oleh

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PASAR MODAL oleh Arif Machfoed STIE Ahmad Dahlan Ciputat, 30 Mei 2009

  2. Agenda • Struktur dan Pelaku Pasar Modal Indonesi • Go Public • Mekanisme Transaksi di Bursa Efek • Reksa Dana

  3. Struktur dan Pelaku Pasar Modal di Indonesia

  4. Apa itu Pasar Modal ? • Pasar Modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. • Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif investasi bagi para investor selain alternatif investasi lainnya.

  5. MENTERI KEUANGAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN ( BAPEPAM-LK ) Bursa Efek Lembaga Kliring & Penjaminan Lembaga Penyimpanan & Penyelesaian Perusahaan Efek Pemodal Profesi Penunjang Lembaga Penunjang Emiten Domestik Penjamin Emisi Asing Akuntan Perantara Pedagang Efek Biro Administrasi Efek Perusahaan Publik Konsultan Hukum Manajer Investasi Penasihat Investasi Kustodian Penilai Wakil Perusahaan Efek Orang-perseorangan Perusahaan Notaris Wali Amanat WPEE WPPE WMI WAPERD Reksa Dana Profesi lain yang ditetapkan dengan PP Perusahaan Pemeringkat Efek

  6. Instrumen Berinvestasi

  7. Obligasi Jenis – Jenis Obligasi : • Berdasarkan peralihannya ; Obligasi atas unjuk & Obligasi atas nama • Berdasarkan tingkat suku bunga ; Obligasi bunga tetap (fixed rate bond), Obligasi bunga mengambang (floating rate bond), Obligasi tanpa bunga (zero coupon bond) • Berdasarkan jaminan yang diberikan ; Obligasi dengan jaminan (secured bond) & Obligasi tanpa jaminan (unsecured bond)

  8. GO PUBLIC

  9. Jk Pendek Debt Jangka Panjang Equity Permanen Sumber Dana Perusahaan Laba Operasi Sumber Dana Internal Pinjaman Pemegang saham Pasar Uang Pasar Modal Go Public Eksternal

  10. Melakukan Penawaran Umum Listing EMITEN BEI Efektif Tidak Melakukan Penawaran Umum Perusahaan Publik Apa itu Go Public ? “Tindakan menawarkan Efek kepada masyarakat (publik)” Pernyataan Pendaftaran ke Bapepam Tidak Listing

  11. Tujuan Go Public : Fund Raising Liquidity Image Divestasi SebelumGoPublic Go Public Setelah Go Public

  12. Go Public Manfaat • Perusahaan (alternatif sumber pembiayaan dan salah satu strategi untuk bertahan): • membiayai perluasan fasilitas produksi; distribusi; diversifikasi • memperbaiki Leverage (refinancing - financial structure) • sarana divestasi (kepentingan Pemegang Saham) • meningkatkan image dan akses di industrinya • meningkatkan tata kelola perusahaan • Pihak lain : Investor • (alternatif sarana investasi)

  13. Go Public “Biaya” (konsekuensi) • Disclosure Requirement (pelaporan & pengumuman) • - Bapepam • - Bursa • Publik Image & Control • Investor Relations • Lembaga dan Profesi • Penunjang

  14. Aspek lainnya: • Pemegang Saham : Lebih Banyak • Keterbukaan (Transparansi) : Lebih Terbuka, sesuai peraturan Pasar Modal • Manajemen : Lebih Profesional, Tanggung jawab lebih besar • Status Perusahaan : Menjadi Perusahaan Terbuka, Ekspose ke masyarakat lebih luas • Penegakan Hukum : Ketaatan thd peraturan lebih tinggi • Peningkatan kode etik Bisnis

  15. Pihak yang wajib menyampaikan Pernyataan Pendaftaran • Pihak yang melakukan Penawaran Umum • Perusahaan Publik Perseroan Terbatas Modal Disetor ≥ 3 milyar Pemegang Saham ≥ 300 orang

