1 / 14

PERTEMUAN: 13

PERTEMUAN: 13. PLAGIATISME. DEFINISI PLAGIATISME:

karena
Télécharger la présentation

PERTEMUAN: 13

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTEMUAN: 13 PLAGIATISME

  2. DEFINISI PLAGIATISME: Perbuatansecarasengajaatautidaksengajadalammemperolehataumencobamemperolehkredit / nilaiuntuksuatukaryailmiah, denganmengutipsebagianatauseluruhkaryailmiahdanataukaryailmiahpihak lain yang diajuisebagaikaryailmiahnya, tanpamenyatakansumbernyasecaratepatdanmemadai. Plagiator: orangnya ( perseoranganataukelompokorangpelakuplagiat). Masing-masingbertindakuntukdirisendiri, untukkelompokatauuntukatasnamabadan (pasal 1 ayat 1-2, Perkemendiknas RI Nomor 17 Tahun 2010)

  3. Plagiatadalahsuatukaryailmiah yang tidakmenyebutkanatautanpamenyatakansumberaslinyasecarajelasdanmemadai yang meliputi: • Mengacudan / mengutipistilah, kata-katadan / kalimat, data dan / informasidarisuatusumber. • Mengacudan / mengutipistilah, kata-katadan / kalimat, data dan / informasidarisatusumber. • Menggunakansumbergagasan, pendapat, pandanganatauteori • Menyerahkansuatukaryailmiah yang dihasilkandantelahdipublikasikanolehpihak lain sebagaikaryailmiahnya. (Perkemendiknas No. 17 / 2010 Bab 2 pasal 2 ayat 1)

  4. Mengutipdanmenjiplakmerupakanduahal yang berbeda. MENGUTIP: mengambilsebagiankecildanmenyebutkansumbernya (namapenulis, tahunterbit, danhal yang dikutip) MENJIPLAK: 90-100% “copy paste” tanpamenyebutkansumberaslinyabahkankesanbahwatulisannyaitusepertikaryasendiri, padahalbukan. Apabiladikemudianharidiketahuisecarasahbahwa TA/ skripsi/ tesis/ disertasikaryamahasiswa yang bersangkutanadalahhasilpenjiplakandarikaryaorang lain, makamenurutperaturanakademis PT yang bersangkutanakanmencabutgelarakademik yang telahdisandangnya.

  5. Sesuaidengan UU RI Nomor 20/2008 tentangsistempendidikannasionalpasal 25(2): lulusan PT yang karyailmiahnyadigunakanuntukmemperolehgelarakademik, profesi / vokasiterbuktimerupakanjiplakandicabutgelarnya. CARA MENGHINDARI PLAGIATISME: Buatlahkaryatulis yang benar-benarberasaldariidedankreativitassendiri. Kalaupunmemerlukanreferensikaryaorang lain sebaiknyakutiplahmateri yang tinggirelevansinyasaja. Bilamengutippendapat / gagasanorang lain kedalamkaryatulis, makatulissumbernyasecaralengkap, mulaidarinamapengarang, judul, hal, tahun, penerbit, kota. Semuakutipanharusdituliskedalamdaftarpustaka yang letaknyasetelahkesimpulandan saran.

  6. PelatihanPenulisanArtikelIlmiah NasionalUII Yogyakarta,29 Nopember 2012JakaSriyana • BERBAGAI ASPEK ETIKA(Eth BERBAGAI ASPEK ETIKA(Ethical Issues)icalIssues)

  7. Beberapa Kasus Plagiarisme • Motivasi: sengaja, tak sengaja • Bahan: kalimat, data, tabel, gambar, hasil olah data, hasil uji lab. • Sumber: jurnal, prosiding, buku, hasil karya bentuk lain.

  8. ETIKA PENULIS: • Keterlibatan penulis dalam naskah dari skripsi, tesis, disertasi, hasil penelitian. • Mengubah data, hasil analisis, hasil uji data, dll • Menggunakan data dan hasil olah data tertentu secara berulang • Mengirim artikel pada dua jurnal atau lebih secara bersamaan • Duplikasi publikasi dari satu hasil riset • Tergoda membayar untuk publikasi • Konfilk kepentingan pada karya ilmiah

  9. Mengikuti Petunjuk Bagi Penulis (GFA, IFA) • Menggunakan data dan hasil olah data tertentu secara berulang tanpa kaidah acuan • Mengacu secara tidak langsung • Tidak menulis sumber acuan di daftar pustaka • Melakukan klaim atas hasil penelitian yang dibiayai pihak lain • Tidak mencantumkan ucapan terima kasih kepada pemberi dana penelitian pada artikel yang dipublikasikan • Tidak menggunakan bahasa yang baik (EYD)

  10. JERMAN- Menteri Pendidikan Nasional Jerman Anette Schavan menghadapi dugaan bahwa sebagian dari tesisnya merupakan plagiat. Schavan diduga telah mencantumkan kutipan hasil penelitian Sigmund Freud yang diklaimnya melalui sumber asli. Padahal, politikus dari partai Demokrat ini mendapatkan kutipan tersebut dari literatur lain yang mengutip Freud. Artinya, Schavan mengutip Freud dari sumber sekunder.

  11. Tuduhan yang dialamatkan ke beberapa halaman tesis Schavan ini memang tidak segamblang tuduhan plagiat yang dialamatkan ke Menteri Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg tahun lalu. Akibat kasus tersebut, Guttenberg bahkan dipaksa mundur dari jabatannya. • http://krjogja.com/read/129058/mendiknas-jerman-terlibat-kasus-plagiat.kr

  12. Presiden Hongaria Pal Schmitt meletakkan jabatan pada Senin (2/4/2012) setelah gelar doktornya pada 1992 dicabut sesudah adanya pernyataan ia menjiplak sebagian dari disertasi setebal 200 halaman. http://internasional.kompas.com/read/2012/04/03/07454695/Presiden.Hongaria.Mundur.karena.Kasus.Plagiat

  13. FENOMENA PLAGIASI: KASUS PELANGGARAN ETIKA KARYA ILMIAH • Satu dari tiga orang dosen bergelar doktor yang dikenai sanksi oleh Universitas ............... karena kasus plagiat mengaku teledor. "Tidak ada unsur kesengajaan pencontekan tanpa sumber," kata ........lewat pesan pendek kepada Tempo, Jumat malam 2 Maret 2012. http://www.tempo.co/read/news/2012/03/03/079387741/Pengakuan-Dosen-Kasus-Plagiat-

  14. Survei[www.plagiarism.org] • The Center for Academic Integrity: almost 80% of college students admit to cheating at least once. • The Psychological Record: 36% of undergraduates have admitted to plagiarizing written material. Education Week: • 74% of students admitted that at least once during the past school year they had engaged in "serious" cheating.

More Related