  16. Penawaran Umum Penawaran dilakukan : Dalam wilayah Indonesia Menggunakan Media Massa Ditawarkan kepada > 100 Pihak, atau Telah dijual kepada > 50 Pihak Dalam batas nilai & waktu yang ditetapkan Ketua Bapepam

  17. PENAWARAN UMUM (Public Offering) Sebelum Emisi Emisi Sesudah Emisi Intern Perusahaan Pasar Perdana Pasar Sekunder Pelaporan BAPEPAM 1. Laporan Penggunaan dana hasil Penawaran umum 2. LKT, LKTT 3. Laporan Tahunan 4. Laporan RUPS 5. Laporan pemenuhan prosedur suatu Transaksi 6. Laporan Keterbukaan Informasi 7. Laporan Keterbukaan Pemegang saham tertentu • 1. Emiten menyampaikan pernyataan pendaftaran • 2. Evaluasi: • Kelengkapan dokumen • Kecukupan dan kejelasan informasi • Keterbukaan dari aspek hukum, akuntansi dan manajemen • 3. Komentar tertulis dalam 45 hari • 4. Pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif • 1. Rencana go publik • 2. RUPS • 3. Penunjukkan: • Underwriter (jika ada) • Profesi Penunjang • Lembaga Penunjang • 4. Mempersiapkan dokumen • 5. Konfirmasi sebagai agen Penjual oleh Penjamin emisi • 6. Kontrak pendahuluan dengan Bursa Efek • 7. Penandatangan-an perjanjian2 1. Penawaran oleh Sindikasi Penjamin emisi &agen penjual 2. Penjatahan kepada pemodal oleh Sindikasi penjamin emisi dan emiten 3. Penyerahan Bukti Kepemilikan Efek kepada Pemodal 1. Emiten mencatat kan Efeknya di di Bursa 2. Perdagangan Efek di Bursa Pasar 1. Book Building dengan menggunakan Prospektus Awal 2. Evaluasi atas respon calon investor

  18. Pernyataan Pendaftaran • Surat Pengantar • Prospektus • Iklan, Brosur, Edaran • Dokumen lain yang diwajibkan : * Rencana Jadual Emisi * Perjanjian Agen Penjualan * Konsep Surat Efek * Perjanjian Penanggungan * Laporan Keuangan * Perjanjian Perwaliamanatan * Rencana Penggunaan Dana dirinci pertahun * Perjanjian dengan Bursa Efek * Proyeksi jika dicamtumkan dalam Prospektus * Kontrak Pengelolaan Saham * Legal Audit * Informasi lain yang dipandang perlu * Pendapat dari segi Hukum * Riwayat hidup Dw.Kom. & Direksi * Perjanjian Penjaminan Emisi Bapepam dapat meminta keterangan lain yang bukan merupakan bagian dari Pernyataan Pendaftaran seperti NPWP, KTP Dw.Kom. & Direksi

  19. Isi Prospektus 4. Pemasaran 5. Analisis mengenai dampak lingkungan 6. Prospek Usaha VIII. Iktisar Data Keuangan Penting IX. Modal Sendiri X. Kebijakan Dividen XI. Perpajakan XII. Penjaminan Emisi Efek XIII. Profesi Penunjang Pasar Modal XIV. Pendapat dari Segi Hukum XV. Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Perseroan XVI. Laporan Penilai XVII.Anggaran Dasar XVIII.Persyaratan Pemesanan Pembelian saham XIX. Penyebarluasan Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham I. Penawaran Umum II. Penggunaan Dana yang diperolehdari Penawaran Umum III. Analisis & Pembahasan oleh Manajemen IV. Risiko Usaha V. Kejadian Penting setelah Laporan VI. Keterangan tentang Perseroan 1. Riwayat Singkat Perseroan 2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 3. Pengurusan & Pengawasan 4. Sumber Daya Manusia VII.Kegiatan Usaha & Prospek Perseroan 1. Umum 2. Kegiatan Usaha 3. Produksi

  20. Sebelum Emisi … Time Table Proses di Bapepam Bookbuilding max 2 hk max 2 hk Tgl Laporan Keuangan Penyampaian Pernyataan Pendaftaran Pengumuman Prospektus Ringkas Bukti Pengumuman Disampaikan ke Bapepam Tgl Efektif 180 hari hk : hari kerja

  21. Proses Emisi Time Table Penawaran Umum max 10 hk Masa Penawaran Umum (min 3 hk) max 3 hk max 2 hk max 2 hk max 2 hk max 2 hk Tgl Listing Pengumuman Perbaikan Prospektus Ringkas Bukti Pengumuman Disampaikan Ke Bapepam Tgl Terakhir Penawaran Umum Penjatahan • Penyerahan Bukti Efek (if listed) • Pengembalian uang pesanan • Penyerahan Laporan Hasil Penawaran Umum ke Bapepam • Penyerahan Bukti Efek (if not listed) Tgl Efektif hk : hari kerja

  22. PROSES PENAWARAN UMUM S/D PERDAGANGAN EFEK DI BURSA EFEK Proses di BAPEPAM-LK Proses INTERNAL EMITEN Penyusunan Business Plan Persetujuan RUPS Biro PKP SR/SJ Penyampaian Pernyataan Pendaftaran • Melakukan penelaahan atas kelengkapan keterbukaan dari aspek: • Hukum • Akuntansi • Keterbukaan lainya (Prospektus) • Memberikan komentar tertulis dalam maksimal 45 hari Penjamin Emisi Efek (melakukan due dilligence) Profesi Penunjang Pasar Modal Lembaga Penunjang Pasar Modal Pernyataan Pendaftaran dinyatakan EFEKTIF Kontrak Pendahuluan dengan Bursa Efek

  23. Sebelum Emisi… Penawaran Awal (Bookbuilding) • Prospektus Awal memuat informasi dalam Prospektus, kecuali jumlah nilai pokok Obligasi, suku bunga, penjaminan emisi efek, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran. • Bookbuilding adalah ajakan dengan menggunakan Prospektus Awal untuk mengetahui minat calon pembeli dan atau perkiraan suku bunga. • Informasi dalam Prospektus Awal dapat mencantumkan kisaran jumlah nilai pokok efek yang ditawarkan dan kisaran suku bunga serta hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran. • Penyampaian minat untuk membeli dalam masa bookbuilding bersifat tidak mengikat dan bukan merupakan pemesanan. • Prospektus Awal harus memuat pernyataan antara lain bahwa informasi masih dapat dilengkapi dan atau diubah, belum memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam sehingga Efek belum dapat dijual.

  24. PROSES PENAWARAN UMUM S/D PERDAGANGAN EFEK DI BURSA EFEK Proses PASAR PERDANA TRANSAKSI EFEK DI BURSA EFEK • Sindikasi Penjamin Emisi Efek melakukan Penawaran • Penjatahan Efek kepada investor • Penyerahan bukti Efek kepada investor dan refund (jika ada) Broker Broker KPEI KSEI Finalisasi kontrak pencatatan efek emiten di Bursa Efek

  25. Papan Pencatatan Bursa Efek Indonesia • Papan Utama Papan pencatatan yang disediakan untuk mencatatkan saham dari perusahaan yang memiliki aktiva berwujud bersih sekurang-kurangnya Rp 100 miliar dan memiliki pengalaman operasional sekurang-kurangnya 36 bulan • Papan Pengembangan Papan pencatatan yang disediakan untuk mencatatkan saham dari perusahaan yang memiliki aktiva berwujud bersih sekurang-kurangnya Rp 5 miliar dan memiliki pengalaman operasional sekurang-kurangnya 12 bulan

  26. KETERBUKAAN INFORMASI EMITEN SETELAH PENAWARAN UMUM • Laporan Berkala Disampaikan secara berkala setelah penawaran umum menjadi efektif. Contoh: laporan keuangan, laporan tahunan • Laporan Insidentil Disampaikan apabila terdapat informasi-informasi penting. Disampaikan sesegera mungkin. Contoh: rencana akuisisi, pembagian dividen.

  27. 1. LAPORAN BERKALA • Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala • Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten dan Perusahaan Publik • Peraturan Bapepam-LK No. X.K.4 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

  28. Peraturan Nomor X.K.2 Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala • Setiap emiten dan perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif wajib menyampaikan laporan keuangan berkala kepada Bapepam sebanyak 4 eksemplar • Laporan Keuangan tersebut meliputi : A. Laporan Keuangan Tahunan * Laporan Keuangan Tahunan harus disertai dengan laporan Akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya akhir bulan ketiga setelah tanggal tahun buku berakhir * Perusahaan wajib mengumumkan neraca, Laporan laba-rugi serta laporan komitmen dan kontijensi (khusus perbankan) dalam sekurang-kurangnya 2(dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang salah satu diantaranya mempunyai peredaran Nasional dan lainnya yang terbit di tempat kedudukan Emiten dan Perusahaan Publik selambat-lambatnya akhir bulan ketiga setelah tahun buku berakhir * Sedangkan untuk Perusahaan Menengah atau Kecil dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian

  29. Peraturan Nomor X.K.2 Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala B. Laporan Keuangan Tengah Tahunan Disampaikan kepada Bapepam dalam jangka waktu sebagai berikut : • Selambat-lambatnya akhir bulan pertama setelah tanggal tengah tahun buku perusahaan berakhir, jika tidak disertai laporan Akuntan • Selambat-lambatnya akhir bulan kedua setelah tanggal tengah tahun buku perusahaan berakhir, jika disertai laporan Akuntan dalam rangka penelaahan terbatas • Selambat-lambatnya akhir bulan ketiga setelah tanggal tengah tahun buku perusahaan berakhir, jika disertai laporan Akuntan yang memberikan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan • Perusahaan wajib mengumumkan neraca, laporan laba rugi serta laporan komitmen dan kontijensi (khusus perbankan) dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran Nasional

  30. Laporan Tahunan Batas waktu penyampaian Disampaikan selambat-lambatnya : • 4 (empat) bulan setelah tahun buku berakhir, atau • pada saat panggilan RUPS Tahunan, tergantung mana yang lebih awal. Contoh: • Tahun buku laporan keuangan adalah 31 Desember, tanggal panggilan RUPS tahunan adalah 2 Mei, maka batas waktu penyampaian laporan tahunan adalah 30 April. • Tahun buku laporan keuangan adalah 31 Desember, tanggal panggilan RUPS tahunan adalah 25 April, maka batas waktu penyampaian laporan tahunan adalah 25 April.

  31. Laporan Tahunan…..lanjutan • Bentuk dan Isi Laporan Tahunan ; • Isi, antara lain: • Ikhtisar Data Keuangan Penting (5 tahun atau sejak berdirinya), • Analisis dan Pembahasan Umum Oleh Manajemen, • Tata kelola perusahaan (corporate governance) • Laporan Keuangan Yang Telah Diaudit, • Laporan Manajemen • Berbahasa Indonesia • Dicetak dalam bentuk yang memungkinkan untuk direproduksi dan difotokopi • Dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran kurang lebih 21 x 30 sentimeter

  32. Laporan Realisasi Penggunaan Dana • Laporan dibuat secara berkala tiap 3 bulan (Maret, Juni, September, dan Desember) dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya tgl 15 bulan berikutnya Contoh; Penawaran Umum efektif tanggal 31 Desember 2008, maka laporan penggunaan dana untuk tiga bulan pertama wajib disampaikan paling lambat tanggal 15 April 2009. • Laporan pertama disampaikan sesuai periode walaupun penggunaan dananya belum 3 bulan. Contoh; Penawaran Umum efektif tanggal 15 Januari 2009, maka laporan penggunaan dana pertama (periode sampai dengan bulan Maret 2009) wajib disampaikan paling lambat tanggal 15 April 2009.

  33. Laporan Realisasi Penggunaan Dana…lanjutan • Batas waktu Laporan wajib disampaikan sepanjang masih terdapat sisa dana. • Dana habis Jika dana habis  pernyataan bermeterai disampaikan selambat-lambatnya 3 bulan setelah habisnya dana.

  34. 2. LAPORAN INSIDENTIL • Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik • Peraturan Bapepam-LK No. X.K.5 tentang Keterbukaan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik Yang Dimohonkan Pernyataan Pailit • Peraturan Bapepam-LK No. X.M.1 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu

  35. Informasi Yang Harus Segera Diumumkan • Jenis Informasi Informasi atau fakta material yang mungkin dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. • Keterbukaan informasi Disampaikan ke Bapepam dan diumumkan kepada masyarakat secepat mungkin, paling lambat akhir hari kerja ke-2 setelah keputusan atau terdapatnya informasi atau fakta material yang mungkin dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

  36. Informasi Yang Harus Segera Diumumkan….lanjutan Informasi atau fakta material mencakup ; • Penggabungan Usaha, pembelian saham, peleburan usaha, pembentukan usaha patungan; • Pemecahan saham / pembagian dividen saham; • Pendapatan dari dividen yang luar biasa sifatnya; • Perolehan / kehilangan kontrak penting; • Produk atau penemuan baru yang berarti; • Perubahan pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen;

  37. Informasi atau fakta material…lanjutan • Pengumuman pembelian kembali atau pembayaran Efek yang bersifat utang; • Penjualan tambahan efek kepada masyarakat atau secara terbatas yang material jumlahnya; • Pembelian, atau kerugian penjualan aktiva, yang material; • Perselisihan tenaga kerja yang relatif penting; • Tuntutan hukum yang penting terhadap perusahaan, dan atau direktur dan komisaris perusahaan; • Pengajuan tawaran untuk pembelian efek perusahaan lain; • Penggantian Akuntan yang mengaudit perusahaan; • Penggantian Wali Amanat; • Perubahan tahun fiskal perusahaan.

  38. Peraturan IX.A.7 Tanggung Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum • Manajer Penjatahan (Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Emiten dalam hal tidak menggunakan Penjamin Emisi Efek) harus mengisi dan mengajukan Laporan Manajer Penjatahan atas pembagian Efek kepada Bapepam dalam jangka waktu 12 (dua belas) hari kerja setelah tanggal penjatahan • Pelaksanaan Penjatahan wajib diaudit oleh Akuntan yang terdaftar di Bapepam. Hasil pemeriksaan yang telah diaudit tersebut wajib disampaikan ke Bapepam dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal penjatahan.

  39. SANKSI ADMINISTRATIF ATAS KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN Pasal 63 Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Pasar Modal Pasal 86 ayat (1) UU Nomor 8 / 1995 tentang Pasar Modal (1)Emiten yang Pernyataan Pendaftarannya telah efektif atau Perusahaan Publik wajib : • Menyampaikan laporan secara berkala kepada Bapepam dan mengumumkan laporan tersebut kepada masyarakat; dan • Menyampaikan laporan kepada Bapepam dan mengumumkan kepada masyarakat tentang peristiwa material yang dapat mempengaruhi harga efekselambat-lambatnya pada akhir hari kerja ke-2 (kedua) setelah terjadinya peristiwa tersebut

  40. Pasal 63 huruf e PP 45/1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Pasar Modal : e. Emiten yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif, dikenakan sanksi denda Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) atas setiap hari keterlambatan penyampaian laporan dimaksud dengan ketentuan bahwa jumlah keseluruhan denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

  41. Mekanisme Perdagangan di Bursa Efek

  42. Perdagangan Saham • Bursa Efek • Over the counter • Perdagangan langsung antara 2 pihak

  43. JAM PERDAGANGAN DI BEI Perdagangan di pasar reguler dimulai dengan sesi pre-opening setiap hari. 09.10.00 - 09.24.59 09.25.00 - 09.25.59 Anggota Bursa memasukkan order jual/beli JATS proses penetapan harga pre-opening & alokasi transaksi Transaksi dilaksanakan pada hari bursa yaitu : Senin - Kamis Sesi I 09.30 – 12.00 WIB Sesi II 13.30 – 16.00 WIB Jumat Sesi I 09.30 – 11.30 WIB Sesi II 14.00 – 16.00 WIB

  44. TRANSAKSI PASAR REGULER (T+3) Beli hari Senin  bayar hari Kamis Jual hari Rabu  terima pembayaran hari Senin Minggu berikutnya.

  45. FRAKSI HARGA Agar tercipta perdagangan yang transparan, efisien dan teratur maka ditetapkan batasan harga naik/ dan/atau turun beserta limitasinya. Fraksi Harga Saham , HMETD dan Waran

  46. Proses Pelaksanaan Transaksi order PT ABC Sekuritas Member of Indonesia Stock Exchange Konfirmasi Datang atau Kontak Broker Anda • Order • Tentukan saham yang dibeli/dijual • Tentukan jumlah saham (dalam satuan Lot) • Sampaikan pada harga berapa kita mau beli order • Transaksi dan Penyelesaian: • Dealer akan meneruskan order ke floor trader di Lantai Bursa • Jika order terpenuhi, broker akan melakukan • konfirmasi ke nasabah (1 X 24 jam) • Penyelesaian Transaksi akan dilakukan dalam waktu 3 hari atau sering disebut T+3 Konfirmasi Floor Trader di lantai bursa

  47. Nasabah Beli Nasabah Jual Anggota Bursa Anggota Bursa Floor Trader Floor Trader Proses Pelaksanaan Perdagangan di sisi Bursa Sistem Perdagangan Bursa (JATS) Proses Pedagangan Proses Penyelesaian KPEI-KSEI Transfer Efek Transfer Dana Sistem Penjaminan & Penyelesaian Transaksi T + 3 B A E

  48. BIAYA TRANSAKSI SAHAM • Komisi yang dibayar kepada Anggota Bursa maksimum 1% dari nilai transaksi • PPN 10% dari Komisi yang dibayar • Pajak Transaksi 0,1% dari Nilai Transaksi (untuk penjualan saham) Ilustrasi: Transaksi Jual Beli atas saham ABCD sebanyak 5 (lima) lot pada harga Rp 3.000 per saham.

  49. Perdagangan Sahamdi Bursa Efek Indonesia • Pasar reguler Pasar dimana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara lelang yang berkesinambungan oleh anggota bursa efek melalui JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa ke-3 setelah terjadinya transaksi bursa (T+3) • Pasar reguler tunai Pasar dimana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara lelang yang berkesinambungan oleh anggota bursa efek melalui JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama dengan terjadinya transaksi bursa (T+0) • Pasar negosiasi Pasar dimana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan tawar menawar langsung secara individual dan tidak secara lelang yang berkesinambungan dan penyelesaiannya dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan anggota bursa efek

  50. Satuan Perdagangan Sahamdi BEI • Perdagangan di pasar reguler dan pasar tunai harus dalam satuan perdagangan (round lot) efek atau kelipatannya • Satu satuan perdagangan efek ditetapkan 500 efek • Perdagangan di pasar negosiasi tidak menggunakan satuan perdagangan

More Related